NovelToon NovelToon
TEROR SUANGGI

TEROR SUANGGI

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:19.9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Warga desa yang berasal didaerah pulau kecil yang terletak dibagian wilayah Timur mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat dengan tubuh yang tinggal tulang belulang saja, karena bagian daging dan organ tubuhnya habis tidak tersisa.

Awalnya warga mengira jika korban dimakan hewan buas. Namun hal itu terbantahkan setelah beberapa warga menghilang dan ditemukan dalam kondisi yang sama dengan menyisakan tulang belulang saja.

Tak hanya itu, teror semakin merebak, dimana pelaku sudah menyerang mereka saat berada didalam rumah.

Siapakah sang peneror? Dan warga menyebutnya 'Hantu Suanggi, sebab berasal dari daerah pulau tempat dimana mereka tinggal berdekatan.

Apakah warga dapat menemukan sang peneror?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah Tugas

Tommy baru saja tiba disebuah pelabuhan yang terletak disalah satu pulau terpencil dibagian wilayah timur.

Ia dipindah tugaskan untuk mengabdikan dirinya didesa yang berada pada sebuah pedalaman dan juga tertinggal yang ada dipulau tersebut.

Tak hanya pedalaman, tapi juga dimana akses untuk mendapatkan layanan kesehatan sangat begitu minim dan sulit.

Dia yang merupakan seorang duda dengan satu orang puteri yang sudah berkuliah di Australia, tak begitu merasa tertekan dengan pemindahan tugasnya, sebab tak ada yang perlu dirisaukannya.

Sebuah kapal yang menjemputnya merapat dipelabuhan, dipulau yang indah dengan pesona alamnya yang memanjakan mata.

Pria itu menatap air laut yang biru, sangat indah. Namun ia bukan tinggal ditempat yang indah, melainkan sebuah pedalaman yang memakan waktu perjalanan sekitar empat jam lamanya, bukan karena jaraknya yang jauh, tetapi karena akses jalan yang belum tersentuh pembangunan karena sulitnya letak geografis yang berada didaerah pegunungan dan lembah.

Ia akan bertugas dilembah yang jauh dari hiruk pikuknya kemewahan dunia.

Sebuah mobil bak belakang dengan ban yang dirancang khusus untuk melewati medan yang terjal tanah basah dan lengket, dan tanjakan serta turunan yang ekstrem.

Sebuah tas jinjing yang dibawanya hanya berisi pakaian dan beberapa keperluan lainnya.

Beberapa saat kemudian, mobil melaju meninggalkan pesisir dan menuju pedalaman pulau yang membutuhkan bantuan medis dan pertolongan.

Jalanan ekstrem membuat guncangan yang cukup kuat. Ia yang terbiasa tinggal dirumah mewah dan sebuah kantor ber-AC harus terbuang jauh ke dalam hutan.

Deretan pohon melaleuca atau pohon minyak kayu putih tampak berjejer sepanjang jalan yang sengaja ditanam. Pulau ini dikenal sebagai penghasil minyak kayu putih berkualitas tinggi.

Saat hari hampir gelap, mobil yang ditumpangi oleh Tommy berhenti disebuah pemukiman yang sama sekali belum pernah terbayangkan olehnya. Dimana rumah-rumah panggung dengan atap ilalang dan rumbia menghiasi rumah warga.

Dindingnya terbuat dari bilah bambu, meski sebagian ada yang menggunakan papan kayu, namun lebih banyak menggunakan bambu.

Pria itu menarik nafasnya dengan berat, ia menatap deretan rumah warga yang terlihat sangat memperihatinkan, dan sedikit tak layak huni, namun pemiliknya merasa bahagia, mungkin mereka tidak memikirkan cicilan motor dan cicilan lainnya.

Kulit mereka cenderung gelap, namun juga ada yang coklat terang.

Melihat sebuah mobil berhenti dipemukiman mereka, tentu saja merupakan pemandangan yang tak biasa, dan menjadikan tontonan yang sangat jarang mereka temui. Sehingga hal tersebut membuat mereka merasa penasaran untuk keluar dari rumah dan melihatnya, meskipun hari hampir gelap.

Tommy keluar dari dalam mobil yang ditumpanginya. Lalu sang sopir membawanya ke sebuah rumah yang jauh lebih layak dibanding rumah lainnya, sebuah rumah panggung berdindingkan papan dengan beratap seng sudah cukup menampung dirinya dan menjadi perlindungan yang aman.

Ia menganggukkan kepalanya saat melintasi para warga yang terus menatapnya sebagai orang asing yang dan dengan penampilan yang berbeda pula.

