Reinkarnasi Kultivator Terkuat

Saat ini presiden direktur Fon Sualin sedang membaca tulisan yang dibuat oleh Wu Yuan, dan presiden direktur Fon Sualin hanya bisa menghembuskan nafas kasar. Karena bahan-bahan yang Wu Yuan tuliskan dapat dikatakan lumayan langka, dan sedikit susah untuk dicari. Wu Yuan menuliskan nama-nama bahan pembuatan pil esensi penyempurnaan Fisik sebanyak delapan belas jenis, dan tujuh jenis yang tertulis lumayan langka, karena hanya terdapat di daerah gurun pasir ataupun di gunung berapi aktif. Dari tujuh jenis tumbuhan spiritual itu, rumah lelang Lautan Emas memiliki enam tumbuhan spiritual, sedangkan satu tumbuhan spiritual yang bernama tumbuhan karang api mereka tidak memilikinya. Dan Fon Sualin tahu ada salah satu orang temannya memiliki tumbuhan ini dan akan menjualnya seharga satu juta lima ratus ribu Yuan. Sedangkan bahan-bahan lain, kalau ditotalkan seluruhnya tidak akan kurang dari harga sepuluh juta lima ratus ribu Yuan. Dengan uang sebegitu banyaknya, Fon Sualin sedikit tertekan, biarpun harta milik rumah lelang mereka termasuk mencapai miliaran, namun untuk mengeluarkan uang sebegitu banyaknya, tetap saja membuatnya merasa terbebani. Karena harga satu pil esensi penyempurnaan fisik kalau dilelang hanya seharga sepuluh juta Yuan saja, nah… Kalau hanya menghasilkan satu pil untuk satu resep, maka itu merupakan kerugian, maka itu Fon Sualin ingin memastikan terlebih dahulu, berapa banyak pil yang bisa dibuat dalam satu resep.

“Tuan muda Wu Yuan, kalau boleh tahu, dengan bahan-bahan ini, dalam satu resep bisa menghasilkan berapa pil?”

Wu Yuan sadar apa maksud dari pertanyaan Fon Sualin, dia pun tersenyum dan berkata dengan tenang.

“Kalau aku tidak salah perhitungan, dalam satu resep pembuatan pil esensi penyempurnaan fisik, kalau berhasil akan menghasilkan empat butir pil.”

Mendengar hasil dari pil tersebut, itu artinya satu pil saja sudah hampir pulang modal, dan sisa tiga pil ada keuntungan. Presiden direktur Fon Sualin menjadi bersemangat, dan dia bertekad untuk memerintahkan bawahannya agar mencari bahan-bahan yang Wu Yuan perlukan, agar bahan baku pembuatan pil esensi Penyempurnaan fisik bisa memiliki bahan yang lebih banyak. Tapi wajah yang ditunjukkan oleh Fon Sualin di permukaan masih sangat tenang, dia kembali bertanya kepada Wu Yuan.

“Tuan muda Wu Yuan, kalau untuk bahan pembuatan pil esensi Penempaan fisik, apa saja? Dan apakah Tuan muda bisa membuatnya hari ini juga? Agar kami yakin akan kemampuan Tuan muda Wu Yuan.”

“Bisa saja aku membuatnya hari ini, namun, apakah Tuan Fon Sualin berani membayar harga pil tersebut?”

“Berani… Berani… Aku akan membayar pil-pil yang telah dibuat dengan harga sedikit lebih rendah dari harga lelang terakhir, dan itu dipotong bahan pembuatannya.”

Hehhe…. Benar-benar Fon Sualin ini adalah seorang pengusaha tulen, dia sedikit pun tidak mau rugi, biarpun dia tahu Wu Yuan adalah penghasil dolar. Tapi Wu Yuan tidak perduli, asalkan dia bisa menghasilkan uang, dia pasti akan melakukannya.

Saat ini waktu menunjukkan pukul enam tiga puluh, Wu Yuan pun bertanya kepada tabib Lo Jing, karena dia juga merasa tidak enak kalau menunda kepulangan mereka.

“Tabib Lo Jing, apakah tidak apa-apa menunda perjalanan pulang kita? Jam berapakah pesawat terakhir rute penerbangan ke kota Fongkai?”

