NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand
Popularitas:163.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Oma Suci

"Nicho, kamu dari mana aja?" kesal Nastiti-maminya ketika melihat kehadiran putranya.

Awas aja kalo abis nemuin Mikayla.

"Sayang, katanya mau duluan, tapi, kok, baru nyampe di sini?"

"Tadi oma nyuruh Nicho pergi beliin obat dulu," ketus oma menyahut. Matanya melirik ngga suka pada Liza.

"Ada ngga obatnya, Nicho sayang....?" cetus oma Suci sambil memberikan isyarat dengan kernyitan pipinya pada cucu kesayangannya.

Nicholas langsung paham dengan isyarat itu.

"Masih dua jam lagi, oma, kata apotekernya," jelasnya sambil cengengesan.

Omanya selalu tau kesulitannya.

Liza dan calon mami mertuanya saling tatap.

"Ooh.... Ya udah. Nanti dua jam lagi kamu ambil obatnya, ya."

"Beres, oma."

"Obat apa, mam?" tanya Nastiti ngga ngerti.

"Obat pusing."

Karena calon mantu pilihan kamu, geredek Oma Suci dalam hati.

"Kamu sakit, sayang?" tanya opa Rangga khawatir pada istrinya.

Tadi baik baik saja.....

Papi Nicholas pun menatap maminya dengan perasaan khawatir. Bibirnya masih sulit digerakkan, padahal dia ingin ikut bertanya.

"Pusing ," sahut Oma sambil melototkan matanya.

Kening Opa Rangga berkerut, dia tau artinya jangan banyak tanya lagi.

Ada apa lagi sama istriku ini, batinnya mengurut dada.

"Selamat malam."

Mereka yang berada di dalam menoleh, melihat siapa yang datang.

"Ringgo?' Mama Nicholas menyahut heran.

Opa dan oma yang ngga kenal, juga Liza, menatap Nastiti penuh tanya

Siapa?

"Cucunya Harja Pranajaya, ma, pa," jelas Nastiti sambil menghampiri laki laki muda yang usianya ngga jauh beda dengan putranya.

"Ooh Harja...," gumam opa Rangga.

"Kamu datang sendiri?" tanya Nastiti ramah.

"Iya, tante."

"Apa kabar opa dan oma kamu?" tanya Opa Rangga.

"Sehat, opa. Kalo om, sudah membaik?"

Papi Nicholas tersenyum sambil mengangguk pelan.

"Sudah lumayan." Nastiti yang menjawab.

"Syukurlah, tante."

Setelah berbasa basi sebentar, Ringgo pamit. Nastiti mengantar Ringgo sampai ke luar kamarnya.

"Ringgo, ada yang mau tante katakan."

"Ya, tante?"

Nastiti-mama Nicholas menghela nafas panjang.

"Tante yakin, orang tuamu ngga akan setuju kalo kamu punya hubungan dengan asisten Nicho."

Ringgo tersenyum.

"Kami baru saja saling mengenal, tante."

"Dia bukan dari kalangan kita. Tapi terserah kamu aja. Tante hanya ngga ingin kamu salah memilih istri."

Ringgo tersenyum lagi.

"Terima kasih, tante sarannya. Akan saya pertimbangkan."

"Ya, memang harus dipertimbangkan."

Ringgo tersenyum lagi sebelum melangkah pergi.

Nastiti menghembuskan nafas kesal.

Mika, kali ini kamu juga ngga akan berhasil mendapatkan pria kaya.

Sementara itu di dalam ruangan, tatapan tajam Oma Suci membuat Liza canggung bercampur kesal.

Kenapa.oma kelihatan ngga menyukainya?

"Oma mau keluar bentar. Nicho, temani Oma."

"Siap, oma sayang."

"Biar opa aja, Nicho. Kamu mau kemana?" Opa Rangga menjejeri langkah istrinya,yang wajahnya tampak ditekuk.

Oma ngga menjawab.

"Ada apa?" tanya suaminya sabar setelah mereka berada di luar ruangan anaknya.

"Aku ngga suka dengan pilihan Nastiti buat cucu kita," keluh oma Suci ketus.

Opa Rangga tersenyum. Jarang sekali istrinya bersebrangan pendapat dengan mantu dan besannya.

"Kenapa?"

"Ngga suka aja dari sejak awal. Auranya magrib," ketus oma lagi.

Opa Rangga tergelak.

"Kamu ini," ucapnya di sela tawanya.

