NovelToon NovelToon
Karamnya Cintaku

Karamnya Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor jahat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Evy Wulandari

Hai, kenalin aku Ririn, seorang perawat di salah satu RS ternama, suamiku seorang kepala kelasi di kapal, yaaaa.. jadi istri seorang pelaut yang sering di tinggal berlayar oleh suaminya itu sekarang aku. Saat suamiku pergi untuk berpamitan aku selalu berfikir amankah dia jangan jangan banyak wanita yg menggodanya.. Ahhh pikiranku kemana mana. Sampailah di titik kumpul dimana banyak teman dan rekan kerja suami disana yang jadi sorotan adalah ada dua wanita dengan tubuh yang seksi menghampiri kami, dan dengan pd nya dia cipika cipiki dengan suamiku. Mereka tampak sangat akrab lalu memberikan ucapan selamat atas pernikahan kami..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evy Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Kebohongan

Cinta dan obsesi itu tipis. Milikku ya hanya untuk diriku sendiri. Kalau cinta tak di balas cinta kemungkinan hanya akan menjadi obsesi. Pendekatan yang berujung penyerangan. Kebaikan yang berujung pamrih. Marah, karena usaha yang sudah ia korbankan selama ini..

Pukul 2 dini hari, ku temui suamiku tak lagi di sebelah tempatku tidur..

Ku heningkan pendengaranku kemana dia pergi, mungkin ke toilet, atau pergi kebawah.. Tapi ternyata tidak. Ku temui dia sedang telepon di depan balkon kamar hotel, tanpa memakai baju dan menghisap sebatang rokok yang terselip di jemarinya. Sungguh aku sangat terkejut, tak pernah ku tau bahwa suamiku adalah perokok, setelah sekian tahun aku berhubungan dengannya yang ku tau dia bukanlah perokok aktif..

Aku terdiam memandanginya dari balik jendela, berfikir "ada apa ini.?"

Siapa jam segini telepon.? Dengan asiknya mereka berbincang.!

Sungguh ini membuat otak fikiran dan hatiku berkecamuk..

Membuatku curiga, ada yang tidak beres dengannya.

Aku kembali ke ranjang, ku rebahkan badanku dengan seribu pikiran dan pertanyaan, semakin menerka nerka apa ini semua. Apa ini mimpi.?

Mas frans masuk kedalam kamar, ia langsung menuju toilet kudengar ia gosok gigi dan berkumur berulang kali.. Mungkin agar menghilangkan jejak bau rokok agar aku, tidak mencurigainya.. Justru ini semakin membuat tekanan darahku meninggi.. Hatiku terasa tercabik cabik, seperti di bohongi bertahun - tahun, "aku ini istrinya atau siapa? kok bisa sampai aku tidak tau .! " Semua isi kepala meracu bebasnya.

Tak lama ia merebahkan badanya keranjang di sebelahku.

Dia menatapku, "lohhh sayang udah bangun, atau kebangun gara - gara aku.?" Tanya dia tanpa merasa bersalah

"Emmm, iya kebangun denger sesuatu" Jawabku seakan tidak tau apa - apa.

"Yaudah bobok lagi gihhh, biar besok bisa bersiap pulang." Jawabnya dengan mengelus kepalaku dan mencium keningku.

"Kamu ga pengen ngomong sesuatu ke aku.!?" Tanyaku dengan nada yang lembut, aku masih memberikanya waktu untuk menjelaskanya sebelum emosiku meledak. Ini masih petang..

"Emmmmm, ada.! kamu cantik banget sayang, makasih banget buat semuanya. Gatau kalu nggak kamu mungkin aku gak punya istri." Sambil mengelus pipiku.

Aku tersenyum miris. Ku balikkan badanku dan ku jawab "gombal, omong kosong apa ini.!" Jawabku dengan nada yang menahan emosi.

Pecahlah tangisanku dini hari..

Aku di peluk dari belakang dia berkata "kamu kenapa sayang, kok tiba - tiba nangis. Marah sama aku.! " Tanya dia sambil menenangkanku.

