NovelToon NovelToon
SNIPER CANTIK MILIK TUAN MAFIA

SNIPER CANTIK MILIK TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Mafia / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky Handayani Sr.

Olivia Xera Hilson, gadis cantik dan berwibawa yang tumbuh dalam bayang-bayang kekuasaan, terpaksa menerima tawaran pernikahan dari Vincent Lucashe Verhaag seorang pria karismatik sekaligus pewaris tunggal keluarga bisnis paling berpengaruh di Amerika.
Namun di balik cincin dan janji suci itu, tersembunyi dua rahasia kelam yang sama-sama mereka lindungi.
Olivia bukan wanita biasa ia menyimpan identitas berbahaya yang dia simpan sendiri, sementara Vincent pun menutupi sisi gelap nya yang sangat berpengaruh di dunia bawah.
Ketika cinta dan tipu daya mulai saling bertabrakan, keduanya harus memutuskan. apakah pernikahan ini akan menjadi awal kebahagiaan, atau perang paling mematikan yang pernah mereka hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Handayani Sr., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Sretttttt...... Suara pedang itu menyentuh lantai

"Apa kau fikir ada maaf untuk mu tuan Nandes, dan apa kau fikir aku pria yang baik" Jawab Vincent sangat dingin dan menyeramkan

"Ampun tuan ampunn...." ucap Nandes ketakutan

"Apa kalian sudah mengurus anak dan istri nya" tanya Vincent kepada anak buah nya

"Sudah tuan kami sudah membakar rumah mereka dan di pastikan mereka telah mati" jawab anak buah nya Mendengar itu Nandes langsung menangis histeris dan dia sangat marah

"Mereka tidak bersalah, kenapa kau menghabisi nya, anak dan istri ku kenapa kau membunuh nya sialan" ucap Nandes menangis dan marah Vincent pun tersenyum tipis, lalu menampar wajah pria itu yang sudah babak belur itu

Plakkk...

Pria itu pun tersungkur di lantai yang dingin itu

"Itu akibat nya karena kau berani mengusik ku, bukan aku yang membunuh mereka tapi kau, kau yang membunuh anak istri mu nandes apa kau tahu itu" ucap Vincent sangat dingin

"Tidak tidak tidak" ucap nya menangis sesenggukan

"Diam la sialan, aku kesini akan membuat mu bertemu dengan anak dan istri mu" ucap Vincent kesal

"Kau sungguh pria gila, kau pria tidak memiliki adab kau sungguh iblis" teriak nandes meraung ruang  Melihat itu Vincent pun berdiri lalu mengayunkan pedang nya itu ke kaki pria itu

Caasss.....

Dengan sekali tarikan kaki pria itu sudah terpisah dengan tubuh nya Membuat darah segar mengenai Vincent

"Ahhhhhhhhkkkkk" teriak pria itu kesakitan Melihat itu para Pengawal pun langsung menundukan kepala nya.

Mereka takut melihat tuan nya itu berubah menjadi iblis

Lalu Vincent pun menginjak paha pria itu dengan kuat membuat pria bernama nandes itu berteriak kesakitan.

Setelah puas Vincent pun menendang tubuh pria itu dengan keras ke lantai membuat nandes pun pingsan seketika, Karena nandes pingsan Vincent pun menyuruh Pengawal nya itu untuk membawakan nya Air es yang sangat dingin.

"Bangun kan dia dengan air es" ucap Vincent dingin Lalu dengan cepat Pengawal itu pun berlari mengambil air es yang di minta Vincent. Setelah itu mereka langsung menyiramkan air itu kepada Nandes

Byurrrr.....

Nandes pun terbangun dengan batuk batuk lalu dia menarik nafas dalam dalam dan tubuh nya merasa menggigil

Huk...hukk...hukk...

"Bagaimana nandes apa kau ingin menyampaikan kata kata terakhir " ucap Vincent yang sudah memainkan pedang nya

"Bu..bunuh saja aku sialan kenapa kau menyiksa ku terus bunuh aku" teriak nandes dengan sisa sisa tenaga nya Vincent pun tersenyum dan mulai mengayun ngayunkan pedang nya dengan tenang

"Kau pria gila, semoga kau mendapat kan balasan atas perbuatan mu brengsek" ucap Nandes lagi dengan tatapan benci

" Baiklah baiklah," jawab Vincent lalu pria itu pun menebas kepala Nandes dengan pedang nya itu

Casss.....

Kepala itu pun sudah terjatuh dan terpisah dari badan nya  Tidak sampai disitu Vincent pun mulai mencincang tubuh nandes seperti daging sapi yang siap di masak darah yang begitu banyak dan daging manusia itu berserakan dimana mana.

Sedangkan Vincent Setelah selesai dengan kegiatan nya dia pun duduk di kursi Lalu mengambil vapor nya dan mengisap dengan santai Sedangkan para Pengawal yang melihat itu mereka hampir saja muntah melihat banyak daging berserakan.

Setelah itu Vincent pun meletak kan pedang nya dan dia naik keatas untuk membersihkan tubuhnya yang di penuhi darah pria tadi.