Kemeja berwarna putih dengan celana hitam menjadi pilihan yang salah saat ia memasuki wilayah tersebut, sebab jalanan yang berlumpur, membuatnya harus rela kotor dan terbiasa.

Sopir memberikannya sebuah kunci. Rumah ini juga dahulunya juga pernah dibuni oleh tenaga medis yang datang silih berganti, dan jarang diantara mereka ada yang betah untuk tinggal lebih lama.

Tommy meraih kunci, lalu membukanya perlahan, dan sang sopir membantunya membawakan pasokan pangan untuk ia tinggal selama beberapa bulan berikutnya.

Setelah menyelesaikan tugasnya, sopir itu berpamitan, dan berpesan agar menghubunginya jika pasokan bahan pangan dan obat-obatan telah menipis.

Menut berikutnya, mobil meninggalkan desa, laku kembali berkubang dalam lumpur dan tanah becek, sepertinya ia tak berminat untuk bermalam.

Tommy yang merasa lelah dalam perjalanan, mengunci pintu, agar ia dapat beristirahat sejenak, dan para warga yang tadi menontonnya, perlahan memasuki rumah mereka masing-masing, sebab hari sudah semakin gelap.

Rumah berukuran lima kali dua belas meter dengan dua buah kamar yang dijadikan sebagai ruang pemeriksaan dan menyimpan pasokan obat-obatan dibagian depan, dan satu kamar untuk tempat ia beristirahat.

Meskipun pedalaman, ia masih bersyukur karena adanya aliran listrik yang pasokannya didapat dari panel tenaga surya.

Ia meletakkan tas jinjingnya dikamar. Ia melihat semua sudah dibersihkan, sepertinya sudah dipersiapkan sebelum ia tiba.

Rasa lapar membuatnya harus keluar dari kamar. Ia harus memasak mie instan dengan telur ceplok, dan sialnya tong wadah air terletak dibagain belakang dapur, hal itu membuatnya terpaksa untuk keluar.

Ia membuka pintu dapur dengan membawa sebuah teko untuk mengisi air dalam sebuah drum berwarna biru, dan itu sudah turun menurun dari petugas sebelumnya.

Suasana sangat gelap, sebab tepat dibelakang dapur tersapat sebuah anak sungai yang berair sangat jernih, dan suara gemericiknya terdengar sangat nyaring.

Tiba-tiba saja ia merasa sesak ingin buang air kecil, sedangkan toilet terdapat dibagain samping dapur.

Merasa sebagai pria, tak butuh repot juka hanya buang air kecil saja, ia mengeluarkan perkututnya, dan saat akan menyemburkan isinya, tiba-tiba ia melihat sekelebatan bayangan berupa api yang menyala dan terbang melayang diantara rumah warga yang berada dibagian pinggiran kali dan berjarak sekitar lima puluh meter dari rumah dinasnya.

"Hah!" ia tersentak kaget. Lalu kembali memasukkan perkututnya, dan menutup pintu dapur. Ia merasa jika hal itu sangat tak wajar, dan bulu kuduknya meremang dalam sekejap.

Rasa lapar yang tadinya begitu kuat, seketika membuatnya kenyang. Lalu kembali ke kamarnya dan menarik nafasnya dengan berat, dan menghelanya dengan kasar.

Pria itu berjalan menghampiri kelambu, lalu menyingkapnya, dan masuk ke dalam dengan perasaan bingung.

Baginya yang terbiasa dengan gemerlap ibu kota, harus berperang dengan akal sehat tentang bola api yang baru saja ia lihat melayang dengan kecepatan cukup tinggi.

Ia meringkuk didalamnya, dan mencoba untuk tidur.

****

Tommy tersentak kaget saat mendengar suara keributan diluar rumah. Ia melihat jika cahaya mentari sudah masuk kedalam rumah melalui celah-celah yang ada.

Ia menggeliatkan tubuhnya, lalu menguap sejenak, dan keluar dari kelambu untuk melihat kegaduhan apa yang terjadi.

Saat ia tiba didepan rumah yang berada dipinggir kali dan tepatnya saat ia melihat lintasan bola api berada diatap rumah mereka.

Ketika ia menyibak kerumunan, terlihat sosok mayat yang disinyalir seorang hamil ditemukan dalam kondisi mengerikan. Dimana ia dan calon janinnya telah mati secara bersamaan, dan yang tersisa hanya tulang belulang dan tengkoraknya saja, sedangkan daging dan organ dalamnya menghilang tanpa sisa.

