NovelToon NovelToon
Mencari Kasih Sayang

Mencari Kasih Sayang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:612
Nilai: 5
Nama Author: Rosi Yuningsih

Gadis muda, bernama[resa anggraini], yang haus kasih sayang dan perhatian,pertemuan dia dengan seseorang yang bernama [hari ramadhan],berusia 35 tahun mempersatukan dua insan itu dalam sebuah ikatan di usianya yang masih 18 tahun.Konflik muncul ketika [resa] berusaha menemukan kebahagiaan dan kasih sayang dalam pernikahan tersebut,berawal dari perkataan prontal gadis itu membawanya pada takdir yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

babb 10

Tepat pukul 22:00 malam setelah semua anak anaknya tertidur,nurdin dan komala berbincang membahas desas desus tentang salah satu anaknya yang sering diam diam  keluar rumah di tengah malam.

"Kang, anakmu si tina tadi bilang kalau para tetangga di sini sering nge ghibah tentang wati.katanya sering liat dia nemuin laki kalau malam malam.gak ada kerjaan aja mereka gosipin anak orang. belum tentu yang di lihatnya si wati kan. dia mah anak baik, gak mungkin macam macam,apa lagi dia takut sama laki-laki.tuduhannya itu gak benar,palingan juga salah orang kali " Keluh komala pada suaminya

"Lah,aku kira kamu belum mendengarnya,ternyata sudah tahu,sebenarnya akang juga udah dengar dari jafar saat bubaran dari sholat berjamaah isa tdi dia bercerita,katanya udah beberapa kali liat wati nemuin laki-laki di gang depan,awalnya jafar juga ngiranya mungkin salah liat orang, tapi setelah melihatnya beberapa kali lagi,dan memastikan sendiri,ternyata memang wati"jelas nurdin menceritakan apa yang telah ia dengar dari temannya itu

"Masa sih, aku ko gak percaya.emak ajah gak pernah bilang kalo si wati suka keluar rumah malam malam" Bela Komala

"Ya mana tahu juga. mungkin dia keluar diam diam,Daripada menduga-duga,buktiin aja dulu omongan orang itu benar atau tidak" Saran nurdin pada istrinya

"Ck, aku tetap percaya sama wati.dia gak mungkin seperti yang di bilang orang orang, mana mungkin anak selugu dia bisa nemuin laki-laki,malam malam lagi." Ucap komala tak Terima, nurdin pun hanya menghembuskan nafasnya berat dan memejamkan mata nya, dia juga ingin memastikan sendiri tentang berita yang ia dengar dari orang orang.

Sedangkan di rumah sebelah. resa sedang mondar mandir di ruangan tengah,dia merasa bingung antara membangunkan nenek kakeknya atau memberi tahu orang tuanya,setengah jam lalu saat resa terbangun dari tidurnya,dia bermaksud untuk mengambil air minum di dapur,namun ia malah melihat wati yang tergesa-gesa pergi keluar rumah.

"Mau kemana dia,jam segini keluar rumah" Pikir resa saat melirik jam menunjukkan pukul 23:00

Setengah jam berlalu resa menunggu wati yang tak kunjung kembali ia pun hanya mondar mandir merasa gelisah antara ingin membangunkan nenek kakeknya atau memberi tahu orang tuanya,setelah beberapa saat kemudian resa pun mengambil HP yang tergeletak di meja kamarnya

"Telepon bapak aja deh,aku takut kalau harus keluar sendiri malam malam begini" Gumam resa sambil menelpon nomor bapaknya

Tut...

Tut..

Tut..

"Halo,res ada apa,kamu belum tidur,ini sudah malam loh" Tanya nurdin dari sebrang telponnya

"ngapain kamu nelpon bapak malam malam" Tanya lagi

"Mmm... Udah pak tapi kebangun tadi,tapi itu pak, aduh gimana ya jelasin nya" Jawab resa gelagapan,belum juga menyampaikan niatnya tapi dia sudah merasa takut sendiri mendengar suara bapak nya yang kurang bersahabat

"Apanya yang gimana,yang jelas kalo ngomong,bapak lagi di luar ini lagi benerin paralon yang bocor ke tempat penampungan air gunung"

"Ini pak resa mau bilang kalu tadi pas resa kebangun,liat wati keluar rumah,tapi udah mau satu jam dia belum pulang juga , mau bangunin nenek tapi gak berani masuk kamarnya"

"  panggil mamah,kasih tahu kalau wati gak ada biar mamah kamu yang bangunin nenek,bapak akan pulang sekarang"

"Tapi pak resa takut,gak berani keluar"

"Ya udah telpon aja" Perintah nurdin lalu memutuskan panggilan anaknya dan bergegas untuk pulang

Setelah telponnya terputus, resa segera mencari nomor mamahnya, namun sebelum panggilan nya tersambung resa di kagetkan dengan suara tina

"Teh lagi ngapain sih,berisik tahu gak,ganggu yang lagi tidur aja" Ucap tina sambil beranjak dari tidurnya menghampiri resa

"Ini tin,teteh mau ngasih tahu mamah kalau wati tadi keluar rumah tapi belum pulang juga sampai sekarang" Jelas resa sambil

"Tuh kan,aku juga bilang apa.kabar tentang dia itu bukan sekedar gosip aja teh,si wati itu emang sangat pintar ngibulin orang,samapai si mahmud aja gak percaya sama cerita orang-orang tentang kelakuan anaknya dia itu memang si muka dua, eh muka lima deh. sikapnyakan sering berubah-ubah kaya bunglon"

