NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Cerai

Tiba-tiba Cerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:774k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sanayaa Irany

Aluna tiba-tiba diceraikan oleh suami nya Wardana, tepat saat anniversary pernikahan mereka yang ke 7 tahun. Padahal malam itu dijadikan Luna sebagai momen untuk membagi kabar bahagia, kalau ia telah sembuh dari sakit kanker yang menyerangnya selama 4 tahun terakhir.
Wardana mengatakan ingin menikahi Anita Yang sedang hamil anak kakak nya, Tapi fakta baru terungkap, keluarga Wardana menginginkan kematiannya, dapatkah Luna mengungkap tabir misteri yang keluarga Wardana sembunyikan?

Yuuk dukung karya terbaru aku.. jangan lupa subscribe nya ya..

karena subscribe kan kalian sangat berarti untuk menambah imun biar lebih semangat lanjutin cerita nya❤️🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanayaa Irany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

“Apa??” ketiga pria dihadapan Angga itu kompak bersuara. Mereka terkejut dengan kenyataan yang ada. Rima juga sama.. Ia baru tahu kalau Gemilang ternyata seorang perwira polisi. Sebab itulah mereka selalu lolos dari jeratan hukum?

“Apa ucapan anda bisa dipertanggungjawabkan pak Angga?” kata Rima. Bukan ia tak percaya, hanya ingin memastikan agar langkah yang mereka ambil selanjut nya tidak gegabah dan salah.

“Saya punya bukti kalau Wardana itu anak nya gemilang Raharjo!” jawab Angga.

”Bukan! Bukan itu maksud saya pak Angga, saya tahu kalau Gemilang Raharjo itu papa nya Wardana, tapi.. apa betul Gemi itu perwira polisi?”

“Benar! panggilan Gemilang Raharjo juga sama seperti anda memanggilnya, yaitu 'Gemi'! dan saya kesini ingin menyampaikan hal yang lainnya juga, tadi saat saya hendak ke ruangan nya karena beliau membebaskan Wardana begitu saja, saya mendengar kalau beliau bicara di telepon dengan seseorang, untuk memancing seorang perempuan keluar.. Saya tidak paham siapa perempuan yang dia maksud! Apa menurut kalian wanita yang dimaksud Gemi itu, Aluna?”

“Maksud Anda, Gemilang merencanakan sesuatu untuk Aluna?” tanya Aji.

“Bisa dibilang begitu! tolong jagalah wanita itu karena saat ini dia sedang dalam bahaya! Jangan biarkan dia keluar sendirian, aku akan mengirim beberapa anak buah untuk membantu menjaga nya dari kejauhan!”

Prankk!

Saat mereka sibuk bicara di bawah, ada suara pecahan kaca yang begitu keras dari lantai dua. Aji dan Bintang langsung menoleh. Mereka saling tatap beberapa detik.

“Kamar Aluna!” Bintang dan Aji kompak mengeluarkan suara. Setelah itu Aji langsung melompat untuk melihat apa yang terjadi, begitu juga dengan Bintang. Lalu di susul oleh Angga dan juga pak Rima.

Saat Aji dan Bintang sampai disana, benar ternyata kaca kamar yang di tempati Aluna di pecahkan dengan batu besar. Aluna juga tidak ada disana.

“Aluna??” panggil Aji, ia berharap Aluna masih disini, namun sepertinya harapan nya sirna. Aluna tak menjawab, pun tak ada tanda-tanda Aluna ada dikamar itu.

“Sial!! Apa Aluna dibawa pergi oleh orang-orang nya Gemilang?”

“Bisa jadi! tapi kemana!!” Aji frustasi, beberapa kali ia menyugar rambut nya kebelakang, otak nya di paksa berpikir dalam waktu cepat. Kemana kira-kira Aluna dibawa pergi oleh orang-orang nya Gemilang, kenapa mereka bisa kecolongan, sedang pengawal begitu banyak di sekitar rumah nya.

Rima langsung memeriksa pengawal nya, benar saja.. Mereka semua pingsan. Ternyata Gemilang sudah mempersiapkan semua nya.

Angga yang juga merasa takut Aluna kenapa-napa pun langsung mengambil ponsel nya untuk menghubungi Rudi.

“Aku akan tanya seseorang apa pak Gemi ada dikantor atau tidak! Jika dia masih disana dan ternyata memang beliau lah pelaku nya, dia pasti akan keluar kantor kan.. Kita bisa ikuti!” kata Angga berharap feeling nya benar.

“Iya benar pak, coba anda cari tahu keberadaan Gemilang!”

Angga bicara di telepon, entah apa yang mereka bicarakan dalam waktu satu menit saja.

“Pak Gemi masih dikantor, aku sudah mengutus dua orang anak buah ku untuk mengikuti kemana pak Gemi pergi, tenanglah .. Kita atur strategi untuk mengetahui dimana Aluna berada!” ucap Angga memberi harapan pada ketiga orang di hadapannya.

“Aji, kumpulkan anak buah mu segera! Dan kau Bintang, hubungi papa mu, dia harus tahu kalau saat ini Gemilang sudah mulai menjalankan rencana nya!”

“Oke om!” Bintang segera menghubungi papa nya dan juga beberapa orang yang bisa dipercaya untuk membantu nya mencari Aluna.

