NovelToon NovelToon
Terpaksa Aku Menikah

Terpaksa Aku Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: baene

Seorang gadis bernama santi anastasia yang berusia 24 tahun yang ditinggalkan oleh kekasihnya karna insiden kecelakaan yang terjadi dua tahun yang lalu tepat di hari ulanga tahunnya, yang membuatnya menutup diri dan memutuskan untuk pergi dari kota asalnya karna ingin melupakan kenangan bersama sang kekasih. dikota yang baru, santi menjalani kehidupanya dengan menjadi tenaga pengajar di salah satu sekolah yang terkenal di kota itu, hingga dia bertemu dengan seorang lelaki yang tak lain adalah pemilik sekolah tempat santi bekerja dan karna suatu kesalah pahaman membuat mereka terpaksa harus menikah.

Ruben Prasetya seorang pemuda yang berusia 29 tahun, dia seorang pengusaha yang terkaya dan tersohor dikotanya, namun sampai kini masih belum menikah akibat kegagalan percintaannya lima tahun yang lalu sehingga membuatnya menjadi pria yang kejam dan dingin bahkan tak akan segan menghancurkan orang yang telah menyinggungnya, hingga suatu saat terjadi sesuatu yang mengharuskan dia untuk menikahi gadis yang mengajar di sekolah miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baene, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pagi Yang Menjengkelkan

Pagi ini dimeja makan Santi terlihat sangat kesal, pasalnya sudah setengah jam berlalu ia memunggu Ruben turun dari kamarnya, namun belum juga ada tanda tanda seorang Ruben akan datang untuk sarapan.

" iss,,, tuh orang ngapain aja sih dikamarnya.? kenapa belum turun coba, aku kan harus berang kerja." gerutu santi melihat jam sudah menunjukan jam setengah delapan yang artinya ia hanya memeiliki waktu setengah jam lagi untuk sampai diesoklah.

Santi yang sudah lelah menunggu akhirnya memutuskan untuk makan lebih dulu.

" Udahlah,,aku duluan jha bodoh amat dia mau makan atau tidak yang oenting aku makan ." putus Santi pada akhirnya.

Santi makan dengan cepat karna harus mengejar waktu tapi baru saja ia akan beranjak dari kursinya, tapi ia dikejutkan dengan suar berat dari belakang.

" Mau kemana kau." tanya Ruben berat.

" aku Mau berangkat kerjalah memang apa lagi." jawab santi santai

" Apa kau punya tata krama.? tidak kah kau tau kalau aku ada disini.? dan kau mau pergi begitu saja.? sebenarnya siapa yang tuan rumahnya.? " tanya ruben masih dengan suara berat dan ekspresi datarnya.

" aku sudah menunggumu dari tadi tapi kamu tidak muncul muncul juga yasudah aku makan duluan saja." jawab santi lagi masih dengan sikap santainya dan belum menyadaru wajah masamnya sang tuan rumah.

" Tidak sopan.!! kata Ruben tegas.

" apa.? apa kau bilang aku tidak sopan.? hei..! apa apaan ini.! tanya santi Dengan ketus karna tak menyukai ucapan ruben.

" kenapa.? kau tak suka.? tanya Ruben tenang.

" Jelas saja aku tak suka,! kau mengataiku tidak sopan." sergah santi.

" kau memang tidak sopan meninaggalkan tuan rumah yang baru mau makan." jawab ruben menarik kursinya danan duduk diam disana .

" kau ya..! masih mengataiku tidak sopan ha.! lagian siapa suruh kamu baru turun sekarang,? asal kamu tau ya aku sudah menunggumu dari setengah jam yang lalu." jawab santi dengan ketus.

" Dan apa kau pikir aku peduli dengan semua kata katamu itu.? ingat yang punya rumah adalah aku dan aku bebas melakukan apapun disini." jawab Ruben dengan tenangya.

" menghentakan kaki lnya kasar, Santi pun akhirnya kembali duduk menemai sang suamj untuk sarapan.

Ruben masih belum bergerak ia masih duduk dengan menopang dagunya dengan kedua tangannya yang saling menyatu, tatapannya tajam menatap santi yang duduk didepannya. Sesangkan santi yang menyadarinya langsung menegur.