Oma Suci mendengus kesal.

Mereka sudah cukup jauh meninggalkan ruang rawat inap putranya.

"Aku menemui seorang gadis di sini. Kata Nastiti, teman SMA Nicho."

"Pasien?"

"Bukan. Keluarga pasien sepertinya."

"Auranya ngga magrib?" canda suaminya lagi.

Istrinya mencebikkan bibirnya.

"Tentu tidak. Tapi mana, ya, gadis itu." Mata tuanya menyisiri sekitarnya.

Menyesal dia lupa bertanya, di kamar mana keluarga gadis itu dirawat.

Opa ikut ikutan mencari walaupun dia tidak tau bagaimana rupa gadis itu.

Ada beberapa orang yang mereka lewati sepanjang perjalanan mereka.

Omanya semakin manyun karena ngga melihat gadis itu.

"Kamu ingin menggagalkan pernikahan Nicholas?" tanya Opa Rangga pelan.

"Kalo bisa. Cucumu yang bodoh itu bisa bisanya ngga menolak pilihan maminya."

"Kenapa, Suci?" Menurut Opa Rangga, asalkan Nicholas setuju, ngga ada masalah dengan pernikahan itu.

"Aku ngga mau gadis itu membawa cucu kita balik ke luar negeri. Aku mau mereka menetap di sini."

"Jangan khawatir, aku akan minta pada besan, sebelum menikah, mereka berdua akan menandatangani kontrak nikah."

"Kontrak nikah?"

"Iya. Mereka berdua menetap di negeri ini. Setuju?"

Oma Suci mengangguk enggan.

Hati kecilnya masih tidak sreg, tapi.dia tidak membantah ucapan suaminya lagi.

*

*

*

Setelah mendapat pesan dari Alea, Mikayla segera pamit pada mamanya. Adiknya-Okta masih tidur.

"Hati hati, sayang," ucap mamanya melepas kepergiannya.

"Iya, mam. Mika sama Samira udah beberes."

"Iya, Mika."

Siang ini mereka akan meninggalkan rumah sakit walaupun adiknya tetap ngeyel untuk tinggal di sini.

GREP

Mikayla terkejut ketika tangannya diraih oleh seseorang.

"Ketemu!"

Mikayla menatap wanita seusia omanya yang menatapnya dengan mata berbinar binar. Di samping wanita itu juga ada laki laki yang usianya ngga jauh beda.

"Lupa?" senyumnya sangat lebar seakan sudah menemukan harta karun yang sudah lama dicarinya.

Mikayla berusaha tersenyum sopan. Ingatannya memang sedang buruk akhir akhir ini.

"Siapa?" bisik laki laki tua yang masih nampak kuat pada wanita tua di sampingnya.

Mikayla masih bisa mendengar.

Wanita itu hanya mengangguk, kemudian berpaling pada Mikayla.

"Saya, omanya Nicholas. Kamu teman SMA Nicholas, kan?"

Sedetik. Dua detik.

Mikayla baru bisa mengingatnya.

Pertemuan mereka hanya sekilas pandang saja, wajar kalo dia ngga bisa mengingat

Tapi kalo tanpa embel embel nama laki laki itu dia pasti semakin ngga yakin akan bisa mengingatnya

Laki laki di sebelahnya tersenyum yang membuat Mikayla twejebak dalam situasi yang aneh.

"Panggil saya Oma Suci. Ini Suami saya Opa Rangga. Nama kamu siapa, anak cantik?"

"Mikayla." Gadis itu menyalim dan mencium punggung tangan yang sudah banyak keriputnya itu.

"Tuh, gadis santun seperti ini yang aku inginkan," ucap Oma Suci sambil menatap suaminya dalam.

"Ya, ya."

Liza terlalu larut dalam budaya Eropa, batin opa Rangga membandingkan keduanya.

Sama sama cantik. Hanya yang ini lebih minimalis, batin Opa Rangga lagi saat menilai.

"Siapa keluargamu yang sakit." Kini mereka sudah berjalan beriringan.

"Adik saya, oma. Kecelakaan. Tapi nanti siang sudah boleh pulang."

"Apa? Ngga boleh...!" larang Oma Suci reflek.

Suaminya tertawa mendengarnya, apalagi saat melihat wajah heran Mikayla.

"Maksud Oma mau ngajak kamu makan siang bareng cucu oma," koreksi Oma Suci cepat.

Makan siang sama Nicho?

