NovelToon NovelToon
Become Mafia'S Wife

Become Mafia'S Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:265.5k
Nilai: 5
Nama Author: Salvador

Dena baru saja selesai menamatkan novel romance yang menurutnya memiliki alur yang menarik.

Menceritakan perjalanan cinta Ragas dan Viena yang penuh rintangan, dan mendapatkan gangguan kecil dari rival Ragas yang bernama Ghariel.

Sebenarnya Dena cukup kasihan dengan antagonist itu, Ghariel seorang bos mafia besar, namun tumbuh tanpa peran orang tua dan latar belakang kelam, khas antagonist pada umumnya. Tapi, karena perannya jahat, Dena jelas mendukung pasangan pemeran utama.

Tapi, apa jadinya jika Dena mengetahui sekelam apa kehidupan yang dimiliki Ghariel?

Karena saat terbangun di pagi hari, ia malah berada di tubuh wanita cantik yang telah memiliki anak dan suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salvador, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 : Bertemu tanpa di sengaja

...****************...

Pagi hari yang cerah ini, Araya sudah rapi dengan pakaian casualnya. Selesai sarapan, kini Bi Laksmi tengah menggantikan perban di kepalanya.

Bersyukurnya perbannya tidak lagi di pasang melingkari kepalanya, hanya di beri perban sepetak di bagian yang luka saja.

“Selesai, Nyonya.”

Araya memperhatikan perbannya dari cermin, setidaknya kini tidak terlihat seperti tengah sakit parah.

“Terima kasih, Bi.”

“Sama-sama Nyonya.” Bi Laksmi menjawab dengan senyum tipis.

Ia ikut senang mengetahui pagi ini Araya akan ikut mengantar Ghariel ke sekolahnya.

“Sudah hampir setengah delapan ya? Kalau gitu aku pergi dulu Bi.” Ujar Araya melirik jam tangannya.

Sekolah Ghariel masuk pukul delapan, jarak dari mansion ke sekolahnya memakan waktu kurang lebih 30 menit.

Karena lelah menuruni tangga walau hanya satu lantai, Araya menggunakan lift untuk turun.

Ting!

Ck, shiballl. Batin Araya mengumpat.

Sayangnya saat pintu lift terbuka, ada sosok tampan yang sangat tidak ingin ia temui. Sosok yang sayangnya adalah suaminya itu.

Mereka bertatapan beberapa detik, sebelum Araya mengalihkan pandangan ke arah lain. Ia memilih membiarkan Gevan turun lebih dulu daripada mereka berduaan di dalam sana.

“Bastian akan pergi tepat pukul tujuh tiga puluh.” Suara datar dari dalam lift itu seolah mengetahui ke mana tujuan Araya.

Dengan kesal, Araya tetap masuk ke dalam. Itu hanya dua menit lagi, dan Bastian juga tidak akan menunggunya karena ia tidak mengatakan akan ikut pagi ini.

Kira-kira dari mana orang ini tahu? Batin Araya, tapi ia mengabaikan.

“Cukup tidak menyangka, orang yang paling ingin membunuh anaknya sendiri kini malah berlagak peduli,” Ucapan yang terkesan mengejek tak membuat Araya menatapnya.

Ting!

Lift tiba di lantai satu, Araya melirik laki-laki itu sekilas, “Dari pada orang yang tidak peduli sama sekali?!” Balasnya tak santai.

Setelahnya ia bergegas menuju ruang makan, pasti Ghariel masih di sana sekarang.

Berbeda dengan Gevan yang sedikit menarik sudut bibirnya, benar-benar sedikit hingga nyaris tak terlihat.

***

“Ghariel....”

Araya menghampiri Ghariel yang meminum susunya untuk mengakhiri sarapan itu. Ia terlihat masih takut-takut untuk menatap Araya.

“Kamu mau pergi sekolah, kan? Di mana Bastian?” Tanya Araya mendapati Ghariel hanya sendiri di sini.

“Saya di sini, Nyonya.” Sahut Bastian yang baru datang dari belakang.

“Mulai hari ini aku akan ikut untuk mengantar dan menjemput Ghariel setiap hari,” Araya memberikan pernyataan pada dua laki-laki berbeda usia itu.

Keduanya benar-benar muka tembok, tak ada yang menanggapinya.

“Ghariel sudah selesai makan, kan? Ayo kita pergi, sayang.”

Ghariel turun dari kursi makan dan menyandang tas nya.

“Emm, Mama boleh menggenggam tangan kamu?” Izin Araya.

Awalnya Ghariel diam, setelahnya mengangguk kecil yang membuat Araya menampilkan senyuman lebarnya.

Keduanya beriringan menuju pintu keluar mansion, dengan diikuti Bastian di belakangnya.

***

“Belajar yang rajin ya, nanti pulang tunggu mama jemput.” Ujar Araya setelah mereka tiba di sekolah Ghariel.

Ia merasa bangga pada anak itu, padahal Ghariel belum memaafkannya. Tapi anak itu tak bertindak kurang ajar, malah mau mencium tangannya sebelum keluar dari mobil tadi.

