NovelToon NovelToon
Tubuh Wanita, Jiwa Lelaki!

Tubuh Wanita, Jiwa Lelaki!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Cinta Seiring Waktu / Harem / Kutukan / Rebirth For Love
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: ꯱ׁׅ֒ᨰׁׅꫀׁׅܻꫀׁׅܻtׁׅժׁׅ݊ɑׁׅ֮ꭈׁׅƙ

Jion selalu saja bertengkar dengan perempuan dan sangat tidak menyukai sifat perempuan yang menurutnya terlalu dibuat-buat dan menggelikan. Seperti saat Jion melempar kecoa keluar ruangan, semua perempuan di kantongnya malah berteriak seolah Jion melemparnya ke arah mereka. padahal itu keluar, belum lagi para perempuan itu terlalu banyak drama dengan emosinya. Membuat Jion sangat enggan berpacaran, terakhir dia memiliki kekasih itu berakhir karena Cila memaksanya untuk menikah. katanya jika tak kunjung ada kepastian hubungan tiada arti. jadi Jion memilih untuk menyudahi hubungannya, dari pada mengikuti keinginan Cila. alasannya karena Jion tak mau hidupnya lebih banyak drama lantaran pernikahan. baru pacaran saja Jion sudah pusing karena emosi Cila. apalagi menikah? Jion sangat merendahkan posisi perempuan karena baginya perempuan hanya hiasan dunia dan hanya untuk jadi alat kehidupan.

hingga akhirnya Jion menjadi makhluk yang dia remehkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ꯱ׁׅ֒ᨰׁׅꫀׁׅܻꫀׁׅܻtׁׅժׁׅ݊ɑׁׅ֮ꭈׁׅƙ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Bermula

Seorang lelaki berpostur tinggi berkulit gelap tengah mengejar aku, berlari dengan cepat aku tak ingin tertangkap. Tubuh ini sudah berkeringat begitu banyak hingga membuat basah baju yang aku kenakan.

Tidak biasanya aku mudah lelah seperti ini, dan sejauh ini tubuhku terasa begitu ringan terasa. Hanya saja dada ini mengapa terasa begitu berisi?

Namun aku tidak sempat untuk mengecek lantaran sejak aku bangun tadi posisiku sudah dalam berlari. Aku hendak berhenti pun takut karena lelaki yang mengejar begitu seram tampangnya. Seperti preman yang siap menghancurkan aku saat tertangkap.

Sialnya lagi, aku berlari tanpa alas kaki. Dan jalanan ini hanya tanah dan bebatuan kecil. aku melihat ke arah kanan ada kebun tomat, di sebelah kiri semak belukar yang lebih tinggi daripada tubuhku ini.

Kaki ini terasa sakit saat menginjak batu kecil, aku sedikit menoleh kebelakang, lelaki itu mulai kelelahan karena mengejar aku. Dan aku juga mulai kehabisan tenaga lari dari dirinya. Terpikir olehku, mengapa aku lari dari pihak orang itu? apa salahku? haruskah aku tanya saja?

Tapi melihat raut wajah dan tatapannya aku mengurungkan niatku. Lalu kembali mempercepat pelarianku.

sekuat tenaga aku berlari, hingga akhirnya aku menemukan sebuah rumah yang aku rasa aku mengenali rumah itu.

halamannya sangat familiar diingatanku, banyak bunga dan cat rumah berwarna kuning itu adalah rumah peninggalan nenek untukku. Segera aku menuju kesana.

aku ingin membuka pintu, dan ingin mengecek kunci di kantong celanaku. Biasanya aku selalu membawa kunci, satu gantungan kunci itu ada, kunci kontrakanku, kunci motor, dan rumah nenek.

saat aku menyentuh pahaku hendak meronggoh saku, terasa aku tidak mengenakan celana ternyata. dan alangkah terkejutnya aku saat mendapati dadaku menjadi besar padat dan berisi. Aku tertegun.

aku rasa ini adalah mimpi, namun dengan cepat walaupun ini adalah mimpi aku harus bersembunyi didalam agar tidak perlu lelah berlari dikejar preman menyeramkan tadi.

aku teringat cara rahasia yang biasa aku lakukan saat masih kecil dulu jika aku dihukum nenek diluar, aku akan masuk melewati jendela yang kuncinya longgar. dari luar aku menggoyang jendela itu. sungguh baik nasibku, ternyata jendela itu masih sama seperti dahulu. aku pun membukanya dan masuk.

tak lama terdengar suara preman tadi berlari masih mengejarku. Untung saja aku sudah bersembunyi tepat waktu. jika tidak bisa remuk aku.

aku segera mencari cermin, karena merasa sangat aneh dengan tubuhku.

berjalan perlahan, jendela kamar yang aku masuki adalah kamarku. aku menuju kamar nenek untuk berkaca. karena disana kacanya masih utuh dan cukup besar. sedangkan di kamarku tidak memiliki cermin. untuk apa melihat cermin? aku lelaki tidak butuh itu.

tetapi kali ini aku justru malah mencari cermin, sampai di kamar nenekku yang tidak terkunci aku langsung syok bukan main.

Yang terpantul dicermin adalah bayangan wanita. wajahnya cantik, bibir merah alami, hidungnya kecil dan cukup mancung. pipinya berisi dan sedikit merah. turun aku mematut perempuan itu, Kulitnya putih bersih, Dadanya padat besar berisi seperti yang aku lihat tadi saat diluar. Bertelanjang kaki berdiri di hadapanku.

setiap pergerakan yang aku lakukan dia lakukan juga di cermin itu. rambut hitam lurusnya yang tergerai sampai ke bahu terlihat sangat indah. ingin aku mengatakan aku menyukainya. sayang sekali, aku saat ini kebingungan dengan keadaan. Masih aku yakini ini mimpi.

mulanya aku enggan menyentuh tubuh itu, namun aku penasaran apa aku salah liat?

aku menyentuh dua buah dada yang besar, terlihat jelas dicermin. aku seperti sedang menyentuh diriku sendiri! aku terkejut bukan main sampai jatuh terduduk. gaun diatas lutut yang aku kenakan pun tekibas memperlihatkan kemulusan tubuh ini.

wajahku memerah, dan pantulan di cermin pun memantulkan hal itu. Namun aku malah terpana oleh pesona wajah dengan rona merah itu. aku tersadar, pantulan di cermin itu adalah aku.

Aku? perempuan itu aku! aku rasa ini hanya mimpi.

1
ATAKOTA_
jujur sebagai laki-laki cerita ini membuatku kaget bukan kepayang 🤣😆🥳
ATAKOTA_
author bingung saya pun semakin bingung 🤤
ATAKOTA_
pelanggaran oi 😆🤣🥳
ATAKOTA_
🤤busedah
Marely García Villanueva
Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan realistis.
menderita karena kmu
Salah satu cerita terbaik yang pernah aku baca, mantap!
ADZAL ZIAH
semangat menulis kak ❤ mampir baca karya aku ya kak~ kasih saran dan kritik juga boleh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!