Seorang saksi menyebutkan yang merupakan suami korban, ia melihat ada seekor hewan buas mirip beruang yang keluar dari balik jendela kamar dan menghilang dibalik kegelapan, sebelum akhirnya sang istri ia temukan dalam kondisi mengenaskan.

1
FiaNasa
ternyata latbual.masih hidup,,ini saksinya & dialah yg telah menemukan tas ransel Bu bidan..ayo latbual beritau para warga
kinoy
lah..bapa latbual msh ada..ayo ATH bantu ungkap kebenaran y
Reni
kenapa baru skrg ngomongnya latbual 🤧😭😭 kemana aja selama ini
Reni
para korban e suanggi mereka yg udah nyakitin ya Thor , astaga sebaik apapun orang kalo dihantam terus2 an Yo balik menyerang
😋jeruk lemon 🍋
Qu kasih ☕ka.... cz Seruuuuuu banget /Kiss/
Ai Emy Ningrum: kopi untuk kak Siti /Coffee/
bunga /Rose/untukku yah bang jeruk 🍋‍🟩🍊😘
total 1 replies
Siti Yatmi
hemmm....ada saksi nya tuh...emang bejat...org yg dituakan juga manusia...punya nafsu
kinoy
sadis sih tp daeng kyk gt Krn kelakuan si lehalima..iblis y kuat bgt tuh Ampe korban cm di sisain tulang doang
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
ini dukun beranak abal2 kali yaa.. sok nagku2 dukun beranak padahal kemampuan nya gak ada
Ai Emy Ningrum: dukun yg tidak bersertifikat 🙈🙈 biasa menangani kucing beranak keknya 😂
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
nahh kann terbujuk rayau gaba rama akhirnya warga jd incaran
mkne jgn mudh di hasut lahh kann mbalek kann
Ai Emy Ningrum: ranjau2 asmara yeuh /Drool//Drool/
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: ranjau mbk ning 🤣🤣🤣
total 3 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
fitnah lebih kejam dr membubuh

itulah yg terjadi pada si ibu nya milea

tp klo di lihat dr ilmu hitam nya ngeri juga e awk baca nya masa iya makan dan minum darah hiii smoe licit tuh tulang kekk kucing makan tulang aja. 🫣🫣🫣
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: mebubuh apa? membubuhkan racun santau? 🤔
total 1 replies
Siti Yatmi
serem nya yah ilmu itu....gile kudu makan org....kanibalisme banget. .dendam itu emang membawa petaka...makanya kita kudu baik2 dalam hidup...
Siti Yatmi: iya ya thor...serem....
Siti H: ilmunya emang menuntut seperti itu, Kak.. untuk mempertahankan intensitasnya.
total 2 replies
Yeni Nofiyanti
bagus banget
Yeni Nofiyanti
keren cerita nya. cocok dipublikasikan kedalam buku
Siti H: terimakasih kak.. Author masih banyak perlu belajar🙏🙏
total 1 replies
Reni
astaga sebegitu tinggikah penghormatan dan kepercayaan kalian pada tetua adat hingga menelan mentah2 setiap ucapannya
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: ratu drama 😋
Reni: menggunakan kepercayaan warga untuk berbuat bejat 😬😬 orang2 seperti ini yg lebih mengerikan mending garong, pembunuh, pemerkosa sekalian drpd model begini 😬
total 3 replies
Reni
astaga bener2 ya gimana g balas dendam coba gimana g ngamuk suami nya memperkosa , mencoba membunuh , memfitnah menipu dan mencuri sedang istrinya fitnah membunuh satu keluarga pdhl dia pelakunya astofirulloh bilang tetua ternyata g ada moral 😞
Siti Yatmi
pantesan dibantai .lah daeng nya balas dendam lah...ga salah apa2 ko...
kinoy
pantas aj Milea dendam bgt..kyk gt toh awal cerita y
FiaNasa
warga main percaya saja ikutan menuduh,,pantas saja milea tak pilih kasih korbannya
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
wahh di fitnah lagi udh mati oun di fitnah tp kan g tau klo masih idup hifih kejam skli mlhn
FiaNasa
wah ini mal praktek istri lehaluma ini,,ngeri Sampek kepala bayinya putus,,lagian suaminya kok kalah ya melawan istri lehaluma ini,padahal dia cuma pakai sapu lidi,,
FiaNasa: bisa jadi,,atau sapu lidi ajaib 😅
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: sapu lidi sakti kali kak, ciaaaatttt 🤺🤺🤺 atau istri gaba' Rama sesungguhnya pendekar.. 🤔
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!