NovelToon NovelToon
3 Benih Dalam 1 Rahim

3 Benih Dalam 1 Rahim

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / One Night Stand / Cinta Murni
Popularitas:21.8k
Nilai: 5
Nama Author: Erdin

Linda menjalin hubungan dengan tiga orang pria sekaligus. Hingga ia tidak mengetahui bayi yang ada dalam kandungannya. Siapakah pria yang akan dipilih Linda untuk bertanggung jawab atas kehamilannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erdin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ajakan Kerja

Lela datang ke rumah Linda dengan sebuah berita gembira. Lela mendapatkan informasi dari pihak restoran. Jika ada lowongan yang bisa di isi oleh Linda sebagai seorang pelayan. Lela pun siap memberikan informasi itu pada Linda. Sehingga Linda bisa memiliki kesempatan untuk berkarir di restoran tempat Lela bekerja.

Kedatangan dari Lela langsung di sambut gembira oleh Linda. Lela yang memang kerap pulang ke rumah di kala libur. Terlihat begitu rindu akan Linda. Apalagi mereka di kenal sebagai teman yang cukup dekat. Linda pun langsung mengajak Lela masuk ke dalam kamar. Di mana mereka akan mengobrol banyak di kamar Linda.

Tetapi Lela yang sudah ada janji dengan ibunya. Tidak bisa menerima tawaran dari Linda. Dia harus segera pergi ke pasar untuk membeli perhiasan emas yang di minta oleh ibunya. Apalagi Lela baru saja menerima gaji. Tidak heran Lela pun mengajak ibunya untuk pergi ke toko perhiasan. Bentuk kasih sayang seorang anak pada ibunya.

"Maafkan aku Lin. Sepertinya aku tidak bisa berlama-lama di rumah kamu," ucap Lela.

"Kenapa?"

"Ibuku mengajak pergi ke toko emas. Dia memintaku membeli beberapa perhiasan emas. Kebetulan aku baru saja mendapatkan gaji dan bonus. Jadi aku bisa membeli perhiasan yang memang ibuku inginkan," terang Lela dengan penuh senyuman.

Linda yang belum bisa membuat ibunya bahagia dengan materi yang bisa di berikan. Terlihat begitu sedih menyaksikan fakta akan kebahagiaan yang bisa di berikan oleh Lela pada ibunya. Linda merasa gagal sebagai seorang anak. Di mana tidak bisa membahagiakan kedua orangtuanya.

Melihat Linda yang bersedih, Lela segera menenangkannya. Lela meminta maaf pada Linda, sebab dia tidak bermaksud untuk pamer. Dia hanya bercerita saja, akan dirinya yang akan pergi ke toko perhiasan. Tidak ada maksud untuk pamer, apalagi membuat hati Linda bersedih.

Linda sama sekali tidak merasa Lela pamer. Dia memaklumi itu, Linda hanya sedih akan dirinya yang belum bisa berbuat banyak untuk keluarganya sendiri. Terutama untuk ibunya, itu yang buat Linda merasa sedih.

"Aku merasa gagal sebagai seorang anak. Di mana seharusnya aku bisa membantu perekonomian keluargaku sendiri. Tetapi aku tidak bisa melakukan itu. Padahal aku berharap bisa berbuat banyak. Tetapi aku gagal melakukan itu semua. Aku benar-benar merasa gagal," ucap Linda mulai sedikit menangis.

Lela pun langsung memeluk Linda yang terlihat begitu payah. Dia menenangkan Linda di bahunya. Mengatakan, jika Linda pun sudah begitu berkontribusi dalam keluarganya sendiri. Sehingga tidak ada hal yang harus membuat Linda merasa bersedih.

"Tidak ada yang harus kamu sesali. Apa yang sudah terjadi, itu adalah hal yang terbaik. Kamu hebat Linda. Aku yakin, kedua orangtua kamu bangga," jelas Lela.

Linda menghela nafas sedalam mungkin. Mencoba menenangkan dirinya yang terus merasa tidak layak untuk keluarganya sendiri. Linda harus benar-benar meyakinkan diri, akan dirinya yang bisa lebih baik lagi. Apalagi Linda sudah melakukan banyak hal yang sudah di jalani. Tidak salah bagi Linda untuk selalu merasa beruntung bisa berada di tengah kehangatan yang ada.

Linda semakin tenang, dan mulai semakin membaik. Apalagi saat Lela mengatakan jika dirinya memiliki sebuah informasi yang bagus. Di mana ada lowongan kerja di restoran. Mungkin saja Linda tertarik untuk masuk di tempat kerja dari Lela.

"Tapi apa Deni akan mengizinkanku untuk bekerja di Jakarta. Aku pikir itu akan sulit untuk bisa di lakukan," ucap Linda dengan wajah murung.

