NovelToon NovelToon
My Ex Is A Mafia

My Ex Is A Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Dark Romance
Popularitas:67.9k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika keturunan mafia menyamar menjadi mahasiswa yang dibully!

William Stone-Brooks memiliki maksud tersendiri hingga memilih berkuliah untuk kedua kalinya di Venesia Italia, menyamar menjadi pria pendiam, culun dan sering di-bully. Hingga satu insiden yang membuatnya tertarik kepada seorang gadis yang berani membelanya tatkala semua hanya diam saat pembullyan terjadi. Jane Stewart, itulah nama gadis pemberani dan sangat energik.

Dengan maksud terselubung, William berhasil mendekatinya hingga menjalin hubungan kekasih dengan Jane sampai hari itu tiba.

“Aku tidak ingin berurusan denganmu Mr. Mafia.” Gertak Jane menatap tajam penuh amarah ketika dia merasa dikhianati oleh pria yang pernah dia cintai.

“Sekarang kau akan selalu berurusan denganku, ketika aku akan menjadikan mu sebagai milikku, Jane Robinson.”

Deg!

SEASON 2 DARI A Baby For The Mafia Boss

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEiaMM — BAB 18

PERHATIAN STONE-BROOKS

Nat menyeringai tak menyangka akan menjadi seperti ini. “Jadi kau datang untuknya huh?!” ucap pria itu menatap ke Dante yang nampak santai namun tegas.

Tentu, Aurora hanya melihat ke arah dua pria tadi, seolah dia sudah tahu keahlian sekretaris nya itu yang selalu datang dan menolongnya dengan cepat serta cekatan.

Tanpa pikir panjang dan banyak bicara, Dante langsung meraih Nat dan membanting tubuh pria itu hingga ke meja kaca dan pecah.

“Ayo Nona! Kita sebaiknya pergi dari sini.” Ucap Dante mengulurkan tangannya ke arah Aurora yang mana, wanita itu langsung meraihnya dan menatap sekilas ke Nat dengan tatapan marah saat pria itu mencoba memanggilnya namun tubuhnya terasa kemang.

Kedua orang tadi terus berjalan hingga Aurora menyadari kalau Dante menerobos masuk dengan paksa hingga harus membuat dua penjaga ruangan Nat pingsan.

“Terima kasih!” ucap Aurora dengan suara lembutnya saat lagi dan lagi, pria itu menolongnya meski tidak diminta.

“Ini sudah menjadi kewajiban ku untuk melindungi Anda.” Balas Dante yang kini Aurora menghentikan langkahnya saat mereka hampir dekat dengan mobilnya. Tepatnya di parkiran bawah tanah.

Dante menghentikan langkahnya dan berbalik menatap bosnya yang terdiam dengan kepala menunduk sedih.

Ya! Mungkin karena dia harus memutuskan hubungan secara langsung dengan Nat, atau mungkin karena hal lain.

“Anda baik-baik saja?” tanya Dante yang selalu memperhatikannya.

Mendengar itu, Aurora kembali menatap ke Dante yang masih enggan meninggalkannya. “Apa aku mengecewakan mu?” tanya Aurora hingga membuatnya terdiam.

Tentu saja pria itu diam, dia sedang menutupi sesuatu yang masih tidak diketahui oleh Aurora. Bosnya!

“Tidak ada, Nona!” balasnya dengan suara pelan namun Aurora dapat melihat dari mata Dante kalau pria itu memang tengah menyimpan sesuatu yang tidak diketahui oleh bosnya.

Tak ada pemaksaan dari Aurora. Wanita itu tersenyum kecil. “Tidak masalah! Aku sangat bersyukur karena memiliki teman seperti mu. Jika kau sudah siap, katakan saja!” ucap Aurora tersenyum kecil dan melangkah lebih dulu.

Sementara Dante menoleh ke arah bosnya tadi dengan sedikit penuh keheranan dan mencoba menepis pikirannya soal Aurora yang mungkin sudah tahu tentang perasaan yang dia simpan.

...***...

VROOMMM!!! Sebuah mobil hitam nan mewah tiba-tiba berhenti tepat di depan Jane. Wanita itu terkejut bukan main saat mengetahui bahwa Will yang mengendarai mobil tersebut.

“Masuklah!” pinta pria itu dari dalam mobil.

