NovelToon NovelToon
Mendadak Dinikahi Brondong

Mendadak Dinikahi Brondong

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Berondong
Popularitas:588.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hafidza Asyifa

Nur Hayati, seorang gadis Desa yang sudah memasuki usia 36 tahun, namun belum mau menikah, karna Ia harus merawat Ayahnya yang sedang sakit .

Namun, kehadiran Baim, pemuda berusia 20 tahun, yang tiba-tiba menikahinya membuat perubahan dalam hidup Nur.

"Mbak Nur, jangan kawatir, Aku tidak akan meminta hak ku sebagai suami sebelum Mbak mengijinkannya" Ujar Baim.

"Ya iya lah, Aku kan tidak tahu siapa kamu, mendadak datang dan mendadak juga menikahiku, pokoknya , malam ini kamu tidur di ruang tamu, di Dipan itu, sama seperti malam tadi kamu tidur disana " Nur menunjukkan tempat tidur Baim yang baru saja menjadi suaminya itu, sementara Baim hanya bisa menelan Salivanya, sebab Dipan kecil di ruang tamu itu hanya beralaskan tikar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafidza Asyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nikah dulu, kenalan kemudian

Mendadak dinikahi Brondong 02

Pagi tadi, Sebelum peristiwa Mendadak nikah itu terjadi, Nur sudah menanak nasi di magicom, tinggal lauk nya yang belum karna keburu Bu Lastri muncul dan mengubah hidupnya.

'Ah, Ini semua karna Bu Lastri datang, coba kalau Dia tidak datang, kejadian ini tidak bakal terjadi' rutuk Nur sambil mengupas bawang.

Pagi ini benar-benar pagi yang berbeda baginya, biasanya sebelum pukul tujuh pagi, Dia sudah bisa menyelesaikan semua nya, yang menjadi rutinitasnya sebagai perempuan Desa setiap pagi.

"Bapak pasti sudah lapar, Aku harus cepetan masak " Nur bicara sendiri, buru-buru Ia keluar melalui pintu dapur menuju pekarangan samping Rumahnya yang Ia tanami Singkong, di sisi yang lain, sengaja Ia tanami sendiri sayur-sayuran, seperti tomat, cabe rawit, kemangi, Terong, Manisa, ada juga pohon kembang turi, semuanya seakan sudah siap sedia untuk kebutu#an dapur.

Kali ini Ia memetik daun bayam dan terong, kemudian Ia masak, ditambahi dengan ikan asin yang sudah ada di dapurnya.

Setelah matang, segera Ia sisihkan Nasi dan sayur bening bayamnya untuk Bapak nya, disuapi nya Bapak nya yang lemah itu dengan penuh kasih sayang.

"Maafin Nur ya Pak, gara-gara kejadian tadi pagi, Nur sampe telat masak, dan telat juga nyuapin Bapak" Nur merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, Nur suruh suamimu makan sana gih, masak didiemin aja dari tadi, kasian Dia pasti lapar." Guman Pak Munif yang berusaha menyempurnakan ucapannya dengan kondisi mulut yang agak miring sedikit.

"Suami ? Masya Allah, Aku baru nyadar kalau Aku sekarang punya suami" guman Nur.

"Baru kali ini Aku melihat, Ada orang yang lupa kalau dirinya sudah menikah, sampe suaminya di biarkan lapar" grutu Baim.

"Iya iya, Sini, ke meja makan, kamu bisa jalan kan, luka mu kan cuma luka ringan " Nur ketus.

"Aduh, ini kakiku sakit , aduh...."Baim pura-pura.

"Duh...sudah besar masih cengeng, luka gini aja ngeluh !" Nur kesal dengan pemuda yang baru saja menjadi suaminya itu.

Dengan terpaksa, Ia pun menuntun Baim menuju meja makan, sesampainya di meja makan , Nur mengambilkan piring untuk Baim.

"Mbak, Sendok sama garpu nya mana ?"pinta Baim.

"Ya pake tangan lah, nih, cuci tanganmu " Nur menyodorkan kobokan yang berisi air, setelah duduk, Baim pun mencelupkan telapak tangannya.

Kemudian Dia mengedarkan pandangannya ke meja makan sudah mulai usang yang kini ada di depannya itu, dengan tatapan aneh.

"Gak biasa makan makanan Desa ya ? Makan saja yang ada, bersyukur itu lebih Nikmat," Ujar Nur, denga nada suara meremehkan.

