NovelToon NovelToon
Takdir Pemilik Plakat Emas

Takdir Pemilik Plakat Emas

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Mengubah Takdir / Keluarga / Harem / Fantasi Wanita
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Una~ya

Permaisuri Bai Mengyan adalah anak dari Jenderal Besar Bai An

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Una~ya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 10 (Revisi)

Dibagian utama dalam kerajaan yang luas, istana Sang penguasa yang megah. Lambang naga emas menghiasi tubuhnya, gagah duduk di singgasana yang berkilau, memegang erat tongkat kepimpinan tertinggi. Dia Menatap lurus ke arah pintu besar yang terbuka, menampakkan sangkala malam gelita. Diatas meja yang tertata, perintah eksekusi sudah diberikan. Jin Ran dan kepala kasim terlihat saling pandang. Tidak ada yang menyadari selain mereka, ada aura kelam yang memutari rona wajah Raja.

Aura itu terasa menyesakkan, membuat orang yang menyadarinya tidak nyaman. Raja menggenggam erat pegangan singgasana. Dari sekian banyak, tidak ada yang memutuskan perintahnya meskipun itu sepatah kata. Sebelum dia melemparkan token kehidupan, telah usai persiapan bantahan. Tapi, meski dia berusaha menunggu, tidak ada satupun yang meletakkan benteng penghalang perintah.

Raja tahu, ada satu benteng. Akan tetapi, hingga akhir hal tersebut tidak disebutkan. Lalu dia mengambil jalan lain, jalan yang sulit tapi berarti. Terlantas keputusan yang telah dijalankan, jangan menyalahkan dirinya. Sebab, dia pun merasa asing. Rasa yang ganjil ini membuatnya gerah. Ada dendam, ada marah. Sikap keras pada keluarga Jenderal bukan tanpa alasan.

Angin menari di malam yang dingin, menerbangkan daun-daun yang gugur. Di dalam penjara, obor-obor api membara mengikuti jalannya eksekusi keluarga jenderal yang terkenal setia. Tidak ada isak tangis atau jeritan. Tidak ada keramaian, hanya suara pedang yang diasah. Jenderal tersenyum kepada istri tercinta. Dia menguatkan diri juga keluarganya. Mata yang tajam dan tubuh penuh luka menjadi saksi perjuangan melindungi kerajaan. Tidak diberi penghargaan malah mati karena fitnah pemberontakan.

Tidak menyesal, tidak pula merasa gagal. Ketika dingin pedang menyentuh kulit, ia teringat putrinya. Putri yang dia banggakan, putri yang kuat. Dia memahami beban berat menjadi Permaisuri, belum memiliki keturunan dan tidak di sayang Raja. Jika ada hal yang bisa dia kembalikan seperti sediakala, maka putrinya adalah jawaban. Dia tidak akan menyetujui ketika putrinya di minta memasuki istana. Betapa menyakitkan menanggung beban yang tidak pernah putrinya lakukan. Jenderal tersungkur bersama air mata yang jatuh, hanya saat itu air matanya jatuh. Hanya sekali, seumur hidupnya.

Dibagian lain dalam istana yang penuh intrik. Putri tertua jenderal menatap langit yang masih gelap. Setiap kali angin berhembus kencang, dia tunduk menangis dalam diam. Gemetar badannya ketika angin yang berhembus membawa berita,. Berita duka, darah yang tumpah, darah keluarganya. Hatinya tercabik. Ayah dan keluarganya terkenal setia. Tidak pernah bertikai dan membantah perintah Raja. Tapi harus tergeletak tak berdaya dibawah kuasa sang Raja.

Dia dibesarkan dengan ajaran yang baik, yaitu setia pada Kerajaan Han. Begitulah mereka tumbuh menjadi kesatria pemberani yang berdiri di garis depan saat semua orang tidur nyeyak bergumul mesra dengan selimut dan bantalnya. Hari ini, tidak menjadi pahlawan, seketika menjadi penjahat. Permaisuri melihat imbas kesetian itu──yang di bangun bersama dengan kematian para pendahulunya.

Putri tertua jenderal berlutut di depan kediamannya dalam istana dingin. Tangannya yang kaku karena beku, memegang mangkok putih yang berisi racun. Belum cukup penderitaan karena hidup sendiri, dia juga dipaksa sakit secara fisik. Apakah dia harus bersyukur? Karena posisinya sebagai Permaisuri kerajaan Han, dia bisa hidup. Benar, dia hidup, hidup di atas mayat keluarga Jenderal. Apakah dia harus berterima kasih? Sebab menjadi satu-satunya yang selamat. Jika begitu, maka dia bukanlah manusia.

