NovelToon NovelToon
Suami Kakak Angkatku

Suami Kakak Angkatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Mengubah Takdir
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: cageor

seorang gadis yatim piatu bernama Miranda yang di besarkan di sebuah panti asuhan setelah kedua orang tua nya meninggal dunia karena sakit.

besar di panti membuat Miranda menjadi sosok yang kuat dan mandiri,hingga dia berhasil membuka beberapa usaha yang mempunyai beberapa cabang.

suatu hari bertemu dengan seorang wanita bersama anak laki lakinya,kedekatan Miranda dengan Ratmi dan Rangga anak laki laki nya membuat Miranda mendapat figur seorang kakak.

tepat hari dimana Miranda meminta Ratmi menjadi kakak angkatnya,miranda juga bertemu dengan seorang pria yang sangat menarik perhatiannya.

seiring berjalannya waktu kedekatan Miranda dan pria itu semakin intens hingga akhirnya si pria meminta Miranda menjadi kekasihnya,bukan hanya Miranda tapi Ratmi sang kakak angkat pun ikut senang dengan kabar yang di berikan adiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cageor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mendapat seorang adik

Seiring berjalannya waktu Miranda merasa senang karena Gia pandai bergaul dan beradaptasi dengan orang rang yang ada di sekelilingnya.

"siang ka" sapa Gia melihat Miranda datang.

"hai... Kau sudah mulai bekerja?"

"hah? Apa aku sudah di pecat karena tidak masuk tiga hari kemarin?"

"bukan itu maksud ku Gia! Kau sakit tiga hari kemarin kata tipes,apa sudah membaik hingga kau masuk hari ini?"

"aku sudah sangat bosan di rumah ka!"

"tapi apa kau sudah sanggup?"

"sanggup ka,aku pasti sanggup"

"yasudah... Jangan terlalu di forsir. Panggil Lisa untuk temuin saya"

"baik ka"

Mira mengeleng menatap kepergian Gia,anak itu sangat penurut,dia manis dan mandiri. Mira berjalan ke arah ruangannya. Tak lama pintu di ketuk.

Tok tok tok....

"masuk"

"ka Mira manggil saya?"

"iya Lis!... Sini deh!! Kamu tahu kan klau Gia baru selesai sakit?"

"iya ka!"

"aku minta tolong untuk lebih di perhatikan lagi ya,jangan terlalu berat pekerjaannya dan jangan terlalu lelah"

"bail ka..." ucap Lisa sambil tersenyum.

Di tempat itu ada 8 karyawan dan semuanya sangat penurut,bagaimana tidak mereka mempunyai bos yang luar biasa baik,lembut,tidak pilih kasih namun tetap tegas.

Mereka di perlakukan seperti teman bukan seperti karyawan dan Lisa adalah karyawan dari toko lain yang sudah ikut bekerja dengan Mira 3 tahun belakangan ini,Mira selalu menaruh 2 orang lama di tokonya agar penerapan di toko lan juga di terapkan di toko baru dan Mira butuh orang lama untuk membatunya menertipkan peraaturan tersebut.

Toko Mira rata rata bergerak di bidang makanan Frozen dan Mira punya 1 rumah produksi makanan frozen,dimana tempat itu memproduksi kebab,dimsum,tahu bakso,bakpau dan pisang coklat.

Rumah produksi adalah salah satu usaha Mira yang mempunyai banyak karyawan,disana ada 25 orang yang masing masing makanan mempunyai 5 orang yang memproduksi.

Sedangkan di toko,masing masing hanya ada 8 karyawan yang terdiri dari 5 perempuan dan 3 laki laki. Toko Mira memang tidak terlalu besar,namun tidak juga dibilang kecil,Mira hanya mau tetap bisa memegang karyawannya sendiri.

Di masing masing toko ada 2 leader 1 perempuan dan 1 laki laki dan Mira selalu mengambil orang lama,yang sudah mengetahui seluk beluk usaha yang telah dia kembangankan.

*****

Waktu terus berjalan,hari ke hari,minggu ke minggu,bulan ke bulan hingga tahu ketemu tahun. per hari ini Gia tidak di aktifkan di toko,karena 3 bulan ke depan ini dia akan menghadapi ujian kelulusan SMA,dia beberapa kali memang memohon pada Mira agar tetap mengijinkannya ke toko tapi Mira melarang dan mengancam jika Gia tidak menurut akan dia keluarkan dari toko dan tidak bekerja lagi. Akhirnya Gia pun menyerah dan menuruti Mira.