"Gak kok, Aku ini orang nya universal, makanan apa saja masuk !" Baim membela diri.

"Baguslah kalau gitu !" Guman Nur sambil mengunyah makanannya.

Bagi Baim, itu makanan yang Aneh, karna Ia belum makan makanan seperti itu.

'Nasinya kayak ada butiran jagungnya gini, ikan nya juga kayak gosong, Terongnya juga, di penyet di cobeknya langsung, tapi rasanya kok enak ya di lidah, ini karna memang Aku yang kelaparan atau memang masakannya yang enak, Ah..., yang penting perutku kenyang sekarang !" Batin Baim sambil mengunyah setiap makanan yang sudah tersedia di meja, dan tak terasa, Baim sudah menghabiskan dua piring.

"Kamu itu memang nya sudah berapa hari tidak makan Hah? Kayak orang kelaparan aja " ucap Nur dengan nada jutek, karna terkesiap melihat pemuda di depannya itu makan dengan lahap dan porsi yang banyak.

"Aku memang sudah dua hari tidak makan, terimakasih ya, kamu sudah menolongku dan memberiku tumpangan, oh iya makasih baju nya ..." belum sempat Baim melajutkan ucapannya, ternyata Ia baru sadar, kalau ternyata bajunya telah berganti.

"Mbak yang mengganti bajuku ?" Seketika Nur menyemburkan air yang sedang Ia minum karna terkejut dengan pertanyaan Baim.

"A-a-ku terpaksa, karna bajumu basah , Ta-p ta-pi Aku menutupi tubuhmu dengan selimut kok, jadi Aku tidak melihat nya,"Nur merasa malu .

"Ya gakpapa sih, andai mbak melihat nya Aku gak keberatan, apalagi sekarang Aku sudah halal , lebih tidak keberatan lagi , karna Aku sekarang suami Mbak !"Ucap Baim dengan tatapan genit.

"Eh kamu masih sekolah ya, dan kenapa waktu Kamu terjatuh saat menabrak pohon manggaku, mulutmu bau Alkohol ? Jangan-jangan kau habis dari club, Tolong Jelaskan ! siapa kamu sebenarnya, asal mu dan siapa orang tuamu, biar Aku kembalikan kamu ke orang tuamu, nanti dan motor itu motormu atau motor hasil begal ? Jawab jujur !! karna Aku tidak mau ya Rumahku dimasuki buronan" Nur meng introgasi Baim.

"Mbak ini kok Suudzon saja sih bawaan nya, Aku ini sekarang suami Mbak loh ! Jangan suudzon mulu " Baim santai.

"Aku gak kenal kamu sama sekali, dateng-dateng bilang nya pacarku dan mendadak nikahin Aku, emang apa maksudmu bilang kalau Aku ini pacarmu ?" Nur tampak emosi.

"Biar Mbak tidak salah sangka terus, kita kenalan saja dulu, perkenalkan, nama Saya Alvin Ibrahim Firdaus, panggil saja Baim, umurku 20 tahun, masih mahasiswa dan status kemarin malam adalah jomblo sedangkan status pagi ini sudah berstatus sebagai Suami , hehehe "Baim bangga.

"Pernikahan itu bukan mainan ya, Aku ini memang disebut perawan tua sama warga sini, tapi bukan berarti Aku langsung mau nikah sama anak ingusan kayak kamu yang bahkan Aku tidak pernah tahu kamu sebelumnya !"

"Ingusan tapi ganteng kan, ingat loh mbak, Aku ini suamimu, jangan julid-julid sama Aku, atau karma akan segera berlaku "

"Kalau kamu sudah pulih, dan motormu sudah beres, sebaiknya kamu pergi sana ke keluargamu dan jangan lupa talak Aku, pernikahan tadi kan cuma karna dipaksa warga bukan ?"

"Mbak tega ngusir suami sendiri " Baim pura-pura merasa tertindas. Nur tercekat.

"Aku sudah janji sama Bapak mertua, untuk menjaga mbak , jadi ijinkan Aku tinggal disini. Oh iya, Mas kawinnya ada di saku celanaku, maaf, sisa uang ku cuma 100 ribu doang, hehe" lagi-lagi Nur tercekat, tenggorokan nya seolah beku, lidah nya kelu, sebab Nur merasa aneh jika tiba-tiba dan secara mendadak Ia kini menjadi seorang istri Brodong.