"Hahaha, aku ini siapa to sebenernya.. Aku seakan di bohongi kamu bertahun - tahun lamanya, bahkan semua yang kamu lakuin, aku nggak berfikir curiga ataupun macem - macem. Aku sayangi kamu dengan gila, iya gila sendirian. Jawabku menggebu - gebu dengan tangisan yang menderu..

Semakin erat mas frans memelukku dari belakang. " Apa sayang, coba tanyakan apa yang membuatmu berfikir bahwa aku membohongimu.?" Masih dengan pertanyaanya.

"Masih juga tanya, belum tau juga salah kamu dimana.?"

"Aku gak tau, makanya aku tanya yang." Dengan lirih dia berkat padaku.

"Kamu ngerokok udah dari kapan? Siapa yang telepon sepagi ini. Obrolan yg sangat asik.! ini tengah malem lo wajar gak sih jam segini teleponan. Kecuali suami istri yang lagi LDR.? "Ku ucapkan dengan nada yg meninggi.

" Oalah bilang dong sayang, emang akhir - akhir ini aku kadang suka ngerokok, cuma emang ga tiap hari yang, hanya saat aku butuh tenang aja. Butuh inspirasi.. Aku nggak pernah cerita ke kamu bukan berati aku bohongin kamu yang.. Aku fikir ini bukan masalah besar loh yang..

Kadang aku juga butuh fikiran yg fresh.! di saat aku pusing mikirin kerjaan dan semua menumpuk hanya satu dua hisepan aja nggak lebih.

Kalo soal telepon itu, itu telepon dari captain Nosari Dia menanyakan pembukuan kemarin dan beberapa masalah yang mungkin jadi pikiran dia, makanya dia telepon aku malem - malem.. Kebiasaan di kapal suka panggil sesuka hati dia yang, gak tau dan gak peduli itu siang apa malam apa tengah malem atau pagi. Ga peduli yang, dia telepon lagi berak apa lagi tidur dia ga peduli yang.. Maaf ya sayang gak pernah berfikir buat cerita ke kamu. Aku gak mau kamu semakin terbebani dengan masalah intern kerjaanku, aku tau kamu juga capek dengan urusan kamu sendiri." Jawabnya dengan detail dan menjelaskan dengan rinci.

Tangisanku mulai mereda, tapi ini tidak membuatku mudah percaya walau hati sudah mulai melunak. "Hemmmm, napa ga ijin dulu ke aku soal ngerokok, !"

"Iya ini salahku, aku minta maaf yang. Lagian aku habis ngerokok ngebersihin badan dan mulut yang. Biar kamu ga ngerasain jadi perokok pasif.." Ujarnya

"Emmmm, yakin bukan telepon dari cewek lain.! Kok tadi bahasanya lembut senyam - senyum. Ketawa - ketawa. Emang aku gak memperhatikan kamu yang.. Aku liat semuanya dengan jelas.!" Balasku dengan masih jengkel.

Dia menyodorkan ponselnya ke arahku, di lihatkan log telepon terakhir dengan nama Capt Nosari MM.. "Nih liat nih yang kalo ga percaya, kalo perlu aku telepon sekalian.. Dia juga lagi liburan sama istrinya, kalo kamu mau aku teleponin sekarang biar percaya,! "

"Nggak usah ganggu orang tidur. Yowes.." Ku tutup seluruh badanku dengan selimut..

Dengan semua jawaban dan alasan yang di berikan cukup membuatku percaya, tapi pagi itu terasa sangat kaku, merada malu karena berfikir macem - macem ke suamiku sendiri.

Aku bangun dan langsung bergegas untuk mandi tanpa menyapa suamiku yang masih asik dengan scroll layar ponselnya.

"Yang, mama telepon buruan..." Teriak suamiku dari kejauhan.

"Hah, yaudah angkat aja." Jawabku dengan masih luluran di balik kamar mandi.

"Ahhhhh gak mau aku nggak kasih kabar kalo aku udah pulang yang. Buruan mandinya, ini telepon terus nih mama." Ucap suamiku dengan membuka pintu kamar mandi dan melihatku yang tanpa sehelai benangpun.

"Ihhhh iya iya bentar, udah sana keluar." Ucapku dan mendorong mas fran agar keluar dari kamar mandi.

