NovelToon NovelToon
Bertahan Mencintaimu

Bertahan Mencintaimu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:328.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: adwiyah

Anastasya menikah dengan Abimayu karena perjodohan orang tua mereka. Namun setelah menikah Abimayu bersikap acuh kepada Ana karena dia belum bisa menerima Ana dalam hidupnya. Sedangkan Ana telah lama jatuh cinta kepada Abimayu sejak pertama kali melihatnya. Ana terus berusaha untuk membuat Abimayu agar bisa menerima dirinya. Tapi Abimayu tetap tidak bisa menerimanya setelah mengetahui Ana adalah wanita yang suka pergi ke klub malam.

Mampukah Ana meluluhkan Abimayu sampai Abimayu menerimanya?
Mampukah Ana bertahan mencintai Abimayu disaat Abimayu selalu mengabaikannya?

jangan lupa lanjutkan baca kisahnya disini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adwiyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 1

"Papa ingin kamu menerima perjodohan ini!" Ardi berkata pelan dan melihat anak perempuannya yang duduk berseberangan dengannya.

Dengan wajah bingung, sang anak bertanya.

"Kenapa tiba-tiba saja ingin menjodohkan Ana, Pa?" Ana tidak menolak keinginan orang tuanya, tapi dia masih tidak menyangka akan dijodohkan dengan seorang laki-laki keturunan kiayai tersohor di kota ini. Nama lelaki itu sudah sering sekali ia dengar karena sangat populer dikalangan para wanita yang belum menikah bahkan para wanita yang sudah bersuami pun ikut mengidolakan lelaki tersebut.

"Papa dan Kiayai Mustapa sudah berjanji akan menjodohkan kalian," ucap Ardi. Dia berharap putrinya tidak menolak perjodohan ini.

"Sebenarnya, Ana juga tidak ingin menolak, Pa. Tapi Ana sedikit ragu, bisakah Abimayu menerima Ana yang begini?" Ana ingin memberitahu kepada orang tuanya untuk melihat dirinya saat ini.

Seorang wanita paruh baya yang duduk disamping papanya ikut tersenyum melihat sang putri yang sudah meragu dengan dirinya.

"Kalau kamu bisa menerima perjodohan ini, Mama yakin kamu juga akan bisa berubah lebih baik dengan berjalannya waktu," ucap wanita paruh baya itu yang tidak lain adalah mamanya Ana.

Ana kemudia berfikir sejenak.

"Kalau Abimayu tidak menolak, Ana pasti akan menerimanya," ucap Ana dengan pasti.

Mendengar itu, raut berseri nampak di kedua wajah orang tua Ana. Mereka sangat senang pada akhirnya putri mereka menerima perjodohan itu.

Sebelumnya mereka juga telah memberitahu kepada Ana, tapi dia belum memberikan jawaban yang pasti kepada mereka.

...----------------...

Di sebuah rumah sederhana, di pondok pesantren Ar-rasyid, Abimayu juga sedang duduk bersama orang tuanya untuk membahas masalah perjodohan.

"Bagaimana pendapatmu, Nak?" Umi Aida sudah menjelaskan tentang perjodohan ini kepada Abimayu sebelumya, tapi ia masih belum memberikan keputusan.

"Apa Abah dan Umi menyetujui kalau Abi menolak perjodohan ini?" Berbicara dengan hati-hati menyampaikan maksud hatinya.

Dua orang paruh baya itu saling memandang satu sama lain. Pertanyaan yang diajukan Abimayu sulit untuk mereka jawab.

Dari tempat duduknya, Abimayu bisa melihat keraguan orang tuanya. Belum sempat mereka berkata, Abimayu kembali melanjutkan bicaranya.

"Kalau begitu, Abi mengikut keputusan Abah dan Umi saja. Jika Abah dan Umi berkenan, Abi akan menerimannya."

Ucapan itu membuat orang tua Abimayu merasa senang karena mereka akhirnya menepati janji kepada teman mereka untuk menjodohkan kedua anak mereka.

"Kalau begitu, nanti Umi akan menghubungi keluarga Ana untuk memberitahu keputusannya." Umi Aida berkata dengan senyum yang masih terukir di bibirnya.