"Memang nya Kamu serius nikahin Aku, meski kita belum saling mengenal ?"

"Bahkan dua rius !"

Nur terdiam, dan Ia tidak menyangka jika Baim akan seserius itu. Ia pun segera berlalu menuju dapur membereskan piring kotor dan mencucinya .

Sememntara Baim, kakinya yang masih terluka, hanya bisa diam menikmati peran barunya sebagai suami. Setelah dari dapur, Nur segera menuju sebuah mesin jahit hitam jadul, yang berada disisi tembok dan tampak memulai menjahit, Posisinya membelakangi Baim yang sedang duduk dikursi rotan di ruang tamu itu.

"Mbak penjahit?" Nur hanya memgangguk.

"Mbak, maaf, sejak dari tadi Aku panggil mbak terus, kalau boleh tahu siapa nama mbak dan umur mbak"

"Namaku Nur Hayati, umurku 36tahun, Aku disini tinggal dengan Bapakku, kerjaanku manjahit untuk membiayai keperluan sehari-hari. "

"Beneran mbak usia nya 36 tahun?"

"Kenapa ? Makanya sebelum terlambat sebaiknya kamu talak Aku , agar kau tidak menyesal menikahi prawan tua seperti Aku"

"Aku sama sekali tidak menyesal, bahkan Aku bangga bisa menikahi Bidadari tersembunyi dari desa ini dan meski usia mbak sudah matang , tapi wajah nya cantik seperti usia 20 tahun, mbak Nur sungguh cantik"

Nur terhenyak dengan Rayuan yang dilontarkan Baim, karna selama ini, tidak ada yang berani mendekatinya, sebab Nur memang bersikap jutek setiap ada lelaki yang mendekatiknya, Nur memang sengaja agar tidak di dekati lelaki, sebab Dia ingin fokus merawat Bapaknya.

1
bhunshin
cih suami pecundang braninya maen tangan Ame bini .....😡😡😡
bhunshin
cih najong si Dewi persis bgt sama mantan selingkuhan tetangga cih
bhunshin
cie yg dah belah duren gimn rasanya legit gak gurih gurih nyoooooyyyyy🤣🤣🤣
bhunshin
njiiiiiirrrrr sumpeh deh ini Thor bikin ngakak si Baim kuliah jurusan kedokteran disuruh jualan sayuran keliling keren kamu Baim sukses terus 🥰🥰🥰🥰
bhunshin
wiiiiihhhhhh maen kode kodean
bhunshin
buseng deh aku lagi minum es teh didepan misua nyampe nyebur baca Mbah Rono dah meninggal berarti jin koriny kasihan sama jiwanya si roso biar kg nambah siksaannya 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
makan yg banyak Baim kan kau dalam masa pertumbuhan biar cepat gede atas bawah
bhunshin
wiiiiihhhhhh brondong super ini mah beda 16thn manap kau Nur🤣🤣🤣
Samsudin
Luar biasa
Samsudin
Lumayan
Siti Nina
oke
Anjelie Sharma
ceritanya lucu😀
suci saipul
anjiiirrr ngakak bengeek aku 🤣🤣🤣
𝑯𝒂𝒓𝒓𝒖ᵉᶜ
kerennya
Mmh Ibam Nda
sangat bagus
N Wage
ooooo...gitu toh ceritanya...
ternyata pak bambang ...ah mau ngomong jelek orangnya sdh modar.
N Wage
ternyata bu suci bukan ibu kandung aisyah😢
N Wage
lah othornya plin plan...dulu yg menolak menikah pak burhan krn dia minder krn miskin.pak burhan t8dak mau memperjuangkan cintanya kpd sandra,itu membuat sandra kecewan
lah,sekarang kok dibilang sandra yg gak mau hidup susah dg burhan dan memilih laki2 kaya si suryo.
kemudian ada jg pengakuan alexa bahwa yg kaya adalah mamanya bukan si suryo.
gimana nih,thor?
N Wage
di novel ini banyak banget konfliknya,tp yg bikin aku gak bosan konfliknya gak berlarut2,cepat selesai baru nongol konflik yg baru.goodjob othor👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤💪💪💪💪💪
N Wage
aduh maknya si aisyah ternyata keong beracun,pantas jd gelandang begitu,pasti emang diusir anak tirinya krn julid dan gak tau diri itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!