MANUSCRIPT TERAKHIR
"MANUSCRIPT TERAKHIR" Sinopsis – Manuscript Terakhir Sumire, seorang penulis horor kriminal berusia 40 tahun, memutuskan untuk menghabiskan waktu sebulan di sebuah desa terpencil di Jepang demi mene
1
12
Positif Kecanduan
“An, dicari Alwi tuch. Ditungguin di perpustakaan.” “Kok dia engga sms aja, Ly?” “I don’t know..” “Ya udah. Makasih ya, Lely.” Aku mengikuti langkahnya ke perpustakaan. Karena jujur saja aku khawatir
0
0
Perjuangan Belum Usai
Kupandangi langit malam yang cerah mengandung rembulan dengan balutan sinar keemasan. Tak mau kalah, jutaan bintang gemintang yang gemerlap pun tersebar luas bagai hamparan permadani. Aku yakin, diant
0
0
Lintang Kemukus
Garam Mogok Asin Aku garam. Bentukku macam-macam. Kebanyakan sudah halus dan siap tabur. Tapi di kampung-kampung, masih ada juga yang menggunakanku dalam bentuk kotak-kotak batangan. Mesti ditumbuk se
0
0
Pasti Ada Jalan
Biaya pendidikan di Negara kita sangatlah mahal. Apalagi biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak pemuda pemuda yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi setelah tamat dari SMA ataupun yan
0
0
Makna Ultah
Akhirnya aku mengerti makna dari hari ulang tahun. Dulu aku menganggap hari ulang tahun adalah hari yang paling bahagia bagiku selain hari raya idul fitri dan idul adha. Aku menganggap ketika aku ulan
0
0
Anak Petani Masuk Akmil
Menjadi abdi Negara adalah impianku, sejak kecil aku bercita-cita ingin menjadi tentara. Namun apakah menjadi tentara cocok untuk seorang Suberta Mahesa, sebenarnya ragu dengan mimpiku yang terlalu ti
0
0
Untuk Diriku Empat Puluh Tahun Yang Lalu
Hamparan bintang menyinari kota dengan terang benderang, bulan seakan berada di mana mana, ada yang di permukaan laut, sungai, bahkan sampai ada di genangan air sekalipun, ranting dedaunan melambai la
0
0
Sebuah Nama, Sebuah Misteri
Hari ini memang bukan hari yang indah untukku. Aku harus merelakan kepergian sahabat baruku, Cheryl Putri. Hujan air mataku mengiringi kepergiannya. Aku tidak kuat untuk mendampinginya pergi ke sana.
0
0
Inilah Saat yang Kami Tunggu
Inilah saat yang kami tunggu! Kami akan membuktikan bahwa matahari punya energi dahsyat. Sejak belajar tentang matahari, kami memang penasaran. Sebab, Pak Akma selalu membuat kami tercengang ketika me
0
0
Mimpi
Kata orang,kehidupan itu seperti mimpi. Sekejap saja, lalu ia berlalu pergi. Maka, sebagian orang menjalani kehidupannya dalam mimpi—berada di atas lalu jatuh ke bawah lagi, bangkit, lalu naik ke atas
0
0
Mimpi untuk Dunia
Hari ini tanggal 11 september 2012, 6 buah handphone terus berbunyi tepat pukul 00.00 wib. Satu… dua… tiga…. Mimpi untuk Dunia….. itulah suara keenam sahabat berteriak di sebuah perkampungan. Seketika
0
0
cerita seru:Perjuangan Millie
Warna oranye menghiasi langit tanda hari sudah sore. Rasa bosan mendatangiku setelah aku selesai membaca buku. Kuambil handphoneku, kubuka aplikasi media sosial, Instagram. Wajah pemilik akun bercenta
0
0
Berperilaku Sopan Hidup pun Tentram
Di suatu sekolah yaitu “SMP N INSAN CENDEKIA”, terdapat 3 orang sahabat yang bernama Robin, Rozi dan Farhan mereka sekarang duduk di kelas 9 yaitu, kelas 9I. Masing masing mempunyai sifat dan karakter
0
0
Suara Minor Bangsaku
Mentari mulai kembali ke peraduannya. Digantikan oleh sang rembulan yang meski tak secerah mentari, tetapi tetap menawan dan memperindah mataku ketika melihatnya. Aku dan temanku Arif pergi ke masjid
0
0
Soedirman
Panas matahari menyengat tubuhnya yang berjalan menyusuri cairan aspal yang telah memadat. Suara bising kendaraan yang merambat lebih cepat dari siput yang cacat, sama sekali tak dihiraukannya. Bibir
0
0
Masa Depanku Atau Budayaku?
“TIDAK BOLEH! KAMU HARUS MASUK KEDOKTERAN!” Itulah yang selalu kudengar ketika membahas masalah jurusan perkuliahan bersama orangtuaku. Hari ini adalah yang terparah, kedua kakakku pun juga sependapat
0
0
Lobang Hidung Lohi
Sebongkah batu tampak membentur sebuah tong sampah berwarna biru di tepi jalan pas di depan gang Gaharu. Seorang anak dengan raut wajah kesal rupanya adalah sumber batu itu. Ditendangnya keras-keras b
0
0
Penyair dan Musisi
Ga banyak yang bisa gua lakuin di sini….. Semua terasa ga berguna bagi gua, hmm apalagi gua, terasa sangat ga berguna buat semua. Hidup gua terasa sangat hampa, “monoton” kalo kata temen gue bilang. W
0
0
Yang Kau Pinjam Dari Garuda
Sambil merapatkan syal dan mendekap kertas-kertas di dada, Ryan mempercepat langkah. Cuaca makin dingin, batin Ryan dalam hati. Angin yang dinginnya menggigit menerpa wajah Ryan yang kekuningan, khas
0
0