"Baiklah, Umi. Abi mau pamit keluar dulu ingin menjumpai ustad Hasbi."

Abimayu sekarang merasakan dilema dalam dirinya. Satu sisi, dia tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Di sisi lain, dia telah memiliki seorang wanita di dalam hatinya. Sebelum orang tuanya memberitahu tentang perjodohan ini, dia sudah berniat akan datang melamar wanita itu, bahkan dia telah memberitahu kepadanya. Tapi, pada saat ini wanita itu menyuruhnya untuk menunggu karena dia masih menyelesaikan kontrak kerja di tempatnya sekarang. Dia berjanji akan menerima lamaran Abimayu setelah kontraknya berakhir dan setelah itu dia akan kembali ke daerahnya.

...----------------...

Sepulang dari rumah orang tuanya, Abimayu kembali ke rumahnya, karena dia tidak tinggal bersama kedua orang tuanya. Dia tinggal di daerah perkotaan, sedangkan orang tuanya tinggal jauh dari kota karena mereka mengelola sebuah pesantren yang letaknya jauh dari perkotaan.

Di saat Abimayu menyetir, tiba-tiba dia menabrak sebuah mobil berwarna silver yang terparkir di pinggir jalan.

Brak!

Abimayu menepuk keningnya sambil memejamkan mata. Setelahnya dia keluar dari mobil, kepalanya bergerak sambil melihat ke kiri dan kanan untuk mencari tahu siapa pemilik dari mobil yang dia tabrak barusan.

Dari arah belakang, seorang wanita berpakaian seksi dan rambut yang terlihat berwarna berjalan kearah mobilnya yang terparkir di pinggir jalan. Saat itu dia bisa melihat seorang pria memakai baju kaos warna hitam dan dipadukan dengan celana jeansnya sedang berdiri di samping mobilnya.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Ana kepada Abimayu saat dia telah sampai di dekat mobilnya.

Abimayu melihat kearah wanita yang berbicara kepadanya.

"Maaf, apa ini mobil...?"

"Ya!" jawab Ana langsung memotong perkataan Abimayu.

"Maafkan saya, saya tidak sengaja menabraknya."

Mata Ana melotot mendengar perkataan yang baru saja diucapkan oleh Abimayu.

"Apa kamu tidak punya mata? Mobil sebesar ini kenapa kamu tidak melihatnya, ha?"

Ana berjalan melihat kearah mobilnya yang ditabrak oleh Abimayu. Dia bertambah marah karena melihat keadaan mobilnya yang sudah hancur dibagian belakang.

"Sekali lagi saya minta maaf! Saya akan bertanggungjawab dan mengganti rugi kerusakannya."

"Tidak perlu, aku yakin kamu tidak mampu untuk membayarnya!"

Ana pergi meninggalkan Abimayu yang masih berdiri tarpaku. Dia tidak menyangka bisa bertemu dengan seorang wanita angkuh seperti Ana. Bukan dia tidak ingin bertanggung jawab, tapi Ana tidak memberikan kesempatan kepadanya.

Abimayu merasa bersalah dan dia juga sempat menggelengkan kepala saat melihat penampilan Ana yang seksi.

...----------------...

Sampai di rumah, Ana masih menampakkan wajah kesalnya karena kejadian yang baru saja dia alami.

"Sayang... kenapa kamu tampak begitu kesal?" tanya Kiran yang duduk di ruang tamu kepada anaknya saat melihat dia masuk ke dalam rumah.

"Aku kesal, Ma!"

"Apa yang membuatmu kesal?"

"Ada pria bodoh yang sudah menabrak mobilku."

Kiran terkejut mendengar perkataan putrinya, lalu dia memegang tubuh Ana dan menelisik satu persatu bagian tubuh putrinya.

"Ma, hentikan, aku baik-baik saja!"

"Apa ada yang sakit?"

"Pria itu bukan menabraku, Ma. Tapi dia menabrak mobilku yang terparkir di pinggir jalan, makanya aku mengatakan kalau dia bodoh."

...----------------...

Keesokan harinya, keluarga Abimayu datang mengunjungi rumah Ana sebagai tanda bahwa mereka akan melamar Ana. Kedatangan mereka disambut dengan bahagia oleh keluarga Ana.

