NovelToon NovelToon
Dalam Dekapan Takdir

Dalam Dekapan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Aliansi Pernikahan / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayyun

Marsha Calloway terjebak dalam pernikahan yang seharusnya bukan miliknya—menggantikan kakaknya yang kabur demi menyelamatkan keluarga. Sean Harris, suaminya, pria kaya penuh misteri, memilihnya tanpa alasan yang jelas.

Namun, saat benih cinta mulai tumbuh, rahasia kelam terungkap. Dendam masa lalu, persaingan bisnis yang brutal, dan ancaman yang mengintai di setiap sudut menjadikan pernikahan mereka lebih berbahaya dari dugaan.

Siapa sebenarnya Sean? Dan apakah cinta cukup untuk bertahan ketika nyawa menjadi taruhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saat Sean Menemukan Marsha

Tidak butuh waktu lama setelah menerima informasi yang sangat berharga, tim pengawal Sean akhirnya berhasil menemukan lokasi Marsha. Sean tidak menunggu lagi. Tanpa ragu, ia langsung memerintahkan agar mobil yang sudah disiapkan bergegas menuju tempat tersebut.

Perjalanan yang penuh ketegangan itu terasa lebih cepat dari yang diperkirakan, namun setiap detik yang berlalu hanya menambah rasa cemas di dada Sean. Ia menggigit bibir bawahnya, berusaha menenangkan pikirannya, meskipun hatinya terasa semakin berat. Marsha... Marsha ada di sana, di suatu tempat yang tak diketahui dengan jelas, dan ia tidak bisa membiarkan waktu lebih lama terbuang.

Begitu tiba di lokasi, suasana terasa hening dan gelap. Sean memerintahkan mobilnya untuk berhenti beberapa meter dari pintu masuk. Ia berbisik pada pengawalnya untuk tetap siaga dan bergerak dengan hati-hati. Sebuah operasi pencarian diam-diam dimulai. Namun, situasi yang awalnya penuh kehati-hatian segera berubah menjadi kekacauan.

Ketika mereka mendekati pintu masuk, beberapa pria yang tampaknya adalah kaki tangan para penculik langsung menyerang. Terjadilah perkelahian sengit, suara tembakan terdengar menggelegar, mengisi ruang malam yang sunyi. Sean, yang sudah terbiasa dengan bahaya, bergerak sigap, melawan setiap orang yang mencoba menghalanginya. Namun, di tengah kekacauan itu, satu pria berhasil melarikan diri—tetapi seorang pengawal Sean berhasil menangkap tangan kanannya.

"Sekarang!" Sean berteriak. "Pastikan kita menemukan Marsha!"

Ia tidak memberi waktu untuk beristirahat. Dalam kondisi penuh ketegangan dan rasa takut yang menggebu, Sean terus berlari dengan cepat, menembus kegelapan malam yang menakutkan. Setiap langkah yang ia ambil terasa semakin mendekat pada kenyataan yang begitu mengerikan, namun ia tak peduli. Yang terpenting sekarang adalah Marsha. Marsha yang telah ia cintai dengan seluruh hatinya.

Matanya terfokus tajam pada setiap sudut yang ia lewati, mencari keberadaan Marsha. Dan akhirnya, di sudut yang gelap, ia melihatnya. Marsha—istrinya—tergeletak begitu saja di sebuah kursi kayu tua, dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Kakinya terikat dengan kuat, tubuhnya lemah, dan ia tampak sangat tidak berdaya.

Marsha... Marsha yang dulu penuh semangat, yang mulai menjadi cahaya dalam hidupnya, kini hanya terlihat seperti bayangan yang hilang. Pakaian atasnya hanya menyisakan pakaian dalam yang tipis, nyaris robek, dengan bagian tubuhnya yang terekspos. Rok yang ia kenakan digunting hingga pahanya terlihat jelas. Semua itu membuat Sean merasa seolah ada pisau tajam yang menusuk hatinya, menghancurkan segala yang ia rasakan.

"Marsha!" Sean berlari ke arahnya dengan langkah cepat, suaranya penuh kepanikan. Ia berhenti hanya beberapa inci dari tubuh istrinya, matanya liar mencari sosok yang bertanggung jawab atas semua ini.

Dengan cepat, ia menanggalkan jasnya dan meletakkannya dengan lembut di tubuh Marsha, menutupi tubuhnya yang terbuka. Wajah Sean tampak sangat tegang, cemas, dan marah. Tangannya gemetar saat membebaskan ikatan pada tangan Marsha. Ia bisa merasakan betapa tubuh istrinya begitu kaku, seolah-olah Marsha masih dalam ketakutan yang dalam.

Begitu ikatan terlepas, Sean langsung menarik Marsha ke dalam pelukannya. Ia menggertakkan giginya, tidak bisa menahan emosi yang meluap-luap. "Marsha," bisiknya pelan. "Aku minta maaf... Aku terlambat. Aku janji, nggak akan ada yang sakiti kamu lagi."

Marsha membuka matanya perlahan. Wajahnya pucat, namun ada sedikit kelegaan yang terlihat dalam pandangannya ketika ia merasakan sentuhan Sean. Ia menatap suaminya, matanya berkaca-kaca, meskipun masih terlihat sangat lelah dan rapuh. "Sean..." suaranya bergetar, penuh kelembutan. "Aku takut... aku sangat takut."

Sean memeluk Marsha lebih erat, berusaha memberikan rasa aman yang ia bisa. “Kamu nggak perlu takut lagi, Marsha. Mereka semua akan aku bayar dengan harga yang sangat mahal,” katanya dengan suara yang penuh amarah. Ia menatap orang-orang yang menyiksa Marsha, seolah hendak membakar mereka hidup-hidup dengan tatapan tajamnya.

