NovelToon NovelToon
My Baby Boy 'A'

My Baby Boy 'A'

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Contest / Badboy
Popularitas:903.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Mawar Jk

Tidak mudah hamil di usia muda, apalagi jika itu kembar lima. itu lah yang dirasakan oleh Alya, setelah orang tua nya meninggal, mahkota Alya di ambil oleh orang yang tidak ia kenal sehingga ia hamil.
Bagaimana Alya menjalani kehidupan nya itu?



Silahkan pada mampir siapa tau suka kan,
jangan lupa like komen dan vote nya yaa makasih

Follow Instagram author
@mawarjk_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3

Assalamualaikum semua 😊

jangan lupa like dan komen nya nya

...Happy reading...

...🍁...

Setibanya di kontrakan mereka segera membereskan barang bawaan mereka

"Kontrakan nya lumayan juga, ada tiga kamar dan semua nya lengkap." ujar Alya dengan senyum yang sendari tadi terpampang di wajah cantik nya.

"Alhamdulillah ya kak kita dapat kontrakan, harga tidak mahal tapi semua nya lengkap." ucap Aira yang juga ikut senang setelah menjelajahi kontrakan nya.

"Iya dek Alhamdulillah, owh iya dek kita pergi belanja yuk untuk di masak, sekalian makan di luar dulu, kakak laper banget nih." ucap Alya mengusap perut rata nya.

"Aira juga laper, yuk lah." ujar Aira sambil mengelus perutnya dan mengajak Alya pergi.

...

Satu minggu berlalu~

"Kak, bagaimana udah dapat gak tempat nya." tanya Aira kepada Alya yg baru saja pulang mencari tempat yang cocok untuk usaha kue nya nanti.

"Belum ada dek, nanti kakak lanjut cari lagi, kita hanya bisa jual kue dari rumah dulu, kakak belum dapat tempat nya cocok untuk kita." ucap Alya.

"Yaudah gak papa ko kak, owh iya kak ini ada pesanan dari tetangga di suruh buat kue tart, tema nya Upin Ipin kak." ujar Aira

"Owh iya nanti kakak buat, kakak mau mandi dulu." ucap Alya.

Seperti yang di ucapkan tadi sehabis mandi Alya akan membuat kue tart nya

Alya yang sibuk berkutat dengan dapur sedangkan Aira yang tampak fokus pada hp nya entah apa yang dilihatnya.

"Nah sudah jadi." ujar Alya yang dapat mengalihkan perhatian Aira dari hp nya.

"Wah kak cantik banget." ujar Aira dan langsung meletakkan hp nya dan berjalan kearah Alya.

"Owh iya kue nya kapan di ambil." tanya Alya yang sedang membereskan bekas alat yang di pake nya tadi saat membuat kue sedangkan Aira ia memasukkan kue tart tersebut ke tempat nya dan di beri pita.

"Mungkin sebentar lagi kak." jawab Aira.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu.

Tok tok tok.

"Mungkin itu orang nya kak." ucap Aira langsung berlari keluar membuka kan pintu.

"Mau ambil kue nya ya Bu." tanya Aira.

"Iya dek udah jadi kan." kata orang tersebut.

"Udah kok buk tunggu ya." ucap Aira sambil tersenyum "Kak orang nya sudah ada." ucap Aira sedikit berteriak memanggil Alya.

"Astaga Aira jangan teriak-teriak." ujar Alya dari dalam samabil membawa kue tart pesan Ibu itu.

"Ini kue nya Bu." ucap Alya memberikan kue nya ke Ibu tersebut.

"Oh iya, jadi ini berapa ya." tanya Ibu-ibu itu.

"Kerena ini ini orang pertama yang mesan jadi saya kasih diskon dan semua nya 50 ribu aja Bu." ujar Alya.

"Wah begitu kah, makasih loh ini uang nya kalau gitu saya pamit ya assalamualaikum." pamit Ibu-ibu tersebut.

"Iya Bu waalaikumsalam." ujar Alya dan Aira bersamaan.

***

Enggak terasa Alya dan Aira sudah satu bulan lama di Makassar, mereka sudah mendapat toko yang tempat nya sangat bagus dan juga usaha mereka berjalan dengan lancar banyak yang menyukai kue buatan Alya sehingga banyak pembelinya, dan tak tanggung-tanggung ada juga yang buat acara seperti syukuran dll.

Itu dapat membuat keuangan mereka baik dan juga mereka sisihkan untuk membeli kembali rumah peninggalan orang tua nya.

Tapi belakangan ini Alya tampak berbeda, ia sering mual-mual dan nafsu makan nya bertambah drastis entah mengapa, bayangkan Alya makan nya ada lima sampai tujuh kali.

Seperti saat pagi ini Alya terus mual-mual sehingga ia tidak dapat membuat kue lagi, tapi untungnya ada Aira yang menggantikan nya sehingga toko nya masih bisa melayani pembelian.

Hoek Hoek Hoek.

Sudah tiga kali Alya bolak balik ke WC karena mual yang ia rasakan.

