Douluo Dalu : Raja Keterampilan Fisik

Shank mengambil sosis yang diberikan Oscar dan ingin menelannya dalam satu tegukan. Setelah mengunyah sosis, Shank tiba-tiba menyadari bahwa merasa lapar itu tidak nyaman.

Ketidaknyamanan karena menyalahkan diri sendiri karena telah membunuh seseorang tidak tertahankan lagi hanya setelah makan makanan lengkap.

"Benarkah? Pantas saja aku merasa sangat lapar. Ternyata sudah tujuh hari berlalu."

Setelah memakan sosis pemulihan buatan Oscar, Shank merasa rasa laparnya telah berkurang.

Menatap Oscar, dia berpura-pura santai dan berkata, "Apakah ada sesuatu yang terjadi di akademi akhir-akhir ini, atau apakah ada sesuatu yang terjadi di Kota Soto?"

Oscar selalu merasa bahwa Shank agak aneh, tetapi dia tetap menjawab seperti biasa, "Apa yang bisa terjadi di akademi, karena kamu sedang berlatih menyendiri, Guru Zhao tersenyum setiap hari."

"Namun, ada hal besar yang terjadi di Kota Soto. Tetua dari Sub-Aula Wuhun Soto menghilang. Aula Wuhun mengirim dua uskup tingkat Saint Jiwa untuk menyelidiki, tetapi tidak ada hasil yang ditemukan."

"Dekan secara khusus memberi tahu kita untuk tidak pergi ke Kota Soto dalam waktu dekat. Aku akan membawa kalian ke Arena Soto Fighting Soul untuk kelas praktik di akhir bulan."

Setelah mendengar kata-kata Oscar, Shank menghela napas lega, lalu terhuyung-huyung ke kafetaria Akademi Shrek untuk mencari sesuatu untuk dimakan.

Kafetaria Akademi Shrek adalah kediaman dan kantor Shao Xin, Jiwa Suci dari Departemen Makanan.

Shao Xin dapat mengetahui pada pandangan pertama bahwa Shank sangat lemah.

Dia segera mengaktifkan keterampilan jiwanya yang ketujuh dan memanggil permen kacang seukuran buah lengkeng untuk dimakan Shank.

Setelah memakan permen kacang Shao Xin, Shank merasakan tubuhnya diselimuti kehangatan dari dalam ke luar.

Lalu dia tertidur di meja makan. Kali ini, Shank tidur sangat nyenyak.

Ketika aku terbangun, aku mendapati diriku sedang berbaring di asramaku.

Tidak hanya itu, tenaga dan kekuatan fisikku juga telah pulih ke puncaknya.

Aku melihat lewat jendela di sampingku dan ternyata hari sudah sore.

Aku berdiri dan meregangkan badanku, tiba-tiba aku mendengar serangkaian suara berderak seperti kacang yang sedang digoreng.

Lalu Dia berjalan ke kamar mandi dan menemukan pakaian kotornya belum dicuci. Ketika dia melihat pakaian kotor yang direndam dalam baskom kayu, dia secara alami teringat bahwa dia telah membunuh Chadley.

Setelah sekian hari, perasaan Shank tentang pembunuhan itu telah banyak memudar, kemudian Setelah mencuci dan mengeringkan pakaiannya, dia mengeluarkan buku panduan jiwa penyimpanan Chadley dan memeriksanya dengan saksama.

Dia menyelidiki kesadarannya ke dalam pemandu jiwa dan menemukan bahwa ruang penyimpanan pemandu jiwa itu lebih besar dari kamarnya, sedangkan pemandu jiwa yang diberikan Flanders kepadanya hanya memiliki ruang penyimpanan enam meter kubik.

Chadley menyimpan banyak benda dalam buku panduan jiwa. Tampaknya dia mengemas semua barang-barangnya dan menyimpannya dalam pemandu jiwa.

Yang paling mengejutkan Shank adalah tumpukan koin jiwa emas yang menyerupai gunung, yang secara kasar diperkirakan jumlahnya tidak kurang dari 100.000.

Shank berseru bahwa dia belum pernah melihat uang sebanyak itu dalam dua kehidupannya.

Selain itu, ada juga banyak barang antik, kaligrafi dan lukisan, serta harta karun langka.

Sayangnya pengetahuan Shank terbatas. Sebagian besar harta karun langka ini terlihat untuk pertama kalinya dan dia tidak tahu apa itu.

Tetapi koin-koin jiwa emas itu ditumpuk begitu saja di sudut tempat penyimpanan bagaikan sampah, sedangkan benda-benda ini ditaruh di rak-rak penyimpanan, menandakan bahwa setiap koin merupakan harta yang tak ternilai harganya.

Pada saat ini, Shank akhirnya mengerti mengapa orang-orang kuno sering mengatakan bahwa membunuh orang dan membakar akan membuat seseorang mendapatkan sabuk emas.

Baru saja, ketika dia melihat tumpukan koin jiwa emas, dia tiba-tiba merasa bahwa Chadley pantas mati.

Menelusuri sumbernya, hal itu karena subsidi master jiwa sebesar 100 koin jiwa emas setiap bulan sehingga ia menjadi musuh Chadley. Dengan kata lain, Chadley dibunuh olehnya karena 100 koin jiwa emas.

"Ketuk ketuk ketuk."

"Xiao Shank, apakah kamu masih tidur?"

