Zilla Story

Setelah kepulangan ku dan bayiku dar rumah sakit suasana dah ramai banyak tetangga yang datang menjenguk kami.

     Pagi hari nya mertua ku pergi ke pasar buat acara untuk selamatan anak ku yang baru lahir mereka pada sibuk.

bahkan bulek nya suamiku bilang seperti ini.

Bulik Listi : " ngapain kamu diem diri dikamar, hah.nyapu,beberes,nimba air , buat menuhi bak mandi,nyuci baju dll. jangan karna kamu habis lahiran seenaknya leha leha.kamu disini bukan ratu yang harus dilayani, punya Tangan dan kaki kan? Nah langsung aja gak usah nunggu orang ngambil ,apa yang kamu butuhkan disini kita bukan bab* mu jangan kan aku yang kau suruh suamimu aja enggan buat nyuci bekasmu lahiranmu ,ciih. " jawab nya dengan nada tinggi.

Zilla : " astaghfirullahalazim ya Allah sabar sabar.aku harus kuat dan sabar ,agar aku bisa menjadi wanita tangguh kuat dan tidak lemah.ujian ini hanya awal menuju keberhasilan suatu saat kamu bisa melewati nya." dengan suara lirih aku menyemangati diriku sendiri.

      Setiap hari hidupku aku melalui dengan kesungguhan dan tekad yang kuat aku tanamkan dalam hati.agar suatu saat diriku lebih dari mampu dengan diriku versi terbaru.

suamiku ini memang pemalas kerja malas malasan. makan minta enak .r*k*k mau yang mahal kalau yang murah gak mau.makanan saja kalau tidak enak enggan untuk makan.dia selalu datang pada diriku jika dirinya butuh kalau tidak Dia saja enggan untuk menoleh atau bertegur sapa.

     Bahkan aku baru pulang dari RS aja aku dah Puntang panting aku melakukan semua sendiri aku kadang ingin nangis punya suami tapi seperti tidak punya suami,aku hanya dibutuhkan jika harus untuk menuntaskan h4sr4tny4 saja, berasa seperti bud4k 53X5 dirinya.padahal aku juga manusia yang terkadang punya rasa sakit capek dan lelah untuk kesekian kalinya.bahkan sampai bekas jahitan ya ada yang lepas.aku minta suami untuk jahit ke RS tapi dia tidak mau bahkan aku sakitpun seakan bukan urusannya.jadi dari dulu sampai sekarang kalau aku sakit pasti aku pendam sendiri karna trauma yang dulu membuat ku menjadi begini.

Hidupku selalu diatur oleh keluarganya ini itu ..

Waktu pun cepat berlalu anak ku sudah jalan 3 tahun .aku kerja jemurin kayu triplek yang bagus 1 kubik 75.000 .aku bisa ngejar waktu 4 hari dapat 2 kubik.alhamdulillah uangku sendiri aku belikan mainan motor Scoopy anak yang murah.karna aku kasihan melihat anakku yang lihat temannya punya mainan kok anakku gak.jadi aku inisiatif belikan dengan gaji triplek.udah lama juga triplex belum disetor kesini aku putar haluan ke menjahit kasur lantai yang murah ukuran besar dihargai 5 ribu.

Kalau anakku tidak rewel pasti aku seperti lari maraton jahitnya karna buru waktu harus disetorkan.maka dari itu aku sampai lupa makan dan istirahat yang teratur.aku terlalu memforsir tenagaku untuk cepat agar bisa dapat gaji secepatnya karna aku memang butuh uang.satu kain yang ukuran besar makan waktu hampir 2 hari jika kerepotan dan lembur kalau tidak ya lebih dari 2 hari..aku menjahit kasur sampai berbulan bulan.akhirnya aku berhenti karna anakku lasak saking aktif nya.bahkan sampai jatuh bangun ke bawah .

