NovelToon NovelToon
MOMMY AND BABY (TAEKOOK)

MOMMY AND BABY (TAEKOOK)

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Selingkuh
Popularitas:503
Nilai: 5
Nama Author: seanjeon01

Hanya segelintir kisah dari jeon jungkook si single mom yang berusaha melawan kenangan buruk masa lalu bersama dengan sosok gadis kecil nya yang kini bahkan sudah bisa menjadi pembela nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon seanjeon01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Shine membuka mata saat merasa ada yang melingkupi tubuh atasnya saat membuka mata ternyata itu jas jaemin. Lansung saja shine melempar pelan pada jaemin lagi.

"aroma jas oppa berbeda. Seperti aroma sampah, aku tidak tahan" ujar shine lalu memalingkan wajahnya dari jaemin dan mulai memejamkan matanya lagi.

Sedikit heran. Bau sampah apanya, dia memaki parfum kesukaannya dan kesukaan shine kok, dan tadi dia bahkan tidak bertemu tong sampah sama sekali fikirnya.

"apa yang terjadi tuan muda" tanya lisa pada jaemin yang melihat tingkah sang nona muda itu. Sangat aneh melihat shine menolak jaemin seperti itu. Padahal sebelumnya shine itu sangat menempel pada jaemin.

"aku tidak tau noona. Saat dari gerbang tadi dia sudah seperti ini"

"ahh sepertinya nona muda tidak suka tuan muda berteman dengan yeri"

"yeri? Noona kenal yeri" lisa mengangguk

"nee"

"ceritakan padaku, apa mereka musuh?"

"maaf tuan muda itu bukan lahan saya. Lancang sekali rasanya jika sayang yang bercerita, sebaiknya tuan muda tanya lansung pada nona muda" jaemin hanya mengangguk lalu menatap shine yang sepertinya sudah tidur.

.

.

.

Jungkook baru saja sampai di mansionnya di sambut oleh anak semata wayangnya tengah tertidur di kamarnya. Biasanya jungkook akan mendapati anaknya akan berisik di ruang keluarga. Bermain game atau bermain dengan beberapa anak singa yang di lepas di ruang itu.

Jungkook sempat bertanya pada maid kenapa shine tidur di dan salah satu maid mengatakan kalau shine sudha tidur sejak pulang sekolah bahkan di gendong jaemin ke kamarnya. Jungkook terkekeh mendengarnya. Anaknya ini kalau sudah tidur benar benar bisa lama sekali bahkan bisa sampai besok pagi lagi kalau tidak di bangunkan.

Dan disinilah jungkook sekarang. Di kamar milik putrinya yang sangat luas itu. Hendak membangunkan shine karena sekarang sudah masuk jam makan malam. Jungkook juga sudah memasak untuk shine berharap shine mau makan makanan yang di masak bukan roti lagi fikir jungkook. Shine juga belum mandi sejak pulang tadi hanya maid sudah mengganti pakaiannya.

"princes nya mommy, ayo bangun dulu sayang" jungkook menepuk pelan pantat anaknya. Hadeh jung itu bukannya bangun malah makin nyenyak tidurnya. Jungkook terkekeh saat shine menggeliat dan merapatkan tubuhnya pada sang mommy mendusal di dada jungkook yang empuk dan kembali tidur nyenyak.

"sayang, tidak ingin makan malam dulu hmm"

"tidak lapar mom" ujar shine serak karena masih setengah tidur.

"mom tidak ingin anak kesayangan mom ini sakit, ayo makan dulu hmm, oppa mu sudah menunggu sayang" ujar jungkook membuat shine membuka matanya lalu menatap sang mommy dengan pandangan yang tidak bisa di artikan lalu kembali masuk ke selimut menenggelamkan tubuhnya sepenuhnya di sana. Jungkook mengernyit eran melihat anaknya itu.

"baby, apa terjadi sesuatu hmm, kenapa seperti menolah jaemin hmm?" shine bergeming. Jungkook menghela nafas dia tidak bisa memaksa anaknya ini.

"baiklah, mom mandi sebentar ya, setelahnya mom akan temani baby makan di kamar ya"

"hngg" shine hanya balas dengan lenguhan kecil.

Jungkook keluar dari kamar shine dan menuju kamarnya untuk mandi. Setelahnya dia keluar dengan pakaian santai kaos dan training. Jungkook turun ke lantai satu di mana jaemin tengah duduk di meja makan dengan ponsel di tangannya sedikit tersenyum sepertinya sedang berbalas pesan dengan seseorang.

