NovelToon NovelToon
Kekasih Ku, Suami Adikku

Kekasih Ku, Suami Adikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Noona_kimjeykey1921

Alena ..

Seorang gadis cantik berusia 25 tahun, yang kini tengah bekerja di salah satu kantor terkemuka di Feltonia, harus merelakan kekasih nya untuk menikahi sang adik, Liana ..

Bukan tanpa alasan, Liana sangat nakal di usia nya yang bahkan masih remaja, orang tuanya kelimpungan untuk mengurus gadis itu, sehingga orang tua mereka memilih Raffa yang merupakan kekasih dari putri pertama mereka untuk menikahi sang adik..

Raffa menolak mentah-mentah permintaan calon mertuanya, dia enggan menikahi adik dari kekasihnya tersebut, hanya saja mau bagaimana jika Alena sendiri yang meminta nya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona_kimjeykey1921, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikap Liana

Liana memasuki kamarnya. Gadis itu membantingkan tubuhnya ke atas kasur dan menangis di sana.

"hikss .. kenapa ibu dan ayah selalu bersikap seperti ini? Apa aku senakal itu hingga mereka terus saja memarahiku? hikss"

Liana membenamkan wajahnya di atas bantal. Dia berusaha meredam suara tangisannya dengan bantal tersebut. Liana hanya tidak ingin kedua orang tuanya tahu jika dirinya menangis.

"aku benci kak Alena. Dia yang membuat nasib ku menjadi seperti ini. Dia bahkan selalu menjadi tolak ukur untuk pencapaian ku. Kak Alena bahkan seperti garis finish yang harus aku kejar. Aku benci kakak." gumam Liana.

Sementara itu, Dewi dan Ditto saat ini masih berada di ruang tamu. Ditto tengah berusaha menekan emosinya. Liana benar-benar pandai membuat emosinya naik.

"Bu, bagaimana dengan jawaban Alena? Bukankah kau sudah mengatakan apa yang kita inginkan?"

"sudah yah, ibu sudah mengatakan hal itu pada Alena. tapi yah, apa kita tidak terlalu jahat jika bersikap seperti ini? Apa kita tega melihat kebahagiaan Alena hancur karena kita meminta kekasihnya untuk menikahi Liana?"

"ini sudah yang terbaik Bu. Kau tahu sendiri bagaimana nakalnya Lian. kita bahkan tidak tahu kemana saja dia pergi hingga pulang larut malam seperti ini. Liana anak gadis Bu, jika sesuatu terjadi padanya, kita juga yang akan Malu."

Dewi hanya bisa mengangguk. lagi-lagi, dia tidak bisa membantah keinginan kepala keluarga tersebut.

"baiklah, terserah ayah saja. ibu benar-benar tidak mau ikut campur dalam hal ini."

"memang sudah seharusnya seperti itu. Ibu tinggal menurut apa susahnya. dan tolong hubungi Lena Bu, ayah ingin bicara."

"tapi yah, ini sudah malam. Lena pasti sudah tidur."

"tidak mungkin Lena sudah tidur jam segini Bu. Ayo hubungi Lena."

Dewi menggeleng, dia mengambil ponselnya dan mendial nomor Alena. Keinginan Ditto sudah benar-benar tidak bisa di tahan.

"hallo Bu?"

"hallo Len, apa ibu mengganggumu?"

"tidak Bu, Lena baru saja dari luar. Ada apa Bu?"

"ini .. Bapak ingin bicara."

"ahh iya Bu."

Dewi segera memberikan ponselnya pada Ditto, dan Ditto segera mengambil benda pipih tersebut.

"hallo lena? Bagaimana? Apa kau sudah bicara dengan Raffa perihal keinginan ayah?"

"sudah ayah. Lena sudah bicara, dan Raffa ingin bicara dengan kalian. Dan mungkin, lusa kami pulang."

"baguslah jika begitu. ayah juga ingin bicara langsung dengan Raffa. Karena jika di telepon tidak jelas."

