Angin kekacauan berhembus dari utara, membawa peperangan yang tiada akhirnya. Seorang pemuda berjubah merah berdiri di atas takhtanya, memandang tiga alam di bawah kakinya. Qin Shan menutup matanya dan mulai mengangkat pedangnya ke atas langit tertinggi seraya berkata, “Beri aku waktu seribu tahun untuk mengakhiri kekacauan ini.”
Genre: Wuxia, Xianxia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LEVIATHAN_M.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 02 - Reinkarnasi
"Heh! Kau sampah berani menentangku!"
"Hahaha!! Bos Mo, kau sangat kejam!"
"Hei hei, apakah ini tidak terlalu berlebihan? Bukankah kita akan dihukum oleh tetua ketiga jika melakukan hal ini?"
Pandangan mata semua orang yang berada di pusat kota itu tertuju pada 3 orang laki-laki yang sedang menginjak-injak satu laki-laki lain.
Daerah di mana kediaman Klan Ling yang merupakan salah satu klan terkuat di provinsi Angin Laut, saat ini sedang dalam masa keemasan mereka. Sebab pemuda-pemudi di klan tersebut sangat berbakat dibanding klan yang menjadi saingan mereka.
Salah satu pemuda berbakat Klan Ling adalah Ling Mo, anak dari tetua keenam yang merupakan salah satu kekuatan besar di Klan Ling.
"Apa yang kau khawatirkan? Bukankah Bos Mo mempunyai ayah yang memiliki pengaruh besar?"
"Hmm... Kurasa kau benar, walaupun sampah Ling Qin Shan ini anak dari tetua ketiga namun nyatanya dia sungguh tak berguna."
Laki-laki yang sedang memukuli seorang anak seumurannya itu berhenti dan menjambak rambut pemuda yang dia pukuli, dia adalah Qin Shan. Sang penguasa surga yang telah bereinkarnasi!
Pandangan mata keduanya bertemu, Ling Mo menatap Ling Qin Shan dengan wajah yang menakutkan. Pada saat yang bersamaan Ling Qin Shan menjadi putus asa melihat lawan di depannya itu.
"Hei. Ling Yue Xue itu adalah milikku, jika kau berani mendekatinya maka kau akan kuhancurkan lebih dari ini!" kata Ling Mo dengan geram kearah Ling Qin Shan. Ia kemudian menarik kerah baju Qin Shan dan melemparkannya ke belakang, sehingga membentur dinding yang berjarak dua meter dari posisinya berasal.
Semua orang yang menyaksikan kejadian itu terpana karena kekuatan yang dimiliki Ling Mo. Pembentukan Inti tahap Akhir!
"Ini menakjubkan! Tak kusangka Tuan Muda Ling Mo telah menembus tingkatan tersebut hanya dalam waktu satu bulan!"
"Yahh... Tak heran sih, dia kan anak tetua keenam. Sudah pasti dia telah mendapatkan lebih banyak sumber daya dibanding anak lainnya."
Semakin banyak orang yang berdatangan untuk melihat kejadian tersebut. Sampai saat ini mereka tak henti-hentinya membahas tentang Ling Mo yang sudah menembus Pembentukan Inti tahap Akhir.
Saat semua orang sudah mengira bahwa Ling Qin Shan telah mampus, tak ada yang menyangka ternyata dia berdiri kembali walau telah terkena serangan seperti itu.
Ling Qin Shan berusaha untuk berjalan ke depan dengan tubuh yang penuh luka, jalannya juga terlihat sempoyongan sambil memegangi tangan kirinya yang sepertinya terkilir.
"Hanya Pembentukan Inti tahap Akhir, itu masih jauh jika dibandingkan dengan seorang Kultivator yang sesungguhnya...!"
Perkataan Ling Qin Shan itu membuat banyak perhatian, termasuk Ling Mo.
Dari perkiraan Ling Mo mungkin Ling Qin Shan telah pingsan akibat serangannya itu, dia tidak menduga ternyata orang yang dianggapnya sampah tersebut masih bisa berdiri dan bahkan berjalan.
"Hehe, kau menantangku lagi? Ck, aku tidak punya waktu untuk mengurusimu. Jadi kuserahkan kau pada anak buahku." ucap Ling Mo lalu memerintahkan dua orang di sampingnya untuk menghajar Qin Shan.
Pelatihan kedua temannya tersebut hanya Pembentukan Inti tahap menengah, yang artinya di bawah Ling Mo. Namun, itu sudah lebih dari cukup untuk memberikan luka parah pada Qin Shan yang masih di Pembentukan Inti tahap awal.
Ling Qin Shan hanya bisa mengertakan giginya ketika berhadapan dengan situasi
saat ini. Saat keduanya mulai menyerangnya secara bersaman, pukulan mereka telah mendarat di tubuhnya.
"Pufft!!" Ling Qin Shan mengeluarkan seteguk darah segar ketika dirinya masih melayang di udara, dengan cepat dia langsung terhempas kembali ke dinding di belakangnya. Akibat dari serangan kedua orang itu, pandangan Qin Shan perlahan menjadi kabur. Ia hampir tidak mampu untuk menahan rasa sakit saat ini.