"sepertinya ada yang sedang bahagia hmm?" ujar jungkook tiba tiba. Jaemin menoleh lalu terkekeh.

"tidak mom, hanya sedang berbalas pesan dengan teman kelas" ujar jaemin.

"waah bagus kalau begitu kau sudah mendapat teman di sana, apa sekolahnya bagus nak"

"bagus mom, anak anak di sana juga ramah dan baik. "

"oke, jadi apa yang membuatmu tersenyum begitu saat berbalas pesan, apa ada yang menarik hati si pangeran es ini" Tanya jungkook.

"ahh tidak, ini hanya teman kelas ku, dia cukup lucu dan menarik tapi aku hanya tertarik berteman dengannya tidak lebih" jungkook mengernyit.

"kenapa begitu?"

"karena shine sepertinya tidak suka dengannya mom"

"eh shine? Shine tidak suka dengan orang itu? memangnya siapa dan kenapa kau bisa mengatakan begitu boy"

"tadi saat pulang sekolah shine berbicara aneh dengan yeri, aku tidak paham mom, tapi yang bisa ku tangkap hanya shine tidak suka pada yeri bahkan tadi shine memang bilang dia tidak suka yeri. Saat ku Tanya lisa noona dia tidak menjawab. " ahh jungkook paham sekarang kenapa anaknya jadi seperti tadi.

"kalau begitu mom juga tidak bisa apa apa boy, kau Tanya sendiri pada shine ya, dan kau paham kan seperti apa shine, jangan terlalu memaksakan apa apa"

"tentu mom. Apa shine belum bangun mom"

"belum, mom akan menemaninya makan di kamar nanti." Jaemin mengangguk dan mulai menyantap makanan di depannya bersama jungkook.

Setelah makan jungkook mengambilkan makanan untuk shine dan di bawa ke kamar si cantik. jaemin penasaran kenapa shine tidak suka pada yeri fikirnya lalu diam diam dia mengikuti jungkook. Dan entah bagaimana pintu kamar shine tidak tertutup sempurna. Ada celah besar hingga membuat jaemin diam2 bisa menguping.

"baby ayo duduk dulu, makan malam nya sayang. " jungkook membantu shine duduk dan bersandar di tubuhnya. Jungkook hanya bisa terkekeh karena anaknya ini benar benar manja padanya.

"ayo makan dulu setelah itu bisa tidur lagi ya"

Jungkook mulai menyuapi shine dan shine akan menyambut antusias.

"kenapa baby terlihat menghindari oppa nya hmm" Tanya jungkook tiba tiba membuat shine merengut.

"shine tidak suka oppa dekat dengan yeri mom"

"kenapa hmm?"

"dia tidak pantas untuk oppa. " ujar shine menatap tajam ke depan.

"lalu yang pantas untuk oppa siapa hmm" shine menoleh pada sang ibu.

"tidak tau, pokoknya shine tidak mau opa dengan yeri mom, shine benci yeri dan shine tidak akan biarkan oppa dekat dengan yeri. Yeri yang lebih dulu jahat pada kita dan dia tidak pantas untuk oppa" jungkook terkekeh saja mendengar penuturan anaknya.

"baiklah, tapi bagaimana kalau oppa mau dengan yeri hmm, mom tidak sengaja lihat tadi oppa berbalas pesan dengan yeri katanya dan dia terlihat senyum senyum " pancing jungkook. Jungkook melihat kunyahan anaknya berhenti.

"tidak tau. " jawab shine setelah beberapa saat terdiam.

"sayang, dia tidak ada hubungannya dengan oppa, dia hanya berurusan dengan kita, lagi pula bukannya putri mom ini sudah menghukumnya hmm? Jadi selanjutnya jika itu tidak berhubungan dengan mom dan shine tidak perlu menghukumnya ya. Kalau dia dekat dengan oppa dan sebaliknya itu hak mereka baby" ujar jungkook.

Jungkook sebenarnya bukan mendukung yeri dan jaemin atau apapun, dia hanya mencoba membuat anaknya sadar kalau jaemin itu mencintanya namun jungkook kasian pada jaemin karena anak semata wayangnya ini benar benar tidak peka. Dan sebenarnya shine juga menyukai jaemin hanya saja dia tidak bisa mengartikan perasaan itu selain persaan adik pada kakaknya.

.

.

1
Jeon Sean
jangan lama2 update nya
Jeon Sean
ayo cepat updtee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!