ADIK ANGKAT JADI ISTRIKU

ADIK ANGKAT JADI ISTRIKU

HUBUNGAN RUMIT

Hari ini kedatangan Raden Tresnoka Herlambang Agung alias Noka dari New York setelah menyelesaikan urusan administrasi kelulusannya S2.

Ia sangat semangat untuk kembali ke Jakarta karena ingin segera mengungkap kan perasannya kepada adik angkat yang sudah berada dihatinya sejak usia remaja, bernama Rindu Hagika Agung.

Diusianya yang masuk 27 tahun, Noka yang saat ini menjabat sebagai wakil direktur perusahaan Ramansa Group sudah siap menerima konsekuensi dari perasannya.

Saka dan Fina selaku orang tuanya, menyambut kepulangan Noka dengan mengadakan makan malam di restauran mewah.

"PUTRA SULUNGKU AKHIRNYA PULANG JUGA!!!" seru Fina saat melihat Noka masuk di ruangan VVIP restauran yang sudah dibooking oleh keluarganya.

"MOMMY!! I MISS YOUU!!" sahur Noka sambil memeluk wanita pertama yang ia cintai di dunia ini.

"Eheem eheeem, padahal sebulan lalu baru nemui bang Noka di New York loh, mom" celetuk si kecil Naka , putra bungsu Saka dan Fina.

Pelukan anak dan ibu pun terlepas.

Noka pun tersenyum smirk kepada adik bungsunya itu.

"Bilang aja iri Na, Naka" ejek Noka.

"Ih iri apaan.. lihat nih aku bisa meluk mommy sepuasnyaaaa karena aku masih kecil daripada bujang otw lapuk kayak abang" balas ejek Naka.

"Hiiih, aku masih 27 tahun tau! Enak aja bilang bujang lapuk" sewot Noka.

"Hahahaa aku rindu abang mangkanya menggoda abang. Selamat datang kembali" sahut Naka lalu memeluk kakak laki lakinya itu.

Noka pun memeluk balik adik bungsunya.

"Oh gitu ya kalian, saling peluk tanpa menghiraukan kehadiran daddy sama Rada" celetuk Saka.

"Iya nih, dad. Mereka berdua keenakan saling peluk kita dilupain" sahut Rada, kembaran Noka.

"Ya ya sini, aku mau peluk daddy sama adik tercantikku" ujar Noka lalu memeluk Saka dan Rada bergantian.

"Tumben muji aku tercantik biasanya muji Rindu jadi adik tercantikmu, No" goda Rada.

"Hissst! Rada mulai deh goda Noka" ucap Saka tidak suka jika mendengar nama Rindu dijadikan bahan ejekan anak anaknya, apalagi merujuk menggoda Noka jika anak sulungnya ini terkesan menyukai anak angkatnya itu.

Noka pun tersenyum tipis mendengar ucapan sang ayah dan baru sadar jika adik yang juga ia rindukan sebagai wanita bukan saudara belum terlihat diruangan ini.

"Cari Rindu ya? Dia belum datang. Masih ada jadwal operasi di rumah sakit jadi asisten katanya" tebak Rada. Memang wanita ini sebagai kembaran Noka hampir bisa membaca pikiran saudara kembarnya itu.

Yap, Rindu saat ini sedang magang di sebuah rumah sakit besar Jakarta. Usia wanita ini sudah menginjak 25 tahun.

Noka terkesan sok cuek dengan tebakan Rada.

"Sok tau luu!! Aku lagi lihatin menu di meja bikin kelaparan" bohong pria ini.

"Dasar Noka! Gak pinter menyembunyikan perasaan! Lama juga kayaknya gak ketemu Rindu nih anak, jadi rindu beneran" batin Rada.

"Yaudah ayo makan dulu. Nanti biar Rindu makannya nyusul atau kalau memang gak bisa kesini kita bungkusin" ucap Fina.

Akhirnya keluarga Saka dan Fina serta 3 orang anak mereka pun makan malam bersama.

Namun baru saja akan mengambil makanan di piring mereka masing masing, Rindu datang.

"Assalamualaikum, maaf ya aku telat. Ini tadi kejebak macet. Maaf ya daddy mommy, kak Rada, dan adik gemes aku, Naka" salam Rindu dan matanya tertuju pada kehadiran kakak pertamanya yang sudah lama tidak ia temui.

