NovelToon NovelToon
Gadis Bisu Milik Sang Raja

Gadis Bisu Milik Sang Raja

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Dendam Kesumat / Paksaan Terbalik
Popularitas:279.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aldiantt

Mawar Gabina Kemala, adalah seorang bisu yatim piatu yang diangkat derajatnya oleh keluarga kaya raya. Ia dinikahkan dengan seorang pria tampan dan mapan dengan segala kesempurnaan yang melekat dalam dirinya.

Hidup Mawar begitu sempurna. Ia menjelma menjadi ratu dengan segala cinta dan kemewahan yang menyelimuti hidupnya. Ia memiliki suami serta keluarga yang begitu menyayangi dirinya.

Namun, semua berubah saat kedua mertua Mawar meninggal dunia. Ia menjadi korban penculikan dari sekelompok orang yang mengaku saingan bisnis suaminya.

Dalam benaknya, tak butuh waktu lama sang suami pasti akan datang dan menyelamatkan.

Namun rupanya ia salah. Laki laki itu tak pernah datang untuk menolongnya, bahkan hingga ia kehilangan segalanya di tangan si penculik.

Apa yang sebenarnya terjadi? Kemana perginya sang suami? Dan bagaimana nasib Mawar selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02

Pagi menjelang. Di dalam sebuah kamar luas milik sepasang suami istri, Frans dan Mawar.

Wanita cantik dengan pakaian tidur berbahan satin yang masih melekat di tubuhnya itu nampak berdiri di hadapan sang suami yang nampak sudah rapi dengan setelan jas dan kemejanya.

Mawar nampak begitu telaten, membantu Frans memasangkan dasi serta merapikan penampilannya.

Ya, seperti biasa, Frans akan bekerja ke kantor pagi ini. Pria dua puluh delapan tahun itu kini telah resmi menggantikan posisi Tuan Daniel sebagai pemimpin perusahaan besar milik keluarganya. Mungkin setelah ini, ia akan menjadi lebih sibuk.

Mawar selesai dengan dasi milik suaminya. Wanita itu kemudian meraih jas yang sudah ia siapkan lalu membantu mengenakannya pada tubuh tegap atletis milik Frans.

Rapi. Dan tampan. Juga gagah.

Mawar tersenyum bangga ke arah pria yang sudah dua tahun menikahinya itu.

"Wangi sekali jas ini," puji Frans sembari mencium aroma jas mahal yang wangi itu.

Mawar tersenyum manis.

"Makasih ya, Sayang," tambah pria itu.

Mawar mengangguk. Ia kemudian menggerakkan tangannya.

"Sarapannya udah siap. Kita makan dulu, ya," ucap Mawar dalam bahasa isyarat.

Frans tersenyum. Tangannya tergerak mengusap lembut pucuk kepala sang istri yang begitu perhatian itu.

"Oke. Kita makan sama sama, ya," ucap Frans.

Mawar mengangguk. Keduanya pun lantas pergi dari kamar itu menuju meja makan untuk memulai santap pagi mereka. Frans berjalan terlebih dulu diikuti Mawar di belakangnya sembari membawa tas kerja milik suaminya.

"Selamat pagi, Tuan muda, Nona!" Sapa seorang pelayan wanita disana.

"Pagi, Bik," jawab Frans.

Sepasang suami istri itu lantas duduk di kursi meja makan. Aneka masakan lezat buatan Mawar yang dibantu para pembantu rumah itu sudah terhidang lengkap di atas meja. Frans duduk di salah satu kursi disana, sedangkan Mawar kini nampak menyendok kan nasi beserta lauk pauknya ke piring suaminya.

"Makasih, Sayang," ucap laki laki itu.

Mawar hanya tersenyum. Ia kemudian mendudukkan tubuhnya di atas sebuah kursi di sana. Keduanya pun mulai menyantap santap pagi mereka bersama sama.

Beberapa menit berselang, keduanya selesai mengisi perut. Mawar mengantar suaminya menuju sampai ke halaman, tempat di mana sebuah mobil mewah lengkap dengan supirnya nampak sudah bersiap mengantar Frans menuju kantornya.

"Sayang, aku berangkat dulu, ya. Kamu di rumah baik baik," ucap laki laki tampan itu.

Mawar mengangguk sambil tersenyum.

"Oh, ya. Hari ini aku mungkin pulang agak telat. Kamu tahu kan, aku harus meeting dengan beberapa karyawan aku. Kita sedang berusaha memenangkan proyek besar yang sedang kita incar," ucap Frans selaku pemimpin perusahaan Yuda Corps yang berkecimpung di bidang properti itu.

Mawar mengangguk. Ia kemudian menggerakkan tangannya.

_"Iya, aku tahu. Kamu hati hati, ya. Semangat kerjanya. Nanti siang aku antar makan siang kamu ke kantor seperti biasa," ucap wanita itu dalam bahasa isyarat._

Frans hanya tersenyum manis.

"Aku seneng punya istri yang perhatian banget kayak kamu," ucap pria itu. Mawar hanya menampilkan senyuman termanisnya.

