Delusi
Gemerlap cahaya putih mulai stabil, kesadaran pemilik iris coklat terang itu belum sempurna. Lima menit kemudian, ia mulai sadar bahwa tak seharusnya ia berada di tempat itu. Ia berada di dalam kelas.
0
0
Sosok yang Sedang Balas Dendam
Berita tentang pembunuhan di jalan yang menghubungkan antara desa Jetis dan desa Wringin semakin menyebar luas ke seluruh penghuni desa sekitar. Jalan itu memang sepi dan tidak pernah dilalui seorangp
0
0
Pembunuh Berantai
Sudah tiga hari terakhir ini, media cetak dan online mewartakan kasus pembunuhan berantai. Bermula tiga hari yang lalu, ditemukan dua sosok tidak bernyawa di dua lokasi yang berjauhan. Namun, yang men
0
0
Tukang Kebun
Pagi ini, Ian memandang halaman rumahnya, tepatnya menatap tukang kebun asing yang sibuk merapikan tanaman hias disana. “Bukankah seharusnya Tuan Maden yang membersihkan kebun ini? Kenapa nenek memang
0
0
Another (Part 2)
“Tok tok tok”, terdengar suara ketokkan pintu dari kamar rumah sakit Kanna. “Ya, silakan masuk” ujar Kanna. Ternyata orang yang mengetuk pintu tersebut adalah suster. Suster tersebut masuk dan memberi
0
0
Hasil Autopsi Nancy Hilang
Kamu bebas menanyakan apapun tentang kota ini, terkecuali tentang hasil autopsi Nancy. Maksudku, hasil autopsi Nancy hilang, titik. Nancy tidak mati dibunuh, sungguh. Tapi, tidak juga mati alami. Mema
0
0
The Th1rd inQstr
Kamis, 2 agustus 2018 Pagi itu, jam 7.15 aku telah sampai di sekolah. Memasuki lorong kelas aku melihat di papan informasi terdapat sebuah poster lomba membuat cerpen. Aku melihat lebih banyak tentang
0
0
Alien
Namaku adalah Abraham Lee, aku adalah sebuah remaja introvert yang berumur 16 tahun dan sedang mencari tujuan hidupku. Aku merupakan korban bully, aku dibully karena aku percaya dengan alien, dunia pa
0
0
Reunion
“Sesungguhnya… aku tidak terlalu mengingatnya…” Akhirnya, salah seorang di ruangan ini membuka mulutnya. Tapi, dia tetap tidak ingin mengatakan yang sejujurnya. “Katakan!” “Aku.. aku tidak ingat! Aku
0
0
Surat
Aku masuk ke dalam kelas. Ternyata ada Nauval, dia sudah sampai duluan. “tumben datang pagi-pagi sekali, kerasukan setan darimana kamu?” ejekku. “ya pengen aja berangkat awal, males kena hukuman terus
0
0
Catatan Sejarah
“Alisa… bangun!” Aku tergelak, mencoba membuka mata. Di depanku sudah berdiri guru sejarah. “Dasar!” umpatku dalam hati. Aku tertidur lagi saat jam pelajaran sejarah. Pasti Bu Ayu akan menyuruhku berd
0
0
Tabir Surga Kelabu
Di keheningan waktu ini, tak kutahu engkau ada di mana. Kenangan fatamorgana yang pernah terbang di ufuk langit senja, masih kuingat. Aku masih saja terperangkap dalam putaran waktu. Alunan detik yang
0
0
Identik
Di tahun ini. 2016, Gempi melamar Najmi Ulya, dalam kurun waktu seminggu. Mereka akan bersanding di pelaminan. Najmi adalah alasan di mana semestinya Gempi berhenti berlari. Najmi segala hal yang ingi
0
0
Siapa Dia? (Part 1)
Ada yang bilang sakit hati lebih parah daripada disayat pisau, rasa sakitnya sulit hilang dan terus terngiang, begitupula yang dialami Reza, cowok itu duduk memeluk lutut, matanya menatap cahaya dibal
0
0
Kamar Rahasia (Part 1)
Setiap kali aku lewat di depan rumah Kang Edi tiap malam Senin maupun malam Jumat, lampu kamar utamanya yang paling depan selalu padam. Begitu juga dengan lampu di teras juga padam. Sementara lampu di
0
0
Kamar Rahasia (Part 2)
“Stop! Jangan teruskan, Ed!” Bu Guru memajukan tangannya untuk menyuruh Kang Edi diam. “Kenapa, Bu? Bukankah ini teori saya? Saya menemukan teori ini bukan dari hasil menjiplak teori orang lain!” Kang
0
0
Perjamuan Terakhir
Tulisan “Dijual” di tembok pagar rumah itu telah hilang, menandakan penghuni baru akan segera datang. Satu bulan yang lalu aku masih duduk di bangku taman rumah bertembok batu bata merah itu sambil me
0
0
Jiwa Yang Kosong
Namaku Reyna aku lahir dari keluarga sederhana. aku memiki saudara kembar namanya Reyhan kami selalu kompak dalam hal apapun. Hingga ayah dan ibu bangga pada kami. bahkan mereka berpesan pada kami aga
0
0
Unknown Number
Dering ponsel mengganggu kegiatan membacaku. Aku melirik sekilas dan terdapat notif chat dari beberapa kontak. Aku mengambil benda pipih itu dan mulai memasukkan sandi guna membuka aplikasi berwarna h
0
0
Babi Babi Berburu Emas (Part 1)
Rombongan babi hutan menggasak semua tanaman ubi jalar dan singkong di ladangku. Sisa-sisa akar yang tercerabut dari tanah tampak berserakan di tanah. Daun-daunnya juga terpontal-pontal ke mana-mana.
0
0