"Aku pikir dia harus mengerti. Tidak selamanya kamu akan seperti ini. Kamu di rumah, tidak menghasilkan apapun. Lebih baik kamu bekerja untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Aku tahu, kamu pun ingin membahagiakan keluarga kamu. Memberikan perhiasan untuk Ibu kamu. Handphone yang bagus buat adik kamu. Bisa juga motor buat Bapak kamu. Aku yakin akan hal itu. Kamu harus berani untuk mengatakan yang sebenarnya pada Deni," turut Linda.

Deni dengan sebungkus nasi padang, datang ke rumah Linda. Deni awalnya menyambut baik keberadaan dari Lela. Tetapi saat Deni mendengar informasi lowongan kerja yang diberikan oleh Lela pada Linda. Di saat itu, Deni mulai marah pada Lela.

"Hakikat perempuan itu tidak bekerja. Jadi biarkan dia berada di rumah. Tapi pria yang harus bekerja," ucap Deni dengan wajah kesal.

"Itu benar. Jika kebutuhan dari si perempuan itu bisa tercukupi. Tetapi jika tidak? Apa salahnya jika memang dia mau bekerja. Mungkin dia ingin mengubah nasibnya jadi jauh lebih baik. Tidak seharusnya dia di larang dengan alasan apapun," balas Lela menohok.

Deni melempar nasi Padang yang di bawanya. Dia mulai menatap wajah Lela dengan tatapan yang begitu tajam. Ada kemarahan yang di rasakan oleh Deni akan Lela. Tidak heran, Deni pun terlihat begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Lela pada dirinya.

"Dengar yah. Saya masih mampu membiayai Linda. Tidak seperti cowok kamu yang pengangguran itu. Dia hanya bisa jadi beban buat kamu saja. Tidak bisa melakukan apapun!" ucap Deni semakin marah.

"Bisa membiayai. Buktinya apa? Mana coba! Aku tidak bisa melihat ada perhiasan di tangan Linda. Handphone dia juga, tetap sama saja. Aku rasa sebentar lagi, handphone dia sudah tidak bisa digunakan untuk aplikasi baru. Jadi mana yang kamu bilang bisa membiayai. Kamu jangan ngarang Deni. Jelas-jelas kamu gagal sebagai cowok. Kamu melarang Linda untuk bekerja, padahal Linda pun ingin kehidupan yang lebih layak. Melihat dunia luar, bukan di kurung seperti ini. Kamu masih pacar Linda, bukan suami darinya!" tegas Lela.

Deni semakin marah pada Lela. Dia mengepalkan tangannya. Merasa apa yang di katakan oleh Lela sudah begitu keterlaluan pada dirinya. Namun sebelum Deni melakukan tindakan yang cukup keras pada Lela. Linda langsung menahan Deni sekuat tenaga. Dia meminta Deni untuk tidak melakukan hal bodoh tersebut. Sebab Lela hanya mengatakan apa yang di lihatnya saja. Itu pandangan dari Lela. Sehingga sudah seharusnya bisa di terima oleh Deni. Bukan justru menghardik Lela dengan kekerasan.

Lela sendiri merasa sudah tidak nyaman berada di sana. Dia hanya mengingatkan pada Linda untuk menerima tawaran pekerjaan yang diberikan oleh Lela. Sebab kesempatan itu tidak datang dua kali. Linda harus memikirkan peluang itu sebaik mungkin, jika tidak. Bukan tidak mungkin peluang yang besar itu akan menjadi sia-sia bagi seorang Linda.

Setelah menimbang, Linda pun memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan yang diberikan oleh Lela. Dia mengaku siap untuk bekerja di restoran tempat Lela bekerja. Linda yang memiliki banyak uang seperti Lela. Oleh sebab itu Linda siap pergi ke Jakarta untuk bekerja di restoran tempat Lela bekerja.

Keputusan dari Linda di tentang dengan keras oleh Deni. Tetapi itu sudah keputusan bulat yang tidak bisa di ganggu gugat oleh Deni. Linda ingin bisa membahagiakan kedua orangtuanya. Terutama melunasi hutang dari ayahnya pada bos Barong. Sebab itu yang membuat hidup keluarganya tidak tenang.

Deni sudah tidak bisa berbuat apapun lagi. Dia akhirnya setuju dengan keputusan dari Linda untuk bekerja. Di mana Deni dan Linda akan melakukan hubungan jarak jauh. Walaupun hanya berbeda kota saja. Deni pun bisa kapan saja bertemu dengan Linda. Mengingat jarak dari desa ke kota yang tidak terlalu jauh.

"Aku mohon kamu harus paham dengan keputusan yang aku ambil. Aku melakukan ini untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluargaku. Tidak mungkin aku akan bergantung pada kamu terus menerus. Jadi aku harap kamu akan mengerti dengan kondisiku saat ini," ucap Linda menggenggam tangan Deni.

Tidak ada kata apapun dari Deni. Dia segera melepaskan tangan Linda. Sebelum akhirnya pergi dengan penuh rasa kecewa. Deni merasa kecewa dengan keputusan dari Linda yang memilih untuk hijrah ke kota dalam mencari pekerjaan.

Padahal Deni berharap masih bisa bersama dengan Linda.

1
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!