"Ahhhh pengen mandi bareng, ucapnya."

Ku kunci pintu toiletnya dan segera bergegas membersihkan diri dari sisa sabun.

Aku hanya memakai handuk lalu ku angkat telepon dari mama mertuaku " Hallo Assalammualaikum ma."

"Waalaikumsalam, rin ruang berapa?" Tanya mama mertuaku.

"Hah ruang apa ya ma.?" Tanyaku, sambil mengalihkan tangan suamiku yang terus jahil meraba raba dadaku.

"Lohh, ibu di rumah sakitkan rin.? Apa kamu nggak di kabari.!" Jawab khawatir dari mama mertuaku.

"Looo? Emang iya ma, aku nggak tau dan nggak ada yang kasih kabar ma." Membuatku yang menjadi khawatir.

"Yaudah nanti ketemu di Rumah Sakit aja ya rin, mama duluan. Assalammualaikum..

" Waalaikumsalam, iya ma." Ku tutup teleponnya.

Mas frans yang melihatku panik dan penuh khawatir dia bertanya "kenapa yang, ada apa kok jadi lemes gini.?"

"Ibuk masuk Rumah Sakit, kok ga ada yang kasih kabar ke aku sih yang.. Tangisanku pecah seketika.." Di peluklah aku sama suamiku dengan menepuk nepuk pundakku "Sabar yang, ini sekarang kita cari penerbangan paling awal aja, kamu hubungin bapak tanya kenapa biar lega." Ucap suamiku dengan menenangkan perasaanku.

"Tapikan udah booking tiket nanti siang yang." Tanyaku.

"Udah gausah mikir, nantikan bisa refund.. Toh kalo gabisa kehilangan uang segitu ga masalah yang. Nanti bisa di cari lagi." Jawab suamiku

Ku telepon bapakku dan adikku. Tak ada satupun yang memberi respon. Semakin kacau pikiranku dan betapa khawatirnya aku..

Ku putuskan telepon mama. Sama juga tidak ada respon.

Mas frans sudah siap, dia semua yang membereskan baju dan peralatanku ke dalam koper..

Aku yang belum berganti baju masih dengan handuk yang menutupi tubuhku, bergegas memakai pakaian dan bergegas ke bandara tanpa dandan dan sisiran udah gak bisa berfikir untuk itu hanya ibu yang sekarang ada di fikiranku.

Mas frans juga tidak sempat mandi, kita tanpa sarapan, langsung checkout dari hotel.. Mobil sewa, kami serahkan ketika di bandara..

Kita cari tiket pesawat jadwal penerbangan paling awal. Jam 8 pagi.. Pukul 9 kurang kami sudah tiba di Bandara YIA Yogyakarta..

Setibanya di sana kami bergegas mencari taksi dan menuju ke RS Panti Rapih..

Saat di bandara adiku memberiku kabar bahwa" ibu tidak apa - apa hanya kecapean biasa karena kebanyakan rewang di tempat hajatan orang." Ucapnya kutanyakan ruang apa ibu di rawat. Ruang Elisabeth ibuku di rawat. Aku dan mas frans segera menuju ke ruangan tersebut..

Semua mata terbelalak melihat kehadiran kami, yang mas frans cuma pakai kolor dsn kaos oblong, aku cuma pake kaos dan celana tidur.. Ya karena mas frans hanya menyisakan itu. Semua sudah di masukkan kedalam koper.

Terlebih mereka bertanya kenapa bawa koper.?

Mamapun kaget melihat anaknya yang datang bersamaku..

Ku lihat ibu yang terbaring masih dengan senyumnya yang membuatku tenang..

Assallamualaikum, ucapku pada semua orang yang melihat kami penuh dengan kecurigaan.

Serentak mereka menjawab salam dariku Waalaikum salam.

"Wihhh penganten baru mau pindahan ke Rumah Sakit, kok bawa koper segala".. Ucap ayah mertuaku.

" Kamu pulang kok ga ngabarin mama frans." Ucap mama ketika kami mencium tangannya

Ku peluk ibu " Ibuk ki kenapa to, marai khawatir ririn. Ngono kok nggak kasih kabar to buk."