Bulan lalu Rindu tidak ikut ke New York karena ada jadwal operasi di rumah sakit, operasi penting untuk karirnya jadi ia memilih untuk tidak ikut datang di wisuda sang kakak tertua.

"Eh bang Noka udah pulang.. maaf ya bikin nunggu" lanjutnya dengan malu malu.

Entah kenapa berhadapan dengan Noka membuat hatinya gugup dan berdebar. Padahal Rindu sangat menahan hatinya untuk tidak jatuh cinta kepada kakak angkatnya itu demi menghormati Saka dan Fina sebagai orang tua mereka.

"Gak masalah, duduklah. Aku udah laper" sewot Noka sok dingin didepan wanita yang ia cintai itu.

"Gapapa sayang, kami tau kok. Kami bangga punya dokter pertama di keluarga kita" sahut Fina.

Rindu pun duduk di bangku kosong.

Mereka pun akhirnya makan bersama.

Setelah makan malam selesai, obrolan antar anggota keluarga pun dimulai.

"Ri, gimana operasi hari ini lancar?" tanya Saka yang sejak Rindu jadi dokter lebih perhatian karena ia tau selama ini sikapnya begitu dingin kepada anak angkatnya ini.

Fina yang berusaha membujuk Saka agar memperlakukan Rindu lebih baik lagi seperti anak sendiri.

"Alhamdulillah, Dad. Operasi hari ini cukup membuatku belajar banyak. Mungkin aku akan mengambil spesialis bedah setelah magangku ini selesai" jawab Rindu.

"Wowww, Kak Rindu keren! Jadi dokter bedah cewek di Jakarta diincar para buata darat loh kak" goda Naka.

"Hisst!! Kamu itu Ka, bisanya ngawur aja kalau ngomong emang" timpal Rada.

"Gak usah didengerin adik bungsu kita ini kalau ngomong emang suka jeplak" lanjutnya.

Rindu malah tertawa kecil.

"Udah biasa, Kak. Naka itu emang masih bocil" ucap Rindu.

"Bocil kok udah mimpi basah" celetuk Noka.

Saka dan Fina hanya sebagai pendengar anak anaknya saling melempar serangan.

"Haha aku nih bocil didepan kalian dan di keluarga kita tapi kalau diluar aku jagoan yaaa. Banyak wanita terpesona dengan ketampanan ku" sahut Naka.

"Hahahhahaa iya percaya percaya kalau jagoan, jagoan kandang tapi" ejek Rada.

"Hih Kak Rada kok ikut ikutan Bang Noka sih godain aku" sewot Naka.

"Hahahaa bercanda adikku sayang" sahut Rada sambil mengusek usek rambut adik bungsunya itu.

"Oh ya, Ka. Kamu sekarang udah dapat gelar MBA untuk bisnis ya dan sudah tau pengalaman bisnis di New York. Daddy ingin kamu mengambil alih perusahaan. Dulu daddy juga jadi direktur umur 27 tahun" ucap Saka.

"Beri aku waktu setahun lagi Dad. Aku masih ingin belajar banyak dengan daddy di perusahaan" minta Noka.

"Hmm baiklah. Berarti tahun depan ya kamu ambil alih perusahaan. Daddy mau habisin masa romantis daddy sama mommy kalian. Udah capek kerja terus" ujar Saka.

"Bilang aja mau mengganti waktumu yang habis banyak di perusahaan daripada sama aku kan Mas?" goda Fina.

"Ih sayaaang.. aku kerja kan untuk masa tua kita agar bahagia dan bisa keliling dunia seperti almarhum ayah Joko dan almarhumah ibu Hagia. Mereka adalah role model ku sebagai pasangan. Kamu tau kan kalau aku cinta mati sama kamu. Tresno ku karo kowe gak ada batasannya" sahut Saka memberikan gombalannya.

"Hahaa iya sayaaang. Aku percaya sama tresnomu itu. Buktinya ada 4 anak anak kita disini sama kita yakan. Mereka udah pada dewasa. Kita udah berumur kepala 5" ujar Fina.

"Eh aku belum dewasa, mom. Aku masih anak kecil untuk mommy sama daddy" sela Naka.

