NovelToon NovelToon
King Gabriel'S Girl

King Gabriel'S Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Time Travel
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sonya_860

"Ra, lo liat sahabat lo sakit Ra.. dia kehilangan lo disisinya. Gue nggak tahu kehidupan Gema di hari berikutnya tanpa lo di sisinya... Dia akan menjadi manusia versi apa, gue tahu lo capek, lo sakit, lo menderita dan lo pilih pergi dari neraka ini, keputusan lo tepat ra.."

"Tapi bagi Gema itu semua nggak tepat, dia akan jauh lebih sakit ketika lo nggak ada di sisinya lagi. Gue berharap Gema bisa menjalani hari - hari selanjutnya tanpa lo walaupun itu mustahil, dan gue berharap lo disana bahagia Ra... Dan sering - sering untuk datang ke mimpinya Gema Ra"

" Selamat tinggal Tiara Arabella.."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonya_860, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Tok...

Tok...

Tok...

"Sayang, Ara bangun nak ..."

"Bunda masuk ya sayang?"

Ceklek,

Bunda membuka pintu kamar sang anak, mengiring langkah kakinya mendekati ranjang Ara.

Bunda duduk di sisi ranjang Ara menatap sang anak yang tengah tertidur pulas, sangat pulas bahkan saat jemari lentik bunda meng usap - usap surat rambut milik Ara, sementara Ara dia masih tertidur lelap tak bergerak sama sekali.

Mungkin efek capek,... Haha...

"Anak ini masih saja tertidur..." gumam bunda menatap putri nya yang tengah tertidur.

"Sayang, bangun dulu yuk kita makan siang dulu nanti lanjut tidur lagi?" bunda menyingkirkan rambut Ara yang berada di wajah Ara.

"Ara, sayang bangun dulu.. Kamu belum makan siang loh dari tadi kalau kamu sakit lagi bagaimana?"

"Ara bangun dulu nak.."

"Ughh.. Sekarang jam berapa sih bunda?" tanya Ara dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Jam setengah empat sore sayang, bangun dulu ya kita makan siang?"

Jam setengah empat sore makan siang? Sudah lah lagian tadi bunda ingin membangunkan anaknya diu jam setengah satu siang, namun dirinya tak tega melihat wajah lelah sang putri, dan yah baru ada keberanian untuk membangunkan putrinya jam setengah sore dengan gelar makan siang.

Karena memang tadi siang mereka belum makan, sebenar nya sih bisa saja menyebutkan makan sore, tapi em sedikit aneh hahaha...

"Hoam, Ara masih ngantuk bunda.." rengek Ara, jujur dia belum pernah tidur setenang dan senyaman ini. Dan yah rasanya sangat tenang tanpa gangguan.

"Bangun, makan dulu terus minum obat baru tidur lagi" ucap bunda membantu Ara duduk.

"Tapi Ara masih mau bobok bundaa, satu jam lagi ya bundaa" rengek Ara,

Bunda mengelengkan kepala nya menatap sang anak yang lesu dan masih memejamkan mata —nya, "No No No! Sekarang Ara bangun, cuci muka sana kamu bau kecut"

Sontak Ara membuka matanya dan mengendus ketiaknya, " Nggak bau," celetuk Ara polos,

Bunda terkekeh pelan, anaknya sangat mengemaskan, " Udah sana cuci muka, ingat jangan mandi dulu tubuh kamu belum benar - benar pulih. Bunda tunggu di bawah, ingat jangan tidur lagi sayang,"

"Iss iya - iya bunda..." ucap Ara malas.

Setelah kepergian bunda nya, Ara berjalan malas ke arah kamar mandi. Matanya masih berat, masih ngantuk namun perut nya keroncongan minta di isi makanan.

Mau tak mau ya harus bangun dan makan tentu nya.

Beberapa menit telah berlalu dan kini,

Ceklek,

Ara baru saja keluar dari dalam kamar mandi dengan baju tidur motif doraemon, seperti nya dia mandi dan melupakan larangan bunda nya untuk tidak mandi terlebih dulu karena badan nya kurang sehat. Ya namanya saja Ara ber jiwa Tiara ya sudah pasti keras kepala...

