NovelToon NovelToon
Malaikat Kecilku

Malaikat Kecilku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:21.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ennita

Seorang dokter cantik di pertemukan secara tidak sengaja dengan seorang anak yang tampan di sebuah insiden kecil dan anehnya sang anak langsung memanggilnya dengan sebutan mommy.

Dan siapa sangka ini adalah awal dari kisah cinta sang dokter cantik dengan daddy sang anak tampan tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5.Bab 4

❤️ Happy Reading ❤️

Lalu perawat pun menemui Sifa kalau ada pasien anak yaitu anaknya sang pemilik Rumah Sakit di IGD dan akan segera di pindah ke kamar khusus,jadi Sifa di minta untuk memeriksanya karena Sifa adalah dokter anak terbaik di sana.

*****

''Sayang...''ucap mama Iren sendu melihat cucunya terbaring lemah di bed Rumah Sakit dengan selang infus yang menancap di tangan mungilnya.Beliau terus saja mengelus surai anak itu.

''Tenanglah ma...cucu kita itu kuat,tak akan terjadi apa-apa padanya.''kata papa Adi.''Dia pasti akan segera sembuh.''katanya lagi sambil mengelus pundak sang istri agar lebih tenang.

''Anak tampan mami...lekas sembuh ya sayang...nanti kita main-main lagi.''kata Kania yang tak kalah sedih dengan air mata yang sudah meleleh di pipinya.

Dan jangan kalian lupakan juga ada Kevin tentunya di sana.

''Jagoan daddy...kamu harus kuat nak.''batin Kevin.''Maafkan daddy sayang kalo selama ini belum bisa membahagiakan kamu.''batinnya lagi dengan air mata yang sudah ada di pelupuk matanya.Hari ayah mana yang tak terluka melihat sang buah hati yang selama ini di asuh dan di jaganya terbaring lemah tak berdaya di ranjang Rumah Sakit.

Tok...tok...tok...

''Masuk.''jawab papa Adi.

''Permisi...selamat pagi.''sapa Sifa.''Saya dokter Sifa yang akan bertanggung jawab untuk perawatan pasien.''terang Sifa.

Deg

Jantung Kevin berdetak tak menentu begitu melihat Sifa untuk pertama kalinya.

''Ada apa dengan jantungku ini.''gumamnya.''Ada sesuatu yang aneh...masa iya aku jatuh cinta pada pandangan pertama.''batinnya dengan mata yang terpesona oleh kecantikan dan kelembutan Sifa plus dengan tutur kata yang sopan.Tiba-tiba dia terhenyak dari dunianya sendiri kala mendengar suara dari papa Adi.

''Tolong beri perawatan yang terbaik untuk cucu saya dok.''ucap papa Adi.

''Tolong sembuhkan cucu saya dokter.''kata mama Iren yang masih dengan derai air matanya.

''Tentu saja bapak ibu,saya akan berusaha sebaik mungkin karena ini sudah menjadi tugas saya.''kata Sifa.''Kalau begitu bolehkah saya memeriksa pasien?''tanyanya.

''Tentu saja,silahkan dokter.''kata mama Iren.

''Terimakasih bu.''ucap Sifa lalu melangkah mendekat menuju ranjang pasien.

Dan betapa terkejutnya Sifa melihat siapa yang ada di bed tersebut yang tidak lain adalah bocah tampan yang terus mengganggu pikirannya sejak kemarin pertama kali bertemu,bocah tampan yang langsung membuatnya jatuh hati begitu melihatnya.

''Kendra.''gumamnya.Hatinya terasa nyeri melihat bocah tampan itu terbaring lemah di bed.

''Mommy.''panggil Kendra.Bocah itu langsung membuka matanya sadar,seolah ada ikatan batin yang terpaut,merasakan akan kehadiran Sifa di sisinya.

''Sayang.''saut Sifa.

Setelah mendengar suara Sifa...dengan refleks anak itu langsung memeluknya...dan hal itu membuat semua yang ada di sana kaget bukan main.

