Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Burung merak sayap empat level 2
"Gadis itu telah pergi jauh sayangku,sekarang tempat permaisuri hanya bisa menjadi milikmu." Ucap selir Yin dengan senyum gembira dan mata berbinar.
Jahat memang selalu menang di awal.
Selir Yin melakukan itu untuk putrinya Shangguan Shang,juga hal itu permintaan Shang sendiri,Shang iri dengan Qinlan yang berwajah jelek namun bisa menikah kekasihnya dan mendapat gelar permaisuri kerajaan ini.
Shang tak terima,ia memohon pada ibunya untuk mengatur pembunuhan kepada Qinlan kakaknya.
"Ibu memang yang terhebat,Shang akan melanjutkannya sampai ke puncak,aku akan terus merayu kaisar sampai dapat ibu." Ucap Shang dengan wajah anggun yang mematikan.
Shangguan Shang setelah beranjak di usia 17 tahun,ia menunjukkan seorang gadis yang cantik dan anggun,Shang juga bersekolah di akademi putri sebagai murid teladan dan berbakat,ia di junjung oleh para gadis Xi-jiang mengalahkan kakaknya yang bau dan jelek.
Qinlan dan Shang di sekolahkan di satu akademi,Qinlan menjadi bahan candaan dan Shang menjadi tuan putri yang di segani,begitulah kehidupan Qinlan sebelum di angkat menjadi permaisuri.
Semua rakyat di Xi-jiang mengetahui tentang pernikahan kaisar dengan nona pertama Shangguan,tapi mereka memilih untuk berbicara di belakang dan berpura tidak tahu,harga diri kaisar di pertaruhkan.
Bagaimana mungkin seorang kaisar agung Xi yang tampan menikahi gadis jelek,meski memiliki latar belakang bangsawan dan di cemooh semua orang?.Itu tidak pernah merubah apapun.
"Ibu,yang mulia sangat mencintaiku dia memberiku ini sebagai hadiah untuk menghiburku." Ucap Shang memperlihatkan sebuah gelang giok berwarna hijau indah yang terpasang di lengan putrinya.
Mata selir Yin berbinar,itu bukan gelang giok biasa.Gelang itu adalah milik permaisuri kekaisaran,selir Yin pernah melihat itu di sela harta sesan Qinlan dari istana.
"Dia mengakuimu menjadi permaisurinya?" Ucap selir Yin tak menyangka,Shang mengangguk haru melihat ibunya tersenyum senang."Bagus anakku....Bagus,tak sia-sia aku membesarkanmu." Selir Yin memeluk erat Shang.
"Ibu kaisar juga mengatakan,ia akan menikahiku setelah upacara pemakaman Qinlan selesai." Tandas Shang mengabarkan berita penting kepada ibunya.
Selir Yin melepas pelukannya dan menatap dalam wajah Shang,meraih kedua tangan putrinya."Aku tidak menyangka jika kau membawa berkah di hidupku.Shang'er." Ucapnya lagi.
Lalu mereka melakukan perayaan kecil sebagai bentuk bersyukur pada kebahagiaan yang datang beruntun.😏
🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄
Di kedalaman hutan yang berkabut tebal,Qinlan menemukan seekor burung besar berwarna hijau agak kebiruan,hinggap di sebuah pohon besar dengan dua buah telur besar di sarangnya.
"Apakah dia termasuk hewan beast spirit?" Tanya Qinlan berbisik.
"Benar majikan." Lebah raksasa berada di atas kepala Qinlan,mereka saling mengintip di semak,mengamati burung merak di atas pohon.
Qinlan meraih sebuah ranting dengan ujung yang lumayan lancip di sekitarnya,dengan kekuatan penuh Qinlan meluncurkan batang ranting itu ke arah si merak,sayangnya hampir mengenai meleset dan jatuh di sembarang arah.
Merak merasa diganggu menggeram marah mulai mengeluarkan suaranya dan mengepakkan keempat sayapnya yang besar.
Qinlan melongo tertahan,semua hewan di sini agak lain,pikirnya.
Merak menangkap aura manusia Qinlan,ia geram marah dan terbang rendah menghampiri Qinlan untuk di musnahkan,Qinlan segera berkelit ketika paruh panjang milik merak bersiap untuk mencocolnya.
Tak berhenti di situ,merak mengibaskan sayapnya keluarlah beberapa helai bulunya bertebaran namun bulu itu berubah menjadi jarum-jarum panjang es yang siap menghunjam tubuh Qinlan.
Qinlan menangkis dengan pedang berat di tangannya,lebah di belakangnya merasa kasihan pada sang majikan,ia mentransfer lagi kekuatan miliknya untuk mempermudah Qinlan menggunakan pedang berat itu.
Gerakan Qinlan menjadi ringan setelah mendapat bantuan,ia melompat,berputar dan sibuk menangkis semua panah es itu,sesekali mengibaskan pedangnya untuk menyerang.
Tapi merak itu tak pernah malas untuk menghindar,ia menggunakan paruhnya untuk mematuk Qinlan,Qinlan segera menggunakan jurus peringan tubuh melompat menaiki tubuh merak,berpindah di atas kepala merak yang besar,merak menggoyangkan kepalanya mengguncangkan Qinlan untuk turun dari tubuhnya,ia segera terbang lebih tinggi untuk menjatuhkan Qinlan.
Qinlan bertahan dengan menggunakan bulu merak sebagai tali pegangan untuk keselamatannya."Hei!Burung ini gila membawaku ke tinggian supaya aku aaaauuu!" Satu kaki Qinlan terpeleset dan ingin jatuh.
"Oh tuhan....!Aku masih ingin hidup." Ujarnya sedikit meninggikan suara,seakan menangis,Qinlan segera meraih bulu lain di tubuh merak,merak itu tak tinggal diam dia dengan cepat meluruhkan diri ke bawah."KAU!" Pekik Qinlan tertahan.
Dia sudah pernah terhantam sekali tidak untuk kedua kalinya,Qinlan mengayunkan tubuh dan berakhir di leher merak itu.
JLEB.
Merak mengeluarkan teriak kesakitan,kepalanya tertusuk oleh pedang panjang milik Qinlan,setelah itu tubuh besar merak oleng dan lemah,terjun bebas di udara kosong.
Qinlan baru sadar,jika dia juga akan ikut meninggal."LEBAH BUSUK!!TOLONG AKUUU!!!" Ucapnya berteriak memohon mengangkat kedua tangannya serta berteriak kencang.
