Sequel dari novel The Love Struggle 💞
Author sarankan kalian sebelum membaca novel ini. Kalian baca dulu novel yang berjudul The Love Struggle karena cerita masa kecil Zaynab dan Izyan ada disitu.
Novel ini menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Zaynab Ziyad Al-Farisi. Zaynab merupakan mahasiswi spesialis dokter kandungan.
Dia harus terpaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya karena kesalahannya sendiri telah menyembunyikan hubungannya dengan pria bule yang berbeda keyakinan dengannya.
Pria yang akan dijodohkan dengan Zaynab adalah bocah kecil yang pernah memukul Zaynab sampai menangis waktu mereka masih kecil sehingga sampai sekarang Zaynab membenci pria itu. Pria tampan itu bernama Izyan Zimran, mahasiswa spesialis bedah di kampus yang sama dengan Zaynab.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Ikuti cerita sampai tamat dan mohon dukungan dari kalian☺️
IG: @irhahussnain_author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1. Zaynab Ziyad Al-Farisi
Seorang gadis cantik sedang dikejar oleh pria bule. Gadis itu terlihat sedang marah dan menghindari pria bule itu.
"Honey, tunggu. Aku bisa jelasin semuanya" ucap pria bule itu dan menarik tangan gadis yang dicintainya.
“Lepasin. Aku membencimu Ben” ucap gadis cantik itu dengan ekspresi kesal.
Pria bule yang memiliki nama lengkap Bentley Orlando itu tidak mau melepaskan gadis yang merupakan kekasih barunya itu.
“Tidak. Honey tolong dengerin aku. Perempuan itu yang duluan menggodaku kemudian memelukku dan aku tak sempat untuk menghindarinya”ucap Ben sambil menjelaskan kesalahpahaman itu.
Gadis cantik itu bernama Zaynab Ziyad Al-Farisi. Dia merupakan anak perempuan pertama dari CEO terkenal bernama Ziyad Adnan Al-Farisi. Sekarang Zaynab sedang melanjutkan studinya di Harvard University, USA spesialis dokter kandungan semester akhir.
Bentley merupakan kekasih Zaynab yang dia sembunyikan dari keluarganya termasuk saudara kembarnya- Zayn. Dia tidak mau keluarganya mengetahui jika dia berpacaran dengan pria bule yang berbeda keyakinan dengannya. Sebenarnya Zaynab tidak langsung menerima perasaan Bentley begitu saja tapi butuh waktu 2 tahun kemudian dia baru menerima perasaan pria bule itu. Mau bilang cinta juga tidak tapi dia menyukai Bentley. Bentley juga merupakan mahasiswa akhir spesialis bedah.
Beberapa saat yang lalu, saat Zaynab melangkahkan kakinya menuju perpustakaan di kampusnya, dia tak sengaja melihat pria yang dia kenal sedang berpelukan dengan gadis lain. Zaynab segera menghampiri sepasang manusia yang sedang berpelukan itu dan feelingnya memang benar. Pria muda itu adalah kekasih barunya yang penuh perjuangan untuk mendapatkan hatinya.
...❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️...
Kini banyak mahasiswa dan mahasiswi menonton drama antara Zaynab dan Bentley. Zaynab sangat malu dan segera mungkin meninggalkan tempat itu dengan perasaan yang dongkol.
Di sisi lain, seorang pria muda yang ikut menonton drama itu tersenyum miring dan segera meninggalkan kerumunan orang-orang yang sedang bergosip tentang pasangan kekasih tadi.
Apartemen
Zaynab menscan sidik jarinya di pintu apartemennya kemudian dia masuk kedalam apartemen dengan perasaan kesal. Setelah itu, dia berjalan menuju dapur kemudian membuka kulkas dan mengambil sebotol air mineral. Zaynab meneguk air itu sampai tandas.
Dring dring
Ponsel Zaynab berdering dengan nyaring. Dia segera merogoh ponselnya yang ada di dalam tasnya. Nama mommynya muncul dilayar ponselnya dan ia kemudian mengangkat panggilan video call itu.
“Assalamu Alaikum. Mommy”ucap Zaynab sambil tersenyum manis
“Wa Alaikum salam. Anak mommy apa kabar?”tanya Shanum
“Alhamdulillah baik mom. Bagaimana dengan mommy dan keluarga disana?”tanya Zaynab balik
“Alhamdulillah kami semua baik tapi hanya saja kami sangat merindukanmu sayang”ucap Shanum dengan ekspresi sedih yang membuat Zaynab ikut terharu
“In Syaa Allah, Zaynab bakalan balik tahun depan mom. Dimana Daddy?”tanya Zaynab mencari keberadaan daddynya.
Terdengar diseberang telfon, Shanum memanggil suaminya. Tak lama kemudian, Ziyad datang dan muncul di depan layar ponsel Zaynab.
“Muahhh” Ziyad mencium ponsel milik Shanum tepat di pipi Zaynab.
Zaynab dan Shanum yang melihat tingkah konyol Ziyad hanya bisa melongo dan terkekeh kecil.
“Daddy saaaangaaat merindukanmu baby girl”ucap Ziyad dengan wajah murung
“Zaynab bukan anak kecil lagi dad. Umur Zaynab sudah 24 tahun. Tolong ubah panggilan Daddy”protes Zaynab karena malu dipanggil anak kecil lagi.