Namaku adalah Abraham Lee, aku adalah sebuah remaja introvert yang berumur 16 tahun dan sedang mencari tujuan hidupku. Aku merupakan korban bully, aku dibully karena aku percaya dengan alien, dunia paralel dan teori konspirasi lainnya, hal-hal yang sulit dimengerti oleh manusia pada umumnya. Walaupun aku dibully, aku tidaklah takut, dan aku tetap berpegang teguh pada apa yang aku percayai.
Pada suatu malam, aku terbangun dari tidurku, dengan kaget karena aku merasakan sengatan di kaki kananku, saat kulihat ke kaki kananku, aku terkejut, karena seperti ada tanda bekas jahitan, padahal sebelumnya aku tidak jatuh ataupun terluka, aku pun akhirnya memutar otakku sendiri, mencoba mencernanya dengan logika dan bertanya pada diriku sendiri “Sebenarnya apa yang terjadi barusan saat gua tidur?”.
Tiba-tiba aku merasa seperti ada seseorang yang sedang melihatku dari sudut kamar, aku tidak bisa melihatnya, karena saat itu lampu mati, karena aku merupakan tipe orang yang bisa tidur jika keadaan kamar gelap. Karena aku curiga akhirnya aku memberanikan diri untuk turun dari tempat tidurku dan ku perlahan-lahan menyalakan lampu kamarku, dan yang kulihat ternyata adalah sebuah baju seragamku yang kugantung disana, supaya bisa cepat aku pakai saat aku mau pergi ke sekolah. Tapi tetap saja aku tetap tidak bisa menerima dengan akal sehatku karena ada bekas jahitan di kaki kananku dan aku merasa seperti diawasi, pada akhirnya aku menenangkan diri dan berusaha untuk tidur, karena besok hari kamis, yang artinya masih hari sekolah.
Karena aku masih penasaran dengan tanda bekas jahitan itu, akhirnya aku berkeinginan untuk bertanya kepada ibuku, tetapi aku pikir lagi, pasti ibu tidak akan percaya dan pasti akan menganggap aku sedang halu (halusinasi), oleh karena itu aku bergegas pergi ke sekolah karena waktu sudah menunjukkan pukul 6.30, yang artinya 15 menit lagi kelas akan dimulai.
Letak rumahku ke sekolah tidak terlalu jauh, hanya sekitar 300 meter, oleh karena itu aku pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Di pertengahan jalan, aku merasa seperti ada seseorang yang mengikutiku dari belakang, akhirnya aku melihat ada seseorang yang sedang berjalan sekitar 10 meter di belakangku dan pandangannya melihat tajam kearahku, tetapi aku tidak bisa melihat wajahnya, karena dia menggunakan masker, pada awalnya aku menghiraukan dia, dan yang kulakukan adalah, ku lari agar segera menjauhi orang tersebut, dan setelah aku lari, aku tidak melihat lagi orang itu di belakangku, kukira aku telah berhasil menjauh dari dia, tetapi tiba-tiba dia muncul di depanku dan sedang berjalan menuju aku, hanya sekitar 5 meter lagi, dia berjalan terus kearahku dan tiba-tiba aku bangun dari tidurku.
Ternyata dari yang aku merasa diawasi, memiliki bekas jahitan. Dan dikejar oleh orang tak dikenal, ternyata hanyalah sebuah mimpi. Aku bingung, kok bisa ya aku mengalami mimpi dalam mimpi, aku masih bingung dan kulihat ke kaki kananku dan ternyata bekas jahitan itu masih ada dan ditambah lagi muncul bekas jahitan di kepalaku, karena aku merasa bingung dan ketakutan juga, akhirnya aku pergi ke kamar orangtuaku dan niatku ingin kutanyakan, sebenarnya apa yang terjadi sebenarnya.
Saat aku di depan pintu kamar orangtuaku, aku memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamarnya, karena waktu menunjukkan pukul 0.01, aku mengetuk pintu kamar orangtuaku, tetapi kok, mereka gak membukakan pintu, setelah kuketuk pintunya cukup lama, akhirnya aku memberanikan diri untuk masuk ke kamar orangtuaku. Aku terkaget karena tidak ada orangtuaku, akhirnya aku mencari mereka ke seluruh pelosok rumah, tetapi aku tidak menemukan mereka, akhirnya aku pasrah, karena mungkin mereka sedang di rumah tetangga atau sedang beli makanan di luar.
Akhirnya aku memutuskan tidur, karena sudah hari kamis, nanti pagi artinya harus sekolah. Sebelum tidur, aku melihat ke arah jam, dan ternyata kalian tahu jam berapa?, jam itu masih menunjukkan pukul 0.01, karena aku bingung, kucoba lihat ke jam yang ada di kamar orangtuaku, jamnya menunjukkan pukukl 0.01, saat kulihat jam di ruang tamuku, sama saja hasilnya, jam menunjukkan pukul 0.01, aku merasa bingung, dalam hatiku aku berkata “Celaka aku,” lalu aku berpikir, apakah kejadian yang aku merasa diawasi meupakan benar-benar hal yang terjadi, bukan sebuah mimpi.
Lalu di depan jendela kamarku aku melihat ada sebuah cahaya merah yang sangat terang, aku datang mendekati kaca dan tiba-tiba cahaya merah itu menjadi seperti bola api yang lumayan besar, sebesar bola basket. Lalu bola merah itu mengetuk-ngetuk pintu kamarku, dan seperti memberikan suatu tanda bahwa dia tidak membahayakan diriku, mungkin pada saat itu aku sedang bingung, dan akhirnya aku membuka jendela dan membiarkan bola merah itu masuk.
Tiba-tiba bola merah itu berubah menjadi seseorang yang mengejarku di mimpiku sebelumnya, tiba-tiba aku takut, tetapi dia seperti memberikan bahasa isyarat lewat tangannya, seperti memberi tanda, jika tidak usah takut, aku berada dipihakmu. Dia pun berjalan menuju arahku dan jarinya menempel di kepalaku, tiba-tiba aku diberi sebuah penglihatan (vision) tentang apa yang sebenarnya terjadi pada diriku, ternyata bekas-bekas jahitan di kakiku dan dibadanku adalah perbuatannya, dan di penglihatanku aku melihat ada yang janggal, mengapa mereka semua seperti bukan manusia, karena memiliki ekor dan aku tidak pernah lihat mahluk itu sebelumnya dimanapun, termasuk di film-film tentang teori konspirasi yang biasanya aku tonton.
Lalu aku bertanya kepadanya, ”kamu berasal dari mana?”, lalu dia memberikanku seperti sebuah koin kecil dan ada tombol di tengahnya, dia menyuruhku untuk menekan tombol itu dan tiba-tiba koin itu mengeluarkan sebuah gambar, seperti hologram yang ada di film-film masa depan, di gambar itu aku melihat ada sebuah planet yang mirip seperti bumi.
Cerpen Karangan: WStef
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 9 Agustus 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com