Sambil nunggu ada modal juga, aku jemurin padi ber karung karung sendiri karna mertuaku mungut sisa padi ditempat orang .aku jemur padi sambil gendong anak ku.bahkan suamiku saja tidak mau membantu hanya bermalas malasan.tapi aku tetep sabar ikhlas .nyatanya aku bisa bertahan sejauh ini punya suami tempramental dikit dikit mukul,nendang,apalagi dikit dikit juga mabuk.siapa yang tidak stress tapi Alhamdulillah aku masih bisa bertahan sampai saat ini.aku hanya berharap dan berdoa agar Allah membuka mata hati nya.agar dia mau melihat ketulusan dan keikhlasan ku.

setelah beberapa hari berlalu aku pinjam uang adikku yang besar sekitar 200.000 ,Alhamdulillah ya Allah aku bersyukur disaat aku susah pasti ada aja kemudahan yang Allah berikan padaku.uang itu aku jadikan modal untuk aku jualan aneka jus,susu kedelai, juga makanan makanan dan juga gorengan. awal pertama jualan aku pontang panting bahkan aku disrempet sepeda motor dagangku pun tumpah semua.alhamdulillah dapat gantinya.dan dihari ke 2 ada yang beli tapi belum ramai hingga seterusnya jualanku selalu habis.Alhamdulillah Masya Allah rezeki anak sholeha.aku jualan anakku selalu aku bawa kemana mana bukannya aku gak mau anakku diasuh mertua atau keluarga nya aku takut akan lalai jadi orang tua.aku hanya memenuhi kewajiban ku sebagai orang tua agar menjaga amanah Allah yang diberikan padaku tanpa menyusahkan orang.

Kadang saya berpikir apa aku bisa jualan sama dagang?aku hanya tidak mau selalu direndahkan mertua dan keluarga nya sendiri apalagi suamiku.aku hanya bisa berusaha agar menjadi wanita kuat dan tangguh dalam segala hal.dari sini lah aku menjadi tangguh dan terbiasa semua sendiri tanpa bantuan orang.aku melakukan semua pekerjaan rumah dll saja aku sambil gendong aku tidak mau dianggap menyusahkan dan memanfaatkan orang.biarlah orang berpikir apa toh aku makan juga gak minta sama yang menghujat jadi aku diam saja.biarlah nanti juga capek sendiri.

Alhamdulillah tak terasa aku berjualan dengan anakku di sekolah madrasah anak.selalu habis dan anak ku dibantu anak anak sekolah untuk diasuhnya sampai jam istirahat selesai.tak disangka aku disini berusaha baik dengan para pedagang dan juga orang lain tapi tetep saja ada yang iri.ada juga orang yang jualan semua banyak laki laki yang menggodaku terang terangan tapi aku memasang wajah datar dan dingin jika ditanya ya aku jawab sekenanya.karna aku tidak mau memberikan ruang untuk mereka .

Pagi harinya aku sudah berangkat jualan ku tiba tiba ada yang membuang semua daganganku ibu itu bilang begini...

Ibu Si : " kami tidak seenaknya jualan depan gerbang.tapi kamu malah jualan depan gerbang kamu ini membuat kita sepi tau gak.bahkan,jualanmu habis terus sebelum waktunya istirahat selesai.semua orang itu jualan yang disamping sekolah bukan depan gerbang." berkata dengan nada marah bahkan saking tingginya suarang guru sekolah pun pada keluar..

Zilla : " astaghfirullahalazim Bu, aku tidak merebut pelanggan ibu.dan soal aku jualan depan gerbang sebelumnya aku sudah izin kepada pihak sekolah dia mengijinkan saya jualan dan diboleh kan disini karna aku bawa anak.bukan niat mau ngambil langganan ibu.kalau memang jualan ibu itu rasanya enak tidak akan pelanggan akan kabur.aku tidak menyuruh orang beli Bu jika ada yang mau pasti datang sendiri."

