Surat Terakhir Penutup Cerita
Banyak yang bilang jika persahabatan itu mudah untuk dijaga, namun nyatanya tak semudah itu. Ini lah kisahku, menjalin persahabatan hanya dalam waktu 7 bulan. Kalian tau? Kisah persahabatan ini bermul
0
0
Dulkamdi (Part 2)
“Dul, setalah lulus SMA, aku melanjutkan ke IPB, ambil Fakultas Kehutanan. Dalam empat tahun gelar Insiyur Kehutanan dapat aku raih. Aku nikah dengan gadis Bogor selanjutnya aku bekerja di instansi ke
0
0
Dulkamdi (Part 1)
Aku mengenal Dulkamdi kala sekolah di SMP dan SMA Kendal. Di kedua sekolah itu aku satu kelas dengannya, jadi aku tahu betul bagaimana Dulkamdi menghadapi gadis. Aduh…, minta ampun, betul-betul penaku
0
0
Catatan Warna Gadis Buta
“Tidaaaaaakkkk” Teriakan itu menggema di seluruh ruangan. Aku benar-benar tidak bisa menerima apa yang terjadi. Apakah kau tahu rasanya saat kau membuka matamu dan yang ada hanya kegelapan, itulah yan
0
0
Vanilla Latte (Part 3)
Usai salat magrib, mereka pun sampai di kafe itu. Suasananya masih ramai oleh penghuni kantor yang sedang melepas penat atau mengerjakan tugas kantornya yang deadlinenya sudah dekat. Kafe ini memang c
0
0
Roomate
Di dalam kamar 4×4 ini Mira membuka matanya karena suara alarm yang berasal dari ponsel seseorang di sampingnya sedangkan yang punya ponsel masih berlomba dengan besarnya suara alarm yang ia setting s
0
0
Sepertiga Kisah di Jogja (Part 3)
Kebosanan dan kejenuhan kini menyelimuti hari-hariku, hingga membuat aku seakan menjadi pribadi hilang kendali. Tugas kuliah yang menumpuk dan tekanan dari organisasi yang aku ikutin menuntut keaktifa
0
0
Sepertiga Kisah di Jogja (Part 2)
Seminggu usai ajakan itu ditolak, ia membeli motor baru dan lewat di hadapan kakakku dan pacarnya Ardo. Pulang kuliah dengan tubuh yang melelahkan aku harus mendengar cerita dari Kak Rani, Ardo akan m
0
0
Sepertiga Kisah di Jogja (Part 1)
Dua tahun di kota ini, lingkungan yang berbeda serta mulai membiasakan diri dengan mulai belajar bahasa daerahnya. Di mana aku harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan serta masyarakatnya yang bera
0
0
Liburan (Part 2)
Karena aku sudah tidak sabar, aku langsung menepuk pundak Saira lalu menatapnya. Aku ingin mendengar penjelasannya. “Saira aku tanya sama kamu, ada apa? Apa ada sesuatu yang membuat kamu kesal?” aku b
0
0
Liburan (Part 1)
Namaku Mai. Aku memiliki tiga teman yang sangat kusayangi, mereka adalah Saira, Beril dan Izah. Kami berempat adalah mahasiswa semester empat di salah satu universitas negeri daerah Sumatera Barat. Ka
0
0
Teman Masa Kecil
Raka, seorang anak yang saat ini telah berusia 10 tahun. Raka adalah anak tunggal yang sangat dimanja oleh ayah dan ibunya. Ia hidup dan tumbuh besar di jakarta tetapi suatu hari ayahnya memiliki peke
0
0
My Bestie
Kamu bukan kekasihku. Kamu juga bukan saudara kandung atau kerabatku. Tapi kamu begitu baik dan perhatian kepadaku. Pernah kutanyakan kepada kawanmu apakah kamu sudah punya kekasih? Katanya tidak. Kat
0
0
Dia Tidak Mau Difoto
Di Fakultas aku punya seorang teman bernama Diana. Kami berteman sudah cukup lama. Dari awal masuk kuliah hingga semester 5 saat ini. Kami berteman sangat akrab, saking akrabnya kami bahkan sudah hafa
0
0
Dua Sahabat (Part 2)
“Pak Polisi tolong borgolnya dilepas sebentar saja, saya ingin memeluknya.” Pak Polisi membuka borgolnya setelah memperoleh isyarat dari Pak Kapolsek. Mereka bertatapan mata, dan secara bersamaan mere
0
0
Dua Sahabat (Part 1)
Jam sudah menunjukkan 19.45. Jalan di depan gedung sarang burung wallet sangat sepi, tidak ada lalu lalang manusia yang lewat. Apalagi, hujan gerimis masih setia membasahi bumi sejak sore. Dulu, gedun
0
0
Badai Belum Berlalu (Part 2)
Sejak sore aku sudah berada di rumah sakit bersalin, ingin menemani Mas Arfan yang sedang menunggu Mbak Dewi. Namun, bangku yang disediakan telah penuh dengan para lelaki, para suami, yang istrinya se
0
0
Badai Belum Berlalu (Part 1)
Persahabatku dengan ARFAN kala di SMA demikian dekatnya, dimana ada Arfan disitu juga aku berada. Orangnya tinggi, berotot, putih kekuningan, punya hidung agak mancung, rahang persegi, dan rambutnya c
0
0
Apa Aku Yang Bodoh
Namaku Callie, aku punya seorang teman baik bahkan terkadang aku lebih memprioritaskan dirinya dari pada diriku. “Callie temenin aku ke kantin yuk” Ujar amel. “Ayo” Ucap callie. Amel dia adalah temank
0
0
Jangan Berterimakasih Karena Aku Merasa Berharga
Tuhan mendatangkannnya lewat cerita baru dan air mata di pipinya. Seolah ia mengutusku untuk menghapus air mata itu. kemana saja dia ketika duniaku sedang baik-baik saja? Ketika tangan ini dengan muda
0
0