NovelToon NovelToon
Takdir Istri Di Atas Kertas

Takdir Istri Di Atas Kertas

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Janda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Reni mardiana

Karena desakan Ekonomi, Rosa terpaksa harus menikah dengan pria yang sama sekali tak di cintainya. Bekas luka di tubuh serta hatinya kian membara, namun apalah daya ia tak bisa lepas begitu saja dari ikatan pernikahan yang isinya lautan luka.

seiring berjalannya waktu, Rosa membulatkan tekadnya untuk membalas segala perbuatan suaminya. bersembunyi di balik wajah yang lemah lembut nan penurut, nyatanya menyiapkan bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Hem, gimana ya ceritanya. yuk simak kelanjutannya, jangan lupa tinggalkan jejak likenya, komen, subscribe dan vote 🥰🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Lutfi.

Sampailah Rosa dan lucy di sebuah Cafe, keduanya duduk seraya melihat area sekitar yang tampak ramai. Alunan musik masuk ke telinga, suasananya ramai namun menenangkan bagi Rosa.

"Mau makan sama minum apa?" Tanya Lusy.

"Samain aja sama kamu, aku kurang ngerti makan di tempat kayak gini." Jawab Rosa.

Lucy memesankan makanan yang sekiranya Rosa suka, ia juga memesan 2 jus alpukat. Naresh anteng tidur di pangkuan Rosa, bayi kecil itu tidak merasa terganggu dengan alunan musik karena telinganya di tutup menggunakan Earmuff.

Seorang pria celingukan mencari salah seorang temannya, sepertinya mereka sudah membuat janji. Rosa melihat gelagat pria itu, ia mengingat-ingat seseorang yang pernah bertemu dengannya, dan beberapa detik kemudian Rosa ingat siapa pria itu.

"Lutfi!" Panggil Rosa.

Pria yang di panggil Lutfi pun sontak mencari sumber suara, Rosa melambaikan tangannya kearah Lutfi dan Lutfi pun terkejut sekaligus senang karena kembali di pertemukan dengan Rosa.

Tanpa menunggu lama Lutfi langsung berlari menghampiri Rosa, ia duduk di samping Lucy dan secara refleks memegang tangan Rosa.

"Akhirnya gue ketemu lo lagi, gue capek banget nyari loe selama ini." Ucap Lutfi antusias.

Mulut Lucy menganga melihat bagaimana Lutfi memegang tangan Rosa, ia menggaruk kepalanya yang tak gatal dan memberikan isyarat kepada Rosa, siapa dia? . Namun Rosa mengangkat bahunya sebagai jawaban kalau ia juga tidak tahu, ia hanya pernah bertemu dengan Lutfi saat di pasar tempo hari.

"Elu siapa? Kok kayak kenal banget sama bestie gue? Atau jangan-jangan lo modus ya, angkat tangan lo dari tangan bini orang!" Cecar Lucy. Sebagai bodyguard dadakan ia harus waspada, Rosa adalah tanggung jawabnya selama kakek Dharma masih di luar negeri.

Lucy tak segan memukul tangan Lutfi yang masih betah menggenggam tangan Rosa, ia melayangkan tatapan sengit kala melihat bagaimana penampilan Lutfi yang seperti preman.

Rosa menarik tangannya ke bawah meja, Lutfi pun meminta maaf karena sikap spontannya.

"Sorry, gue refleks." Ucap Lutfi.

"Kunyuk, lu ngapain malah di meja cewek? Gue nungguin dari tadi juga," Kesal Seorang pria berpenampilan maskulin menghampiri Lutfi, ia menepuk bahu Lutfi yang sudah mengatur janji dengannya.

Rosa dan Lucy pun beralih menatap pria tinggi nan tampan itu, tapi diantara mereka berdua ada yang terpesona sampai lupa mengedipkan matanya dengan senyum anehnya. Lucy langsung merapikan rambutnya, ia juga mengambil kaca kecil dari dalam tasnya untuk memeriksa penampilannya.

"Liat yang bening dikit aja, langsung kambuh gatelnya." Cicit Rosa.

"Xel, gue udah nemuin orang yang selama ini gue cari, sekarang gue minta tolong loe sama dia pindah meja dulu, ada hal penting yang harus gue sampaikan disini." Ucap Lutfi dengan tatapan memohon pada temannya, Axel. Ia juga menatap kearah Lucy dan Rosa secara bergantian, hingga akhirnya Rosa pun memberikan isyarat sebuah anggukan pada Lucy untuk membiarkan Lutfi berbicara padanya.