Jane melihatnya dari jendela terbuka dan sedikit mencondongkan tubuhnya. “Kau.. Mobil ini— ”

“Tenang saja, aku tidak mencuri. Ini mobil sewaan. Aku menyewa nya dari uang tabungan! Ayo masuk!” pinta pria itu hingga Jane tak menyangka Will akan sejauh ini hingga tak segan menyewa mobil mewah dan mahal itu hanya untuk mengajaknya keluar.

Sangat romantis!

Namun apa kalian tahu mobil siapa itu sebenarnya? Tentu saja itu mobilnya sendiri, mobil William Stone-Brooks yang dia beli, bukan sewa.

Dengan atap mobil yang terbuka, Jane menikmati angin malam yang berhembus kencang saat Will melajukan mobilnya sedikit cepat.

“Kau akan membawaku ke mana?” tanya Jane tak sabar hingga dia menatap pria itu. Pria yang saat ini berdandan ala pria mafia dengan sweater hitam berlengan panjang.

Tak butuh waktu lama Will akhirnya membawanya ke sebuah toko besar nan terlihat mewah yang benar-benar membuat Jane terpukau sendiri.

“Ayo!” ajak pria itu mengulurkan tangannya dengan senyum kecil.

“Will! Untuk apa kita kemari?” tanya Jane terheran.

“Membeli pakaian untuk mu. Untuk malam prom night di kampus!” ujar Will yang membuat Jane terkejut.

“Tapi kita bisa membelinya di toko lain, yang... Lebih kecil!” ujar Jane sedikit sungkan karena dia tahu penghasilannya tak begitu banyak karena dipotong untuk biaya sekolah serta kebutuhan sehari-hari.

Pria itu mendekatinya dan berbisik. “Ikuti saja aku, dan percayalah padaku!”

Jane terdiam, menatap mata silver Will yang terlihat sangat indah dan tampan malam ini.

Ia tersenyum malu hingga meraih tangan kekasih nya dan masuk bersama ke dalam toko tersebut. Oh, betapa mewah dan elegan nya tempat itu, hingga membuat Jane sedikit insecure.

“Selamat datang Tuan William! Senang Anda berkunjung kemari! Apa yang bisa kami bantu?!” tanya seorang wanita yang merupakan manager di sana.

Namun untungnya, percakapan tadi tak didengar oleh Jane yang sibuk mengamati tempat tersebut beserta pakaian-pakaian indah yang bergantungan.

“Berikan dress terbaik untuknya.” Pinta Will kepada wanita pirang itu dengan dingin seperti tatapan biasa seorang William Stone-Brooks.

“Saya mengerti Tuan!” balas wanita manager itu dengan mengangguk satu kali.

Toko itu bukan milik Will, melainkan milik Aurora yang bercabang di sana. Jika dia datang, maka Aurora tak lama akan tahu bahwa adiknya berkunjung ke toko nya.

.

.

.

Selang beberapa jam berlalu dengan mulus. Kini Jane dan Will berada di sebuah restoran bergengsi yang benar-benar membuat wanita itu tak habis pikir, sebenarnya berapa uang tabungan Will?

“Kau yakin semua ini tidak akan menghabiskan uang tabungan mu? Maksudku, kau memberikan ku banyak sekali malam ini dan semua itu mewah!” jelas Jane yang masih mengenakan pakaian awalnya.

Ya! Karena dress yang dibelikan oleh Will hanya dipakai untuk prom night saja.

“Kau terkejut?” tanya Will menatapnya intens dan dingin membuat Jane terdiam bingung.

“Ya! Tentu, ini sangat mengejutkan ku!” ucapnya jujur dan tersenyum kecil mengamati tempat tersebut yang banyak dikunjungi oleh orang-orang kaya saja.

Sedangkan Will masih menatapnya dan meneguk minumannya berupa soda bukan beer.

Hingga selang beberapa jam berlalu saat langit semakin larut malam. Mereka kembali ke arah apartemen yang juga sepi.

Malam yang sangat panjang dirasakan oleh Jane ketika Will terus memberinya kejutan-kejutan tak terduga.

“Kau dengar musik di jalan tadi. Aku mendengarnya begitu merdu, seharusnya kita berhenti di sana sebentar!” ujar wanita itu tak berhenti tersenyum.

Jane yang masih berdiri menatap Will. Cup! Wanita itu mencium pipi Will. “Terima kasih!” ucapnya yang mulai melangkah mundur dan berbalik pergi ke arah apartemen.