“Tidak apa-apa Guru… Tidak apa-apa, tapi jadwal terakhir penerbangan menuju kota Fongkai kita hanya sampai jam tujuh malam saja, kalau lewat dari jam tujuh, sepertinya tidak ada jadwal penerbangan lagi.”

Saat itu presiden Fon Sualin segera menyela pembicaraan keduanya.

“Tuan Tabib Lo Jing dan Tuan muda Wu Yuan, kalian jangan takut kehabisan waktu jadwal penerbangan ke kota Fongkai, kami bisa mengantar kalian menggunakan jet pribadi rumah lelang kami.”

Mendengar hal itu, Wu Yuan, tabib Lo Jing dan Lo Nie menjadi senang, karena ada jaminan jam berapa pun mereka pulang, maka mereka akan diantar menggunakan jet pribadi.

“Ohh…. Baiklah, berikan aku kertas dan pulpen lagi, biarkan aku menulis resepnya, dan aku yakin kalian pasti memilikinya.”

Rumah lelang Lautan Emas juga menjual banyak jenis tumbuhan spiritual yang langka-langka, jadinya Wu Yuan yakin kalau mereka pasti memiliki bahannya. Dan Wu Yuan juga tidak takut mereka mengetahui bahan-bahannya, karena kalau mereka tidak tahu cara penyulingannya dan juga tidak memiliki api Bumi, mereka tidak akan mampu memisahkan inti-inti dari semua bahan tersebut. Sementara itu, Presdir Fon Sualin yang diberikan nama-nama resep itu menganggap tulisan resep itu adalah harta karun, dan berniat untuk melelangnya bila Wu Yuan berhasil menyuling pil esensi penempaan Fisiknya. Dia tidak perduli tata cara penyulingan ataupun hal lainnya, yang penting, itu adalah resepnya.

Setelah menunggu selama hampir satu jam, akhirnya salah satu anggota rumah lelang mengetuk pintu ruang pribadi Fon Sualin.

“Tuan Manajer, saya telah membawakan bahan-bahan yang Tuan Manajer perintahkan untuk dikumpulkan.”

“Ya, silakan masuk.”

Karyawan itu lalu masuk dan menyerahkan semua bahan-bahan pembuatan pil esensi penempaan fisik kepada Wu Yuan. Wu Yuan melihat semua tumbuhan spiritual yang dia perlukan untuk membuat pil esensi penempaan fisik.

“Tuan Fon Sualin… Apakah di sini ada tungku alkimia dan ruang alkimia?”

“Ada… Ada… Mari kita menuju ruang alkimia, dan di sana Tuan muda bisa membuat pilnya secara langsung.”

Mereka lalu dibawa oleh sang Presdir menuju ke lebih dalam bangunan rumah lelang. Dan Fon Sualin akhirnya berhenti di sebuah ruangan yang penuh dengan aroma obat-obatan.

“Di sinilah ruangannya, coba Tuan muda Wu Yuan lihat, apakah tungku alkimia kami sesuai dengan standar yang Tuan muda Wu Yuan perlukan?”

Di dalam ruangan itu, Wu Yuan bisa melihat berbagai peralatan alkimia terdapat di sana, dan di tengah-tengah ruangan, terdapat kompor dan juga tungku alkimia. Setelah melihat beberapa saat lamanya, akhirnya Wu Yuan menganggukkan kepalanya dan berkata.

“Baiklah, ini sudah cukup, dan mohon maaf kepada Tuan Fon Sualin kalau saya tidak suka bila saya sedang bekerja ada yang melihatnya, saya mohon maaf kalau harus menyuruh Tuan Fon Sualin untuk keluar.”

“Eehhh… tidak apa-apa… Tidak apa apa…”

