Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 1
Grace adalah gadis kecil yang tinggal bersama dengan neneknya di sebuah desa selama lima tahun ini. Akan tetapi karena neneknya sudah meninggal dan terpaksa ibunya harus membawanya ke kota dan tinggal bersama dengan majikan dari ibunya.
Grace dan ibunya baru saja tiba di sebuah gerbang halaman yang sangat luas, dan dari jauh sana terlihat sebuah rumah dengan bangunan yang sangat mewah dan tetunya besar.
" waah..... " Grace menatap dengan takjub.
" ibu.... "
" apa ini rumah kita? "
" rumah kita sangat cantik"
" nanti aku akan bilang pada teman-teman bahwa ibuku punya rumah yang sangat bagus. " Grace berbicara dengan polosnya kepada ibunya.
" sayang..... "
" ini bukan rumah kita, ini adalah tempat ibu bekerja akan tetapi kita akan tinggal disini "
" apa kamu ingin tinggal dirumah itu? " kata ibu Grace
" iya bu.... aku ingin tinggal disitu" kata Grace
" Namun untuk tinggal disini tidak lah mudah, kamu harus menjadi anak yang baik dan penurut. ada batas-batas yang tidak bisa kamu lalui. jika kamu melanggar apa yang ibu larang maka kita berdua akan diusir dari sini. "
" kamu mengerti?" kata Ibu Grace menjelaskan dengan sangat hati-hati
" baik ibu, aku akan anak yang baik biar kita bisa tinggal disini " kata Grace
" anak pintar" kata Ibu Grace mengelus kepala Grace. setelah itu Ibunya pun membawa Grace masuk kedalam rumah itu melalui pintu samping.
Kini mereka berdua sudah tiba disebuah kamar yang berukuran kecil.
" Grace ini kamar kamu, mulai sekarang kamu akan tinggal disini" kata ibu Grace
" lalu ibu tinggal dimana? "
" apa ibu tidak tinggal dengan ku? "kata Grace
" kita tidak tinggal dikamar yang sama sayang, ibu akan tinggal disebelah kamar kamu." kata Ibu Grace
" tapi aku tidak bisa tidur sendiri bu, aku biasanya tidur dengan nenek. aku ingin tidur dengan ibu" kata Grace
" Grace, apa kamu lupa dengan yang ibu katakan?"
" untuk tinggal dirumah ini kamu harus menjadi anak yang baik dan penurut " kata ibu Grace
" baiklah bu" kata Grace dengan terpaksa menuruti perkataan ibunya.
" anak yang baik" kata Ibu Grace setelah itu ibunya Grace pun pergi meninggalkan Grace dikamar sendirian.
Grace pun menyusun barang-barangnya akan tetapi dia pun mendengar suara keributan tepat di atas kamarnya. sepertinya mereka sedang melemparkan barang-barang.
" lebih baik kita bercerai saja " kata seorang wanita
" kamu tidak berhak mengatakan hal itu padaku, aku tidak melarang mu untuk melakukan hal apapun yang kamu inginkan tapi jangan pernah mengatakan cerai karena sampai kapan pun aku tidak akan pernah menceraikan mu" kata seorang pria.
" tapi apa kamu pernah memikirkan sedikitpun perasaan ku. aku rela menghabiskan waktu dan masa mudaku untuk anak yang dilahirkan dari wanita selingkuhan mu" kata Wanita itu
" kamu jangan salahkan aku atas hal ini, sebaiknya salahkan saja dirimu sendiri. salah kan kenapa kamu tidak bisa memberikan keturunan padaku " kata Pria itu
" Bagaimana caranya aku memberikan keturunan padamu, bahkan melihat mu saja aku sangat jijik" kata wanita itu dan kemudian Grace mendengar suara bantingan pintu yang sangat keras.
Mendengar suara tersebut Grace pun merasa ketakutan dia pun keluar dari dalam kamarnya mencari ibunya akan tetapi dia tidak menemukan ibunya. Grace pun keluar ke halaman rumah tersebut dan dari gerbang sana Grace melihat ibunya bersama dengan seorang anak laki-laki yang seumuran dengan nya.
" ibu.... " kata Grace berlari menghampiri ibunya dan memeluk ibunya karena dia merasa ketakutan.
" ada apa sayang...? " kata ibu Grace memeluk Grace.
" ibu aku takut bu... "
" aku mendengar... " kata Grace berhenti berbicara karena ibunya langsung menghentikan perkataan Grace.
" Grace... kamu ingatkan apa pesan ibu, kamu harus jadi anak baik dan penurut " kata ibu Grace
" baik ibu" kata Grace
" bibi,,,, dia siapa? " kata anak laki-laki yang sedang bersama ibunya Grace.
" dia Grace anak bibi nak" kata ibu Grace menjelaskan akan tetapi saat ini kini seorang wanita muda keluar dari dalam rumah mewah tersebut dengan penampilan yang berantakan.
