Putri Mafia

Aurel mencoba berfikir apa ada yang terlewat kan.

Baru 3 hari Aurel merasuki tubuh Aurelia ... Diri nya masih mencoba beradaptasi dengan kehidupan baru nya .. tapi kenapa sekarang sudah harus bertemu dengan Arsa.

" jangan sampai gue berurusan dengan Arsa lagi di kehidupan kali ini." ucap Aurel bergidik ngeri.

Kalau pun nanti dia tetap bertemu Arsa .. Harus jaga jarak dan jangan sampai jatuh cinta kepada Arsa seperti Aurel asli di dalam novel. tekad Aurel.

" Bagaimana penyelidikan Lo terhadap gadis itu ." tanya Arsa kepada Monti

" namanya aurelia Cassano." anak dari pengusaha kaya raya bernama Derry Cassano ... Dia mempunyai kakak bernama Rey Cassano ... Gadis itu bersekolah di SMK DIRGANTARA kelas 12 ... Usia nya 17 tahun 3 hari yang lalu ." jawab Monti tanpa menjeda ucapan nya.

" hanya itu." tanya Arsa mengernyit.

" ya tidak ada yang istimewa tapi ." Monti menjeda ucapan nya.

" Dari data yang gue liat seperti ada yang di tutupi .... Susah buat gue trobos ." lanjut Monti.

Arsa mengangguk mengerti.

" seperti nya gadis ini tidak biasa .. Liat dari. cara dia mengemudi ... CKckck keren bro." Sam berdecak kagum melihat tampilan cctv jalanan yang sudah Monti retas.

Bukan hanya sam .. Iyan ... Monti .. Agra pun berpendapat sama.

bahkan Arsa pun mengakui nya.

" Gadis itu pun pintar .. juga mengerti situasi." ucap Iyan.

" Betul kalau tidak .. Tidak mungkin dia membawa Arsa ke klinik pinggir kota." Agra menimpali dan di angguki oleh seluruh anggota inti orchi.

Sudah lewat sebulan semenjak Aurel memasuki dunia novel ... Selama sebulan ini juga Aurel berusaha menghindari trio Wek Wek yang selalu mengganggu nya .. Berbagai cara dan alasan Aurel buat untuk menghindari mereka.

Seperti saat ini .. Aurel sengaja memilih makan siang pada jam akhir waktu istirahat agar bisa menghindari trio Wek Wek rese itu.

Tapi seperti nya si trio Wek Wek memang sengaja mengikuti Aurel dan di sinilah mereka berada di depan Aurel.

" Rel selama sebulan ini kenapa si loh ... Ngehindari kita ." tanya Alena yang handal di balas dengan tatapan dingin oleh Aurel.

" kita ada salah sama Lo .. Timpal Alena lagi.

" pakai nanya lagi ada salah apaan ... Salah Lo buanyaaakkk banget tau gak ." teriak Aurel di dalam hati ... pingin nya sih dia mengumpat di depan muka Alena dkk ... tapi masih dia tahan .. karena dia tidak mungkin Aurel membuat keributan sekarang.

" kalian gak ada salah apa apa kok ... Aku gak menghindar dari kalian .. mungkin. cuma perasaan kalian aja." Aurel menjawab dengan malas.

" Serius Rel ... Kamu gak marah." tanya Arum dengan mata berbinar ... Aurel yang melihat nya hanya menghela nafas ... Dia bingung dengan gadis di depan nya ini .. Apa yang harus dia lakukan dia gadis yang baik pada aurelia di dalam novel ... namun di saat bersamaan gadis ini sungguh hanya akan menyusahkan Aurel ... Sebab sifat polos yang sangat gampang di manfaat kan ." harus kah Aurel merubah nasib nya. Batin Aurel

Aurel menatap dua gadis lain yang ada di depan nya Alena dan Desi ... Dia teringat ketika membaca satu novel di mana Alena dan Desi menjebak Aurel saat di club malam ... Mereka mencampur minuman Aurel dengan obat tidur dan berencana menjual Aurel kepada om om hidung belang ... Beruntung usaha mereka di gagal kan oleh Arum tanpa sepengetahuan Alena dan Desi.

" oke Rel kalau memang Lo baik baik aja dan gak ada masalah sama kita ... Nanti siang sepulang sekolah kita ngemall yuk." putus Alena seenak nya .. Aurel memutar bola mata nya malas.

