Mimpi Bersalju
Tujuh tahun lalu, aku hanyalah gadis kecil yang lugu. Aku belum mengerti apa pun tentang yang namanya jatuh cinta dan aku adalah orang yang benar-benar tidak percaya takhayul. Tapi, ada suatu kejadian
0
0
Kakek Tua Pembawa Tongkat
Sore harinya, cahaya matahari pulang lebih awal dari biasanya. Sebab gaun kelabu yang bergulung-gulung menutupi tubuh langit yang masih perawan. Burung-burung juga kembali ke sarangnya masing-masing.
0
0
Jimat Bertuah
Di sebuah rumah tua yang berada di ujung desa, seorang anak sedang bermain catur melawan ayahnya, seharusnya pada jam-jam itu si anak sedang bermain bola voli di lapangan desa, namun karena hujan yang
0
0
Melodi Lasa (Perlakuan Karma)
“Jam berdetik, meja mengetuk. Dengar, dengarlah ini pintu terketuk. Lihat hati-hati, jangan berbalik. Ku tak ingin kau hilang sedetik.” Suara itu terus mengganggu tidurku tiap tengah malam, padahal di
0
0
Minyak Wangi
“Hei, nanti sore kita main petak umpet yuk!” Ajak seorang anak perempuan. Di sebuah jalan beraspal terlihat tiga orang anak SD berseragam pramuka sedang berjalan sambil bercengkrama. “Ayo!!” Serempak
0
0
Peniru Yang Buruk
Malam yang semakin larut diikuti dengan angin yang berhembus lewat celah lubang berukuran 30 X 30 cm tepat diatas jendela berkaca bening yang memiliki ukuran 2 kali lipat celah lubang. Hujan rintik-ri
0
0
Kamuflase
Pemakaman siang itu berlangsung tidak kondusif dikarenakan awak media memadati tanah lapang tersebut. Ada yang merangsek maju nekat untuk memperoleh informasi berita terkini, atau hanya sekadar pasrah
0
0
Sahabat Malaikat Kematian
“Pembunuh berantai terkejam Amerika telah ditangkap. Kini, dia telah dipenjarakan. Tetapi keesokan harinya ia ditemukan…”. “Yah itu lagi…” kataku sambil duduk di sofa. Hai, namaku Mark. Aku adalah sis
0
0
Jenazah yang Berpindah (Part 1)
Evha berjalan sendiri di sebuah jalan bertanah liat yang becek. Pemandangan di depannya begitu hijau, kabut samar tidak berhasil menutupi indahnya pemandangan tersebut. Di kanan Evha terdapat tebing y
0
0
Kenapa?
Tik… tik… tik… Bunyi jam di kelas 12 bahasa 3 menunjukan jam 6 sore. Seorang gadis telihat seperti sedang menunggu seseorang, tapi sepertinya orang yang ia tunggu tak kunjung datang. Akhirnya gadis it
0
0
Kalender
“Guys, gua dapet kalender nih dari toko antik!”, kata Bino. “Ih masa loe dapet kalender dari toko antik? Katanya barang barang dari toko antik biasanya terkutuk”. “Ya loe jangan begitu donk. gua loh u
0
0
Pembunuhan di Siang Bolong
Sore yang tenang ketika itu. Seorang berpakaian agamis mendatangi toko kopiku. Ia menuju ke arahku dan duduk di depan hadapanku, di meja panjang. Ia memesan kopi seperti biasanya akan tetapi susana ti
0
0
Kematian Kang Pardijon
“Gi, apakah kau tidak merindukan ibumu di kampung?,” demikian pertanyaan yang tiada henti memberondong bak antrean rakyat jelata korban Corona yang mendapat Banpres(Bantuan Presiden) berupa uang sebes
0
0
Jenazah yang Berpindah (Part 2)
6 Hari yang lalu, Sabtu 9 Juni 2018 Keesokan harinya, seorang pria berkacamata dengan memakai hoodie lengan panjang berwarna biru tua, berambut agak gondrong duduk di ruangan yang sama. Penampilannya
0
0
Sangklen
Siang itu, beberapa anak desa sedang memetik buah jambu di pohon dekat tepi sungai. Sebagian dari mereka tengah menikmati jambu yang telah susah payah dipetiknya. Sambil sesekali seseorang melemparkan
0
0
Peristiwa Semalam
Malam ini tak seperti biasanya, setelah makan malam majikan tuaku minta diajak keluar jalan jalan ke taman. Kuturuti permintaannya begitu saja tanpa banyak protes, kupikir mungkin ada yang sedang diri
0
0
Kasus Bayu
Awalnya aku serasa bosan dengan duniaku. Tuhan semberiku kelebihan yang jarang dimiliki oleh orang lain. Entahlah mengapa tuhan memberiku kelebihan seperti ini. Setiap malam aku selalu ketakutan. Meli
0
0
Saling Mengerti
Entah sudah berapa lama aku berdebat dengan wanita sialan ini, “Laki-laki yang itu siapa sih HAH?” bentakku, menyodorkan sebuah foto. “Maafin gua Jek, sekali lagi, gua gak bisa jelasin sekarang.” tepi
0
0
Menginap di Rumah Darma
Darma mengajakku untuk pergi ke rumahnya di akhir pekan ini. Bukannya aku menolak, tapi rumahnya sangat jauh, bagaikan di ujung pulau jawa. Sebuah desa kecil di pedalaman Jawa Barat. Tapi Darma rupany
0
0
Yang Mati Telah Ditentukan
Terkadang aku hanya memandang jendela, melihat keluar, menatap langit, lalu pikiranku melayang kemana-mana. Aku sadar? Justru aku tidak sadar. Mereka melayang tinggi, setinggi langit yang kutatap. Bah
0
0