Karya ini menceritakan tentang seorang karakter utama yang di reinkarnasi menjadi semut di dunia fantasy.
Selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HZ77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Demi Livia
Untuk kesekian kalinya, Ryzef tetap mencoba mengalirkan energi sihirnya ke lingkaran yang ia gambar.
Sayangnya, ia tetap gagal meskipun sudah mencoba berkali-kali.
Ia terengah-engah karena kehabisan tenaga. Kepalanya sakit, tubuhnya lemas, dan ia merasa seperti hampir menghancurkan tubuh semutnya sendiri.
"Aaargh! Kenapa sihir ini lebih susah dari ngecor lantai dua?!" gerutunya sambil menghantam tanah dengan kaki depannya.
Saat itulah Livia muncul dari sarang, berjalan dengan senyum yang agak... mencurigakan.
"Livia... Kau terlihat senang hari ini," ucap Ryzef, setengah curiga.
"Benarkah? Tidak juga sih... Oh iya, apa kau bisa menemaniku sebentar?" tanyanya dengan nada manis.
"Hah? Untuk apa?"
Livia masih tersenyum. "Untuk... berlatih."
Mendengar kata "berlatih", Ryzef otomatis merasa ada yang tidak beres. Tetapi karena ia semut yang bertanggung jawab (dan karena merasa butuh poin tambahan di hati Livia), ia tetap mengikutinya.
Namun, setelah beberapa saat berjalan...
"Livia, kenapa kita berjalan sejauh ini dari sarang?" tanya Ryzef sambil menoleh ke belakang. "Bukankah akan berbahaya kalau kita diserang atau terinjak sesuatu?!"
Tapi Livia tetap tersenyum, seolah-olah mereka hanya sedang jalan-jalan sore.
"Berhenti!" Livia tiba-tiba berseru.
Ryzef hampir tersandung karena kaget. "Hei! Bisa nggak sih kasih peringatan dulu sebelum—"
"Aku punya tantangan untukmu," potong Livia, matanya berbinar-binar penuh semangat.
"Hah?"
Livia menunjuk seekor katak yang sedang duduk santai di dekat sana. "Kau harus menaklukkan katak itu menggunakan racunmu."
"Apa?! Kenapa harus aku?! Kan bisa kau saja?!"
Livia tersenyum, tetapi kali ini dengan ekspresi yang lebih berbahaya. "Kalau kau berhasil, aku akan menikah denganmu."
Ryzef langsung membatu.
"Menikah? MENIKAH?!"
Mata Ryzef membesar. Seumur hidupnya sebagai manusia, kisah cintanya sama tragisnya dengan rekening tabungan pekerja bangunan di akhir bulan. Tidak ada pacar, tidak ada pengalaman romantis, dan satu-satunya yang setia menemaninya hanyalah sekop semen.
Tapi sekarang, sebagai semut? Ini bisa jadi awal yang baru!
Dengan penuh keyakinan, ia menatap Livia dan berkata, "AKU TERIMA TANTANGAN INI!"
Livia terkikik kecil lalu mengangkat tangannya, mengalirkan mana ke tubuh Ryzef.
"Perkuat!" serunya.
Tiba-tiba, tubuh Ryzef terasa ringan, penuh tenaga, dan lebih kuat dari sebelumnya. Window sistem langsung muncul:
[Statistik meningkat ×3 karena buff commander]
[Membuka status secara paksa]
...----------------...
...----------------...
Mata Ryzef membelalak. Semua stat-nya dikalikan tiga!
"Hahaha! Ini dia! Kekuatan cinta!"
Tanpa ragu, ia langsung menerjang katak itu.
Operasi "Cinta Beracun" Dimulai!
Saat Ryzef akhirnya sampai di atas tubuh katak, ia mulai menggigitnya perlahan-lahan, menyalurkan racunnya sedikit demi sedikit.
"Hmm, oke... Aku hanya perlu menggigit tanpa menarik perhatian..."
Ia menggigit lagi.
"Baiklah, satu gigitan sudah masuk. Aku hanya perlu sabar."
Gigitan ketiga.
"Semoga ini cukup..."
Namun, tiba-tiba mata katak itu berkedut aneh. Seketika darah menciprat keluar dari matanya.
"HOLY—!"
Ryzef terperanjat. Racunnya bereaksi lebih cepat dari yang ia perkirakan! Katak itu mulai kejang-kejang hebat, tubuhnya bergetar seperti blender rusak.
Ryzef yang masih di atasnya pun otomatis ikut terguncang-guncang.
"WAAAAAH! BERHENTI, DASAR KATAK SIALAN!"
Ia berusaha mencengkeram lebih kuat, tetapi guncangan semakin menjadi-jadi.
"Aku sudah hampir 30 tahun hidup sebagai manusia, dan selama itu aku TIDAK PERNAH merasakan kisah cinta yang layak! Tidak ada pacar, tidak ada romansa, bahkan chat-ku diabaikan oleh semua wanita di grup! Sekarang aku akhirnya punya kesempatan, dan aku TIDAK AKAN MEMBIARKAN KATAK INI MENGHANCURKAN IMPIANKU!"
Sambil bertahan di tengah guncangan, ia menancapkan rahangnya lebih dalam.
"LIVIA! AKU AKAN MENANGKAN TANTANGAN INI! AKU AKAN MENIKAH DENGANMU!"
Dengan gigitan terakhirnya, racunnya akhirnya menyebar sepenuhnya ke dalam tubuh katak.
Katak itu berhenti bergerak.
Hening.
Ryzef terdiam.
"L-hoh... Berhasil?"
Katak itu tiba-tiba ambruk ke tanah, dan tubuhnya tak bergerak lagi.
Ryzef masih di atasnya, terengah-engah. "Oke... Itu adalah... pengalaman paling berbahaya dalam hidupku..."
Namun, saat ia melihat ke arah Livia, ia melihatnya sedang menatap dengan ekspresi kagum.
Ia tersenyum puas.
"Aku... Aku... MENANG!!!!!!!"
Dan tepat saat itu juga—
...~𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐~...