"Udah,ayo temenin teteh kerumah, teteh gak berani keluar sendiri" Ajak resa

"Ck,ya udah ayo" Jawab tina

Tok

Tok

Tok

Tina mengetuk pintu dengan tidak sabar

"Mah,ini tina,bukain pintunya dong"

"Ada apa teriak malam malam" Tanya komala setelah keluar membukakan pintu

"Itu mah wati gak ada d rumah tadi pas aku kebangun liat dia keluar tapi sampe sekarang belum pulang juga,aku udah cek ke toilet yang di luar juga gak ada" Jelas resa

"Yang bener kamu,jangan suka ngada ngada" Timpal komala sambil melenggang masuk kerumah ibunya untuk memastikan kebenarannya

"Kenapa gak pernah percaya dengan semua yang pernah aku sampaikan mah,aku sama sekali gak pernah fitnah wati, aku hanya menyampaikan apa yang aku lihat tanpa melebih lebihkan  sama sekali.sampai kapan mamah akan menutup mata akan semua kebenaran tentang wati,aku lelah,lelah karena tak pernah di anggap"batin resa menatap nanar pada ibu sambungnya.

"Benar gak ada. anak ini,kemana dia pergi di jam segini" gumam komala

"Emak, emak bangun wati gak ada d rumah mak,kemana perginya anak itu" Tanya komala

"Astaghfirullah kom,ada apa? " Tanya nenek nur setelah kebangun dari tidurnya

"Maaf mak ,jadi keganggu tidurnya ya,wati gak ada di rumah mak udah dicari d kamarnya,di seluruh rumah juga gak ada,kata resi tadi dia liat wati keluar" Jelas komala

"Ya udah sana cepat kerumah kaka kamu,bangunin dia suruh cari si wati" Perintah nenek nur pada komala

"Ayo resa temenin mamah kerumah wa solihin" Ajak komala. resa mengangguk dan mengikuti ibunya dari belakang

"Dari jam berapa wati keluar res"tanya komala

" Jam 10 mah"

"Udah dari satu jam yang lalu? kenapa baru ngasih tau sekarang,kalau bilang dari tadi mungkin ina gak akan sampai pergi, kalau terjadi apa apa bagaimana.ini sudah tengah malam,mau cari dia kemana" Sulut komala

Resa hanya diam mengekori langkah kaki mamahnya

"Maaf mah, aku kira dia mau pergi ke toilet yang di luar,soalnya aku liat ina gak pake jilbab,hanya memakai handuk untuk menutupi kepalanya" Jelas resa

Saat ini di kediaman nenek nur,seketika riuh mereka berkumpul merundingkan  untuk mencari keberadaan ina

"Kalian berpencar saja, agar cepat menemukan wati" Perintah nenek nur

"Baik lah,Aku akan pergi mencari awati ke arah selatan saja" Jelas sodikin

"Sebaiknya aku cari ke tempat yang pernah pajar bilang,siapa tahu dia ada d sana" Ungkap nurdin

"Iya boleh,aku juga akan cari ke arah barat saja, ayo resa tina kamu temani mamah" Kata komala

"Iya biar nenek cari kerumah mail, siapa tahu dia nemuin santi"ucap nenek nur

Akhirnya mereka pun berpencar mencari keberadaan dari

"Res kamu tahu gak,kira kira wati pergi ke mana,?nemuin siapa yah" Ucap komala merasa hawatir dengan anaknya

"Gak tahu mah,aku gak liat wati jalan sama laki-laki yang mana" Jawab resa

"Ck kamu ini.memangnya ada berapa laki-laki yang dekat dengan wati? terus,   yang kamu bilang selama ini sama mamah.orangnya yang mana, tinggal di mana, kamu kenal tidak" Tanya komala

"Mmmm... Aku tahu beberapa orang yang dekat dengan wati, tapi tidak tahu rumahnya di mana"

Namun di tengah perbincangan nya HP yang resa pegang berdering

"Ini bapak yang nelpon mah"

"Iya udah cepat angkat" Perintah komala

"Hallo pak,oh iya kita pulang sekarang" Jawab resa

"Bapak kamu bilang apa" Tanya komala

"Kata bapak,wati sudah ada d rumah"

"Syukur alhamdulillah, kalau gitu ayo kita pulang" Imbuh komala

Setibanya di rumah, resa melihat semua keluarga berkumpul menyaksikan ina yang sedang d cecar pertanyaan sambil di pukuli oleh neneknya

"Syukur alhamdulillah,akhirnya ketahuan juga,semoga mamah bisa membuka mata lebar lebar,bagaimana kelakuan anaknya di belakang dia.selama ini apapun yang kita sampaikan selalu di sangkal.yang kita lakukan selalu saja salah di mata mereka.dan akhirnya ,kita lah yang jadi sasaran amarah mamah & nenek.mau sepandai apapun wati membunyikan. pasti akan ketahuan juga kan. " Gumam tina merasa lega.

1
Lan Yumi
Dialognya keren abis. 💬
Yuningsih: terimakasihh masukannya.selamat membaca kk
total 1 replies
tasha angin
Jleb banget!
Yuningsih: Minta suport nya ka. supaya aku semangat up tiap hari
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!