Marsha mengangguk pelan, meskipun tubuhnya masih terasa lemah. Ia bisa merasakan kenyamanan dalam pelukan Sean, namun hatinya masih terasa hancur. "Aku hanya mau pulang... aku mau kembali ke rumah kita," bisiknya.

Sean menarik napas dalam-dalam. Ia tidak bisa membiarkan perasaan ini menguasainya. Ia harus tetap kuat, untuk Marsha. "Kita akan pulang. Semua ini akan berakhir sekarang juga."

Dengan hati-hati, Sean membantu Marsha berdiri. Ia berjalan hati-hati, memastikan Marsha tetap aman dalam pelukannya. Ia tahu ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk membuat mereka kembali hidup bersama, jauh dari ancaman dan kekerasan. Tetapi Sean berjanji dalam hatinya, kali ini ia tidak akan membiarkan siapapun melukai Marsha lagi. Tidak peduli seberapa besar tantangan yang harus ia hadapi, ia akan melindunginya dengan segala yang ia miliki.

...***...

1
Ais
mmg lbh baik marsha bekerjasama dgn sean untuk mengungkapkan smua kebenaran dibalik kematian papa marsha dan untuk menangkap smua pelaku yg selama ini seolah olah jadi saksi kebaikan dlm kehidupan keluarga marsha dan knp marsha serta sean ngak mengajak serta vano karena vano pernah mengatakan klo ayahnya adalah termasuk orang yg pernah berkerja diperusahaan papa marsha sblm papa marsha meninggal dunia dan vano bilang dia sdh menyelidiki ttg keluarga marsha mungkin vano dan ayahnya bs sedikit membantu untuk membuka tabir kematian papa marsha lbh jauh lagi supaya bukti”smakin kuat untuk menjebloskan om sean juga omnya marsha ke penjara dan soal maya yg slalu ktm am pria asing bs jd maya juga sm motifnya kayak marsha mau mengungkap dan menangkap pelaku yg msh enak”an tidur nyaman setelah melakukan aksi kejinya pd papa marsha ini
Yunita Widiastuti
🌻
Ais
hmmm smua sdh takdir marsha dan kamu hrs menerima smua takdir ini dgn ikhlas itulah knp manusia diajarkan untuk mengenal tuhannya agar manusia sadar bahwa tidak ada satupun kejadian didunia dan alam semesta ini tanpa campur tangan sang pencipta-NYA jd ngak perlu kamu banyak bingung cukup terima dan jalani syukuri bahwa kamu dipersatukan dgn pria sebaik dan sebertanggungjwb seperti sean yg skr hrs kamu lakukan adalah terus berada disisi sean mendukung smua langkahnya untuk mengembalikan smua aset yg sdh dirampas sm keluarga papa kamu yg jahat dan rakus itu mencari dalang dibalik kematian papa kamu dan satu lagi selidiki mksd kemunculan maya untuk apa bs jd maya diam"sdh lama menyimpan rasa sm sean tp karena dia dipaksa untuk melepaskan pertunangan ini sm sean dan karena dia tau dr awal sean mencintai dan memilih kamu sbg ratu dlm hidupnya makanya maya muncul sengaja mengacaukan pikiran kamu supaya membenci sean
Virgo Girl
Tapi klo Sean dr awal menginginkan Marsha jd istrinya koq hbs pernikahan judes banget. Harusnya lembut dan bikin Marsha nyaman
Sumi yati69
padahal ceritanya seru kok yg suka sedikit ya semangat author
Nana Geulise
marsha bisa curigaan terus ke sean..apalagi ada kompor (maya) yg terus2an manas2in...cape deh🤦‍♂️
Ais
aneh ya ngak kapok vivian ini sdh pernah diksh peringatan keras sm sean akibat menculik marsha eh msh aja mau berniat menyingkirkan marsha skr lewat lidya duh ngak sbr apa yg akan sean lakukan terhadap lidya
Ais
ibu yg aneh perempuan binal kok didukung jd menantu jelas"itu perempuan hobi ke tempat"dugem berarti khan perempuan nakal gampangan dan ngak bs jaga harga diri serta kehormatannya sbg wanita lah kok dibilang cocok jd pasangannya sean duh ibunya sean ini otaknya udah geser mmg ya ngak bs menilai mana wanita baik"dan pandai menjaga harga diri serta kehormatan mana yg ngak sm sekali alias minim ahlak dan adab
Dwi Winarni Wina
Akhirnya marshal menjadi istri seutuhnya sean...
Dwi Winarni Wina
Musuh sean dr masalalu sangat dendam terhadap sean...
Dwi Winarni Wina
ternyata bukan Victor pelakunya org suruhan lidya kl....
Dwi Winarni Wina
pesaing bisnis sean ternyata yg melakukan yg menculik marshal..
Dwi Winarni Wina
akhirnya Sean menemukan marshal....
Dwi Winarni Wina
Sean takut terjadi sesuatu dgn marshal...
Dwi Winarni Wina
marshal lg diculik...
Dwi Winarni Wina
ulah lidya kayaknya biangkeroknya...
Dwi Winarni Wina
Ada seseorang pria misterius yg sll mengawasi marshal..,
Dwi Winarni Wina
Kecewa
Dwi Winarni Wina
bahaya lg mencintai sean dan marshal....
Dwi Winarni Wina
kecelakaan yg dialami sean ternyata ada seseorang yg sabotase mobil sean...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!