Saat ini Ana merubah penampilannya yang seksi dengan pakain yang sopan, bahkan dia menggunakan penutup kepala dengan rapi. Dia terlihat sangat cantik sehingga dia mendapat pujian dari Umi Aida.

Ana hanya mampu tersenyum saat mendapat pujian itu. Sambil mereka duduk berkumpul sesekali Ana mengarahkan matanya kepada semua keluarga Abimayu, tapi dia tidak melihat sosok pria muda yang datang bersama keluarganya.

"Kamu cari Abi?" tanya Umi Aida.

Ana menundukkan kepalanya karena merasa malu dengan pertanyaan Umi Aida.

"Abi memang tidak datang bersama kami."

"Ehmmmm kenapa Umi?" tanya Ana penasaran.

"Aturannya memang begitu." Umi Aida menjelaskan ketidakhadiran Abimayu dalam acara lamaran tersebut.

Ana tidak ingin memperpanjang rasa penasarannya lagi, dia merasa malu jika terlalu banyak bertanya kepada calon mertuanya. Meskipun dalam hati dia sangat penasaran dengan wajah Abimayu. Dia sudah pernah mendengar nama itu, tapi dia belum pernah melihat dan bertemu secara langsung dengan Abimayu. Makanya saat ini dia sangat penasaran dengan wajah Abimayu.

1
aca
cerai aja nay pergi jauh
Fatimah Fatimah
Buruk
Elly
jangan egois ana demi fatimah
Solhany Hany
aku suka banget ceritanya..bagus👍
Aba Bidol
Tapi keren kok karyamu othor. Aku saja hanya bisa membaca blom tentu bisa bikin karya kayak kamu othor. Tetap semangat berkarya yahh othor, caayoooo ✊✊
Aba Bidol: Eehh nongol di sini lo. Ngapain lo carper di sini heh. Aku sering liat komen2 lo d beberapa karya author lain. Semoga doa2mu yang lo berikan ke semua author itu bakalan balik ke lo. Miris banget sama kelakuan lo. Yang aneh itu lo carper. Awas lo kalo lo doain yang aneh2 ke author. Semoga doa lo itu balik ke lo sendiri, Ngerti lo
Akun Tiga: hahahahha aneh lu
total 2 replies
Aba Bidol
Pasti Abi auto nangis bombay kalo Ana nggak balik pulang 🤣🤣
Aba Bidol
Bagus dong naila sadar bhw kelakuannya itu salah. Wanita baik2 nggak akan mau jadi valakor
Aba Bidol
Naila aneh deh. Pas mo nikah dengan suami orang auto sembuh sakitnya. Valakor mah aneh2 aja deh siasatnya .....halus banget mainnya. Katanya wanita sholehah tapi malah ngembat suami orang ...ckk..ckk
Aba Bidol
Untung ini hanya cerita dunia halu, coba kalo di dunia nyata aku pasti sudah terheran2, kok orang sakit malah nyari obatnya dengan cara di nikahkan dengan suami orang. Dan anehnya si suami juga mau2 aja. Kesannya si Naila jadi kayak valakor tapi halus mainnya. Juga ortunya Abi kok santuy aja terima alasan ortu naila bhw anaknya akan sembuh kalo nikah ama Abi. Tapi untung ini hanya dunia halu ya othor
Aba Bidol
Kerenn 👍👍
Nurhayati Nia
memang penyesalan itu tidak pernah datang di awal mas abimanyu
Nurhayati Nia
begitu tega nya kamu abi manyuu
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ya jangan dibuka juga aibnya istrimu didepan teman²mu vik
Angah Auni
/Proud//Proud/
Tri Utari Agustina
Cerita bagus banget thor semangat semoga novel lancar dan sukses selalu
Rere Sativa: alhamdulillah.. Terima kasih Kak😘
total 1 replies
Tri Utari Agustina
Semoga ketemu dengan istri nya
Siti Yuliatin
kesalah pahaman jk dibiarkan bs merusak segalanya
Siti Yuliatin
tabayun abi... cari bukti baru bicara
Siti Yuliatin
sepertinya perlu lebih saling mengenal, lbh banyak ngobrol agar bs saling memahami bukan saling berprasangka
Melani Gunawan
jangan² sarah suaminya kakanya abimanyu nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!