''Mommy...Kendra kangen sama mommy.''kata Kendra dengan air mata yang sudah tumpah.

''Shut...jangan menangis lagi ya sayang,kan sekarang sudah ketemu sama mommy.''kata Sifa lembut dan juga memeluk Kendra.

''Sekarang mommy periksa dulu ya nak.''kata Sifa sambil mengurangi pelukannya.''Biar jagoan mommy ini cepat sembuh.''katanya lagi sambil mengusap air mata Kendra.

''Mommy jangan tinggalin Kendra...Kendra mau sama mommy.''rengek bocah itu setelah Sifa selesai memeriksanya.

Dan semua interaksi mereka berdua tidak pernah luput dari semua orang yang ada di sana terutama Kevin.

''Jadi wanita ini yang di panggil mommy oleh Kendra,ehm boleh juga sepertinya dia sangat menyayangi cucuku.Semoga saja di berjodoh dengan Kevin.''batin mama Iren dan papa Adi pun memikirkan hal yang sama dengan sang istri.

''Wah boleh ni jadi kakak ipar...aku bakal dukung seratus persen.''batin Kania.

''Semoga saja dia bisa menjadi mommymu boy...apa pun akan daddy lakuin asal itu bisa buat kamu bahagia.''batin Kevin.

''Ehm...ehm...''suara mama Iren.''Jadi anda yang dari kemarin di sebut mommy oleh cucu saya?''tanya mama Iren dengan senyum yang mengembang.

''Eh maaf nyonya kalau saya sudah lancang sudah membiarkan Kendra memanggil saya dengan sebutan mommy...saya tidak bermaksud...''kata Sifa yang merasa tidak enak hati.

''Shut...tidak apa-apa,saya tidak masalah dan juga tidak keberatan.''kata mama Iren.''Seharusnya kami yang meminta maaf karena Kendra sudah memanggil anda seperti itu...mungkin bisa menimbulkan kesalahpahaman anda dengan kekasih ataupun suami anda.''kata mama lagi...radak sedikit menyelidik sebenernya.

''Oh tidak apa-apa bu saya malah senang dan saya juga tidak mempunyai kekasih apalagi suami.''jelas Sifa.

''O iya kita belum kenalan.''kata mama Iren.''Saya Iren omanya Kendra dan itu suami saya pak Adi,terus itu Kania anak bungsu saya tantenya Kendra lalu yang terakhir itu Kevin daddynya Kendra.''terang mama Iren memperkenalkan.

''Salam kenal saya Asifa panggil saja Sifa.''ucap Sifa.

''Mommy...mommy jangan pergi ya...temani Kendra di sini...Kendra masih mau sama mommy...Kendra masih kangen sama mommy.''rengek bocah itu dengan mata puppy eyes yang siapapun yang melihatnya tak kan tega menolak keinginannya.

''Bentar ya sayang...mommy tanya suster bentar.''kata Sifa lalu beralih ke suster yang dari tadi membantunya.''Sus apa saya masih ada pasien lain?''tanya Sifa sopan.

''Sudah tidak ada lagi dok.''jawab suster.

''Baiklah sus nanti kalo ada apa-apa atau saya ada pasien lagi tolong beritahu saya di sini ya...atau suster bisa hubungi ponsel saya.''kata Sifa.

''Baik dok kalau begitu saya keluar dulu.''kata suster berpamitan.

''Baiklah sus...terimakasih.''jawab Sifa.

''Kamu denger nak...mommy bisa temenin kamu disini sekarang.''kata Sifa beralih menghadap Kendra.

''Yee.. mommy gak pergi...mommy nemenin Kendra...Kendra seneng banget mommy.''kata Kendra heboh dan terlihat jelas bahwa bocah itu bahagia sekali dengan kehadiran Sifa di dekatnya.

''Mami...mami...sekarang Kendra punya mommy...''soraknya lagi dan lagi-lagi membuat semua yang ada di ruang itu terharu.