Ibu Si :" heleh kamu ini ,awas aja kamu . Jika besok masih jualan lagi disini akan tau akibatnya." dengan marah dan berlalu pergi...

Zilla :" astaghfirullahalazim.sabar sabar ya nak hari ini kita gak ada pemasukan malah rugi semua.kalau begini sayang tapi sudah tumpah semua hanya yang kemasan plastik masih bersih kita bagikan tetangga aja ya nak semoga Allah SWT menggantikannya dengan yang lebih hari ini aamiin aamiin aamiin ya rabbal Al-Amin ya Allah 🤲😭😭😭.

Aku dekap erat anakku agar anakku tidak takut karna melihat hal tadi.dari sinilah aku berhenti jualan kak.bukan aku tak berani tapi aku kasihan anakku yang ketakutan karna kemarin.aku memang masih ingin jualan tapi lagi lagi cobaanku kali ini lebih dari kata sabar ya,tidak bisa sesabar itu. aku kemarin kemarin aku masih bisa sabar tapi tidak untuk hari ini.

Selama aku jualan,aku sudah bisa mengembalikan uang nya adikku dan sisa tabung annya buat belanja.

Waktu pun cepat berlalu ada yang aneh dengan suamiku tingkah laku dan tutur katanya seperti menyimpan sejuta makna .dan benar saja.

ternyata suamiku selama ini main perempuan tidak hanya judi dan mabuk.apalagi tempramental,kadang aku berpikir apa aku akhiri saja hubungan ini. karna di rumah tangga harus nya kita sama sama membahu untuk menjalani ibadah didalamnya sama sama ,tapi kenapa terkesannya cuman aku doang yang menjalani suami ku tidak.

Inilah akhir hubunganku dengannya.anakku diambil paksa olehnya dan keluarganya saat umur nya 2 th setengah lebih .aku minta dengan suamiku antarkan aku pulang ,aku sudah tidak kuat menjalani rumah tangga yang seperti ini kataku.aku hanya bisa menangisi semua hidup ku yang ku jalani ini.apa aku memang tidak pantas bahagia tuhan,kenapa nasip ku begini. bahkan anakku saja jadi korban broken home sama seperti ku dulu tapi aku bisa apa ini sudah takdir jalanku.aku harus tetep mencari jati diriku yang sesungguhnya .

Zilla : " tolong pulang kan aku kepada orang tua ku kak.aku sudah tidak kuat menjalani rumah tangga yang seperti ini.kenapa cuman aku yang mepertahankan dan menjalani rumah tangga ini harus nya kita sama sama menjalaninya kamu terkesan seperti Halah cari lagi begitu.apa kamu pikir pernikahan hanya mainan.yang bisa seenaknya kamu tinggalkan.pernikahat kita lama kak sudah 3 tahun lebih hampir 4 tahun,bisa bisanya kamu begini.aku minta anakku ikut aku.jangan ikut kamu,mau jadi apa anakku hidup dengan orang seperti mu."

Yanto :" ya sudah kita pisah aku antarkan pulang ke rumah orang tua mu.kalau masalah anak boleh ngikut kamu tapi jika anakku keluar dari kota P ini ,aku yang akan mengambilnya paksa darimu." dan suamiku berlenggang pergi dari hadapan ku .

Apa ini bukti petunjuk darimu ya Allah untuk mempersiapkan mental diriku.bahwa rumah tanggaku berakhir.berarti petunjuk dimimpiku benar ada nya tuhan.tolong kuatkan dan tegar kan diriku.

Sedikit cerita hidupku hanya pas Pasan dengan orang tuaku kadang saja makan cuman bisa pakai nasi sama garam.kadang ayah ngutang beras diwarung.selama anakku ngikut aku.aku belum bisa menafkahi anakku dengan layak.kalau makan aku kasih sayur mayur seperti daun ubi dan bayam.bahkan untuk membelikan jajan aku serupiah pun aku tidak megang uang,bahkan aku menjerit dalam hati karna anakku minta jajan belum bisa membeli kannya untuk nya.benar aku orang tua yang tidak berguna untuk anakku.