"Kakak kenapa dari kemarin kemarin kakak terus mual-mual loh, kita ke rumah sakit aja ya kak " kata Aira yang mengkhawatirkan kakak nya.

"Gak usah Ra kakak gak papa kok." ucap Alya pelan.

"Kita periksa aja kak nanti tambah parah Lo kakak keluarga Aira satu-satunya kak, Aira gak mau kakak kenapa napa." ucap Aira.

Mendengar itu Alya tersenyum dan berkata "Kakak beneran gak papa ko sayang kakak mungkin hanya masuk angin, minum obat juga udah baikan kok."

"Beneran yaa kak." ucap Aira.

"Iya." balas Alya

Alya beranjak dari kasur nya tapi saat berjalan keluar pengelihatan buram dan seketika itu pula Alya ambruk.

Brak.

"KAKAK ALYA!" pekik Aira histeris melihat Alya terjatuh.

Dengan sigap Aira memangku kepala Alya dan menepuk pelan pipi Alya.

"Kak bagun kak, kakak." kata Aira tapi tidak ada reaksi dari Alya sehingga Aira berlari keluar dan meminta pertolongan kepada tetangga nya.

"Tolong tolong Pak Bu kakak saya pingsan." teriak Aira dan sedetik kemudian juga tetangga nya datang.

Rumah sakit~

"Bagaimana keadaan kakak saya dokter." tanya Aira saat melihat dokter yang ber tag nama Diandra.

"Anda tenang saja pasien baik-baik saja ini hal yang wajar bagi ibu hamil." ujar dokter tersebut sambil tersenyum.

"Apa dok kakak saya hamil?" tanya Aira di anggukan oleh sang dokter "H-hamil dok?" tanya Aira lagi untuk memastikan nya.

Dokter tersebut tersenyum "Iya kakak anda sendang hamil sekarang usia kandungan nya sekita 3 minggu, ini resep obat pereda mual nya nanti di tebus ya, kalau begitu saya pamit dulu permisi." ujar dokter Diandra.

"Hamil?" guman Aira yang tidak percaya.

Tampa menunggu lagi Aira langsung masuk ke dalam.

"Kakak, kakak sudah sadar bagaimana perasaan kakak." tanya Aira.

"Kakak udah baikan ko, dokter sama suster tadi juga bilang kalau kakak sudah boleh pulang." ucap Alya.

"Kak." panggil Aira pelan dengan menundukkan kepalanya.

"Iya." sahut Alya "Owh iya Ra dokter bilang apa tadi kakak enggak sakit kan." tanya alya

"Kakak....k-kakak." ucap Aira terbata-bata.

"Kakak kenap Ra." kata Alya yang ikut khawatir karena melihat reaksi Aira.

"Kakak hamil kak, kakak hamil." ujar aira.

Deg.

"H-hamil?" beo Alya terdiam bagaikan patung sedangkan Aira sudah menangis.

Sampai jumpa di chap selanjutnya 🤗.

Jangan lupa di like, komen dan Vote nya sebagai dukungan untuk author

^^^See u^^^

1
Wawa sakura Lavender
mengobrol tangan Sarah ke memborgol (menggari) tangan Sarah ya ada aje ayatnya salah taip.
mengobrol (bercakap cakap)
memborgol( menggari)
Maizuki Bintang
bgs
Shanty Godeliva
Luar biasa
Cucu Siti Hodijah
ini bener2 gara bego, anak orang lain diurus anak sendiri ga dicari. kan dia yg muntah2 pas alya hamil, masa ga ngerasa punya anak
Cucu Siti Hodijah
masa orang kaya tdk berfikir utk tes DNA
mirah astiti
Luar biasa
Nani Maulani
gara kenpa ga curiga golongan darah nya sama knpa ga tes DNA aja yah
Nani Maulani
kpan ktauan nya anak gara
Neneng Sulastri
deuh knp ngga mengenali sih
Ita Xiaomi
Saya baru nemu ceritanya pas mau menjelang bulan puasa.
Ita Xiaomi
Neneknya si kembar
Ita Xiaomi
Bakalan heboh.
Ita Xiaomi
Kontak batin para debay dgn bokapnya 😁
Ita Xiaomi
Ndak kebayang. Jd pengen ngakak🤣🤣🤣.
Ita Xiaomi
Syukurlah kena sindrom Couvade.
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
nice
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Suzana Diro
mana robot pelindung Leon

kata ada bodyguard bayang
Suzanne Shine Cha
Thor critanya bgss bgtt malahh 👍🏻👍🏻👌🏻
tapi tolong tulis San yg byk typo secara sadar dan tdk di bagusin, apalagi yg salah tulisan tolong byk cari recommend buku2 utk nambah Ilham.....mu GKI. sekedar hiburan tp jgn bikin salah penulisan nya... Villa bukan Fila, itu sangat berbeda..dll lahh..ttp smgt utk berkarya 👍🏻💪🏻💪🏻💪🏻🌹🌹🌹
Mawar Jk: Terima kasih saran ny kak🥰
total 1 replies
Pappa Rifkaa
Kok Gara tidak kenal Alya ya?Padahal kan gara fotonya Alya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!