Sedangkan Will harus mengembalikan mobilnya itu bukan.

sembari sesekali melambaikan tangan ke arah Will, Jane tak berhenti tersenyum sampai pria itu benar-benar pergi dengan mobil hitam tersebut.

Tit!

[“Katakan?”] pinta Will yang saat ini fokus menyetir namun sorot mata tajamnya ke depan.

[“Tuan, ini tentang Robinson. Nyonya Stacey baru menemukan hal mengejutkan soal Robinson.”] Ucap Virgil dari balik panggilan yang membuat Will berkerut alis mendengar nya.

Pria itu mendengarkan dengan sangat baik hingga penjelasan Virgil membuat ekspresi Will semakin tajam saat nama Jane juga dibawa-bawa. Tentu saja, bagaimana pun wanita itu pernah menjadi anggota keluarga Robinson meski tiri.

[“Cari mereka, di sekitar apartemen. Aku yakin mereka masih memantau Jane! Bawa salah satunya kepadaku dengan hidup-hidup.”] Pinta Will yang akhirnya mematikan panggilan tersebut dan melaju semakin kencang.

1
Tiara Bella
ditunggu bucin nya William.....
Nurminah
enaknya ada laki-laki berani sebanding dgn will yg mau merebut Jane biar si will sadar nggak egois dengan perasaannya
Makaristi: Dante begitu2 romantis & lembut hehehrhe..
will kebanyakan serius jadi kaku & tdk romantis..
dua karakter yg berbeda pastinya..
smnhatt jane kau pasti akan mendapatkan kebucinan will suatu sa,at nanti 😀🤣😍😑😐
total 1 replies
Tiara Bella
Jane mw dibawa kemana tuh sm William.... ceritain Aurora sm Dante yg banyak Thor hihihi....
Four.: wokehhh, selagi Will dan Jane masih belum bucin /Grin/
total 1 replies
Nurminah
double up thor
Four.: mohon bersabar 😁
total 1 replies
Tiara Bella
siapa yg dtng ya...apakah musuh atau malah William yg dtng
Four.: sepertinya ancaman dehhh
total 1 replies
Nurminah
double up Thor kemaren absen
Four.: yaaa, semoga aja lain kali bisa /Scowl//Sweat/
total 1 replies
Kinara Widya
kemana ini s will
Four.: ke rumahku, lagi istirahat dia
total 1 replies
Fitry Iti
yy
Nita Nita
good
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Tiara Bella
kasian sm Stacey gk ada pasangannya kan Will udh ada Jane Aurora bentar lg nikah sm Dante.....kasih dia pasangan Thor Stacey
anomali imuppp💋💋: jgn dong, biarlah cinta Stacey abadi bersama Austin
Four.: siapa yaaa, Stacey masih cinta sama Austin /Grimace/
total 2 replies
vnablu
mungkin Will masih belum bisa memaafkan orang yang telah membuat ibu dan ayahnya pergi mangkanya Will belum sepenuhnya ikhlas kepergian kedua orang tuanya 😌😌😌
Four.: iya atuhh, tepat di hari wedding pula /Frown/
total 1 replies
Tiara Bella
Will akan memikirkan semuanya kynya perkataan Stacey sm Aurora....semoga ya
Four.: me too
total 1 replies
Rida Arinda
klo musuh ayah ibumu sudah mati mungkin perasaan khawatirmu kembali lg ya Will 🥺🥺
Four.: maybe
total 1 replies
Nurminah
double up thor
Four.: akan saya usahakan 😌
total 1 replies
Marfuah
dante keren habis
Four.: setujuuuu!!!!!
total 1 replies
Tiara Bella
Will...Will.....musuhmu bertebaran dimana²....
Tiara Bella: kasian Jane aja jd umpan trs.....
Four.: Auto waspada 24 jam 😌
total 2 replies
Makaristi
kesal tapii cinta..
wil will masih angkuh aja hehehehehe..
Marteen mulai menuju balas - dendam..
Four.: mungkin nunggu Marteen dehh /Slight/
total 1 replies
Nita Nita
habis ini jane diajarin menembak sama bela diri deh 😎
Four.: ho,oh
total 1 replies
Nurminah
kapan si Jane sekarat biar will sadar
Four.: Jagan atuhh kasihannn 😁
total 1 replies
Delvyana Mirza
Salah mu sendiri Will kenapa suka nyakiti hati istrimu,kalau cemburu ya ngomong aja ma dia,Selamat bebahagia ya Dante ma Araora,
Four.: masih belum waktunya /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!