Dunia Kita Berbeda
Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10
,
,
......................
Nesti dan Aprilia pun ke mall, Nesti hanya diam karena dia juga tidak tau harus berbuat apa
"Yean pake acara sat set sat set, mana gak ada rencana dulu, sekarang gua harus apa "
batin Nesti
"Hmm Nesti kita mau kemana "
tanya Aprilia
"Kita ke sana ajah yah, kita main basket apa ajah terserah Lo ajah "
ucap Nesti
"Hmm yaudah ayok "
ucap Aprilia
Aprilia dan Nesti pun ke wahana permainan di mall tersebut Setelah bermain mereka pun menuju ke cafe yang berada di sana
"Aku pesanin minuman kamu mau apa "
ucap Aprilia
"Cofe latte "
ucap Nesti Aprilia pun meninggalkan Nesti dan memesan dua minuman, saat Nesti tengah menunggu tiba-tiba Ardila muncul didepannya
"Nesti"
ucap Ardila
"Astaga Ardila Lo tuh demen banget yah buat gua kaget "
ucap Nesti
Ardila tidak menjawab dia melihat ke arah Nesti dan kembali ke arah Aprilia Nesti yang sadar akan tatapan Ardila pun ingin menjelaskan rencana mereka
"Ouh gua jalan sama Lia buat~~~
"Makasih yah "
ucap Ardila dan langsung menghilang
"Loh kok malah pergi gua kan belum selesai bicara dan kok malah ngomong makasih "
ucap Nesti
"Aduhhh ini Ardila pasti salah paham tapi kok bisa dia kayak marah gitu sama gua
Tak lama Liapun datang dengan dua minuman di tangannya
"Nih minuman kamu "
ucap Aprilia
"Makasih "
ucap Nesti
Nesti dan Aprilia duduk menikmati minumannya Aprilia terus memperhatikan Nesti Aprilia masih tidak menyangka kalau Nesti akan jalan bersamanya tapi berbeda dengan Nesti, Nesti terus melamun dan memikirkan Ardila kenapa Ardila pergi begitu saja.
"Nesti Lo kenapa "
tanya Aprilia karena Nesti dari tadi hanya melamun dan mengaduk minumannya
"Gua gpp kok, habis ini gua harus balik, gua ada urusan "
ucap Nesti
"Baru juga jalan bentar udah mau balik ajah "
batin Aprilia
"Okey "
jawab Aprilia
Setelah minuman mereka habis Nesti terus menjalankan motornya menuju ke mansion Aprilia
"Makasih yah buat hari ini Nesti kapan-kapan lagi kita jalan yah "
ucap Aprilia
"Iya sama-sama, yaudah gua balik dulu "
ucap Nesti
,
,
,
Nesti pun meninggalkan area mansion Aprilia, Aprilia tersenyum bahagia melihat kepergian Nesti
Sesampainya Nesti di apartemennya Nesti langsung masuk dan melempar semua barang-barangnya Nesti memukul kaca membuat kaca itu pacah, Yean yang melihat itu pun sontak terkejut.
"Heh Nesti Lo kenapa "
ucap Yean
Nesti yang mendengar suara Yean pun langsung menghampiri dan mencengkram baju Yean
"Nesti Lo mabuk, ini gua Yean Nesti "
ucap Yean
"Lo tau karena rencana Lo itu Ardila marah sama gua, Lo buat rencana tanpa Lo pikir dampak dari semua ini"
ucap Nesti
"Nesti Lo tenang dulu kita bicarain baik-baik "
ucap Yean
"Bacot Lo "
ucap Nesti
Brughhh Nesti memukul Yean membuat Yean tersungkur ke samping
"Nesti Lo kerasukan apa sih hah Lo gak pernah se kasar ini Nesti "
ucap Yean
"Lo tau Yean karena keberadaan Ardila yang buat hidup gua berwarna lagi tapi karena rencana sialan Lo itu buat Ardila pergi dari gua "
ucap Nesti
Yean pun mendorong Nesti ke kursi dan memegang kuat tangan Nesti
"Nesti tenang, Lo tenang dulu ada hal yang ganjal disini Lo tenang "
ucap Yean
"Diam Lo, bisa-bisanya Lo suruh gua tenang di saat kayak gini "
ucap Nesti
"NESTII LO TENANG DULU, TENANG "
ucap Yean yang mulai terpancing emosi
Nesti pun mulai tenang dan mengatur nafasnya.
