NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Terduga By Leo Nuna

Cinta Yang Tak Terduga By Leo Nuna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Romansa Fantasi / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Leo.Nuna_

Neo terbiasa hidup dalam kekacauan.
Berantem, balapan liar, tawuran semuanya seperti rutinitas yang sulit ia hentikan. Bukan karena dia menikmatinya, tapi karena itu satu-satunya cara untuk melampiaskan amarah yang selalu membara di dalam dirinya. Dia tahu dirinya hancur, dan yang lebih parahnya lagi, dia tidak peduli.

Setidaknya, itulah yang dia pikirkan sebelum seorang gadis bernama Sienna Ivy masuk ke hidupnya.

Bagi Neo, Sienna adalah kekacauan yang berbeda. Sebuah kekacauan yang membuatnya ingin berubah.
Dan kini, dia harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya akan dikirim ke Swiss jauh dari Sienna, jauh dari satu-satunya alasan yang masih membuatnya merasa hidup.

Sienna tidak terima. "Biar aku yang atur strateginya. Kamu nggak boleh pergi, Neo!"

Neo hanya bisa tersenyum kecil melihat gadis itu begitu gigih memperjuangkannya.

Tapi, bisakah mereka benar-benar melawan takdir?
Yuk, kawal Neo-Siennaꉂ(ˊᗜˋ*)♡
Update tiap jam 14.59 WIB

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leo.Nuna_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CYTT(Part 02) Neo ke Swiss?

Happy reading semua (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

⋇⋆✦⋆⋇ 

Seorang pemuda berdiri di balkon kamarnya, menatap langit malam yang tengah dipenuhi bintang, namun sayangnya keindahan itu tidak cukup untuk mengalihkan pikirannya dari berbagai masalah yang kembali muncul, menghantuinya tanpa henti. Pemuda itu adalah Neo, pacar dari Sienna Ivy.

Lamunannya buyar saat ponselnya yang berada di atas meja berdering. Layar ponselnya menampilkan nama 'Sienna' yang diakhiri dengan emotikon hati, sentuhan kecil yang sengaja ditambahkan oleh Sienna. Sebelum mengangkat panggilan yang panggilan video itu, Neo menarik napas dalam dan menyesuaikan ekspresinya.

"Hai, pacar ganteng aku!" sapa Sienna begitu panggilan tersambung. Melihat keceriaan gadis itu, Neo tanpa sadar tersenyum, dan reaksi kecil itu langsung disambut dengan teriakan heboh dari seberang.

"Aaaaa! Ganteng banget pacar aku! " Teriaknya dari sebrang sana.

"Sienn! " Tegur Neo, Neo sangat tau bagaimana suara cempreng Sienna dan dia takut kehebohan yang Sienna buat mengganggu waktu istirahat keluarga Sienna.

Yah walaupun saat ini dia dapat melihat bahwa Sienna sudah berada di dalam kamar tapi tetap saja, dia takut suara teriakan Sienna berhasil mengganggu waktu istirahat orang-orang yang ada disana.

"Hehehe, maaf sayang" Sahut Sienna dengan senyum bersalah, membuat Neo hanya bisa menggeleng pelan.

"Jadi, kenapa kamu nelpon aku malam-malam begini?" tanyanya sambil melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 10 malam.

"Mau mastiin kamu, mastiin kalau kamu nggak balapan dan keluyuran lagi malam ini" Jawab Sienna jujur.

"Jangan bandel, sayang. Aku nggak suka kalau kamu kembali ke kebiasaan lama kamu" tambahnya dengan nada lembut, namun cukup menekan.

Neo terdiam. Jika ditanya apakah dia ingin kembali ke dirinya yang dulu, jawabannya tentu tidak. Namun, keadaan terkadang memaksanya mencari pelampiasan.

"Udah?! Tidur, sayang" ucap Neo ingin mencoba mengakhiri percakapan sebelum emosinya makin terbawa suasana. Namun, Sienna menggeleng cepat. "Nanti" Ujarnya.

"Jadi apa yang bakal kamu lakuin setelah ini? " Tanya Sienna kembali bersuara. Neo menaikkan sebelah alisnya, merasa heran dengan arah pembicaraan Sienna. Dia menghela napas sebelum akhirnya menjawab.

"Dia bakal kirim aku ke Swiss" Jawab Neo dan itu berhasil membuat Sienna terkejut, Swiss? Batin Sienna.

"Dan lusa aku udah berangkat kesana" Lanjut Neo kembali membuat Sienna terkejut.

Secepat itu? Astaga, apakah dia akan mengalami Long Distance Relationship alias LDR seperti orang kebanyakan? Batin Sienna tidak siap.

"Dan kamu setuju sama keputusan itu?" Tanya Sienna mulai terpancing emosi.

"Setuju atau nggak, aku akan tetap dikirim ke Swiss" Jawab Neo dan dapat menebak akan hal itu.

Tapi... Akh... Nggak... Ini nggak bisa di biarin, batin Sienna menolak.

"Sayang, kali ini aku dukung kamu. Kamu boleh berantem, tapi berantemnya sama anak buah papa kamu aja. Aku bakal atur strategi biar kamu bisa kabur besok!" ucapnya serius.

Namun sayangnya Neo hanya merespon dengan tertawa kecil, mengira Sienna bercanda.

