hi semuanya,
ini karya perdanaku, mohon dimaklum tahap belajar dan bantu koreksi ya semuanya.
"vir, tunggu!!" suara teriakan mama indah sampai seisi rumah bisa mendengarnya, " jangan sampai ada yg kau bawa, itu bukan milikmu" lanjut mama indah.
"sudahlah biarkan dia pergi " ucap papa jodi, dengan membantu vira untuk membawa kopernya keluar.
Sampai di luar rumah vira hanya sang mertua yg mengantarkannya sampai naik taxi seraya berucap "hati hati nak, jaga dirimu " papa jodi tak tega melihat menantunya pergi begitu saja.
"vir,vir,vir mau kemana sekarang" vira berucap pada dirinya sendiri yang tak tau akan tujuannya sekarang. Air mata nya sudah tak bisa di bendungnya lagi mengalir bagai air mancur.
Uang oh ya baru teringat dia, inilah saatnya untuk digunakan, ya walau tak banyak. Pendidikan jangan di tanya pastilah bisa digunakan kelak untuk bekerja kembali.
Bagaimanakah perjuangan Vira dalam meraih kebagiaannya?
Dengan cara apa Vira membalas semua masa lalunya?termasuk mantan suami?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2
"Non Vira, Sumi titipkan disini ya sama Ibu Panti yang baik ini" sambil memberikan Vira dalam gendongannya ke Ibu Ratna sang Ibu Panti.
"Bi Sum, mau kemana?" suara bocah usai 3 tahun itu . " Bibi, Non yang betah ya" tak kuat melanjutkan ucapannya itu.
"Sudah tak apa ya Vira sama Ibu Ratna sekarang disini, panggil saja Bu Nana" Ibu Ratna sambil menggendong dan mengusap kelapa dengan lembut. "Oce Bu Nana cantik" dengan senyum manisnya itu Vira kecil sematkan.
"Bu Nana titip Nona saya ya, saya pamit sekarang." Sumi dengan beratnya pergi meninggalkan Vira di panti dengan Bu Nana.
Flashback Off
Hingga Vira kecil perlahan berubah menjadi gadis cantik periang, penyayang ke adik adik pantinya itu.
Tak terasa sudah jadi seorang wanita mudah cantik dan mempesona ya Navira Putri kina usianya sudah 21 tahun sudah.
*
*
*
Tangisan yang sudah lama Vira keluarkan dengan kencangnya
"Uwa ... uwa ... uwa ...."
Lelah sudah tangisan yang menyayat hatinya itu, dosa apa yang dia pernah lakukan hingga nasib pernikahan yang baru dan hancur terlebih dengan Mama Indah Mentua yang tak dia sangka sosok jahat. Lelah sungguh lelah Vira hingga matanya tak kuasa ia buka, lelap kini sudah dalam tidurnya. Bahkan dalam tidurnya ia masih mengeluarkan air mata itu, bukti bahwa Vira sanggat kecewa dan tersakiti.
Pagi ini dengan sang matahari bersinar cerah indah sekali terlihat di dalam jendela kamar hotel Vira, tapi tak begitu dengannya. Masih enggan untul beranjak dalam ranjangnya itu. Semua dia lalukan hanya menangis, dan terus menangis sendiri di kamarnya itu.
Kruyuk
Kruyuk
Perutnya itu tak pernah berhobong jika dari siang kemaren hingga pagi ini belum terisi.Tteriaklah perut yang keroncongan itu minta di isi walau kesedihan mendera sang pemilik tubuh.
"Hallo. Tolong antarkan makanan nasi goreng spesial telor mata sapi setangah matang di kamar xxx, susu putih hangat dan jus jeruk " terpaksa Bira telp layanan hotel itu,
Setiap hari hanya pesan layanan tak pernah ia keluar dari kamarnya itu.
Sudah 1 minggu berdiam diri dengan menangis dan menangis Vira di dalam kamar hotel iti seorang sendiri. Hingga ia sudah siap melanjutkan hidupnya, dengan semangat baru dan hidup baru, yang tak pernah tau akan esok punya cerita apa untuknya.
Malam sebelumnya tepat malam ke 8, Vira baru tersadar bahwa ia dengan bodohnya melewati begitu saja. "Kau tak pantas untuk bahagia dengannya" suara wanita tak terduga dibalkon sebelah kamarnya itu, tanpa disadari dari sebelahnya Vira ada di balkonnya dan mendengar perdebatan dua pasangan lainnya itu. "Lantas haruskah aku bahagia denganmu" cicit sang lelakinya.
"Kau ingin aku pergi, baiklah. Aku akan pergi, tapi satu hal yang pasti saat aku pergi jangan pernah memintaku untuk kembali" suara parau wanita itu. Lanjut dengan kata "karena cinta dan sayangku akan aku tinggalkan denganmu saat ini, esok tidak akan ada lagi yang sama. Karena kau tak pantas untuk menerima bahagia bersamaku." Tangis kecil suara wanita itu.
"Sudahlah jangan banyak bicara aneh aneh, yang ada aku dan dia pasti bahagia. Kau cukup pergi dari hidupku." Lantangnya suara lelaki itu.
"Baiklah, aku pergi...."
"Berhagialah dengannya. Jangan sampai aku mendengar kau kecewa dengannya lagi. Disaat itulah aku bisa menertawakan kebo*oh*nmu itu" perlahan suara wanita itu bertenaga.
Vira tak melanjutkan mendengarkan apa yang diperdebatkan sebelah kamarnya kembali. "Ya ampun Vi, sadar kamu juga berhak bahagia, dan bahagia itu harusnya kamu sendiri dulu barulah yang lainnya" meretukuti dirinya sendiri. "Lupakanlah yang lalu raihlah bahagiamu sendiri Vi, besok mulai dengan yang baru. Ok!" Barulah senyum tengilnya kembali terbit setelah tangisan yang panjang.
"Tapi...."
Harus mulai dari mana?"
lanjut Vira bicara seorang diri di depan cermin.
*
*
*
Semoga suka ya
Jangan lupa like dan komentnya ya
lompat" gitu😁
banyak yg tiba2
kurang nyambung aku
hebat Aldi BS nahan
disiksa diobati disiksa lg...
hadehhhhh...
siksaan dr aldi penyebab zian bunuh diri,,disini andil aldi sbg penyebab kematian zian,,kalo dr cerita yg othor bikin,,cindy jg menjd penyebab zian jd pria ga bener,,cindy menemui pria lain tanpa seijin suami,,salah'a zian karena cemburu membalas dgn hal" yg kurang pantas..