"Hal janggal apa yang Lo maksud "
ucap Nesti
"Lo bilang setelah Ardila liat Lo sama Aprilia Ardila langsung pergi, apa Ardila simpen perasaan sama Lo yang buat dia pergi "
ucap Yean
"Yean jangan mengarang cerita "
ucap Nesti
"Gua gak karang cerita Nesti Lo pikir kalau Ardila gak nyimpen perasaan sama Lo gak mungkin dia pergi gitu ajah "
ucap Yean
Nesti pun terdiam mencerna perkataan Yean
"Apa benar Lo simpen perasaan ke gua Ardila tapi kenapa "
batin Nesti
"Sekarang Lo tenang dulu, Lo ikuti ajah rencana gua soal Ardila entar gua yang urus "
ucap Yean
"Lo mau urus gimana hah, Lo aja gak bisa liat Ardila"
ucap Nesti
"Gua bakal komunikasi lewat kamera "
ucap Yean
"Okey kalau Ardila benar-benar pergi dari gua, gua bakal buat perhitungan sama Lo "
ucap Nesti
"Kisah cinta kalian sangat rumit karena kalian berbeda dunia kalian berbeda "Batin Yean
"Okey "
ucap Yean
Yeanpun pamit untuk pulang sementara Nesti terus gelisa dan melihat sekeliling ruangannya yang begitu berantakan.
"Ardila Lo dimana, Lo liat Ardila liat gua Ardila gua hancur tanpa Lo, Lo dimana Ardila "
ucap Nesti Karena Nesti merasa tidak nyaman di apartemennya Nesti melihat jari-jarinya berdarah
"Ini pasti karena kaca itu "
ucap Nesti
Nesti pun memilih untuk ke club' untuk memenangkan dirinya tanpa memperdulikan luka di tangannya
......................
Pov Ardila
Ardila berada di makamnya sendiri Ardila terus menangis mengingat Nesti dengan Aprilia
"Kenapa hari gua sakit liat Nesti jalan sama Aprilia
"Apa gua udah mulai suka sama Nesti tapi gua tetap harus buat rasa suka gua ini karena gua sama Nesti berbeda.
Ardila terus menangis di makamnya pada sore itu.
,
,
,
Tetap pukul 20.00 Ardila berencana ingin kembali ke apartemen Nesti
"Gua pengen liat apa Nesti udah balik atau belum Saat berada di apartemen Nesti, Ardila terkejut karena melihat apartemen Nesti sangat berantakan ada pecahan kaca dan semua barang berserakan ke mana-mana.
"Apa yang terjadi disini, kenapa semuanya sangat berantakan "
ucap Ardila
Ardila melihat ke arah sofa dimana di sana ada bercikan darah, Ardila mencium darah itu
"Ini darah Nesti, apa Nesti terluka "
ucap Ardila
Ardila memilih untuk membersihkan apartemen Nesti, Ardila membersihkan pecahan kaca semua buku yang berserakan dan dia tidak lupa untuk memasak beberapa makanan untuk Nesti
"Aku tidak tau apa yang terjadi padamu Nesti tapi aku harap kamu akan baik-baik saja "
ucap Ardila
Sementara di club' Nesti terus meneguk wine yang berada di depannya, tak lama ada seorang pria yang menghampiri Nesti
"Nesti "
ucap pria itu
Nesti menonggakkan kepalanya melihat ke sumber suara
"Apa yang kau lakukan disini Nesti, dan sejak kapan kau minum begini "
ucap pria yang bernama Rey
Rey diminta oleh vyora untuk mencari Nesti di thai, vyora meminta Rey yang turun tangan sekarang
"I ini bukan urusan mu "
ucap Nesti
"Kamu tinggal dimana biar paman antar kamu pulang atau kamu menginap di hotel saja "
ucap Rey
"Tidak perlu aku bisa pulang sendiri "
ucap Nesti
"Kamu sudah mabuk berat Nesti biar paman yang mengantarmu kendaraan mu biar bawahan paman yang mengantarnya Reypun membantu Nesti ke mobil dan menuju ke apartemennya
.
.
.
.