Namun sebelum itu Vincent berkata kepada para Pengawal nya

"Bersihkan ini, kasi ke Axe (singa jantan milik nya)" ucap nya dingin Lalu pria itu pun naik

"Baik tuan" jawab mereka patuh

Melihat Vincent sudah naik kedua sahabat nya itu pun sedikit bersusah payah menelan liur nya sendiri

Bagaimana tidak, Mereka melihat Vincent di penuhi oleh darah dan tentu saja mereka tahu itu darah tawanan mereka, Vincent benar benar menjadi iblis.

Vincent pun melewati mereka begitu saja tanpa mengatakan apa pun

Setelah Vincent menjauh kedua sahabat nya itu pun turun dan melihat apa yang di lakukan tuan mereka, sesampainya di sana mereka sedikit mual melihat pemandangan yang mengerikan itu

"Wah lihat la ini dia benar benar menjadi iblis" bisik domanic

"Kau benar, Malang sekali nasib nandes" kekeh Max

"Kau saja mengapa tidak membunuhnya lebih awal" ucap domanic terkekeh

"Dia kan mainan kita sialan, namun sayang sekali dia sudah di bereskan oleh pria dingin itu" jawab Max

"Tapi tumben sekali Vincent tidak mengambil organ nya" lanjut domanic menatap organ nya yang sudah terurai di lantai

"Ah kau benar sekali, apa pria ini tidak sehat" jawab Max penasaran

Max dan Domanic sama sama psikopat mereka juga tragis dalam membunuh dan mereka sengaja membiarkan nandes untuk hidup agar mereka bisa terus menyiksa nya tapi nandes sudah di bereskan oleh Vincent.

* * * *

Hari pun berganti Olivia yang tengah berada di kantor ini pun sedikit di sibuk kan dengan beberapa hal yang harus dia urus.

"Olivia, bagaimana jika nanti kita makan siang bersama, dengan Eiden dan teman yang lain" bisik Erica menghampiri wanita cantik itu

"Ah maaf, aku tidak bisa Erica aku sudah ada janji " jawab Olivi dengan sopan

"Wah, tunggu tunggu seorang Olivia bisa sangat sibuk di luar apa kamu sudah berkencan dengan seorang pria" tanya Erica menyipitkan mata nya

"Ah bukan apa apa" Jawa Olivia santai Dia masi belum mau untuk mengumbar kabar ini.

Di waktu bersamaan Eiden datang menghampiri Olivia

"Maaf Olivia, apa kamu sibuk" tanya pria itu sedikit canggung

"Tidak, ada apa Eiden" jawab Olivia

"Ada yang harus aku bicarakan bisa keluar sebentar" tanya Eiden lagi

Melihat itu Erica sedikit cemburu karena dia menyukai pria itu tapi karena Olivia sahabat nya dia biasa saja

"Baiklah, Erica aku keluar sebentar" ucap Olivia Erica pun mengangguk sembari tersenyum Eiden mengajak Olivia untuk ke ruangan rapat, disana tidak ada satu pun orang

"Ada apa Eiden" tanya Olivia santai

"Begini, maaf jika ini sangat lancang Olivia dan aku tahu ini di kantor tidak seharus nya aku berkata seperti ini" jawab nya pasalnya Eiden beberapa kali mengajak Olivia untuk keluar makan malam bersama namun Olivia selalu saja tidak memiliki waktu Olivia pun sedikit mengerutkan mata nya

"Ada apa" tanya Olivia lagi

"Aku...aku menyukai kamu olivia" ucap Eiden canggung Mendengar itu Olivia sedikit tercengang, bagaimana bisa rekan nya menyukai diri nya padahal mereka berteman baik

"Apa maksud kamu Eiden jangan bercanda" ucap Olivia sedikit terkekeh

"Aku beneran Olivia, apa kamu mau menikah dengan ku aku janji akan menjaga mu dan bertanggung jawab penuh atas diri mu" jelas Eiden dengan serius

"Maaf Eiden, kita kan berteman baik bagaiamana bisa kamu menyukai ku" ucap Olivia yang sudah mulai serius

"Lalu apa yang harus ku lakukan Olivia, aku benar benar mencintai kamu" ucap Eiden memegang tangan wanita cantik itu

"Eiden ini di kantor" ucap Olivia pelan lalu melepaskan tangan nya

"Baiklah, kalau begitu kita bisa bertemu nanti untuk dinner bersama kamu bisa menjawab nya di sana" ucap Eiden Lalu pria itu pun hendak pergi namun di tahan oleh Olivia

"Tunggu Eiden, maaf aku akan menjawab nya disini. Sekali lagi aku minta maaf karena aku hanya menganggap kamu sebagai teman baik ku dan aku tidak bisa menerima kamu karena aku juga akan menikah dengan kekasih ku minggu depan" ucap Olivia dengan jelas

Deg...

Hati pria itu seakan dingin dan hampa dia harus menerima kenyataan pahit, wanita yang di cinta nya Sedari dulu harus menikah dengan pria lain

"Me..menikah??" Tanya Eiden seakan tidak percaya

"Iya aku akan menikah dengan kekasih ku minggu depan Eiden, maaf aku harus pergi" jawab Olivia lalu pergi meninggalkan Eiden begitu saja.

1
Murni Dewita
gantung thor
Murni Dewita
double up thor
Rizky Handayani Sr.: ok kak, padahal uda double² up ni 🫠
total 1 replies
Murni Dewita
jodoh mu
Murni Dewita
👣👣👣
partini
wah kakek pintar juga yah
partini
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!