Presdir Fon Sualin, tabib Lo Jing dan juga Lo Nie secara sadar langsung keluar dari ruangan itu. Wu Yuan segera mengaktifkan api langitnya dan membakar tungku alkimia untuk membersihkan semua kerak-kerak dan residu-residu sampah dari obat yang telah disuling dengan tungku ini. Setelah semua bersih, mulailah Wu Yuan memanaskan kembali tungku alkimia dengan api langit, lalu satu per satu dari bahan-bahan untuk membuat pil esensi penempaan fisik. Semua bahan dimasukkan ke dalam tungku sampai semua bahan terbakar dan tertinggal hanya sarinya saja. Wu Yuan segera mencampurkan cairan-cairan obat itu dan kemudian memadatkannya menjadi pil. Satu jam kemudian, akhirnya Wu Yuan membuka tutup tungku dan di sana di dapatinya sembilan butir pil esensi penempaan fisik. Wu Yuan segera mengambil botol giok yang tersedia di sana sebanyak sembilan buah botol. Lalu empat botol disimpan ke dalam saku celananya dan empat lainnya dipegangnya, dia pun berjalan keluar dan di depan pintu sudah menunggu Fon Sualin, Tabib Lo Jing, Lo Nie dan beberapa karyawan rumah lelang.

“Tuan muda, apakah sudah selesai pembuatan pilnya?”

Fon Sualin tampak kaget karena Wu Yuan membuat pil sangat cepat, biasanya yang Fon Sualin tahu, untuk membuat pil esensi penempaan Fisik diperlukan tiga jam dalam membuat satu resep. Tapi Wu Yuan hanya memerlukan satu jam saja, dan pilnya telah selesai, ini sedikit tidak masuk akal menurut Tuan Fon Sualin.

“Sudah selesai, saya mendapatkan sembilan butir pil esensi penempaan fisik.”

“Apaaa… Woaaahhh…. Bagus bagus…”

Wu Yuan segera memberikan empat botol giok kepada Tuan Fon Sualin dan Tuan Fon Sualin segera membuka botol itu dan mendapati pil itu masih hangat serta aromanya sangat menyegarkan dan terdapat dua garis emas yang melingkari pil.

“Master Wu Yuan, akan kami usahakan untuk mendapatkan semua bahan-bahan yang Master perlukan untuk membuat pil esensi penyempurnaan fisik, dan akan segera kami bawakan ke kota Fongkai di klinik Bintang.”

Kali ini presiden direktur Fon Sualin akhirnya dengan tulus mengakui bahwa Wu Yuan adalah master pembuat pil.

“Baiklah, Tuan Fon Sualin jangan lupa dengan janji Anda tadi terhadap pil yang baru saja saya selesaikan itu.”

“Ya… Baik baik baik Master Wu Yuan, saya akan mentransfer uang sebanyak delapan belas juta Yuan untuk empat pil ini dan juga saya akan segera siapkan semua bahan pembuat pil esensi penyempurnaan fisik.”

Presdir Fon Sualin segera mengambil handphonenya dan menekan beberapa kali, kemudian dia pun memperlihatkannya kepada Wu Yuan, bahwa transfer telah berhasil. Wu Yuan segera menganggukkan kepalanya, padahal dia masih kurang mengerti, apalagi dia juga tidak tahu nomor rekening yang baru saja dibuka oleh Presdir untuk kartu ATM-nya. Tapi tadi ketika dia melihat di layar ponsel milik Presdir Fon Sualin, Wu Yuan segera menghafal nomor rekening itu dalam satu kali pandang. Menurut hitungan Wu Yuan, kini uangnya yang terdapat di kartu ATM berwarna emas itu berjumlah dua puluh empat juta tiga ratus ribu Yuan, karena telah dipotong pembelian dua item oleh Wu Yuan seharga dua ratus lima puluh lima ribu. Itu setara dengan enam puluh miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah, ini adalah jumlah yang sangat fantastis bagi Wu Yuan yang berasal dari keluarga miskin. Dia kemudian menatap Presdir Fon Sualin dan berkata.

“Baiklah Tuan Fon Sualin, sekarang kami ingin kembali ke kota Fongkai, tolong Tuan Fon Sualin aturkan kepulangan kami.”

“Oh… Ya ya, kami telah menyiapkan jet pribadi kami untuk Master Wu Yuan, dan ini kartu anggota VIP kamar lelang kami untuk Master Wu Yuan, ke depannya, apa pun yang Master Wu Yuan beli dari kamar lelang kami, Anda akan diberi diskon sebesar dua puluh lima persen.”

Sebuah kartu berwarna hitam keemasan dikeluarkan oleh Presdir Fon Sualin, kartu ini hanya ada sebanyak dua belas lembar saja yang disebarkan, dan salah satunya telah diberikan kepada Wu Yuan.