Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Saudara tiri
Sudah satu bulan sejak kepergian kedua orang tuanya, sejak itu juga Aurora yang memiliki sifat dingin bertambah dingin dan tidak ada lagi Aurora yang memiliki sifat hangat, kedua sahabatnya hanya bisa berdoa dan selalu mendukung Aurora.
Hari ini seperti biasa Aurora sarapan dulu sebelum berangkat ke sekolah, bedanya sekarang dia sarapan sendiri tanpa kedua orang tuanya.
Helaan nafas terdengar berat saat Aurora baru saja selesai mengigit sedikit roti isi coklat nya, para maid dan kepala pelayan hanya bisa menatap sedih kearah nona muda mereka.
"Aku sudah selesai sarapan Bibi" ucap Aurora tiba-tiba.
Bibi melihat roti yg berada di piring Aurora, terlihat jelas hanya di gigit satu kali.
"Nona muda apakah mau saya berikan bekal, nona muda sarapan nya sangat sedikit?" tawar Bibi Rosa
"Tidak Bibi, aku sudah kenyang" jawab Aurora datar
Bibi Rosa hanya bisa menghela nafas melihat perubahan sifat Aurora yang semakin dingin.
Aurora menaiki mobil nya yang sudah di buka kan sopir pribadinya.
"Silahkan Nona Muda" ucap supir pribadi Aurora
Aurora berdehem dan masuk kedalam mobil, setelah kurang lebih 30 menit Aurora sampai ke sekolah di sana sudah terlihat kedua sahabatnya berdiri menunggu Aurora.
Aurora turun dari mobil dengan wajah datar dan aura dinginnya, satu sekolah merasakan atmosfer yang sangat mencekam saat melihat Aurora.
Aurora berjalan santai ke arah kedua sahabatnya Sindy dan Laura.
"Pagi Aurora" sapa Laura tersenyum hangat
Aurora hanya menjawab dengan anggukan kepala dan masih berwajah datar.
"Aurora" sapa Sindy tersenyum
"Hmm" dehem Aurora
"Tidak apa-apa, gue hanya kangen aja sama lo" ucap Sindy tersenyum tipis.
Aurora hanya diam, entah kenapa beberapa hari terakhir ini Aurora merasakan ada yang akan terjadi dengan dirinya, Aurora merasakan perasaan takut yg teramat tanpa tau alasannya kenapa.
"Sindy, Laura" panggil Aurora tiba-tiba di sela perjalanan mereka menuju kelas.
"Iya Ra kenapa" jawab Sindy dan Laura berbarengan sambil memberhentikan langkah mereka mengikuti Aurora yang juga memberhentikan langkah nya, dan menatap ke arah Aurora.
Aurora menatap wajah kedua sahabatnya dan memberikan senyuman manis yg sudah satu bulan tidak pernah mereka lihat lagi.
Sindy dan Laura tentu saja senang melihat senyuman Aurora dan membalas senyuman Aurora.
"Dimana pun gue berada dan di manapun kalian berdua berada kalian berdua tetap sahabat terbaik gue dan gue menyayangi kalian" ucap Aurora tiba-tiba, entah kenapa Sindy dan Laura merasakan firasat yang tidak enak.
"Kami juga sangat menyayangi lo Aurora, please tetap bersama kami, ayo kita sama-sama meraih impian kita dan jangan pernah ninggalin kami berdua" ucap Sindy memeluk Aurora di ikuti Laura.
Siswa siswi yang berlalu lalang menyaksikan mereka bertiga ikut terharu melihat pemandangan ketiga sahabat yang menurut mereka saling melengkapi satu sama lain.
5 menit mereka bertiga berpelukan, Aurora segera menyudahinya dan memberikan mereka berdua gelang couple.
"Ini buat kalian berdua, tolong dipake dan jangan pernah di lepas" ucap Aurora
Sebuah gelang couple dengan warna dan bentuk yg sama.
"Gue juga udah pake" ucap Aurora memperlihatkan tangannya.
langsung saja Sindy dan Laura memakai gelang nya dan mereka bertiga tersenyum.
__________
Sepulang sekolah Aurora di kejutkan dengan kedatangan Tantenya yang tidak lain adalah Saudara tiri dari Mommy beserta sepupunya.
"Hai Aurora, tante sengaja datang ke rumah kamu buat menjaga dan nemenin kamu, kebetulan tante juga bawa anak tante" ucap Tante Sarah tersenyum.
"Hai Aurora aku Dara" sapa Dara anak dari tante Sarah.
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