Saat ini mereka semua berkumpul di ruang keluarga, Tiba-tiba Angga mendapatkan notice dari anak buah nya kalau Gemilang sudah mulai bergerak.

“Pak Gemi sudah jalan, ayo kita ikuti mereka!” seru Angga, dan langsung diiyakan oleh semua orang yang ada disana. Kecuali Gita dan mama nya.

Semua laki-laki langsung bergerak, tak lupa juga Angga mewanti-wanti Rudi temannya di polres untuk siaga saat ia menghubungi jika ingin meminta bantuan. Dan tentu saja Rudi menyanggupi nya. Karena selama ini jika menyangkut soal Gemilang Raharjo tak ada yang berani ikut campur. Angga mengambil konsekuensi ini karena ia memang selalu mendukung kejujuran.

Angga dan yang lainnya mengikuti arahan GPS yang diberikan anak buah Angga. Dari arah jalannya, Rima menebak kalau jalan ini menuju pabrik bekas penggilingan padi milik keluarga Kesuma.

“Seperti nya ini jalan menuju pabrik Bekas penggilingan padi!” ucap Pak Rima dengan memperhatikan keadaan sekitar, meskipun telah belasan tahun yang lalu. Tapi ia masih ingat betul kalau jalan yang mereka lalui saat ini mengarah pada pabrik penggilingan padi milik Darwis juga.

“Milik siapa, pa?”

“Papa nya Aluna..”

“Jadi motif pak Gemi melakukan ini karena harta, pak Rima?” Angga ikut menyahuti juga, dari awal ia mengetahui kasus Aluna dan Wardana, Angga belum paham betul tujuan keluarga Raharjo apa, ternyata tak jauh-jauh.. Harta biang utama nya.

“Bisa dibilang begitu.. Tapi bisa juga karena dendam lama, ibaratkan mungkin karena cinta juga!”

“Menurut om, apa tempat nya masih jauh?” tanya Bintang, ia takut kalau sampai mereka semua terlambat. Padahal malam ini dia ada jadwal operasi. Tapi Bintang terpaksa meminta dokter lain untuk menghandle semua itu, tidak profesional sebenarnya. Tapi demi nyawa sahabat nya, apapun akan dia lakukan.

“Enggak, kamu bilang saja ke Zaki, kalau Gemilang mengarah ke pabrik penggilingan padi yang ada di sebelah Utara , dia akan tahu.. Karena dulu Darwis pernah mengajak kami kesini!”

Bintang mengangguk, sedangkan Angga sejak tadi mata nya sibuk memperhatikan Aji Yang sangat gelisah duduk di kursi belakang. Ada rasa khawatir yang begitu dalam di sana. Bisa di tebak kalau Aji punya perasaan khusus terhadap Aluna.

“Pak Angga, di depan belok kiri .. pabrik nya ada di sebelah sana.. Apa Gemi juga mengarah kesana?”

“Menutut GPS anak buah ku iya pak! Kita kesana, mudah-mudahan pak Gemi belum melakukan apapun pada Aluna.”

*

Sementara itu disisu Aluna, wanita itu begitu ketakutan saat mata nya melihat seluruh isi pabrik yang sudah tua dan kotor. Sepertinya pabrik ini sangat tidak asing dalam pikirannya.

POV Aluna

Aku membuka mata ku perlahan karena cahaya disekitar ku membuat mata ku terasa silau. Ku perhatikan daerah sekitar, seperti nya aku sedang berada didalam sebuah pabrik usang yang sudah lama tidak beroperasi.

Kepala ku terasa berat dan sakit. Terakhir kali aku mengingat saat aku masih terbaring lemah karena sakit bekas cambukan mas Wardana tadi pagi, aku dikejutkan dengan pukulan yang sangat amat sakit ku rasakan di bagian punggung belakang dan belakang kepala ku.

Mata ku langsung berkunang-kunang, aku menoleh ke arah orang yang memukul ku..

Ternyata...

1
Haerul Anwar
betul itu sudah termasuk dan jatuh talak
Vani_27
sokorinnn mati aja kau lun🤣🤣🤣merasa jago
Vani_27
luna sadar diri lahh🤣🤣🤣sdah di duakan masih tebal mukanya menuntut ini dan ituu
Vani_27
berasa orang curhat ceritanya 🤣🤣🤣🤣
Fransisca Henny Kuswondo
Luar biasa
Ony Nurdani
menegangkan
Jade Meamoure
cakep banget Thor novel anda
Pak dhe Tono
Luar biasa
guntur 1609
trims ya thor. ceritanya keren
guntur 1609
jangan bilang ghifari ada hububganya sama wardana
guntur 1609
sheila maksudnya
guntur 1609
dasar angga. suka sama shella. knp gak bilang.bgengsi sj yg dibesarkan
guntur 1609
lah kok bisa sama
guntur 1609
jangan dibawa ke kantor polisi. sekap dan siksa saja mereka
guntur 1609
adsar aluna giblok dan dablek. mernwgkel jadi oerrmouan
guntur 1609
mantap aji. tetap pertahamkan ya. karna peremouan tu kiriman wardana
guntur 1609
kok adik sepuou. bukanya tadi keponakan sepupu ya. gmna nih thor
guntur 1609
dasar wardana bunglon
guntur 1609
kkwkw. aneh ngidamnya
guntur 1609
nanti manipulasi. mereka. gemi kan licik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!