" hei..! kenapa kau belum juga makan.? aku udah terlamabat ini." gerutu santi.

" aku mau makan apa ha." ketus ruben karna santi tidak menyadari apa yang diinginkanya.

" itu makanan sudah ada didepanmu dan kau bertanya mau makan apa, ckck." decak santi melihat sikap ruben yang masih diam saja.

" tapi piringku kosong." katanya singkat.

" kau bisa ambil sendirikan.? kau punya tangan untuk bergerak mengambil makanmu."

" aku tidak bisa,."

" ish kenapa tidak bisa sih.?" protes santi.

" karma aku biasanya dilayani dan setelah itu baru aku makan, Jadi kerjakan tugasmu dan layani aku.!" titah ruben penuh penekanan pertanda ia tidak suka dibantah.

Dengan kesal santi bangkit berdiri dari duduknya dan menghentakan kakinya kasar berjalanendekati ruben untuk melayani sanga suami.

Sepanjang melayani suaminya santi terus saja menggerutu dan mengumpat dalam hatinya, matanya melotot dan bibirnay komat kamit tidak jelas

" jangan mngumpatku." kata ruben

" he,, si..siapa yang mengumpatmu tifak ada kok." jawab santi gugup karna ketahuan mengupat suaminya. ia menyudahi pekerjaanya dan kembali duduk disamping suaminya dengan muka yang sudah memerah karna sudah ketahuan.

" mukamu tidak dapat berbohong." kata ruben dan memperhatikan wajah santi.

" ih tidak kok, udahlah cepat makan." kata santi ketus.

Ruben makan dalam diam dan tidak lagi mempedulikan wajah santi yang masih merutuki kebodohannya mengumpat ruben, Usai sarapan keduanya berangakat ketempat kerjanya masing masing, namun lagi lagi Santi dibuat kesal oleh Ruben yang berlalu pergi begitu saja tanpa mengucapkan apa apa apalagi memberi tumpangan sementara waktu sudah lima belas menit lewat jam delapan pagi yang artinya santi sudah terlambat lima belas menit.

" selamat pagi tuan." sapa Ans

Ruben hanya menganggukan kepalanya.

" Kita berangkat sekarang.!" titah Ruben

" Baik tuan." jawab Ans membuka pintu mobil kemudian menutupnya kembali dan langsung masuk duduk dikursi kemudi mereka meninggalkan halaman rumah meninggalkan santi yang masih terbengong ditempatnya menyaksikan suaminya pergi begitu saja.

" dasar Ruben es.! Suami macam apa coba dia ini,? meninggalkan istrinya begitu saja tanpa meberikan tumpangan, awas saja nanti aku balas kau." pekik Santi setelah Mobil yang membawa Ruben pergi. santi geram melenggang ikut pergi menuju sekolah menggunakan taksi yang baru saja berhenti.

Sampai disekolah Santi langsung menuju ruanganya untuk sejenak, sebelum akhirnya dia keluar lagi menuju kelas untuk mengajar disana tapi rencana itu ia urungkan saat mendapat teguran dari dekan sekolah.

" ibu santi terlambat.?" tanya dekan penuh penekanan dan wajah yang sangat datar.

" astaga....Wajah itu lagi, Kereka suka sekali memiliki wajah datar seperti ini.?" batin santi.

" kenapa ibu santi diam saja.? ibu mendengar suara saya." ucapan dekan menyadarka santi dari lamunannya.

" eh em em iy iya apa saya de..dengar pak, maafkan saya." cicit santi.

" saya tidak tidak tau dan tidak mau tau alasan ibu apa tapi saya tekakan ini suapaya tidak mengulanginya lagi." ucap pak dekan langsung berlalu pergi.

" huftt.. menengangka sekali wajahnya itu." gumam santi menghela napas lega. Kemudian melangkahkan kakinya menuju ruang kelas untuk mengajar.

Setibanya dikantor Ruben kembali disibukkan dengan kertas yang harus dikerjakan dan dipelajari untuk rapat yang akan dilakukan setelah jam makan siang nanti.

