NovelToon NovelToon
Pedang Cahaya Naga

Pedang Cahaya Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: dwi97

Lian shen ,seorang pemuda yatim yang mendapat kn sebuah pedang naga kuno

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dwi97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perpustakaan Abadi

Perjalanan ke timur memakan waktu berhari-hari. Liang Shen dan Lin Feng menembus hutan lebat, padang rumput yang tak berujung, hingga lembah berbatu yang sunyi. Setiap malam, Liang Shen bermimpi tentang cahaya naga yang menari di langit, seakan membimbing langkahnya menuju tujuan.

Akhirnya, mereka tiba di sebuah dataran tinggi. Di sana berdiri bangunan kuno yang menjulang seperti menara batu, namun seluruh dindingnya ditutupi akar pohon tua yang membelit rapat. Pintu gerbangnya terbuat dari kayu hitam, penuh ukiran kuno berbentuk naga yang berputar di antara awan.

Lin Feng berhenti, matanya berbinar. “Itulah Perpustakaan Abadi. Tempat ini dibangun sejak ribuan tahun lalu oleh para bijak dunia. Konon, semua rahasia seni bela diri, sejarah naga, hingga catatan tentang sekte kuno tersimpan di dalamnya.”

Liang Shen memandangi bangunan itu, merasakan hawa aneh yang berhembus dari dindingnya. “Aku bisa merasakan sesuatu… seolah ada roh yang menjaga tempat ini.”

Ketika mereka mendekat, pintu gerbang berderit terbuka sendiri, meski tidak ada seorang pun yang menyentuhnya. Dari dalam, terdengar suara berat namun tenang: “Hanya mereka yang haus akan kebenaran yang boleh melangkah masuk.”

Mereka saling pandang, lalu melangkah ke dalam. Begitu melewati pintu, Liang Shen terpesona.

Perpustakaan itu luas tak terhingga. Rak-rak kayu menjulang setinggi puluhan meter, dipenuhi gulungan kitab, naskah, dan buku kuno. Cahaya keemasan menggantung di udara, seperti bintang kecil yang berterbangan.

Di tengah ruangan, berdiri sosok berjubah putih panjang, wajahnya tertutup kerudung tipis. Suaranya tenang, bergema di seluruh ruangan. “Aku adalah Penjaga Perpustakaan Abadi. Apa yang kalian cari, pengembara muda?”

Liang Shen maju selangkah. “Aku… mencari jawaban tentang pedang ini.” Ia menghunus pedang naga, cahaya perak langsung menerangi ruangan.

Penjaga itu terdiam lama sebelum berkata, “Pedang Naga Cahaya… sudah ratusan tahun tak kulihat. Kau, pemilik baru, berarti takdir dunia akan bergerak lagi.”

Shen menelan ludah. “Tolong… ceritakan padaku. Apa sebenarnya pedang ini?”

Penjaga itu mengangkat tangannya, dan seketika udara bergetar. Dari langit-langit perpustakaan, turun cahaya yang membentuk ilusi: seekor naga raksasa melayang di langit, dikelilingi lautan api dan kabut.

“Pedang itu lahir dari jiwa seekor naga agung bernama Longyuan, sang naga cahaya. Ia mengorbankan dirinya untuk mengakhiri perang antara naga dan manusia ribuan tahun lalu. Roh dan kekuatannya disegel dalam pedang ini, agar keseimbangan dunia tetap terjaga.”

Liang Shen menatap cahaya naga itu dengan takjub. “Jadi roh yang berbicara padaku selama ini… adalah Longyuan?”

Penjaga mengangguk. “Benar. Namun, ikatanmu dengannya belum sempurna. Darahmu hanya membuka sebagian segel. Jika kau ingin memahami kekuatan penuh pedang naga, kau harus melalui Tiga Ujian Naga.”

Lin Feng maju, penasaran. “Apa itu Tiga Ujian Naga?”

Penjaga menatap mereka dalam diam. “Pertama, Ujian Hati: menghadapi ketakutan terdalammu. Kedua, Ujian Jiwa: bertarung melawan bayangan dari dalam dirimu sendiri. Ketiga, Ujian Darah: pengorbanan yang akan menentukan apakah kau pantas menjadi pewaris sejati naga.”

Liang Shen terdiam. Setiap kata terasa berat, seakan mengunci takdirnya di jalan berbahaya. “Jika aku gagal?”

“Jika gagal,” jawab penjaga dengan suara datar, “kau akan kehilangan segalanya—jiwa, tubuh, dan rohmu akan lenyap dalam kehampaan.”

Hening panjang menyelimuti. Liang Shen menggenggam pedangnya lebih erat. “Kalau itu harga yang harus kubayar untuk melindungi dunia… dan membalaskan dendam desaku, aku akan menerimanya.”

Penjaga perlahan mengangguk. “Keberanianmu tercatat. Tapi ketahuilah, jalan ini tidak bisa diputar kembali.”

Tiba-tiba, cahaya perpustakaan bergetar. Suara dentuman keras mengguncang dinding. Dari luar, terdengar pekikan burung gagak.

Lin Feng menoleh cepat. “Tidak…! Sekta Bayangan sudah menemukan kita!”

Pintu perpustakaan terbuka, dan dari kabut hitam muncul puluhan sosok berjubah gelap. Mereka membawa senjata, aura gelap membara. Pemimpin mereka melangkah maju, wajahnya tertutup topeng besi. Suaranya bergema dingin: “Liang Shen… akhirnya kami menemukamu. Pedang naga harus kembali ke tangan Sekta Bayangan.”

Liang Shen menghunus pedangnya, cahaya perak menyala terang di tengah kegelapan. Ia menatap musuh-musuhnya dengan tekad baja.

“Kalau ingin pedang ini… lewati dulu aku.”

Dan pertempuran besar di Perpustakaan Abadi pun dimulai.

1
Nanik S
Apakah mereka akan menjadi teman
dwi97: trimakasih kk.
total 1 replies
Nanik S
Mantap 👍👍
Nanik S
Apakah Liang akan menyelamatkan Adiknya
Nanik S
Hadir... awal yang bagus
dwi97
yuk simak terus
dwi97
yuk tinggalin jejaknya. di like dan komenya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!