Aku tidak kuat mendengar tangisnya tapi mau gimana lagi.aku mau kerja tapi siapa yang ngasuh anakku.bahkan aku bingung sendiri tapi aku tetep jalani dengan lapang dada .

Hari berganti bulan berlalu.ayahnya dan ibu mertuaku kesini tidak pasti kadang sebulan sekali kalan 2 bulan sekali.kalau kesini ngasih duit cuman 50.000 dan cuman bawa susu Frisian flag dan jajanan untuk anak ku masih minum asi dari ku.jadi susunya tidak aku minumkan ke anakku.yang meminumnya aku,malam harinya ibuku nelpon memintaku untuk menyusul ke daerah kota S jalan xx.ibu memintaku membawa anakku,tapi tau nya tiba tiba ibu berubah pikiran disana disuruh sendiri an .....

Lalu aku kabarkan ayah anakku bagaimana kalau anakku ikut aku ke kota S jalan xx dan jawabannya begini....

Yanto :" jangan pikir aku akan diam saja anakku kau bawa ke kota S jalan xx.aku bakal ambil paksa darimu,anakku tak pantas ikut denganmu tau gak." dengan nada yang marah sekali.

Zilla :" ya Allah jangan gitu kak, anak ku masih minum asi diriku.apa kamu tega,biarin anak kita tanpa asi ."

Yanto :" kalau kamu masih dikota P tak masalah, yang penting jangan pergi dari kota ini."

Zilla :" aku akan tetap pergi nanti besok ". Lalu aku matikan telponnya,aku peluk erat erat anakku.

Aku membayangkan hidup pisah dengan anakku saja tidak bisa sekuat itu.bayangan itu saja rasanya sangat sangat sakit sekali tapi mau bagaiman lagi ini lah yang terjadi...setelah kejadian di telpon tadi...

Yanto :" bawa sini anakku biar ngikut aku ..kamu gak bisa jagain anakku dengan benar..kamu itu tidak pantas untuk menjaga anakku .berikan atau aku rebut paksa tidak akan aku biarkan anakku mengingatmu. aku dukun kan biar anak ku lupa dengan mu paham" bicara dengan nada tinggi.

Zilla :" jangan kak biar ngikut aku .anakku masih butuh ASI kak,jangan pisahkan dariku.aku cuman mau kerja ikut ibu 2 tahun baru pulang kak.biarlah anakku ngikut aku. Jangan paksa anakku atau dukunin anak ku untuk melupakan ku kak itu sakit.bayangin aja sakitnya luar biasa huhuhu😭.aku yang melahirkan nya kak aku yang lebih berhak kak,jangan paksa." aku nangis tersedu sedusambil memeluk erat anakku enggan untuk melepaskan berat rasanya.

Yanto :" ambil paksa Bu dari nya.cepet lalu kita pulang bawa ke dukun biar tidak nangis dan biar lupa dengan ibunya .ambil paksa biar aku yang pegang yang mau jadi mantan menantumu itu."

aku langsung lari keluar membawa anakku, sampai para tetanggaku keluar dan ayah datang memisahkan kita,bahkan rebut rebutan anak terjadi juga yang tangganya digeret erat oleh ayahnya yang kaki dipegang neneknya.ayahku sampai marah besar dengan kejadian ini, bahkan bukan cuma banyak tetangga tapi banyak pemuda pemuda desaku mengepung jalan alternatif lainnya.

Ayah :" apaa apaan ini Yanto kau orang tua apa bukan hah.anakmu itu kau tarik tarik kalau patah bagaimana,hah. Kalau minta itu baik baik jangan seperti itu kasihan anakmu,dan kamu besan kamu ini orang tua tapi tidak mau berpikir dengan logika.egois dan pengen menang sendiri,pikirkan anak kalian juga jangan jadi egois." dengan nada marah ayahku bicara

Yanto :" Halah banyak bicara cepat Bu ambil anakku ini aku sudah pegang itu orang langsung kita pergi dari sini."