"baik yah."

"yasudah, kau istirahat. Malam sudah larut, dan ayah juga ingin beristirahat."

"baik ayah .."

Ditto mematikan panggilan teleponnya, dan kembali memberikan ponsel tersebut pada istrinya.

"Bu, besok jangan lupa untuk berbicara hal ini pada Liana. Jangan sampai dia mengacaukan rencana yang sudah kita susun sedemikian rupa untuk memperbaiki hidupnya."

"tapi Ayah, bagaimana jika Liana menolak?"

"paksa saja, dia memang pembangkang. Dan ayah akan mengancamnya jika dia tidak menurut. Ayah sudah muak melihat kelakuannya."

Dewi hanya bisa mengangguk, entahlah semuanya sudah di atur Ditto. Dan mereka tidak berhak menolak apa yang sudah pria itu tetapkan.

sementara itu, saat ini Liana tengah duduk di atas kasur miliknya. Dia sudah puas menangis dan dia juga sudah membersihkan tubuhnya saat ini.

"astaga .. Aku lapar sekali, apa ayah dan ibu sudah tidur?" gumam Liana.

Dan tiba-tiba saja, terdengar suara dering ponsel miliknya. Liana segera mengambil benda pipih tersebut dan tersenyum saat membaca nama yang tertera di layar ponsel tersebut.

"hallo Vero?"

"hallo Lian. Apa kau sudah sampai di rumah?"

"sudah, aku sudah sampai sejak tadi."

"kenapa kau tidak menghubungiku?"

"ck .. Kau tahu sendiri bagaimana keadaan rumah Ku yang seperti neraka. ayah marah karena aku pulang larut, dan kau sudah bisa menebak bukan apa yang terjadi padaku?"

"apa kau menangis?"

"tentu saja, kau tidak tahu bagaimana pedasnya mulut ayahku. Ck, sudahlah .. Aku malas membahas hal itu, aku lapar Vero."

"astaga .. Apa kau tidak di beri makan oleh orang tuamu?"

"tidak .. Aku tidak bisa tidur karena lapar."

"yasudah, tunggu sebentar. Aku akan pergi untuk membelikan mu makan malam."

"apa tidak apa-apa? Ini sudah malam ver."

"no problem. Tunggu sebentar."

Vero mematikan panggilan teleponnya, dan hal tersebut kembali membuat senyum di wajah Liana terukir.

Vero merupakan kekasih Liana. Awalnya, mereka hanya berteman seperti biasanya. hanya saja, semakin kesini perasaan cinta tumbuh pada hati keduanya, dan mereka memutuskan untuk menjalin kasih.

"untung saja ada Vero. Jika tidak, aku tidak akan bisa tidur karena kelaparan." gumam Liana.

Dan tidak lama kemudian, Liana menerima sebuah pesan, yang bertuliskan jika Vero sudah membelikannya sesuatu.

pria itu menaruh makanan di pintu pagar dan langsung berlalu dari rumah Liana. Akan bahaya jika ayah Liana mengetahui jika ada seseorang yang mengantarkan makanan untuk putrinya.

Liana segera keluar kamar mengendap-endap, dia tidak ingin langkahnya membangunkan ayahnya. Dan segera masuk kembali setelah berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan.

"ahh, aku selamat malam ini." gumam Liana.

gadis itu segera membawa bungkusan yang Vero berikan padanya dan segera memakannya di dalam kamar. Liana juga tidak lupa mengucapkan terimakasih pada pesan singkat yang dia kirimkan untuk Vero.

***

Keesokan paginya, Dewi sudah berkutat di dapur. Dia mengingat jika putri bungsunya belum makan sejak malam. Dan dia akan memasak makanan favorit Liana pagi ini.

sedangkan Ditto, pria itu sudah pergi pagi-pagi sekali untuk membuka toko pakaian yang dia miliki. Dan akan kembali pulang jika karyawannya sudah tiba.