Kedua pelayan Permaisuri Bai Mengyan, nyonya Lan dan Ah yun tertunduk menutup mata ketika racun itu mulai di teguk hingga tandas. Tidak tahu jenis racun apa yang diberikan kepada tuannya, tetapi bau menyengat yang kental membuat semua orang muntah, mendadak pusing. Air mata keduanya terus mengalir melewati pipi merah karena marah. Semua berkat fitnah yang kejam dan terima kasih kepada Raja telah menurunkan titah ini. Apa yang bisa mereka lakukan?

Tubuh permaisuri limbung ke samping, keduanya segera menahan dan berlutut disebelah permaisuri. Nyonya Lan memegang tubuh dingin yang lemah, di angkat lalu dipindahkan ke dalam kamar dan di baringkan di kasur yang telah usang. Tangan halus permaisuri di genggam erat. Di dampingi pelayan kecil, keduanya menangis dan mengutuk hal buruk dalam istana dingin. Istana yang tidak pernah dia bayangkan akan menjadi tempat mereka bertahan hidup mulai hari ini.

Istana dingin terasa berbeda. Entah itu bangunan atau auranya, sama-sama membuat tubuh merinding. Sepi dan sunyi, sama seperti namanya. Sudah lama, sejak terakhir istana dingin di huni. Untuk pertama kali dalam 5 abad, Permaisuri Bai menjadi penghuni yang paling tidak di prediksi. Ataukah pikiran semua orang sama. Bahwa mereka juga seharusnya tidak dilempar ke sana.

Melihat kasus-kasus sebelumnya, tidak ada yang pernah keluar hidup-hidup. Sebagian besar dari mereka mati tanpa alasan yang jelas. Tempat yang ketika seseorang berteriak karena terancam, tidak akan ada orang yang datang menolong, meski mereka mendengar dengan jelas. Status yang rendah bisa menjadi alasan. Juga karena istana dingin di bangun untuk menghukum para selir pengkhianat atau selir yang level keburuk perilakunya sudah melebihi iblis. Dari pada ikut terseret lebih baik diam.

Ah yun menatap dengan tajam lembar titah di atas meja. Rok luar berwarna biru langit sudah kusut karena genggaman kuat. Amarah itu tumbuh besar sama seperti rasa cintanya pada Permaisuri. Dia diangkat oleh nyonya Lan sebagai adik dan diizinkan untuk tinggal di kediaman Jenderal. Kemudian, secara sukarela menjadi pelayan putri tertua Jenderal. Seumur hidup, mereka berjanji bersama. Barangkali itu menjadi kenyataan.

Amarahku memuncak tapi begitulah caraku melawannya, aku hanya diam. Bagi dirimu, ini hanyalah batu kecil tapi bagiku seluruh hidupku. Dimana kehidupan yang telah kau renggut itu? Apakah aku bisa melihatnya ataukah menyentuhnya? Bagaimana aku bisa menjalaninya tanpa merasa bersalah? Kau membuat semua menjadi lebih mudah. Seolah-olah perasaan itu tidaklah nyata.

Sementara itu, di balik istana kerajaan yang megah. Dalam kediamannya, Lord Xuhuan memberi penghormatan terakhir untuk jenderal Bai An dan seluruh keluarganya. Dia ikut bersedih memegang liontin giok lambang kesetiaan hadiah dari sang guru. Hadiah yang awalnya diberikan kepada Jenderal oleh kaisar terdahulu. Karena tekat yang kuat melawan pemberontakan, kesetiaan mempertahankan wilayah selatan, dia dihadiahkan plakat itu oleh gurunya.

Kemanapun dia pergi, maka plakat itu akan terus bersamanya, menemaninya dan melindunginya. Tapi sekarang, orang yang memberikan plakat telah tiada dan hanya meninggalkan putri yang dibuang jauh dari istana. Di bawah langit yang telah menjadi gelap, dia berjanji akan melindungi putri gurunya dan membuat orang-orang yang telah meletakkan fitnah di atas kehormatan Jenderal membayar mahal dan membuktikan bahwa niat pemberontakan itu tidaklah benar.

────୨ৎ────

1
Tri Septi
bagus ceritanya
Danang Kurniawan
mantap
Danang Kurniawan
waaaahhh, thor.. di luar ekapektasi.. crazy up dong.. aq suka yg gak gampang ditebak begini.....
Unaya: Terima kasih 🙏 di tunggu up selanjutnya
total 1 replies
Osie
aku mampir nih..msh nyimak dulu
Unaya: Terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Arix Zhufa
aq mampir thor
Unaya: Terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Fransiska Husun
kyx di ulang lg bab x thor
Unaya: Sudah di perbaiki, silahkan 🙏
total 1 replies
Fransiska Husun
𝑢𝑝 𝑢𝑝 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑡ℎ𝑜𝑟
Unaya: Terima kasih 🙏🙏🙏 setiap hari akan ada ep baru
total 1 replies
Fransiska Husun
up up lg seMangat
Unaya: Hari ini sudah up 2 episode. Terima kasih dukungannya 🙏 di tunggu up selanjutnya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!