Ayahku :" biarlah anakmu dibawa orang itu, perangai nya aja pemabuk, judi, tempramen, pemalas ,biar dibawa. hidupin istrinya aja gak bisa apa lagi hidup anakmu palingan juga ibunya yang merawatnya.orang seperti itu tidak perlu dipertahankan.dari dulu kan ayah pernah bilang kalau orang seperti itu tidak patut dipertahankan.banyak laki laki yang lebih baik darinya.". Setelah berbicara ayah langsung pergi entah kemana.

Zilla :" iya yah." dan aku berlari masuk kedalam kamar.

akhirnya anakku dibawa pergi oleh nya.banyak orang yang menyaksikan dengan geram dan ingin menghajar masa tapi ayahku melarangnya dan membiarkan nya kabur.banyak orang kecewa dengan ayahku apa tidak kasihan dengan diriku dan anakku.

Aku hanya bisa menangis tersedu sedu sambil membayangkan bagaimana anakku tidur nanti.bagaimana jika lapar ,bagaimana jika haus,aku bingung tapi mau menentang takdir pun percuma.aku menangis sampai tengah malam aku sholat malam meminta jalan terbaik menurut Allah SWT bukan terbaik menurut ku.dan memohon doa agar dikuatkan ditegarkan diikhlaskan hatiku agar aku Legawa menerinya tapi memang sulit bahkan aku tidak bisa tidur 2 hari satu malam karna juga gak bisa tidur karna p4yud4r4ku membengkak karna tidak diberikan ke anakku.

Paginya aku datang ke tempat orang yang mampu menyapeh anak ,biar gak minum asi..setelah itu aku diberikan air lalu aku meminum nya Alhamdulillah tidak sakit lagi.sekarang aku buat bubur buat selamat an agar aku berangkat kerja dengan langkah yang tenang.

Sorenya aku berangkat ke agen bis. diantar ayahku dan dititipkan sopir bus tadi orang kota M.hampir Maghrib baru bisa melenggang pergi membelah kendelaraan yang berlalu lalang.di dalam bus tidak ada perempuan.yang perempuan cuman diriku,dan setelah menempuh 3 hari 2 malam akhirnya sampai dikota S jalan xx.aku telpon ibu lalu dijemput ayah tiriku ayahku kaget melihat aku hitam kurus kering karna aku tidak merawat diriku karna aku hanya sibuk urusan anak rumah suami dan pekerjaan jadi tidak ada waktu atau uang untuk merawat diri.ya ini lah aku makanya ayah kaget kata ayah tiriku di foto ibumu yang dulu sebelum menikah katanya badan ku tidak begini.lalu tak lama sampai dirumah kontrakan ibu. karna rumah ibu belum jadi jadi mengontrak.

Ibuku Dewi : " ya Allah Zilla bagaimana mungkin kamu begini dulu kamu cantik bersih tubuh berisi tapi sekarang kurus kering hitam dekil lagi ya Allah 🥺." ibu memandangku dengan mata berkaca kaca,.

Zilla :" iya Bu ."

aku hanya memberi senyum tapi senyum itu menutup i rasa sakit itu agar tidak terlihat oleh ibu.aku tidak mau membuka luka itu lagi.kalau aku mengingatnya pasti aku menangis.setelah itu aku disuruh mandi dan ganti baju yang diberikan ibu.habis mandi langsung makan.

setelah selesai makan aku duduk disamping ibu dan aku menumpahkan segalanya kepada ibu dan ibu bilang buktikan kalau kamu disini kerja dan mampu melunasi hutangmu saat di RS dulu . bukti kan agar dia menyesal telah menyia nyiakan dirimu ..