Dewi menoleh ke arah tangga ketika mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Senyumnya mengembang saat melihat Liana yang kini berjalan ke arahnya.

"Lian, kau sudah mau berangkat sekolah Nak? ini, ibu buatkan makanan favorit untukmu."

"Bu, apa peduli ibu? Kemana ibu saat semalam Lian di hukum ayah? Ibu bahkan tidak berani melawan ayah."

"Lian, jangan memulai perdebatan. Ini masih pagi Nak."

"aku tidak memulai, ibu yang memulainya. Dan Lian tidak mau sarapan."

"astaga Lian, ibu sudah masak susah payah untukmu. Apa kau tidak bisa menghargai ibu?"

"Lian tidak peduli."

Liana membalikkan tubuhnya hendak berlalu dari dapur. Hanya saja, suara Dewi kembali membuat langkahnya terhenti.

"tunggu Lian, ada hal penting yang harus ibu katakan padamu."

"hal apa? Lian tidak punya waktu untuk bicara banyak dengan ibu pagi ini, karena Lian harus segera berangkat sekolah."

Dewi hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar ketika mendengar setiap ucapan ketus yang di lontarkan putri bungsunya.

"yasudah, ibu akan berbicara siang nanti saat kau pulang sekolah. Dan tolong, pulanglah lebih awal Nak."

"Lian tidak janji."

Lian segera berlalu dari hadapan Dewi yang kini tengah menatap punggungnya. Sungguh, kepribadian kedua putrinya benar-benar begitu berbeda.

1
Sweeties
ak udh ksh tips iklan banyk buat km thor semangatt /Kiss//Kiss/
Noona_kimjeykey1921: makasih banyak beb 🤗🤗
total 1 replies
Sweeties
aku sengaja timbun ceritanya biar sekali baca bnyk /Joyful//Joyful/
It's me Naia
kasian raffa thor /Sob/
It's me Naia
gk mungkin gk ada yg bca cerita ini kan? knp like nya sepi bngt
Noona_kimjeykey1921: aku juga ga tau beb 🤧
total 1 replies
Najwa Nuralifah
bumil menyebalkan 🤣
Noona_kimjeykey1921: iya ihhh
total 1 replies
Sweeties
tokoh baru /Applaud//Applaud/
It's me Naia
siapa jordy?
Noona_kimjeykey1921: mm siapa ya .. 🤭
total 1 replies
It's me Naia
kmna aj thor knp baru up
Noona_kimjeykey1921: sibuk beb. 🤭
total 1 replies
Daulat Pasaribu
lanjut Thor GK tau siapa yg harus di salahkan
It's me Naia
gw deg degan k dpan ny mw ky gmna/Gosh/
It's me Naia
sakit ati gue /Sob//Sob/
Najwa Nuralifah
ada yang patah tapi bukan ranting 😭😭😭
Noona_kimjeykey1921: oh oh sedihnyaaaa 🤧
total 1 replies
Sweeties
plis thor gw jg sakit hti /Sob//Sob/
Noona_kimjeykey1921: samaaaa .. 🤧🤧
total 1 replies
Bu'e Kirana N Kenzie
###
Noona_kimjeykey1921: thankyou 🤗🤗
total 1 replies
Najwa Nuralifah
sesak 😣
Noona_kimjeykey1921: gimana kalo pas mereka nikah? 🤧
total 1 replies
It's me Naia
sedih/Sob/
Rinjani Putri
hy kkauthor salam kenal ijin tinggalkan jejak dikarya indahmu ya
Noona_kimjeykey1921: salam kenal juga kak ..
thankyou so much 🤗
total 1 replies
Anita Jenius
Keren jalan ceritanya kak.
5 like + 1 /Rose/buatmu kak.
Semangat ya kak.
Noona_kimjeykey1921: thankyou so much udah mampir di story ku kak 🤗
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak..
Noona_kimjeykey1921: Salam kenal juga kakak .. 🥰
total 1 replies
It's me Naia
gw gk rela raffa nikah sma lian /Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!