Namun di saat Gia menghadapi ujian sekolah,dia pun mendapat ujian hidup juga karena belakangan ibu Gia sakitnya makin parah dan itu pun cukup menyita pikiran Gia lebih dari setengahnya,karena Gia saat ini masih tetap bersekolah karena permintaan sang ibu.

dua minggu sebelum ujian akhir berlangsung ibu Gia harus di larikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih serius lagi,Mira yang mendengar berita itu langsung dari yang bersangkutan segera menyusul ke rumah sakit.

Mira benar benar memperlakukan karyawannya sama semua tanpa terkecuali,Mira buru buru menyusul Gia ke rumah sakit. Mira sebelumnya sudah pernah bertemu ibu Gia saat Gia ingin membawa ibunya ke rumah sakit,Mira menawarkan diri untuk membantu.

"gi..." panggil Mira

"ka..." Gia langsung menghambur ke pelukan Mira. "ibu ka... Ibu..." ucapnya sambil menunjuk pintu UGD.

"sabar...Tuhan pasti punya rencana besar untuk kamu" Mira mengelus lembut kepala Gia.

******

Seminggu sudah Gia menemani sang ibu di rumah sakit,pagi dan sore salah satu tetangga Gia akan datang membawakan makanan untuk Gia,atas perintah dari bos nya yaitu Mira.

H-3 ujian akhir Mira berhasil merayu Gia agar mau pulang untuk persiapan ujian,sebagai gantinya Gia meminta ada yang menjaga ibunya di umah sakit dn minta ka Mira untuk berkunjung ke sang ibu setiap hari nya agar Gia tenang.

Mira menyanggupi apa yang di minta Gia,dia meminta salah satu tetangga Gia yang lebih paham ibu Gia untuk menjaganya di rumah sakit,Mira akan membayarnya selama dia menjaga disana. Setiap hari Mira berkunjung ke sana untuk memenuhi janjinya pada Gia.

Pada hari pertama dimana Gia melangsungkan ujian akhir,Gia sempat ke rumah sakit pagi pagi sekali meminta berkat pada sang,meminta restu untuk kelancaran semua ujiannya.

sementara Gia ujian,Mira datang berkunjung,namun saat sampai di sana dia melihat para suster dan dokter berlarian ke arah ruangan tempat dimana ibu Gia berbaring. Mira buru buru menghampiri seorang wanita yang umurnya hampir sama dengan ibu nya Gia.

"ada apa bu?"tanya Mira lembut karena ibu itu pun terlihat sedih.

"non... Itu non... Ibu nya Gia... Mesin di sampingnya tiba tiba bunyi... Ngung...."

Mendengar itu Mira seketika langsung lemas,namun Mira mencoba untuk positif thinking karena masih ada dokter di dalam,20 menit kemudian dokter keluar dari ruangan itu sambil menggeleng. "maaf..." hanya itu yang dikatakannya pada Mira.

Brrruukkk... Suara jatuh tepat di belakang Mira,tetangga Gia yang menjaga pingsan saat tahu ibu Gia meninggal dunia,beberapa orang suster membantu Mira membawanya ke tempat yang lebih baik,lalu Mira menghubungi beberapa karyawan agar membantunya mengurus.

Mira menuju sekolah Gia namun tidak langsung ke kelas Gia karena takut belajar Gia,dia menuju ruang kepala sekolah kemudian ke ruang BK untuk menjelaskan seperti apa yang terjadi.

Sementara itu di ruang kelas Gia...

tok tok tok...

Anak anak yang sedang serius mengerjakan ulangan langsung menoleh ke arah pintu,berdiri guru BK mereka,berjalan menuju wali kelas berbincang sedikit dengan volume yang rendah.

Guru BK menghampiri Gia dan memintanya untuk berkemas,Gia hanya pasrah dan mengangguk tapi Gia pikir karena uang ujian belum lunas,sampai dia melihat Mira dan dia yakin sesuatu terjadi pada ibunya.

"kakak... Ada apa ka?"

"Gia... Gia mau gak jadi ade ka Mira?"

"ibu kenapa ka?" Gia tidak perduli dengan Mira yang mendadak ingin dirinya menjadi kan Gia sebagai adiknya.

"kakak punya kartu keluarga tapi isinya kakak sendiri,kamu mau kan masuk kartu keluarga kakak??"

"ibu kenapa ka?" tanya gia sedikit membentak.

Mira langsung diam dia bingung ingin memberitahu nya.

"ibu udah gak ada Gi..."ucap Mira akhirnya.

Tak ada suara apapun,Gia diam,mematung dan tak lama dia roboh. Mira meminta orang membantunya mengangkat ke dalam mobil nya,semetara guru BK meminta agar dirinya ikut kerumah Gia.

'dia akan menjadi adikku,tidak mungkin aku membiarkan dia sendiri, ya Tuhan semoga keputusan yang aku ambil sudah benar Tuhan...' batin Gia berteriak.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!