Kirana alexa Larasati , seorang gadis cool , manis , dingin berusia 25 tahun tak sengaja mengalami kecelakaan saat akan pergi liburan . mobilnya menabrak sebuah pembatas jalan
ding. tuan rumah 0 poin . segera jalankan misi untuk mendapat poin.
"ughhhh kepalaku,"
kiara terbangun disebuah ranjang UKS
" hah suara apa itu?"
" aku adalah sistem utama 010. dan kamu adalah tuan rumah. segera selesaikan misi sebelum sistem hancur."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Anggora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kecelakaan
...kirana alexa larasati , gadis cantik pewaris tunggal alexander group. Namanya cukup populer di kalangan para pebisnis besar . alexa menjadi CEO diusianya yang baru 25 tahun . Ia sukses mengelola perusahaan milik keluarganya hingga mampu melahirkan banyak aset aset berjalan seperti beberapa properti mewah di beberapa.kota, sebuah butik , dan juga 3 buah restoran besar di salah satu kota. Alexa sukses menjadi CEO , ia juga aktif mendesign baju baju untuk dipamerkan dibutiknya. Saat ada waktu senggang ia akan memilih untuk menghabiskan waktu disalah satu villa mewahnya dikota A . Kebetulan tempatnya berada di dekat pantai . Villa yang mewah dengan panorama yang indah adalah nilai plus sendiri hingga membuat banyak orang ingin membelinya . Tapi alexa tak berniat menjualnya. Karena itu adalah satu satunya peninggalan ibunya....
Kini ia menempati sebuah hunian mewah dikawasan elit dikota J . Selain karena dekat dengan kantornya , alasan lainnya adalah tempat ini ramah untuk seorang introvert sepertinya. Membuatnya nyaman tanpa harus berpura pura menjadi orang lain
kini ia sedang menjalani liburan akhir tahun jadi ia berencana untuk pergi dan menyepi diVilla . Alexa pergi saat pagi pagi sekali menggunakan jasa taxy online.
tak lama taxy pun datang. Alexa langsung menyambar kemeja kotak kotaknya. Ia terlihat cantik dan modis dalam balutan rok sepaha berwarna ungu . Atasannya ia menggunakan crop top berwarna putih tulang dilengkapi outer kemeja kotak kotak.
Ia pun n bergegas mengenakan sepatu dan membawa tas ransel pink kesukaannya. Terlihat sebuah taxy sedang menunggu dideoan rumahnya.
" jalan pak , alamatnya sudah dishare " ucap alexa
" baik non" kata pak supir.
untuk membunuh kebosanan sepanjang perjalanan , ia memutuskan untuk mendengarkan musik kesukaannya dengan headset lalu ia mulai membaca buku. Berjudul " Jadi primadona saat Sma "
Kemarin ia pergi ke perpustakaan kota dan mencari cari buku yang sekiranya bagus untuknya.
" mau liburan ya non.?" tanya pak supir .
Alexa yang menggunakan headset nampak asyik membaca buku ia tak mendengar pak sopir bertanya .
sampailah ia disebuah kutipan," sejauh apapun kau pergi, aku akan selalu mengejarmu. Karena kamu hanya milikku"
Alexa merasa hatinya menghangat. Sebuah senyuman manis terlukis diwajah cantiknya. Lesung pipinya terlihat saat ia tersenyum . Semakin menambah keindahan parasnya.
Tanpa disangka , dari arah berlawanan sebuah truk tampak hilang kendali dan hampir menabrak taxy yang ditumpangi alexa. Pak sopir bermanuver kencang untuk menghindari tabrakan dengan truk itu dan brakkkkk
taxy itu menghantam pembatas jalan. dan mengalami ringsek yang cukup para dibagian depan dan sampingnya. Sang sopir dan alexa pun terluka . baju crop top alexa bahkan sudah merah oleh darah. Para pejalan kaki yang melihat kejadian itu langsung memburu taxy itu untuk menyelamatkan korban . Sementara yang lain sibuk menelpon ambulance dan polisi.
Akankah Alexa selamat???
Alexa terbangun disebuah ranjang besi . Ia terlihat memijit pelipisnya.
" hah tunggu. Kenapa bajuku begini? Bukankah tadi aku mengenakan crop top dan sebuah rok ungu?"
Dinggggg
" selamat datang tuan rumah. Perkenalkan aku adalah sistem utama 010. Dan kamu disini adalah Elisa . Poinmu sekarang adalah 0 poin . Kerjakan misi maka poin akan bertambah. "
Sebuah suara terdengar dikepala Alexa. ia merasa bingung sekarang .
" dimana sebenarnya ini?" tanya Alexa
" kita ada di Kota Sumber wangi . Dan sekarang kau ada disekolah SMA Merah Putih." ucap 010
" hah bagaimana bisa?"
" tentu saja bisa tuan rumah. cepatlah selesaikan misi agar kau bisa kembali ke dunia asalmu"
Alexa merasa tidak asing dengan nama sekolah ini. Ah ia ingat sekarang . Rupanya ia masuk kedalam sebuah buku bacaan yang tadi sempat ia baca.
