NovelToon NovelToon
Curious Of Love

Curious Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Modulo12

Seorang gadis terpaksa bersekolah di luar negeri, Prancis sebab orangtuanya memaksa. Ia tinggal sendirian disana, dan begitu menantikan teman.

Kota romantis, apakah ia akan mengalami hal itu. Atau hanya angan-angan. Ayahnya seorang penulis sastra, dan begitu mencintai hal romantis. Ia ingin anaknya mengalami hal yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Modulo12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah Sekolah

Inilah beberapa hal yang aku tau mengenai Prancis: Madeline, Amélie, dan Moulin Rouge. Menara Eiffel dan pizza, meskipun aku belum mengetahui sepenuhnya fungsinya. Napoleon, Marie Antoinette, dan sejumlah raja bernama Louis. Meski tidak yakin akan peran mereka, aku merasa aka kaitkan dengan Revolusi Perancis yang kemudian berkaitan dengan Bastille Day.

Museum seni terkenal Louvre dengan bangunannya yang menyerupai piramida, tempat Mona Lisa berdiam diri bersama patung wanita yang merindukan lengannya. Di setiap sudut jalan, terdapat kafe, bistro, atau tempat lain yang menjadi tempat berkumpul. Dan para seniman jalanan. Kuliner yang disajikan seharusnya istimewa, sementara anggur dan rokok menjadi bagian gaya hidup yang lazim di sana.

Beberapa bulan yang lalu, ayah mendaftarkanku di sekolah asrama. Penjelasannya yang terkesan sepele tentang pengalaman belajar yang berharga dan kenangan abadi yang akan tercipta di luar negeri, masih terngiang di telingaku. Ya, kenangan. Dan andai saja tak ada rasa takut, aku akan menunjukkan ketidaktepatan penggunaan kata-katanya.

Sejak pengumuman itu, aku berusaha dengan segala cara memohon, merayu, merengek, bahkan menangis namun tak satupun yang berhasil dapat meyakinkan untuk mengubah keputusannya. Sekarang, aku telah mendapatkan visa pelajar dan paspor baru, dengan identitas saya tertera: Anna Oliphant, warga negara Amerika Serikat. Kini aku berada di sini bersama orang tuaku, kami membongkar barang-barang di kamar kecil yang disediakan.

Bukan karena aku tak bersyukur. Ini Paris, Kota Cahaya! Kota paling romantis di dunia! Aku tak bisa mengabaikan pesonanya. Namun, seluruh situasi ini di sekolah internasional lebih banyak berkaitan dengan ayah daripada diriku sendiri. Sejak sukses besar dan mulai menulis buku-buku yang kemudian diangkat menjadi film yang biasa saja, ia terus berupaya menunjukkan kepada rekan-rekan di New York betapa besar dirinya juga kesuksesannya. Salah satu novelnya hadir pada sebuah paltform online dengan judul Satu Atap Ya. Entah terinspirasi dari mana kisah itu. Apakah kisah hidup ayah dan ibu dulu? Ah kurasa tidak, ibu orang yang baik.

Ayah mungkin tak terlalu sombong, namun kekayaannya tak terbantahkan.

Situasi ini tak selalu begini. Ketika orang tuaku menikah, kami hanya kelas menengah ke bawah. Namun, setelah perceraian, segala ketenangan sirna, dan impian ayah tak terlaksana digantikan oleh keinginannya untuk menjadi penulis terkenal yang diterbitkan. Ia pun mulai menulis novel-novel di kota kecil tentang cinta dan kematian yang mengancam jiwa.

Sungguh, hal ini sangat memalukan bagiku, namun para wanita menyukainya. Mereka menyukai karya-karya ayah, sweater rajutnya, senyum putihnya yang menyenangkan, dan sikapnya yang ramah. Mereka telah menjadikannya idola dan sosok yang dikagumi.

Dua buku karyanya telah diangkat menjadi film dan tiga sedang dalam tahap produksi, yang mana uangnya berasal dari Hollywood. Entah bagaimana, keuntungan tambahan dan semacam rasa bangga palsu ini telah membuatnya yakin bahwa saya harus tinggal di Prancis selama setahun. Apakah ia ingin aku menjadi penulis juga dan menjalin cinta di kota romantis.

Sendirian. Aku tak paham mengapa ia tak mengirimku ke Australia, Singapore, atau tempat lain di mana bahasa Inggris menjadi bahasa utama. Ia malah menyekolahkanku ke Prancis. Aku tidak begitu mengetahui bahasa Prancis ayah. Satu-satunya kata Prancis yang saya ketahui adalah Oui, yang artinya "ya," dan baru-baru ini saya sadar bahwa E-D O-U-I dan bukan W-E-E.

Setidaknya, di sekolah baru saya, bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan. Sekolah ini didirikan untuk kaum elit Amerika yang tak suka bergaul dengan anak-anak mereka sendiri. Saya sungguh nyata. Siapa yang mengirim anaknya ke sekolah asrama? Semuanya begitu ala Hogwarts, hanya saja tanpa sihir, permen ajaib, atau pelajaran terbang.

Aku terjebak bersama sembilan puluh sembilan siswa lainnya. Di kelas seniorku, terdapat dua puluh lima siswa, berbeda dengan jumlah enam ratus di Atlanta. Dan aku sekarang berada di sini.

.

1
Modulo
hai, jangan lupa like dan subscribe
F.T Zira
like sub dan 🌹 buat ka author.. semangat berkarya...
-One Step Closer-
Modulo: terimakasih kakak, semangat jugaa☘️
total 1 replies
Choi Jaeyi
aku udah mampir ya kak dan juga udah ninggalin like & komen. jadi kakak bisa mampir juga ya ke cerita pertama aku, jangan lupa like dan komennya
kita sesama penulis baru layaknya saling mendukung satu sama lain🌷🤗
Choi Jaeyi: jangan lupa like komen cerita aku juga ya🤗🌷
Modulo: wah, terimakasih kakak ...
total 2 replies
ani
woww
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!