"Ya udah, aku berangkat dulu! Aku tunggu makan siangnya nanti!" Ucap Frans lagi.

Mawar kembali mengangguk. Laki-laki itu kemudian mengulurkan tangannya yang kemudian disambut oleh sang istri. Wanita cantik itu mencium punggung tangan Frans sebagai tanda bakti. Tak lupa, pria mengecup kening Mawar sebelum masuk ke dalam mobilnya. Sepasang suami istri itu pun kemudian berpisah. Frans bergegas menuju mobilnya untuk berangkat bekerja, sedangkan Mawar memilih untuk kembali ke dalam rumahnya.

...****************...

Siang menjelang saat jam menunjukkan pukul sebelas. Wanita cantik penyandang tuna wicara itu nampak sudah rapi di dalam kamarnya. Dengan balutan dress kuning polkadot yang menjulur hingga ke lutut, wanita dua puluh dua tahun berkulit putih itu nampak sudah bersiap mengantarkan santap siang suaminya.

Mawar turun dari lantai dua dengan riang. Ia berjalan menuju meja makan. Mendekati sebuah tas bekal berisi santap siang Frans yang sudah ia siapkan.

Mawar pun bergegas pergi dari tempat itu menuju halaman luas rumah tersebut di mana disana sudah ada sebuah mobil mewah beserta sopir yang siap mengantarnya menuju perusahaan yang bergerak di bidang properti milik sang suami.

Sang nona muda masuk ke dalam kendaraan mewah itu. Mobil pun melesat pergi meninggalkan tempat tersebut. Sepanjang perjalanan semua berjalan dengan normal. Lalu lintas yang cukup padat membuat mobil pun tak bisa bergerak dengan leluasa. Hingga sang supir pun berinisiatif untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan. Ia takut jika sang tuan muda sudah menunggu makan siangnya.

Mobil pun bergerak menuju jalan pintas. Sebuah jalan yang tak terlalu lebar. Di sisi kiri dan kanannya dikelilingi lahan-lahan luas yang terbengkalai. Kendaraan yang melalui jalan ini tak begitu banyak. Bahkan nyaris tidak ada. Sepanjang perjalanan tidak ada satupun kendaraan yang melewati jalan tersebut. Hal itupun membuat mobil dapat melaju dengan leluasa. Hingga tiba tiba....

Ciiiittttt......

Sang supir menginjak rem kuat-kuat. Dua buah motor besar tiba tiba menyalipnya dan memotong laju kendaraannya. Sang supir pun kaget. Ia reflek melakukan pengereman mendadak, membuat dirinya serta Mawar yang duduk di jok belakang pun terkejut hingga kepalanya terbentur bagian belakang jok kosong di hadapannya.

Mawar nampak kaget. Dilihatnya disana, dua orang pria berbadan tegap tinggi besar bak penggulat nampak turun dari kendaraan roda dua itu. Wajahnya di tutupi topeng. Sedangkan tangannya nampak memegang sebuah parang.

Braaaakkkk....

"Turun...!!!" Hardik salah seorang pria bertopeng di sana sembari menggebrak kap mobil mewah itu. Mawar terkejut. Wajahnya menampilkan gurat ketakutan. Sepertinya mereka bukan pria baik baik.

Sang supir kini nampak melepas sit belt nya. Ia kemudian menoleh ke arah sang nona muda yang menjadi tanggung jawabnya.

"Nona, Nona tunggu disini. Jangan keluar apapun yang terjadi!" Ucap sang supir memberi peringatan.

Mawar mengangguk. Sang supir lantas turun dari kendaraannya dan mendekati kedua pria bertopeng itu.

"Ada apa ini? Siapa kalian?" Tanya sang supir berani.

"Diam, kau! Tidak usah banyak bicara!" Ucap salah seorang pria bertopeng disana. Sepertinya memang mereka memiliki niat yang tidak baik.

"Saya tidak ada urusan dengan kalian. Tolong minggir lah! Saya sedang buru buru!" Ucap si supir lagi.

"Banyak omong! SERAAAANGGG!!!"

Kedua pria bertopeng itupun lantas bergerak. Keduanya menyerang sang supir tanpa ampun. Supir paruh baya yang kurang mahir bela diri itupun nampak kewalahan menghadapi dua pria berbadan kekar itu. Hal itupun juga membuat Mawar yang berada di dalam mobil pun nampak ketakutan. Hingga...

Seeeetttt...

"Aaakkkkhhh....!!"

Sebuah parang menyabet pundak sang supir. Mawar yang berada di dalam mobil pun kaget. Ia reflek memalingkan wajahnya sambil memejamkan matanya. Darah supir itu muncrat bahkan hingga mengenai kaca dan bodi mobil. Pria paruh baya itu tumbang. Ia jatuh tersungkur ke tanah dengan tubuh bersimbah darah.

Mawar syok. Ia benar benar merasa ketakutan sekarang. Ia sendirian di tengah jalan yang sepi sedangkan dua orang jahat kini mulai menatapnya dengan sorot mata mengerikan. Merasa posisinya kini tak aman dan tak ada lagi yang melindunginya. Wanita itu pun kemudian berniat keluar dari mobil itu untuk kabur dan meminta pertolongan.

