Sequel Cerita Cinta Dalam Perjodohan ( Cristian - Biyanka)
Bagaimana jika kisah cinta dua insan yang terpisah lama karena sebuah kecelakaan dan kini mereka kembali bertemu dengan ketidaksengajaan..
Fillio Wiharto kembali di pertemukan dengan cinta sejatinya namun bukan rasa bahagia tetapi kenyataan pahit yang harus dia rasakan setelah tau ternyata wanitanya mengalami hilang ingatan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali Mengingat
Dokter terdiam, dia menatap Sasya dan menghela napasnya.
Sasya terus menatapnya, dia khawatir akan terjadi sesuatu dengannya..
" Apa Anda pernah mengalami kecelakaan " Ucap Dokter
Sasya mengernyitkan keningnya, dan Dokter terus menatapnya menunggu jawaban.
" Saya memang pernah Kecelakaan Empat tahun yang lalu Dok, cuma Saya tidak mengingat semuanya "
Dokter tersenyum karena memang sudah menduga jika Sasya mengalami hilang ingatan setelah kecelakaan dulu.
" Jadi rasa sesak dan pusing saya masih ada hubungannya dengan kecelakaan itu Dok " Lanjutnya
" Mungkin saat kecelakaan Anda mengalami benturan yang sangat keras di bagian kepala juga dada Anda Nona "
Sasya berusaha mengingat namun dia sama sekali tidak bisa mengingat semuanya dan malah membuat kepalanya terasa sakit.
" Aw.. " Rintih Sasya memegang kepalanya
" Nona,, Anda jangan memaksakan diri mengingat semua itu karena malah akan membuat sakit pada kepala Anda " Ucap Dokter
Sasya menghela napasnya, dia pun mengangguk..
" Saya resepkan obat dan Anda bisa menebusnya "
" Baik terima kasih Dok "
Sasya berjalan keluar, dia masih kembali teringat ucapan Dokter kepadanya.
" Sebenarnya apa yang sudah terjadi, kenapa gue sama sekali gak bisa mengingat apa pun "
*******
Sementara Lio, dia masih berada di kamarnya masih teringat mimpinya semalam rasanya begitu sakit hatinya..
" Abang,, Mama boleh Masuk Sayang" Ucap Biyanka
" Yes Mam,, " Ucapnya tersenyum
" Abang mau temani Mama, Sudah lama Loh kita gak jalan dan Mama kangen bisa Jalan bareng Abang apa lagi sekarang Abang yang sudah sibuk "
" Maafin Abang ya Mam "
" Jadi gimana, mau temani Mama "
" Ya Udah Abang siap siap Mam "
" Oke Sayang, Mama juga siap siap "
Lio tersenyum dan Biyanka berjalan keluar.
Sebenarnya Biyanka sengaja mengajak Lio untuk menghiburnya, karena dia tau perasaan Putranya saat ini pasti sangat sedih dan terpukul apa lagi Sasya merupakan wanita yang sangat di cintainya.
-
Kini Lio dan Biyanka sudah berada di sebuah Mall besar, mereka berjalan menuju sebuah supermarket karena memang Biyanka akan membeli bahan makanan yang sudah hampir habis di rumahnya.
Bak seperti Kakak beradik, mereka tidak terlihat seperti seorang ibu dan anak bahkan beberapa yang melihat mereka mengira jika mereka sepasang kekasih dan Lio hanya menggeleng mendengarnya.
" Oya Bang, Mama denger Nadia keluar terus apa sudah ada penggantinya "
" Sudah Mam, baru sehari dia bekerja "
" Baguslah,, Mama gak mau Abang terlalu capek dan mengerjakan semua sendiri walaupun memang sudah ada Bagas yang bantu Abang "
" Ya Mam "
" Ya Udah,, kita cari Sayuran,, karena Mama pengin masak Capcai nanti malam "
Lio mengangguk dan mereka menuju Tempat sayuran.
-
Berbeda dengan Lio yang berjalan jalan namun Sasya hanya berada di kontrakannya, dia tidak pergi kemana pun setelah dari Dokter.
Dadanya masih terasa sesak dan pusing namun semakin dia memaksanya malah akan semakin sakit dan Sasya mengingat jika dirinya harus banyak istirahat dan tidak boleh banyak memikirkan sesuatu.
" Mending gue tidur deh, gue gak mau sakit dan malah membuat Bunda cemas lagian gue juga baru saja kerja di tempat baru dan gak mungkin gue ijin karena sakit apa lagi Tuan Lio yang terlihat begitu galak,,
Iih,, amit amit deh gue kena marah olehnya "
Sasya masih belum bisa tidur dan hanya membolak balikan tubuhnya berharap bisa beristirahat namun malah membuatnya susah tidur.
" Sasya,, mending Loe paksa deh buat istirahat.. Besok Loe sudah harus kembali kerja Oke "
Setelah cukup susah akhirnya Sasya pun bisa terlelap dengan udara yang sedikit mendung membuatnya bisa lebih nyenyak dengan istirahatnya.
tpi bikin baterai hiks