"Uhh seger nya badan ini... Wajah cantik, putih, mulus, chubby kek gini di kasih pewarna coklat?? Hahah... Ngelawak lo Ra? Ciptaan tuhan itu harus di syukuri eh elo malah menyesali.."

"Udah ah sekarang kita turun ke bawah, kita makan - makanan enak - enak... Huh perut gue udah keroncongan.. Laperr,"

.

.

.

Saat sudah tiba di dapur, Ara bisa melihat bunda nya yang tengah sibuk bergutat dengan peralatan dapur.. Hais bunda nya ini sangat cantik walau pun hanya memakai daster rumahan dan lagi tak dapat mengurangi rasa cantik nya.

"Wah bunda masak apa nih banyak bangett? Mana harus banget lagi wangi nya," tanya Ara saat sudah sampai di belakang tubuh bunda nya.

"Hum, wangi banget lagi aromanya, pasti enak" hirup Ara saat sudah sampai di depan masakan mengepul di dalam wajan.

"Bunda masak makanan kesukaan kamu, rendang" jawab bunda menatap wajah anaknya yang tersenyum lebar.

Ara menatap makanan yanh di maksud oleh bundanya, "Dan ternyata makanan ke sukaan lo sama gue sama Ra... Sama - sama suka rendang" batin Ara.

"Ara bantu ya bunda?" tawar Ara,

Bunda mengeleng, "Sebentar lagi selesai kok"

"Tapi Ara mau bantu bundaa" rengek Ara,

"Yaudah, Ara bawa piring ini ke meja makan yah?"

"A siap bunda.." Ara langsung membawa piring yang di tunjuk oleh bunda nya ke meja makan dan menata nya di sana.

"Uhh Ara nggak sabar mau makan, masakan bunda pasti sangat - sangat enak" ucap Ara saat bunda nya sudah selesai meletak kan makanan di atas meja.

Apa lagi mata nya menatan Rendang,

Uhh sangat mengiur kan..

"Ini bunda ambilin buat putri kesayangan bunda," bunda mengambilkan nasi serta rendang di piring putrinya.

"Segini cukup sayang?"

"Sangat cukup bunda, terima kasih bunda cantik.."

"Iya sama - sama sayangg, habisin ya makanan nya kalau mau nambah ambil lagi, "

"Pasti bunda,"

Ara mengedarkan pandangannya menatap kesegala arah mencari seseorang dengan wajah heran, bunda menatap Ara dengan binggung apa yang dicari oleh putrinya?

Bunda juga mengedarkan matanya mengikuti arah pandang Ara, putri nya.

"Ekhem sayang kamu cari apa sih dari tadi ngeliatin sekeliling?" tanya bunda yang teramat penasaran dengan apa yang di cari oleh putri nya.

"Kok kita hanya makan berdua an aja sih bunda?"

"Hah?" tanya bunda heran,

Kalau bukan hanya berdua terus sama siapa lagi emang nya?

"Iss Ara lagi cari ayah bunda, ayah kemana kok nggak ikut makan sama kita berdua sih bunda??" tanya Ara, pasal nya sejah di rumah sakit dan di rumah dirinya belum melihat batang hidung dari sosok ayah nya Ara sama sekali.

Apa dia sibuk?

Tapi apa harus sesibuk itu hingga tak menjemput nya pulang ke rumah?

Itulah yang ada di pikiran Ara sejak tadi,

Deg,

1
Nita Fitriani
karakter Ara tu jangan terlalu lebay lah tor, kan jiwa Tiara tu nggak lebay awalnya
Rahmat
penasaran pk dika tuh siapa y
My👑: hayo siapa hayoo🤭
total 1 replies
Haryati Atik Atik
mungkin tiara sama queena kembar y Thor jd kesukaanya sama
My👑: mungkin🤔🤔
total 1 replies
Haryati Atik Atik
Ikut 😭😭sian tiara Thor anak tak dianggap oleh ortu bejat moga karma menghampiri ortu tiara
My👑: iyah...
total 1 replies
Mamta Okta Okta
lanjut thor crazy up semangat 💪💪💪
My👑: Terima kasih udah mampir kak...💪😄🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!