Shank masih menghitung koin jiwa emas di perangkat pemandu jiwa ketika dia tiba-tiba mendengar suara Li Yusong di luar pintunya.

Setelah sadar kembali, dia dengan santai memeluk pemandu jiwa Chadley dan berkata, "Masuklah, Guru Li, saya sudah bangun sejak lama."

Li Yusong mendorong pintu kamar Shank dan menghela napas lega saat melihat kondisi mental Shank telah pulih.

Shank berdiri, membungkuk hormat kepada Li Yusong dan berkata, "Halo, Guru Li, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"

Kalau ada siswa lain yang didatangi gurunya, pasti mereka akan dimarahi karena malas, tapi Li Yusong yang mendatangi Shank, membujuknya agar tidak terobsesi berlatih seharian, dan segera beristirahat dengan cukup.

Shank menatap Li Yusong dan berkata dengan sangat serius: "Jangan khawatir, Guru Li, saya tahu batas kemampuan saya. Terima kasih atas perhatian Anda."

Li Yusong mengerti begitu dia mendengar kata-kata Shank. Shank masih berlatih selama empat belas jam setiap hari.

Sebenarnya sebelum Chadley datang untuk membunuh Shank, Shank hanya ingin memperkuat tubuhnya melalui latihan agar ia memiliki tubuh yang kuat yang memungkinkannya bertahan hidup setelah membuka Formasi Delapan Gerbang.

Tetapi setelah disergap, Shank menyadari bahwa dirinya terlalu lemah dan mustahil baginya untuk hidup sesuai keinginannya di Benua Doulou.

Dan Demi mengendalikan takdirnya sendiri, ia tidak boleh dan tidak bisa mengendurkan latihannya.

Li Yusong ragu-ragu beberapa kali. Dia benar-benar tidak bisa mengatakan sesuatu seperti meminta Shank untuk menjadi gila dan bermain alih-alih fokus pada kultivasi.

"Baiklah, ketahuilah batas kemampuanmu."

Setelah mengantar Li Yusong pergi, Shank menghela napas lega lalu mengeluarkan buku catatan yang diberikan sang guru kepadanya saat ia meninggalkan Akademi Master Jiwa Junior Notting.

Buku ini mencatat banyak isi pelatihan yang direncanakan oleh para master untuk Shank. Fisik, kebugaran fisik, kekuatan jiwa, dan keterampilan jiwa adalah prioritas utama pelatihan Shank pada tahap ini.

Namun, karena penglihatan Shank rusak, ia hanya pulih ke tingkat master jiwa biasa, jadi penggunaan keterampilan jiwa keduanya, Soft Fist, sangat terbatas.

Orang biasa tidak dapat mengeluarkan banyak tenaga saat menggunakan tinju lunak.

Hanya tinju lembut yang dipadukan dengan penglihatan super yang dapat menemukan kelemahan lawan dan menyerang.

Pendek kata, Shank merasa bahwa penglihatannya tidak dapat kembali ke puncaknya, dan kepalan tangan lembut di tangannya tidak dapat mengerahkan kekuatannya sebagaimana mestinya.

Setelah berpikir semalaman, Shank memutuskan untuk tidak berlatih tinju lunak untuk sementara waktu.

Sebab dengan penglihatannya saat ini, dia bahkan tidak dapat melakukan Delapan Diagram Enam Puluh Empat Tapak, jadi dia tidak dapat melakukan Tapak Huitian yang membutuhkan ketepatan yang semakin tinggi, dengan sempurna.

Jika Anda berlatih keras, itu hanya akan mengurangi level soft boxing Anda, yang akan membuat Anda merasa kerugiannya lebih besar daripada keuntungannya.

Akan tetapi, karena tinju lunak merupakan salah satu metode serangan utama Shank, mustahil untuk mengabaikannya. Dia tidak dapat menggunakan pertahanan mutlak dari Telapak Tangan Huitian, tetapi dia dapat menggunakan telapak tangan kosong untuk menghancurkan pertahanan dari jarak jauh.

Berdasarkan kurangnya kekuatan fisiknya saat ini, Shank kemudian menyesuaikan rencana latihannya.

Mata kuliah teori di pagi hari disesuaikan dengan pembelajaran teknik tongkat dari Li Yusong, dan mata kuliah latihan medan gravitasi dengan Zao Wou-Ki di sore hari disesuaikan setiap dua hari sekali.

Namun pada hari ketika Zhao Wuji tidak lagi menggunakan keterampilan jiwa yang ditingkatkan gravitasi untuk membantu Shank dalam pelatihannya.

Dam dia akan menggunakan Telapak Vajra untuk memberi Shank Telapak Kosong Delapan Trigram secara terus-menerus, dan tidak akan membuat perubahan apa pun pada rencana pelatihan untuk aspek lain dari fisiknya, kebugaran fisiknya, kekuatan jiwanya, dan keterampilan jiwanya.

Setelah mendengarkan rencana Shank, Zhao Wuji dan Li Yusong keduanya mengangkat tangan untuk menyatakan persetujuan mereka.

Bahkan Zhao Wuji begitu gembira hingga dia tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam.

Berpikir tentang bulan lalu, saya menghabiskan setiap hari memulihkan kekuatan jiwa saya, dan kemudian mempertahankan gravitasi yang ditingkatkan untuk waktu yang lama untuk membantu Shank dalam kultivasinya.

Dan Aku tidak melakukan hal lainnya.