"Yaudah, tapi jangan lama ya," Ucap Axel.

Axel mengajak Lucy pindah ke meja lain yang jaraknya tidak jauh dari meja Rosa, tentu saja dengan senang hati Lucy mengiyakan ajakan Axel sambil cari perhatian, siapa tahu jodoh, ya kan.

Kini hanya tinggal Lutfi dan Rosa berdua di meja, Rosa pastinya penasaran dengan apa yang akan Lutfi bicarakan. Lutfi mengeluarkan sebuah dompet dan mengambil selembar foto lalu memberikannya pada Rosa, dengan ragu Rosa mengambil foto tersebut dan melihatnya.

Deg.

Jantung Rosa langsung berhenti berdetak selama beberapa detik, tangannya bergetar dengan mata yang mulai berembun.

"I-ini? D-dimana dia sekarang? Kenapa kamu bisa menyimpan fotonya, apa kalian saling mengenal?" Tanya Rosa beruntun.

"Ya, kita saling mengenal. Bahkan sangat dekat, Rizal adalah teman terbaik sekaligus orang yang tulus. Sekarang dia sudah tak bisa di gapai oleh siapapun, untuk itu aku mencarimu demi menyampaikan pesan terakhirnya." Jawab Lutfi dengan kepala menunduk.

"A-apa maksudmu? Tidak mungkin Rizal pergi, gak mungkin!" Tekan Rosa dengan dada naik turun, nafasnya memburu seolah semua yang keluar dari mulut Lutfi ini kebohongan belaka.

"Tenang dulu, aku akan menjelaskannya. Ini tempat umum, banyak orang yang melihat." Ucap Lutfi mencoba menenangkan Rosa.

Dari mejanya, Lucy hendak berdiri karena melihat Rosa yang menangis, tetapi Axel menahannya.

"Biarkan Lutfi bicara, butuh waktu bertahun-tahun sampai dia bisa bicara dengan perempuan itu." Ucap Axel.

"Tapi Rosa nangis loh, masa gue diem aja!" Ketus Lucy.

"Diam! Nanti loe juga bakal tahu ceritanya," Ucap Axel tak mau kalah.

Lucy pun menjatuhkan kembali tubuhnya keatas kursi, ia melipat kedua tangannya di depan dada dengan tatapan yang masih mengarah ke meja Rosa.

Lutfi kembali mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berada di dalam tas selempangnya, sebuah benda yang selalu ia bawa kemana pun pergi karena ia yakin ada keajaiban yang mempu mempertemukannya dengan Rosa. Benar saja, keajaiban itu datang di waktu yang tepat.

"Rizal tidak pernah ingkari janjinya, bahkan disaat detik terakhirnya ia abadikan cintanya untuk perempuan spesialnya. Di dalam kotak kecil ini, sebuah tanda kecil sebagai simbol keseriusannya meskipun hari itu tak pernah terjadi." Ucap Lutfi seraya menyodorkan kotak tersebut pada Rosa.

Rosa sudah tak bisa mengendalikan kembali air matanya, setetes demi setetes air mata berjatuhan sampai mengenai tangan Naresh. Tangan Rosa semakin gemetar, ia membuka kotak tersebut secara perlahan dan melihat isi di dalamnya.

"Huhuhuuu, hiks..."

Kupu-kupu adalah hewan yang cantik dengan corak indah yang terbentuk secara alami, Rosa sangat menyukainya. Di dalam kotak bludru berwarna biru berisi sebuah kalung kupu-kupu, indah dan bersinar.

Rizal dan Rosa adalah sepasang kekasih sejak menduduki bangku smp, keduanya berasal dari keluarga kurang mampu. Awalnya, hubungan mereka berjalan dengan baik, keduanya sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama meskipun hanya berjalan kaki saja menyusuri taman atau danau. Rizal berjanji akan menikahi Rosa, karena ia berasal dari keluarga yang kurang mampu akhirnya ia memutuskan untuk bekerja menjadi seorang TKI di jepang. Rizal fokus belajar untuk menggapai cita-citanya pergi ke negara jepang, komunikasi keduanya pun sudah mulai berkurang. Sampai di suatu hari, dimana Rizal akan pergi demi mengubah nasib ekonomi keluarga ia berpamitan pada Rosa.

