adzqia putri wijaya
halo saya adqia putri wijaya panggil saja adzqia umurku 18 tahun....tapi di umurku yang masih muda ini saya tidak bisa menikmati masa muda seperti yang lainnya aku harus menerima perjodohan di lantaran perusahaan ayahku yang tiba tiba harus bangkrut dan ayahku yang mendadak terkena serangan jantung sebagai balas budi
datang lah teman bisnis ayahku yang menawarkan bantuan sekaligus menjodohkan anaknya yang bernama Rangga putra kusuma kara karan kedua orang tua kami memang udah bersahabat sedari SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raramemduy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perkenalan
saya Adzkia putri wijaya umur 18 tahun yang sekarang masih duduk di kelas 3 smk ternama di Jakarta Adzqia adalah seorang gadis cantik nan ceria dia pun patuh dengan kedua orang tuanya
....
pagi hari yang cantik ..dan kicauan burung yang indah seakan mebangunkan tidur nyenyak Adzkia dan segera bersiap siap untuk berangkat sekolah
"pagi bundaku sayang "
sembari Adzqia turun dari lantai atas menghampiri bunda yang sedang sibuk di dapur
"pagi sayang cantik banget hari ini"ucap sang bunda Rita
dan di pagi yang cantik keluarga Wijaya sudah kumpul di meja makan untuk melakukan sarapan sebelum menjalankan aktifitas keseharian
Di meja makan sudah ada ayah yang sembari tadi baca koran sambil minum kopi menunggu sarapan di siapkan oleh bunda...
"pagi ayah...." ucap Adzqia
Sambil jlan ke meja makan dan cium pipi ayahnya
"pagi putri ayah...." ucap ayah pula yang di kenal dengan Bramantyio Wijaya
dan pagi itu pun diawali dengan kebahagiaan kebuah keharmonisan keluarga ...
Setelah melakukan sarapan Adzqia pun berpamitan kepada kedua orangtuanya untuk pergi ke sekolah yang hari ini akan di adakannya ujian nasional.....
saat tiba di sekolah
"pagi guy" sapa adzqia pada rasa sahabatnya yaitu nova laila dan rani
"pagi Qia tumben semangat amat loe pagi ini uacap Rani
"iya nih.... gue aja nggak semangat takut gak bisa ngerjain soal "jawab si Nova
"iya nih gue aja yang semaleman belajar aja masih takut kok ...." jawab Laila
"udah gak usah pada kalean pikir ...yang peting kita percaya diri aja ya udah yuk kita masuk bentar lagi bel masuk nih" ucap Adzqia sembari liat jam di pergelangan tangannya ujian pun berlangsung dengan tertib tidak terasa waktu pun ber putar begitu capat tak terasa bel pulang pun berbunyi......
.......
namun lain halnya di kantor ayahnya adzqia ....yang sedang di landa masalah lantaran orang kepercayaan pak wijaya melakukan penggelapan dana karna dan harga saham yangvturun mengakibatkan perusahaan ayah adzkia yang berada di ujung tanduk .....
karna saking shocknya sampai sampai ayah adzkia terkena serangan jantungvmendadak saan di perusahaan dan di larikan kerumah sakit terkemuka di kota jakarta.
"halo selamat nyonya ...."ucap pak winarto melalui telvon yang akan memberi tahu jika suaminya masuk rumah sakit karna serangan jantung.....
"iya siyang pak ada apa iya kok tumben telvon ke rumah ...."ucap bunda
"saya cuma mau ngasih kabar nyonya bahwa tuan di larikan kerumah skit xxxx karna serangan jantung "ucap pak winarto
" apa......iya pak saya akan segara kesan "ucap bunda
sesampainya di rumah sakit di depan ruangan UGD tak henti hentinya buda menangis dan terus berdoa ....
.....
keadaan di sekolah saat telah asik berbincang bincang merencanakan akan melanjutkan kuliah dimana adzqia di kagetkannya suara dering hp yang ada di dlm tasnya
"ehh guys kalian kalo lulus mau lanjutin di mana nih.." ucap laila
"gue gak lanjutin kuliah guys mau langsung kerja aja kasian nyokab bokab gue kan udah tua udah gak sanggup lah buat ngebiayain kuliah ......"ucap nova
kring...kring....
"hp lue bunyi tuh adz "ucap rani....
" ohhh bunda gue telvn bentr iy" ucap adzqia sembari angkat telpon dari bunda
....
"iya bun "
"apa bund .....iya adzqia segera kesana bunda jangan sedih iya "...tak terasa air mata adzqia membasahi pipi mungil nan cantik itu
"ada apa adz kenapa lue nangis ..."ucap para sahabatnya
"maaf guy gue harus pergi ke rumah skit sekarang ayah kena serangan jantun...." adzqia
"kita antar iy adz kita khawatir lue knpa napa di jalan...."ucap para shbat
"makasih gus gak papa kok gue berangkat "ucao adzqia sambil berlari menuju jalan raya dan mencari taksi untuk menuju rumah sakit