Ibuk memelukku " Nggak papa, wong ibuk sehat, kuwi adekmu karo bapakmu sek bingung. Ibuk ki gur lemes yo nduk." Ucapnya

"Opo do kesusu lek rene kok sampe ra kober sisiran, po numpak becak iki mau. Tanya ibuku"

Mas frans mencium tangan ibuku. "Mboten buk, niki wau langsungan saking bali." Ucap suamiku menanggapi pertanyaan ibuku.

Ketika itu semua mata melirik kami berdua. "Cieee honeymoon jebule," Sindir adikku.

"Wahhh ibuk lak ganggu to iki. Ucap ibuku

" Tau gitu tadi lak nggak tak telepon rin, wong mama wae ga tau nek frans wes balek kok. Ujar mama mertua.

Kami hanya diam dan duduk di sofa di kamar itu..

Bapak tiba - tiba berkata. Ririn kalo di rumah masakkin kamu ndak frans.

Mas frans menjawab " Masak kok pak, enak banget masakannya."

"Halah paling gur nyeplok endok tok kuwi si ririn isone ming masak gur endok tok." Bapakku dengan milirik ke arahku.

"Hih sorry ya aku wes belajar seko ndek tiktok yo pak." Ngeyel sih nek anakke ki wes pinter masak yoo weee" Balasku

Mama bertanya "mau punya anak berapa?"

Hah mau pacaran dulu ma, ga keburu- buru pengen punya cucu kan ma.. Jawab mas frans sambil melihatku.

"Nggak, gak papa kalau masih mau pacaran. Kita mah cuma berdua yang baik aja buat kalian. Nggeh to bu lirik mama ke semua orang.

" Aku sihhh pengennya sewelas ma, ucap mas frans"

"Hilihhh emohhh, kokean malah koyo paud to yang." Jawabku menanggapi suamiku..

Iya iya, yowes mama sama ayah pamit pulang dulu ya, kamu maenlah ke rumah mama, frans juga pulang gak ngasih kabar..

"Iya iya nyonya besok ke rumah, jawab mas frans"

Kami saling bersalaman dan memeluk..

Ruangan mulai sepi, satu persatu mulai pulang.. Kami juga berpamitan mungkin sore akan kembali ke RS kembali..

Bersambung...

1
kalea rizuky
cpet donk ketauan jangan kelamaan basi thor
Nur Janah
kasihan Ririn,kurang panjang Thor 😭😭
Evy Wulandari: pantengin terus ep selanjutnya hehehe
total 1 replies
kalea rizuky
cpet ketauan donk males klo bertele tele
Evy Wulandari: nahkan, bikin penasaran..
nantikan kelanjutanya
total 1 replies
Nur Janah
Frans emang mencurigakan 😒😒
kalea rizuky
lanjut
Yuniarti SPd
semangat Thor
Nur Janah
padahal ceritanya menarik kok sepi pembacanya.semangat Thor ku tunggu up nya 🥰
Evy Wulandari: bantu up ya kak
total 1 replies
Nur Janah
mulai konflik nih
Nur Janah
panas...panas😀😀
Nur Janah
hhhhh.... begitulah kalo LDR sering ovt
Evy Wulandari: bener banget, udah ovt di tambah susah komunikasih hadehhh
total 1 replies
Nur Janah
😂😂
Nur Janah
begitulah kalo punya suami pelaut
Nur Janah
kayaknya bagus ceritanya 🥰
kalea rizuky
lanjut
Evy Wulandari: terimakasih supportnya kak nantikan kelanjutanya akan lebih seru
total 1 replies
kalea rizuky
suami nya selingkuh kayaknya
muhammad muslim
alur ceritanya bagus susah di tebak dan penuh kejutan
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
Evy Wulandari: terimakasih sudah memberikan dukungan.
total 2 replies
muhammad muslim
seruuuu
Evy Wulandari: waaaa di tunggu episode selanjutnya
total 1 replies
SweetPoison
Penuh kejutan, ngga bisa ditebak!
Evy Wulandari: yukkk simak terus episode selanjutnya bakalan seru
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!