Sang nona muda bergerak cepat. Ia meraih tas bekal yang berisi makanan untuk suaminya itu lalu turun dari kendaraan mewahnya. Namun baru saja ia mengayunkan kakinya hendak pergi dari tempat itu, tiba tiba...

"Selamat siang, Nona. Mau kemana?" Suara itu berhasil membuatnya terkejut. Seorang pria berbadan tegap berkulit gelap berdiri di samping mobil. Menghalangi jalan Mawar yang hendak pergi dari tempat itu.

Wanita tuna wicara itu makin gugup. Ingin rasanya ia berkata sesuatu, namun tak sanggup. Pria itu mengangkat satu sudut bibirnya lalu mengulurkan tangannya.

"Ikutlah dengan saya, dan saya tidak akan menyakitimu!" Ucap pria itu.

Mawar menggelengkan kepalanya. Laki laki ini pasti juga komplotan dari dua pria bertopeng yang melukai supirnya tadi. Mereka orang orang jahat. Mawar tidak akan mau ikut dengan mereka.

Wanita itu dengan cepat menggelengkan kepalanya. Ia berbalik badan, hendak berlari dari tempat itu. Namun tiba tiba...

Deeghh...

Dua pria bertopeng yang semula menghajar sang supir itu sudah berdiri di belakangnya. Mawar membuka mulutnya tanpa suara.

Gawat! Sepertinya orang orang ini mengincarnya. Dua pria bertopeng itu mengayunkan kakinya mendekati Mawar. Wanita itu reflek mundur. Hingga tiba-tiba...

Emmmmggghhh....

Sebuah kain putih berbau aneh membekap mulut dan hidungnya dari belakang. Wanita itu berontak. Namun tenaganya tak cukup kuat untuk melawan tenaga pria berbadan tegap yang kini nampak memitingnya itu. Wanita itu berusaha melepaskan diri, namun sulit. Perlahan, Mawar mulai lemah. Ia pingsan, tak sadarkan diri akibat menghirup aroma aneh dari kain itu. Pria dewasa itu kemudian menyeret tubuh Mawar. Tas bekal berisi makanan untuk Frans itu terlepas dari genggamannya. Benda itu terjatuh. Isinya tumpah, namun tak ada yang memperdulikannya. Hanya sebuah tas mahal miliknya yang diambil oleh pria bertopeng disana.

Para pria itu kemudian membawa Mawar pergi. Memasukkannya ke dalam sebuah mobil jeep yang berada di sana lalu melesat pergi meninggalkan tempat tersebut.

1
Ita Putri
Luar biasa
bungsoe hairulia
ak suka aq suka
she_cookiez
ada nama alea dicerita ini thor
Wanita Tanpa Mahkota 👑: dimana?
total 1 replies
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Melani Sunardi
😅
Melani Sunardi
nah loh...... derita mu OTW sepertinya nih Frans......
Melani Sunardi
itulah sifat aslinya sang pelakor..... lupa berkaca.....
Milla
Maasyaa Allah mau lahiran toh thorr 🥰🫰 selamat menuju lahiran nya thorr semoga debay dan bunda nyaa sehat2 tak kurang satu apapun juga selamat menikmati jadi bunda dengan segala aktivitas nyaa 🤲🥰🫰
mak Rama
terimakasih bnyk kak Author untuk semua kry terbaiknyaa🥰🥰🥰🥰
semoga kak author diberi kemudahan dan kelancaran saat melahirkan, diberi keselamatan kesehatan buat mm dan debay nya... Aamiin 🤲🤲🤲
Desy Septiani93
sehat2 selalu kk othor dan debay nya.semoga lancar sampai persalinan ..aminn
bakal kangen pasti sama karya KK yg selalu bagus cerita nya ..😘😘
imah
semoga lancar persalinanya thor
sehat ibu dan bayinya,,,
aamiin,,,,,
Rully
semoga lancar proses lahirannya, ibu dan bayi sehat semua
NAJ L
/Good//Good/
Mr.VANO
pertama aku buka novelton,karyamu yg pertama aku baca,,,jd susah la melupakan cinta pertama,,👌😉
Mr.VANO
tak apa2 kak Al,,buat diri nyaman,,smg sehat dan lancar dlm persalinan nanti,,,ak tetap menunggu karyamu sll..🙏👍🤗😘
Mr.VANO
akhirny mawar mantapkan hati untk Raja jd pengganti Ayah baby yg akan lahir
Radya Arynda
semangaaat,,,sehat2 terus ya thooor,,,sukses selalu👍👍👍👍👍👍👍
Marya Dina
Aminn semoga lancar lahiran nya thor
sehat anak sehat ibu nya
d mudahkam semua nya..
d tungggu karya selanjut nya
Sari Supriyanti
Ditunggu kelanjutan novel yg barunya Thor....moga persalinannya lancar mama n debaynya diberi kesehatan ya thoooor.....Semangaaaaatttt.....💪🥰🥰🥰
Sulis es el
semoga lahiran nya lancar thor....sehat" debay dn mommy nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!