" mamah.... " kata anak laki-laki tersebut menghampiri wanita itu.
" bisa tidak kamu menyingkir dari hadapan ku, melihat wajahmu membuat ku sial tahu enggak " kata wanita itu mendorong anak laki-laki tersebut hingga terjatuh setelah itu dia pun pergi meninggalkan anak laki-laki tersebut dan sementara ibunya Grace pun berlari menghampiri anak laki-laki itu dan membantunya berdiri. Grace pun berlari menghampiri ibunya dan anak itu juga.
" wanita itu sangat jahat" kata Grace berbicara dengan polosnya.
" mama ku tidak jahat" kata Anak laki-laki itu mendorong Grace hingga Grace terjatuh dan telapak tangannya terluka. Grace pun bangkit berdiri.
" kamu kenapa mendorong ku, aku berkata jujur jika dia ibu kamu dia tidak harus menyakiti mu" kata Grace kembali mendorong anak laki-laki itu.
Anak laki-laki itu pun menangis dan ibu Grace pun langsung cepat-cepat menolong anak itu dan membujuknya agar segera diam.
" Grace.... kamu apa-apaan sih" kata ibu Grace marah kepada Grace.
" ibu... dia yang lebih dulu. ibu kenapa marah pada ku" kata Grace tidak terima.
" ia ibu tahu, tapi tidak seharusnya kamu membalasnya "
" lihat, kakinya terluka " kata ibu Grace.
" ibu jahat" kata Grace berlari meninggalkan ibunya dengan anak laki-laki itu. Sementara anak laki-laki itu hanya terdiam menatap punggung Grace.
" Alex.... mari bibi obati luka kamu" kata ibu Grace membawa anak laki-laki itu pergi. Setelah selesai mengobati luka Alex, ibu Grace pun pergi menghampiri Grace.
"Grace.... "
" jangan pernah kamu lakukan hal seperti itu lagi pada Alex " kata ibu Grace
" tapi dia yang mulai bu, aku berkata jujur " kata Grace
" tidak semua orang bisa menerima kejujuran itu, ibu katakan padamu. jangan pernah ikut campur masalah mereka, apapun yang kamu lihat dan dengar cukup kamu diam saja. selama kamu diam semuanya akan baik-baik saja dan kita akan tetap tinggal disini" kata Ibu Grace, setelah mengatakan itu Ibu Grace pun pergi..
Grace pun menangis hingga tidak sadar dia pun tertidur.
Setelah beberapa menit Alex pun mengambil kotak obatnya dan pergi kekamar Grace, Alex mengetuk pintu kamar Grace akan tetapi karena Grace ketiduran sehingga dia tidak mendengar ketukan tersebut. Alex pun membuka pintu kamar Grace lalu kemudian menghampiri Grace.
Alex pun mengoleskan obat ke luka Grace setelah itu menempelkan penutup luka ditangan Grace. setelah selesai Alex pun keluar dari dalam kamar Grace.
Beberapa jam pun berlalu kini Grace terbangun dari tidurnya, dia pun merasa kelaparan dan akhirnya dia keluar dari dalam kamarnya dan mencari ibunya.
Saat tiba didapur dia melihat bahwa ibunya sedang bersama dengan Alex, ibunya sedang menyuapi Alex makan.
" bu aku lapar" kata Grace
" ibu akan ambil makanan untuk mu" kata Ibu Grace membawa Grace menjauh dari meja makan Alex.
" kamu duduk disini" kata ibu Grace
" apa aku tidak boleh duduk disitu ? " kata Grace
" Grace, apa kamu lupa apa yang ibu katakan? " kata Ibu Grace
" baik bu" kata Grace menurut akan tetapi tidak lama kemudian kini Alex pun menghampiri Grace dan membawa mangkok makanannya menghampiri Grace.
"jika kamu tidak bisa duduk disitu, maka aku akan duduk disini" kata Alex duduk disamping Grace
" aku tidak mau, " kata Grace marah
" Grace..... " kata ibu Grace membuat Grace pun akhirnya terdiam.
Grace pun melihat makanan nya dengan makanan Alex, Grace makan nasi berserta lauk dan sayur sementara Alex makan dengan coco crunch.
" ibu... "
" kenapa aku makan ini, kenapa aku tidak makan yang seperti itu. "
" apa rasanya itu enak? " kata Grace
" Grace makan saja apa yang sudah ibu kasih" kata ibunya Grace
" jika kamu mau, kamu bisa ambil punya ku" kata Alex menyodorkan mangkoknya kepada Grace, melihat itu Grace pun mengalihkan pandangannya dan memakan makanan yang diberikan ibunya. sementara Alex hanya terdiam dan menerima penolakan Grace dan kembali memakan makanannya.