Masih tak terlihat bagi Araya bagaimana anak se menggemaskan itu akan menjadi antagonist di masa depan nanti.

Saat Bastian kembali melajukan mobil, Araya bertanya, “Kamu ada kesibukan setelah ini?”

“Tidak, Nyonya.” Apapun kesibukannya tentu harus disingkirkan untuk melayani majikannya ini lebih dulu.

“Berhenti di salah satu cafe terdekat, temani aku minum kopi sebentar.” Ujar Araya, ia cukup sulit untuk berbicara formal sebenarnya.

“Baik, Nyonya.”

***

Sesampainya di rumah, yang Araya lakukan hanya berbaring santai di kamarnya. Tidak ada yang menarik bagi kehidupan pengangguran sepertinya.

Apalagi ia ini Nyonya besar, apa pun sudah ada yang menyiapkan. Setidaknya itu satu hal yang dapat Araya syukuri di sini.

Tadinya ia ingin bertanya-tanya tentang Ghariel pada Bastian, tapi ia tak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Bastian hanya menjawab dengan umum, seperti

“Tuan muda beberapa kali murung jika Anda memarahinya. Tapi itu hanya berlangsung sebentar. Ia anak yang baik, tidak pernah membuat masalah di sekolahnya. Ia tidak pilih-pilih makanan, sikapnya juga santun, dan bla bla bla...”

Araya tahu anaknya memang baik, tapi sepertinya Bastian pun tidak mengenalnya dengan dekat. Sehingga tidak dapat membantunya untuk melakukan pendekatan dengan Ghariel.

Araya berguling-guling bosan. Di ponselnya pun tidak ada yang menarik. Chat teratas hanya dengan keluarganya, adik dan ibu nya.

Sebenarnya Araya ini bisa di bilang yatim piatu, ayah dan ibu kandungnya telah tiada. Ia memiliki satu adik tiri dan ibu tiri, yang jika Araya lihat dari chat mereka sepertinya cukup dekat.

Tapi, jika di perhatikan lebih jauh, mereka seperti hanya memanfaatkan Araya. Bukan tanpa sebab, mereka memang sering bertanya kabar, tapi pada akhirnya akan meminta uang.

Tapi entahlah, dari ingatan Araya ia menyayangi ibu dan adiknya ini.

Ting..

Sebuah pesan masuk di ponselnya, Araya langsung membuka kembali aplikasi chatting itu.

...Romeo...

| Kamu masih marah?

Araya langsung mengubah posisinya menjadi duduk sempurna mendapati pesan itu, belum ia baca.

“Romeo? Romeonya Juliet kah?”.

Ting!

Kontak yang sama kembali mengiriminya pesan. Araya mengetuk chat itu untuk membacanya.

...Romeo...

| Kamu masih marah?

| Ar, aku bener-bener minta maaf

| Udah seminggu kamu diemin aku, maafin aku sayang

| Kita ketemuan ya?

“Wow..” Lagi-lagi Araya menemukan kejutan di kelakuan pemilik tubuh ini.

...****************...

tbc.

1
Irmha febyollah
kak araya kan bukan gadis lagi. ganti kk. dia kan dah punya ank dan sudah menikah jdi bukan gadis lagi
Misnawi Misnawi
gevan si bucin 😁😁😁😁😁😁
Anne Soraya
lanjut
Noveni Lawasti Munte
ahhh othornya ga tega nih ngerjain gevan /Chuckle//Chuckle/
Ariyati Qamariah
padahal mw liat gevan dikerjain huhu
Wayan Sucani
Ditunggu kekanjutannya Thor
Wayan Sucani
Up nya dong Thor...please
Wayan Sucani
Ayara nyari gara2 aja
Wayan Sucani
Gmn nasibnya Ragas?
laila
wahhh kakk selamat selamattt, oiya baru pengumuman utbk yaahh.. ihh ikut senengg🥳🥳🤍
Spesialis cowok ga waras: terimaksiiii♡♡
total 1 replies
she
next
Anna
hahahaha....
makan tuh sok sok an jauhin istri
dilkerjain kan jadinya 😁🤣🤣🤣
kamu siapa? hahahaha

alamat pulang rs pisah ranjang..
maju terus araya..kasih pelajaean ke laki mu itu yg walau ganteng sikapnya astagfirullah..
bikin elus dada
ievy
wahahaha di kerjain🤪🤭
Anne Soraya
lanjut
Sulati Cus
jgn2 lama2 pura-pura amnesia nya tar mlh nambah masalah tp kan aneh jg sm bik. Lasmi, gheril ingat masa sm gevan nggak klu gevan cerdas pasti ketauan😅
Lay's
Bagus Araya! Kerjain aja si Gevan
Ty Kurniawan
congratulation buat author ...semoga lancar kuliahnya
Spesialis cowok ga waras: makasii doanya♡♡
total 1 replies
Noveni Lawasti Munte
bagus araya kerjain tuh suami egos
🍏A↪(Jabar)📍
Gevan di Frank😂
Sri Solehhati
asyik kerjain aja gevan,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!