''Segitunya kamu menginginkan mommy nak.''batin Kevin.''Maafkan daddy...maafkan daddy nak.''

''O iya sebenarnya Kendra sakit apa dok?''tanya papa Adi.

''Panggil Sifa aja tuan,Kendra hanya demam saja...tapi karena demamnya terlalu tinggi jadi membuatnya sampai tidak sadarkan diri tadi.''jelas Sifa.

''Kalau gitu panggil kami om dan tante saja nak jangan tuan dan nyonya.'''kata mama Iren.

''Baik tante.''jawab Sifa.

''Salam kenal kak.''kata Kania sambil mengulurkan tangannya dan tentu saja di sambut dengan senang hati oleh Sifa.''O iya kak boleh tidak minta nomor ponselnya...siapa tau sewaktu-waktu Kendra kangen aku bisa langsung hubungi kakak atau siapa tau juga kita bisa jadi teman.''pinta Kania.

''Tentu saja.''lalu Sifa mengambil ponselnya dan juga meminta Kania mengetik nomornya.

''Ehm...sepertinya mama pulang dulu ya...ada yang mau mama ambil di rumah.''katanya sambil mengkode suami juga putrinya.

''Biar papa antar ma.''kata papa tiba-tiba.

''Aku juga sepertinya harus pamit dulu...soalnya ada beberapa hal yang harus aku kerjakan di butik.''alasannya.

''Kendra sayang...Oma dan opa sama mami pergi dulu ya.''pamit mama Iren.''Kendra di temani sama daddy juga mommy dulu ya...''katanya lagi.

''Iya oma.''jawab Kendra,lalu semuanya pun pergi menyisakan Kevin juga Sifa.

*****

Mereka bertiga tertawa bersama setelah keluar dari ruangan Kendra...ya mereka sokongkol ingin mendekatkan Kevin dengan Sifa.

Sementara di ruangan itu hanya tersisa Kendra,Kevin juga Sifa.

''Ehm...maaf ya jadi merepotkan kamu.''kata Kevin merasa tidak enak sambil berjalan ke arah Kendra juga Sifa.

''Oh tidak apa-apa tuan,saya sama sekali tidak merasa di repotkan.''jawab Sifa sedikit canggung dengan jantung yang berdetak tak karuan sama dengan yang Kevin rasakan.

''Panggil Kevin saja.''tegas Kevin.

1
Nurmiati Aruan
sedih lo ini😭😭😭
sansan
jiwa posesif nya kevin udah mulai muncul.. semoga aja dia bisa move on dr mboknya kendra yg kabur itu.. dan bener" tulus sama sifa..
Nurmiati Aruan
Lumayan
Nurmiati Aruan
Biasa
Nurmiati Aruan
uuhh... panggilnya udah mom ya😀
Nurmiati Aruan
wihh gercep pak Kevin 👍🤭🤭
Nurmiati Aruan
mampir dulu
Fastabiqul Khairat
hebat Putri tdk jealous sm Sifa, menerima perbedaan kemewahan di dalam satu rumah
erna trikoriani
seharusnya ayah Harun
ennita: terimakasih koreksinya ya kak 🙏, dan sudah aku perbaiki 😊
total 1 replies
Bunda Hilya
bagus, bisa membuat pembaca ketawa dan jengkel

sukses selalu thor
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
floren yanti
duh makan favorit untuk sarapan adalah selalu nasi goreng 👍😀😀
Heyhoo
Apa calon suami mu lebih kaya dari Harvey Moeis nya Sandra Dewi, Sif?🤣🤣🤣
floren yanti
ada bawangnya nih 😭😭😭
Erha Print
loh ..loh ... loh.. kok ning bak iki
Erha Print
🥲😭
reza indrayana
Karya² yg sangat HebaaatTt....👍🏻👍👍🏻💙💙😘💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Tambos Hutapea
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Yanti Parera
alhmdulilah🤲lanjuut
Yanti Parera
😭😭
Yanti Parera
bagus sifa org kyk gitu emang perlu sesekali d ksh oelajaran👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!