Ibu : " coba cerita semuanya nak biar tidak menjadi penyakit jika kamu pendam sendiri nanti kamu malah sakit nak luapkan semua pada ibu agar kamu melangkah nanti tanpa beban nak ." nasihat ibu

Zilla :" jadi gini Bu cerita nya ...bla...bla ..bla...

aku menceritakan semua dari awal sampai akhir dan sampai sekarang tanpa aku kurangi atau pun aku lebihi.".setelah bercerita ke ibu. Ibu memandangku dengan tatapan mata berkaca kaca.

Ibu : " ya Allah sayang kamu harus perempuan kuat tangguh dan sabar nak.buktikan kepada mereka semua jika kamu mampu dan bisa membiayai hidup dan hutang mu sendiri.agar mereka yang meremehkan menghinamu dan yang memandang mu seperti sampah bisa menyesal kelak.karna mereka menyia-nyiakan batu berlian dalam lumpur demi batu krikil nak.mesikipun berlian dalam lumpur masih tetep bersinar nak..tetep jadi rendah hati jujur dan tanggung jawab nak.sekarang tidur dah malam besok pagi kita siap siap untuk belanja kebutuhan warung dan kebutuhan mu.soalnya besok malam baru mudik ke warung yang ibu kelola.tidurlah."

Zilla : " iya Bu..ini aku juga capek mau tidur malam Bu." lalu aku kecum pipinya dan bergegas untuk tidur.

Ibu :" ya nak malam juga." lalu ibu bergegas keluar menemui ayah tiriku yang mendengar dari awal sampai akhir.

Tak terasa malam pun berganti menjadi pagi.setelah membantu beberes dan dan bersih bersih lalu masak aku mandi.dan setelah itu aku dan ibu kepasar membelikan aku bedak dan juga membelikan kebutuhan ku dan kebutuhan warung buat dibawa mudik ke warung.butuh ber jam jam kami belanjan dan jalan kaki jauh dan tak lama sampai ketempat parkir motor..kami bergegas pulang menuju rumah butuh satu jam.dan tak lama kita sampai ke rumah lalu Peking Peking belanjaan warung dan Peking Peking bawaan ku baju dan sciencare..tak lupa ibu membawa semua bunganya .untuk dibawa mudik ke warung...kami membawa mobil pick up...dan ayah tiri dan ibuku Makai motor .

Kami dalam perjalanan menempuh waktu 4-5 jam sampai ke tempat yang dituju.ini jalannya jelek.jika jalan bagus cepat lah kita sampai.setelah sampai .sebelum aku turun di mobil aku diberitahu ibu saat mau masuk usahakan salam agar makhluk yang tak kasat mata tidak mengganggu karna memang tujuanku cuman kerja tidak ada yang lain.setelah turun aku membaca niat seperti yang ibu ucapkan setelah itu aku masuk ke dalam membawa barang ku ...dan membantu ibu setelah itu mandi disungai.dalam sekelebat aku melihat kakek kakek berjubah putih dan sorban loreng dikepala dan jenggot putih yang panjang aku mengucapkan salam tak lama beliau pergi dan aku menuntaskan mandiku,, tidak pernah aku merasakan takut diwarung ini.

Karna niatku tidak aneh aneh.karna kata kakek jika melakukan kan kesalahan pasti akan merasakan takut tanpa sebab.karna seperti itu lah larangan dihutan ini.dan memang warung ibuku jauh dari peradaban tidak ada sinyal atau listrik bahkan disana tidak ada tetangga cuman memang ini dekat jalan lintas tidak ada jalan lain selain ini. Ya belakang warung ada sungai serta sebrang sungai ada bukit dan sebrang jalan ada bukit jadi kami diapit bukit. Hehe.

setelah berkumpul ada yang namanya ibu sri.dan ada Siti.aku manggil ibu Sri itu nyak/Mak)ibu.