NOOO!!!

"Maaf, oma, nanti siang saya mau bawa adik saya pulang," tolaknya halus.

"Sebentar saja," rengek Oma Suci.

"Emmm..... makan siangnya nanti sama istrinya juga, ya, oma?"

"Kok, kamu tau?" Oma Suci nampak terkejut.

Opa Rangga menatap serius gadis di depannya.

"Saya bekerja.di perusahaan cucu oma, Pak Nicholas. Kemarin calon istrinya datang ke ruangan beliau," ucap Mikayla sopan.

Ooo....., batin Opa Rangga.

Wajar, sih.

Wajah Oma Suci lebih sumringah dari sebelumnya saat mendengar penjelasan Mikayla.

"Bagus kalo begitu. Rencana oma akan lebih mudah."

"Rencana? Maksud, Oma?" Perasaan Mikayka mendadak ngga enak.

Ada apa lagi?

Dia sudah ngga mau berurusan dengan mantannya itu

Suaminya menggelengkan kepalanya, mengisyaratkan agar jangan aneh aneh. Tapi senyum di wajahnya tetap lebar.

Tau kalo istrinya ngga akan menurut.

"Jadiin kamu mantu oma. Mau?"

1
Rahmawati
masih gk. suka sm orang omanya mika😡
Lia Kiftia Usman
gala ... informasi lebih lengkap nicholas daripada kamu gala... bahkan sudah ada action...
hati mika juga sudah ada nicho sebelum kenal kamu gala..😊
Tri Handayani
Next thorrr'semangat double up
Tri Handayani
Kamu salah gala'klau kamu mengira niko akan mundur setelah dengar omonganmu'
Dia udah tau siapa dan bagaimana kehidupan mika bahkan sebelum kamu tau.
Gimana g marah oma'd tuduh yang ngga"sama neneknya sendiri.
Uthie
Makanya Oma . jangan suka prasangka buruk .. apalagi sama anaki dan cucu sendiri 😡😤
Bunda Ochie
oma ros ayo waktunya minta maaf sama mika dan mama astari..selamt ini ssh semena2
Sunaryati
Ayo lekas sadari opa Jaka dan Oma Ros, kalian harus berlaku adil pada anak dan cucu. Sudah kewajiban kalian mengupayakan putrimu dulu yang sakit dan memerlukan donor ginjalmu. Namun tak ada pahalanya jika selalu diungkit dan sebagai ala memeras cucumu Mikaila padahal uangnya yang menggunakan putrimu Siwi.
Sri Siyamsih: ayo sadar oma Ros sblm terlambat.
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Zea Rahmat
iya lah ga sadar diri maen ngatain mikha ga bener
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Gala sebelas dua belas kyk Ringgo
Nicho udh tahu luar dalamnya Mika
DinDut itu pacarku ngasih iklan
winda
amit2 kali yaa lambe nya gala😈
Retno Harningsih
lanjut
Rahmawati
nicho udah tahu semua ttg mika, km gk perlu hawatir gala
Uthie
Enaknya balasan bagi orang yg suka fitnah, nyinyir nyakitin hati orang diberi balasan kaya si Siwi itu yaaa 👍😜😁
Rahmawati
nicho perhatian bgt sm mika, dibuntuti sampai kantor biar aman
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Memang seharusnya Jane membayar hutang ortunya
DinDut itu Pacarku ngasih iklan
Sunaryati
Itulah jika selalu dimanjakan selalu dibela dan dituruti kemauan yang walau tidak penting,sudah mau punya menantu tak bisa jadi bendahara keluarga, malah terlilit pinjol hanya menuruti hidupnya hedon.
Zea Rahmat
syukurinnnnn puas bgttt🤣🤣🤣🤣🤣
Tri Handayani
waduw tante siwi ternyata langsung kna stroke untung g sampe serangan jantung,mkanya jdi orang jangn suka iri dengki sama saudara sendiri.
mika ternyata d balik penderitaanmu ada beberapa lelaki yg cinta dan mau menerima keadaanmu tapi tetap niko yg jadi pemenangnya.
makasih thorrr double upnya'sukses selalu dan semangat.
Bunda Ochie: nah terima sj hasil perbuatanmi selama ini tante siwi..aplagi klo tahu nicho itu siapa..sing ada lawan..dibanding dengan gala yg digadang2 nya juga calon mantunnya😅
total 1 replies
Saadah Rangkuti
The best
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!