"Hahaha iya, Naka tetap anak kecil untuk kita tapi badannya udah gak bisa digendong" sahut Fina.

Lalu semuanya pun tertawa.

Setelah puas mengobrol, mereka pun akhirnya berencana untuk pulang. Tapi saat keluar ruangan, ternyata ada seorang pria yang berdiri memberikan salam kepada Saka dan Fina.

"Selamat malam om dan tante. Perkenalkan saya Tara, teman dekat putri om dan tante, Rindu" sapa pria itu dengan berani dan percaya diri.

Rada yang keluar terakhir dari ruang VVIP terkejut melihat siapa pria didepan orang tuanya. Begitupun pria bernama Tara itu, seakan akan dirinya bertemu dengan hantu.

Kepercayaan dirinya tadi langsung luntur seketika.

"Malam, anda teman dekat Rindu? Pacaran maksudnya?" to the point Saka.

Rindu pun mulai bersuara.

"Iya, dad. Dia seniorku di rumah sakit dan kami sudah jalan sebagai kekasih sekitar 1 tahun. Ini tadi dia mengantarku kesini pakai mobilnya karena mobilku tadi siang aku servis kan" sahut Rindu.

"Benar begitu, Nak Tara? Kamu pacar putri saya?" tanya Saka mengintimidasi pria itu karena baru kali ini anak angkatnya itu memperkenalkan sang kekasih.

"I..iya om" sahut Tara gugup dan tidak berani menatap Rada.

Noka yang melihat moment perkenalan kekasih Rindu pada keluarganya, membuat hati terasa perih.

"Aku mau balik dulu. Ra kamu bawa mobil sendiri kan? Aku bareng" ucap Noka lalu berjalan terlebih dahulu meninggalkan semuanya. Rada dan Naka pun mengikutinya.

Fina melihat wajah putra putrinya menjadi canggung begini setelah Tara memperkenalkan diri secara tiba tiba.

"Nak Tara, salam kenal ya. Mungkin besok atau kapan jika ada waktu luang main lah ke rumah dan kita bisa mengobrol lebih banyak. Sekarang kami akan pulang karena hari semakin malam" ucap Fina.

"Oh..baik tante. Maaf ya saya memperkenalkan diri di waktu yang kurang tepat" sahut Tara.

"Bukan bukan seperti itu. Tepat tepat saja. Kami sangat senang akhirnya Rindu memiliki kekasih yang mencintainya. Tapi kan gak enak kalau kita ngobrol di jalan dalam restoran begini, jadi mainlah kerumah nanti tante masakin masakan enak" ujar Fina.

"Baik tante, nanti saya info ke Rindu kalau memang akan main kerumah" ucap Tara.

Lalu Fina dan Saka pun pamit duluan kepada Tara.

"Rindu, pulang sama kita ya. Sudah malam" minta Saka membuat Rindu pun hanya tersenyum tipis kearah Tara yang menatapnya dengan tatapan sulit di artikan.

"Kenapa..kenapa wanita itu ada di keluarga Rindu? Apa jangan jangan, mereka saudaraan?" batin Tara tiba tiba kembali panik saat melihat wanita yang beberapa hari lalu menghabiskan malam bersama di sebuah hotel karena mabuk berat.

Tapi setelah malam itu, Rada dan Tara sepakat tidak saling mengenal atau memberikan nama masing masing lalu melupakan kejadian malam panas mereka.

Tara pun ikut pulang menggunakan mobilnya sendiri sambil memikirkan kedua wanita yang terhubung dengannya.

Sedangkan Noka yang saat ini menyetir mobil Rada, sangat kesal hingga ia lampiaskan menyetir secara ugal ugalan alias ngebut dijalanan.

Naka sih seneng aja naik mobil ngebut begini tapi Rada khwatir jika mobilnya akan kenapa napa.

"Heh No, kalau marah jangan lampiaskan pake mobilku! Awas aja kalau lecet sedikit pun ya, aku minta ganti rugi!" celetuk wanita itu.

"Kubelikan 2 kalau memang ada lecet karena aku yang nyetir malam ini" sahut Noka tenang namun hatinya masih bergemuruh mendengar nama Tara sebagai kekasih wanita incarannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!