"Sayang! Aku serius! Aku nggak mau kita LDR! Aku nggak mau sendirian! Atau... atau kamu memang ada niat ninggalin aku?" protes Sienna kesal. Sungguh dia tidak bisa berjauhan dari Neo, batin Sienna.

Neo menghela napas. "Sayang, udah malam. Tidur, oke?" Ucap Neo berusaha menghentikan pembicaraan mereka saat ini, karena dia tau jika pembicaraan ini dilanjutkan pasti akan mempengaruhi emosional mereka.

"Tapi aku belum atur strategi buat bantu kamu kabur... "

"Sayang, please," potong Neo lembut.

Sienna menatap layar, melihat guratan lelah di wajah pacarnya. Akhirnya, dia memilih mengalah. "Kamu juga harus tidur, oke?" Neo mengangguk.

"Oke. Selamat malam, kesayangan aku. Mimpi indah ya, tapi di dalam mimpi kamu harus ada aku!" Dan ucapan penutup dari Sienna berhasil membuat Neo terkekeh pelan. Astaga pacar siapa sih? Gemes banget, batin Neo.

Panggilan berakhir. Neo kembali ke dalam kamarnya, merebahkan diri di kasur dan menatap langit-langit kamarnya. Kenangan masa lalu bersama Sienna perlahan berputar di kepalanya, membuat bibirnya secara otomatis membentuk senyuman.

"Gue harap semuanya bakal tetap di tempatnya," gumamnya sebelum akhirnya memejamkan mata. Jika Neo mulai menyelami alam mimpi maka lain hal dengan Sienna, gadis itu justru masih terjaga.

"Nggak, gue harus atur strategi supaya Om Leo batalin rencananya buat kirim cowok gue ke Swiss," tekadnya dalam hati.

Sienna pun mulai merencanakan strategi untuk membantu Neo kabur besok. Saking fokusnya dengan strategi yang tengah disusunnya, dia bahkan sampai tidak menyadari bahwa saat ini hari sudah berganti dan baru disadari olehnya saat dia mulai sering menguap.

"Oke, udah waktunya bobok cantik. Gue butuh badan yang fit buat perang besok," ujarnya dengan seringai tipis.

Sungguh dia sudah tidak sabar menanti waktu pagi. Sienna merebahkan diri di kasur, menatap foto dirinya bersama Neo yang terpajang di dinding.

"Tidur yang nyenyak, pangeranku," bisiknya sebelum akhirnya terlelap.

Waktu terus berjalan hingga akhirnya alarm yang sengaja diatur oleh Sienna mulai berbunyi. Suara dari alarm itu berhasil mengusik tidur nyenyak Sienna.

"Hmm..." Ia menggeliat malas, lalu duduk di kasur sambil meregangkan otot.

"Selamat pagi, dunia tipu-tipu," ujarnya semangat sebelum beranjak ke kamar mandi untuk menjalani ritual paginya.

Tidak lama setelahnya, Sienna kembali berdiri di depan cermin, menatap bayangannya sendiri. Dia menghela napas pelan, memastikan setiap detail penampilannya sudah sempurna.

Pagi ini, dia memilih atasan putih model off-shoulder dengan tali di bahu sebagai aksen tambahan. Lengan panjangnya memberi kesan anggun, sementara rok hijau pastel berpotongan A-line yang ia kenakan dihiasi dengan pita kecil yang diikat rapi, memberikan sentuhan feminin dan manis pada tampilannya.

Setelah merasa puas, Sienna melangkah keluar dari kamar dengan penuh percaya diri. Dia mengeluarkan ponselnya dan dengan cepat mengetik pesan untuk Neo.

Sienna: Sayang, jangan sarapan dulu! Aku bawain makanan spesial buat kamu!

Namun, setelah beberapa detik menunggu, status pesan itu hanya terkirim, belum terbaca.

Sienna mendengus kecil. “Yah, semoga dia belum makan duluan,” gumamnya, lalu memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.

Meski memasak bukan keahliannya, kali ini ia ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk Neo sebelum menjalankan misinya yang jauh lebih besar, misi menggagalkan keberangkatan Neo ke Swiss. Namun, memastikan Neo sarapan dengan baik juga hal yang penting saat ini.

Dengan semangat, Sienna menuruni tangga dan langsung menuju dapur. Dia membuka kulkas dan menelusuri bahan-bahan yang tersedia. Setelah menemukan beberapa bahan yang bisa digunakan, ia mengangguk mantap.

“Hm, telur ada, sayur ada, sosis juga ada...” gumamnya sambil menimbang-nimbang menu yang akan dibuat.

Senyum tipis terukir di wajahnya. “Oke, waktunya misi dimulai,” ucapnya penuh tekad.

»»——⍟——««

Untuk ilustrasi visual, aku post di ig ya. Kalian bisa follow ig aku @nuna.leo_ atau akun tiktok aku @im.bambigirls, karena aku bakal post beberapa cuplikan adegan di sana. Oke thankyou semua!

1
Saryanti Yahya
karya yg cukup bagus, lanjut thor, semangat
Leo Nuna: Makasih Kak😻
total 1 replies
Suluk Pudin99
Semoga sya jga sperti cinta mereka ,tak terduga.Sampai ke pelaminan,Amin Allahumma istajib dua,na ya Robb🤲🏻🤲🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!