" setuju gue udah kangen mau shopping ." timpal Desi bersemangat karena akan shopping gratis lagi ... Tentu nya Aurel yang akan membayar pikir nya.

Oke kali ini ayok turuti mereka belum tau saja kalau kali ini Aurel punya rencana untuk mereka .

" jadi kita boleh ikut duduk di sini Rel .. Kita laper." kata Alena memilih duduk di depan Aurel .. Di susul Desi yang ikut duduk menempel di sebelah kanan Aurel sedangkan arum di sebelah kiri Aurel ... Melihat ke tiga trio Wek Wek yang seenak nya Aurel hanya memutar bola mata nya malas.

Tring tring tring

Terdengar notifikasi handphone secara bersamaan ... Otomatis semua siswa siswi DIRGANTARA membuka ponsel mereka .. notifikasi itu berasal dari grub lambe tura sekolah.

Setelah melihat isi pesan dalam ponsel masing masing .. Riuh terdengar kasak kusuk di seluruh penjuru sekolah melihat keriuhan itu Aurel mencoba tidak perduli ... dirinya masih fokus menikmati bakso yang ada di hadapannya.

" wah liat handphone kalian deh guys." teriak Desi heboh setelah melihat pesan yang ada di dalam nya .. reflek Arum dan Alena pun ikut mengecek handphone mereka ... Sedangkan aurel hanya diam saja masih menikmati bakso nya.

" What ... Serius ini." teriak Alena tidak kalah heboh .. sedang kan Arum hanya tutup mulut tidak percaya .

" Rel .. Rel liat." Arum menunjukan handphone nya ke hadapan Aurel.

" apaan sih .. Heboh banget ." Aurel malas tak mengambil handphone yang Arum sodor kan.

" maka nya deh loh liat." sekali lagi Arum menyodorkan handphone nya ... Mau gak mau Aurel menerimanya.

Byurrrrrrrrrr

Aurel refleks menyembur kan minuman yang ada di dalam mulut nya tepat ke arah Alena .. Karena gadis itu yang ada di depan nya.

" Auureeliaaaa ... " teriak Alena yang terkena semprotan merasa kesal ... Bisa bisa nya Aurel menyembur nya tepat di wajah Aurel.

" syukuri ." kata Aurel dalam hati.

" Sorry ." Aurel tersenyum meringis pura pura merasa bersalah .. sedang kan Arum dan Desi malah tergelak melihat Alena yang basah kuyup.

Aurel langsung mengambil tisu dan memberi kan nya ke Alena .. Dengan kesal Alena mengambil tisu itu dan langsung mengelap wajah nya yang terkena es jeruk semburan Aurel .. Masih dengan wajah kesal .. Dia pun pergi ke toilet.

Aurel segera tersadar kan kembali setelah kepergian Alena .. Dia pun kembali melihat handphone Arum .. Di dalam grub lambe tura terlihat pesan bergambar yang di dalam nya ada daftar murid baru pindahan dengan caption " 5 pangeran SETYA pindah ke DIRGANTARA.

Aurel meneguk ludah nya kasar ketika mengulang kembali daftar nama itu :

1 .Sam Anggara

2 .Agra Wijaya

3 .Monti simorang

4 .Iyan Kusuma

5. Arsaka wirayudha

berbeda dengan aurelia para siswi perempuan malah heboh dan histeris gak jelas begitu kegirangan mendengar kabar bahwa pangeran pangeran mereka satu sekolah dengan mereka.

di akun lambe tura sekolah sudah banyak komentar komentar menyahuti postingan tersebut.

" wow ada apa ini." emot melotot

" coba cubit gue ." timpal yang lain nya

" ahh I love pangeran." emot cium

" wow suami aku pindah ke sini semua." emot cium

" love u Arsa." emot cium

" love Agra ku jangan ada yang ambil." emot marah.

" Sam gue jangan sampai lepas." emot ngikat.

Aurel memijit pelipis nya yang sedikit sakit .. Sungguh membuat pusing pikiran nya .. Kenapa ada acara pindah sekola segala mereka ... Bagaimana pun Aurel mengingat tidak ada info geng orchi pindah sekolah atau satu sekolah di novel.