Lama berkutat dengan leptonya, tak terasa waktu sudah menunjukan jam makan siang namun Ruben masih betah dengan pekerjaanya.

Tok...Tok...Tok...

" Masuk..!"

" Ada apa Ans.?" tanya Ruben tanpa mengalihkan perhatiannya.

" Waktunya makan siang tuan." jawab Ans sopan.

melihat jam yang melingkar di pergelangan tanganya.

" ahhh,, ya saya lupa kalau sudah waktunya makan siang." ucap Ruben sambil meregangkan ototnya.

" bagaimana bisa tuan tau waktunya makan siang, mata tuan saja tidak mau lepas dari depan leaptop itu." batin Ans.

" kita berangkat Ans ketempat meeting sekalian makan siang disana saja." ucap Ruebn iringi langkahnya yang meninggalkan ruanganya.

" Biaik tuan." jawab Ans singkat.

Sesampainya ditempat yang dituju, mereka langsung memesan mekanan sebelum melakukan meeting. Mereka makan dengan diam, terus makan hingga tak sengaja tatapan tajamnya menangakap sesorang yang sedang makan juga disana bersama teman wanitanya.

Ans yang juga melihat itu langsung bertanya

" Bukankah itu nona tuan.?" tanya Ans

" ya." jawabnya singkat.

" perlu saya kesan.?" kemabali Ans bertanya.

" Tidak perlu, lagian aku tidak peduli denganya." jawabnya cuek.

" Biklah."

Selesai makan siang mereka langsung menuju tempat VIP yang sudah disedikan oleh klien mereka, melewati santi yang tepat saat itu juga melihat mereka namun ia biasa saja.

" Biarlah,, apa peduliku." gumam santi dengan cueknya.

Bersambung....

Hai hai hai....

Salam kenal dari author ya para pembaca seti 🙏🙏

Jangan bosan ya dengan cerita author karna ini merupakan karya pertama author😊😊

Like,koment dan vote yang banyak ya teman teman...😍😘😘

Besok di up lagi ya😂😂

1
Warni Rizki
Kecewa
Warni Rizki
Buruk
anita
masak sm mertua mbatin kyak gt,kan scara dia yg salah besar memaksa anak gadis org,pdhl dia yg mnyelamaykan dia dr klicikan wanita ular
anita
mnurutku santi kliru meskipun pernikahan terpaksa mlayani n bicara ramah sm suami ttep kwajiban tdk sll menghentak kaki trus menggerutu apalgi bcara ketus.
Andriyati
tinggalin aja san,, ngapain di tangisi laki" begitu,, bikin nyiksa diri,, l
Andriyati
katanya orang kaya,, lach kenapa gak selidiki dl,, aneh
inayah machmud
kasihan banget dokter nya saking senang nya malah di cuekin sama pasangan bucin. 🤭🤣🤣
inayah machmud
semoga santi benar 2 hamil.
Luq Salleh
mna sambungan cerita
Oktavian Dini
lemah banget sisanti kaya cwek🙄
inayah machmud
kenapa santi,,????
inayah machmud
ans ada rasa sama lili tapi sayang lili nya sudah di jodohin sama riko....
inayah machmud
syukur lah kalo rena pacarnya jovan. ..
inayah machmud
ternyata lily mencintai almarhum rio mantan nya santi....
inayah machmud
semoga RT Ruben dan Santi selalu di limpahi kebahagiaan jgn sampai ada drama pelakor...
inayah machmud
yg lagi di mabuk cinta dan udah jd bucin akut ke santi istri nya, ,, pengen nya berduaan terus sama istri, ,, gempur istri nya terus sampai gak tau waktu. ..
inayah machmud
ruben udah di mabuk cinta nya santi jd main nyosor aja gak tau tempat. ..🤭🤭🤭
inayah machmud
sekarang si ruben untuk jd bucin akut ke santi. ..🤭😂😂😂😂😂🤣🤣🤣
inayah machmud
kasian banget kamu ans ....🤭🤣🤣🤣
inayah machmud
akhirnya ruben sama santi mp jg...🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!