Ling Mo serta kedua temannya yang baru saja memukul Ling Qin Shan tertawa terkekeh melihatnya terbaring di atas tanah. Namun, mereka tak menyadari adanya perubahan pada diri Ling Qin Shan.
Di waktu yang hampir bersamaan ketika Qin Shan ingin menutup matanya, rangkaian kejadian dan ingatan-ingatan yang familiar muncul di benaknya. Semuanya berawal dari ia terlahir di sebuah dunia besar, lalu ia tumbuh menjadi seorang kultivator haus darah. Hingga akhirnya ia memasuki Heaven Realm dan menjadi salah satu penguasa di tempat itu.
Mendadak mata Ling Qin Shan terbuka lebar setelah mendapatkan ingatan-ingatan yang baru saja muncul di kepalanya. Aura Qin Shan yang sebelumnya tampak kabur dan tidak jelas itu sekarang telah dipulihkan kembali. Di saat yang bersamaan, bakat bawaannya telah meningkat seperti roket.
"Inikah yang namanya reinkarnasi?" Qin Shan berkata dengan takjub pada dirinya sendiri.
Qin Shan yang di kehidupan pertamanya merupakan seorang penguasa surga di antara 100 penguasa surga yang abadi, telah kehilangan nyawanya akibat teknik terlarang miliknya untuk berusaha membuat jalur reinkarnasi. Pada saat itu pula dia dilahirkan kembali ke dunia yang sepenuhnya berbeda dari tempat dia tinggal di kehidupan pertamanya.
Sorot mata Qin Shan berubah tajam ketika mendapati dirinya penuh luka dan terbaring tak berdaya di atas tanah.
"Siapa yang berani melakukan ini terhadapku? Aku adalah Qin Shan! Penguasa Surga yang Abadi!" Qin Shan sekali lagi berdiri, namun kali ini dia sama sekali tidak memperlihatkan kesakitan maupun ketakutan di wajahnya. Bahkan matanya memancarkan kebencian yang mendalam.
Bagaimana bisa seorang kultivator haus darah sepertinya dilukai sampai hampir mati seperti ini?
Saat itu semua orang memandang Qin Shan dengan penuh simpati, sebab jika dia terus berdiri lagi maka dia sudah dipastikan lumpuh oleh Ling Mo. Hanya saja mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat ini pada Qin Shan.
"Wahh... Sepertinya nyalimu terlalu besar, kau harus diberi pelajaran, nihh." ucap Ling Mo sambil tersenyum sinis.
Tatapan mata Qin Shan tetap tajam dan melihat lurus ke depan sampai akhirnya pandangannya terhenti pada laki-laki berjubah perak mengkilap dengan dua orang di sampingnya.
Tanpa ragu Qin Shan bertanya kepada kelompok tersebut. "Apa kau yang telah melukaiku?"
Hening--
"Apa ini? Apakah dia telah kehilangan akal sehatnya?"
"Bos Mo, kurasa dia jadi gila karena telah dipukuli oleh kita."
"Tch! Ini sangat merepotkan, ayo pergi sebelum ada yang melaporkan kita." Ling Mo beserta kedua temannya segera meninggalkan keramaian yang di tengah keramaian itu terdapat Ling Qin Shan yang dia kira telah "Gila".
Kemarahan tiba-tiba menguasai Qin Shan saat pertanyaannya diacuhkan, bahkan tak seorang pun yang menanggapinya. Ini tak pernah terjadi padanya di kehidupan pertamanya!
"Aku tanya sekali lagi apa kalian yang telah melukaiku?!" teriakan Qin Shan membuat semua orang kembali menatapnya dengan heran, Ling Mo juga yang telah cukup jauh meninggalkan kerumunan dapat dengan jelas mendengar teriakan Ling Qin Shan. Mungkin karena proses reinkarnasi sebelumnya, ingatan Qin Shan di kehidupan kedua ini mulai agak tidak jelas.
"Ternyata anak ini sudah gila, dia berani sekali berteriak seperti itu."
"Bos Mo, jangan hiraukan ocehannya, sebaiknya kita pergi."
Dua orang di samping Ling Mo menatap dari kejauhan dan melihat Ling Qin Shan dengan keheranan. Tapi berbeda dengan Ling Mo, justru ia sangat marah dengan teriakan Ling Qin Shan sebelumnya.
"Bocah gila, kurasa aku harus mematahkan lengan dan kakimu terlebih dahulu sebelum pergi?" Ling Mo dengan cepat berlari kembali menuju kerumunan yang ditinggalkannya sebelumnya.
Ling Mo tidak mempedulikan hal lain lagi, dia segera menyerang Qin Shan dengan kekuatan yang besar. "Matilah kau!"
Pukulan yang berbobot setidaknya 50 kilogram itu mengarah ke tubuh Ling Qin Shan. Saat semua orang mengira Ling Qin Shan telah tamat, sekali lagi keajaiban terjadi.
Ling Qin Shan menangkap tangan Ling Mo dengan mudah dan menyebabkan serangannya sepenuhnya gagal!
...
500 ribu km , jauh boss ,...
500000 km = 39 kali diameter bumi , atau
= 12 kali keliling bumi ,...
69 3
hhhhhh