" oh tidak ! Didalam buku itu diceritakan jika Lisa mati dibunuh oleh para wanita wanita gila yang cemburu pada kecantikannya. Apakah kini ia akan mati juga?
" sistem apakah yang terjadi jika aku mati?"
" itu berarti kau mati disini dan didunia asalmu. Aku juga lenyap . Dan sistem tak pernah ada"
Degggg
Alexa terkejut setengah mati . Bibirnya pias sekali. Ia tak biasa jika harus menjalankan tugas . Biasanya ia hanya menerima beres dan para pekerjanya lah yang sibuk bekerja.l untuknya.
Tak lama pintu UKS dibuka oleh seorang pria tampan berkulit putih . Hidungnya bangir dan gaya rambutnya terlihat acak acakan tapi malah membuat aura ketampanannya semakin terlihat. Ia berjalan menghampiri elisa.
" bagaimana keadaanmu sekarang ?" ucap pria itu.
Diname tag nya tertulis " kevin Wicaksono"
" diinggggh. Dia adalah kevin wicaksono . salah satu target utamamu . Misinya adalah buat target senang maka tuan rumah akan mendapat poin .jika target marah maka poin akan dikurangi. Jika poin habis maka tuan rumah akan lenyap."
" aku baik baik saja " ucap elisa.
" aku khawatir sekali , kamu tadi jatuh pingsan dilapangan. Apa kau mau teh hangat? Mari ku antar . Kita akan mendapat teh hangat di Kantin Bu Pur"
Ucap kevin sambil mengulurkan tangan.
" duh mimpi apa aku semalem kok bisa bisanya aku dideketin bocil SMA kayak gini?" ucap elisa dalam hati.
ia menurut juga akhirnya hanya saja tak menyambut uluran tangan Kevin.
Kevin berjalan disamping Elisa . Ia mengandeng bahu elisa .
" duh ampun ,, berasa jompo banget gue diperlakuin kek gini sama bocil" ucap elisa dalam hati .
Setelah sampai di kantin kevin langsung mendudukan elisa disebuah bangku panjang.
" bu, teh hangatnya 1 ya," ucap kevin
" iya " ucap bu pur.
elisa merasa tak nyaman . Rok yang ia kenakan terlalu pendek. Ia merasa sedikit saja angin mampu menyibakannya.
" duhhh apes apes ,, ini kayaknya elisa yang asli bukan mau sekolah deh . Pake rok kayak gini amat modelannya. Udah kayak pengen ngeclub aja" ucap elisa.
Kevin yang melihat elisa tampak tak nyaman dengan roknya bun berinisiatif untuk melepas jaket hoodie nya. Ia mengikatkan jaketnya dipinggang elisa.
" ah kenapa kevin?" tanya elisa
" tak apa apa. Aku melihat kamu daritada terus terusan menarik narik rokmu. Padahal itu tak akan membuatnya bertambah panjang. Sudah pakai saja" ucap kevin
" ah baiklah terimakasih besok akan ku kembalikan" ucap Elisa
Kevin hanya tersenyum saja.
"dingggggg selamat tuan rumah . Poin bertambah 5 poin . Teruslah berjuang lebih keras"
elisa yang mendengar ucapan sistem pun langsung tersenyum . Ia tak sabar untuk segera menyelesaikan misi dan kembali ke kehidupan normalnya lagi.
" ini minumlah ," kata kevin sambil menyodorkan segelas teh hangat.
Elisa menyambut teh hangat itu dan prekkkk
gelasnya jatuh karena elisa tak kuat menahan panasnya . Pecahan pecahan tampak berhamburan bahkan airnya sudah tumpah.
"auwwwww sssstttt"
Sebuah pecahan gelas kecil tertancap dijari elisa. Terlihat darah segar mengalir .
Secara spontan kevin langsung mengemut jari elisa . Ia lalu membuang darahnya . Ia terus melakukan itu berulang sampai dirasa darahnya sudah tak mengalir.
Elisa yang kaget dengan reaksi kevin pun berpikir ," dia sepertinya sangat mencintai pemilik asli tubuh ini" .
" apa masih sakit?"
" ah tidak terimakasih"
Alexa merasa biasa saja . sementara kevin terlihat khawatir . Ia lalu memberikan sebotol air mineral pada elisa.
" minumlah , apa kau mau sesuatu yang lain ?"
elisa yang haus langsung meminum air itu. Ia lalu menggeleng .
" bu pur maaf ya gelasnya pecah. Ini saya beli satu air mineral , teh hangat dan juga 5 snack coklat krispi, totalnya berapa?"
" oh tidak apa apa vin, sudah nanti ibu bersihkan. Semuanya jadi 17ribu"
" uangnya saya simpan dimeja bu , kembaliannya buat ibu aja , permisi bu , maaf merepotkan. Ayo el sebentar lagi bel masuk,"
Elisa mengangguk
" oh dia baik juga ya. Mungkin jika kita seumuran aku akan naksir sekali dengan kevin , tapi sayangnya kita lebih cocok sebagai kakak adik daripada pasangan," ucap elisa dalam hati sambil terkekeh geli .