'Aku akan pergi, ketika aku pulang nanti kita wujudkan semua impian kita. Membangun rumah dimana hanya ada kita dan anak-anak, aku akan membelikanmu sebuah kalung kupu-kupu kesukaanmu. Jaga diri baik-baik, aku akan kembali untukmu'

'Aku akan selalu menunggumu, cintaku akan selalu bersamamu'

"Rizal meninggal karena kecelakaan, sempat di larikan ke rumah sakit namun, karena lukanya berat dan parah dia tak bisa bertahan. Saat itu, keluarganya ngabarin gue dan minta gue datang ke rumah sakit, dia terus manggil nama gue dan nama loe. Sampai disana, dia cuma ngasih tahu barang sama foto loe dimana dan minta gue sampaikan permohonan maaf dia sama loe karena gak bisa penuhi janjinya." Lanjut Lutfi.

Rosa menangis sesenggukan mengingat momennya bersama Rizal, banyak kenangan indah yang tak bisa di gantikan oleh barang berharga sekalipun. Hati Rosa semakin perih, ia menggenggam kalung kupu-kupu yang di hadiahkan oleh Rizal.

"Kenapa kamu pergi, Zal? Kenapa kamu gak ngajak aku, bahkan datang di mimpi pun gak pernah sama sekali, hiksss..."

"Sebenarnya masih ada satu hal lagi yang harus gue tunjukkin sama loe, itu pun kalo loe punya waktu senggang." Ucap Lutfi.

"Apa itu?" Tanya Rosa penasaran.

"Biar enak, gue minta nomor loe gimana? Nanti kalau loe punya waktu senggang kita bisa pergi, ajak temen loe yang tadi juga gapapa. Pergi ke tempat yang mau gue tunjukkin butuh waktu satu jam," Jawab Lutfi.

"Aku gak punya hp, nanti minta nomor Lucy saja." Ucap Rosa.

Setelah mengatakan itu, Rosa pun kini diam dengan tatapan kosongnya. Lutfi pun bingung harus bicara apa lagi, rasanya semuanya sudah cukup.

"Boleh antar aku ke makamnya?" Tanya Rosa tanpa menatap Lutfi.

"Nanti sekalian aja, biar nyantai." Jawab Lutfi.

Harusnya aku yang minta maaf, Rizal. Aku yang sudah mengingkari janji kita, karena aku menikah dengan orang lain. Huhuhu, aku berharap kamu tak membenciku, Rizal.

Rosa dan Alan menikah saat Rizal masih menjadi seorang TKI, pernikahannya di lakukan secara tertutup sesuai permintaan Rosa. Tidak ada pula resepsi pernikahan, Rosa ingin menjaga nama baik keluarganya karena ia tidak mau orangtuanya di cap menjual anaknya kepada konglomerat.

1
I Love you,
Q suka bawang TPI yg ga pedes ada ga yg gaaaa pedesssssss.......😭😭😭😭😭😭
@pry😛
😭😭😭😭😭😭😭😭
@pry😛
eeee monyet.... moga ktm
@pry😛
emak🤣🤣🤣👏👏👏
Wahyuni Riansyah RO
bener² ini si anak durhaka Sabrina memang bener2 anak sableng
juwita
sedih banget Rosa di tinggalkan sm ayah dn ibunya sekaligus😭😭
Etty Rohaeti
semangat Thor
I Love you,
🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭🤭🤭. Tuk..tuk ..tuk....aku fokus ke sura tongkat emak di kolam cucunya 🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🙏🙏🙏🙏🙏
I Love you,: maksut nya kepal🤣🤣🤣 tapi nek.....🤭
total 1 replies
Etty Rohaeti
lanjut
Reni Mardiana: oke gas😉
total 1 replies
@pry😛
yak bukn...salh almt aq🤣
@pry😛
apa orlando...
anak sich nando sm zoya kah kk
@pry😛: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣iya" ya....
sangking 💪💪ny aq bc... jd kgn mrk
total 2 replies
@pry😛
hy pak... dy lg nyamar🤣🤣🤣🤣
@pry😛: bnr" next lg
total 2 replies
juwita
jgn smpe di perkosaan sm sialan thor. jijik aq sm dia. kk sm adek mau di tidurin
@pry😛
syukur slmt... gk di mkn mokondo
@pry😛
mt kn z
@pry😛
aq jijik liat ny... tlog ya kk... pshkn mrk
@pry😛
cpt bkn cerai ny
@pry😛
mampus kau
juwita
😍😍😍😍
Ayi lubis
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!