NovelToon NovelToon
My Husband Is Mine!

My Husband Is Mine!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Time Travel / Cinta setelah menikah / Konflik etika
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Devi chan

Jika di kehidupan sebelumnya Rania sangat mencintai suaminya, maka di kehidupan kali ini Rania akan mengabaikan suaminya.


Suami di kehidupan sebelumnya yang di rumor kan menjalin hubungan dengan seorang pria.


Akibat rumor yang terus berkembang tersebut lah Rania harus mengalami kecelakaan hingga meninggal di tempat dan kemudian mengulang kehidupan nya kembali ketiga tahun sebelumnya.


yukk jangan lupa di baca sampe tamat yaaa📍📍📍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Sudah Nasib Asisten

Setelah kembali dari pertemuan nya dengan Suga, kini Eric tengah berada di sebuah apartemen sempit bersama beberapa anak buahnya.

Hampir semuanya memiliki tatto, berbadan kekar, serta bermuka seram khas algojo.

Tatapan membunuh memancar dari wajah Eric. Tatapan yang ditujukan untuk David yang tak lain adalah asisten pribadinya.

"David, ku harap manusia sampah seperti mu tidak lagi mengangguku beserta orang-orang ku."

"Walaupun kamu telah di tetapkan oleh Daddy gila ku itu sebagai asistenku, jangan harap kamu bisa ikut campur dalam kehidupan ku."

"Jika kamu berani mengusik orang-orang ku, jangan salah jika kamu akan ku buat lenyap dari muka bumi ini."

"Jika ingin ku berkata sejujurnya, rasanya aku sudah sangat ingin meracunmu tanpa jejak karena aku sudah sangat jijik melihat kebersamaan kalian sedari dulu."

"Kalau bukan karena keberadaan mu yang menjijikkan hadir di antara keluarga kami, mungkin mommyku tidak akan meninggalkan aku dan adikku untuk selama-lamanya dari dunia ini."

Ucap Eric begitu di selimuti oleh amarah yang kembali menderanya.

Satu tangan nya terlihat mencekik leher David dengan begitu kuat dan kemudian membantingnya ke lantai tanpa rasa iba sedikitpun.

Eric pun segera memerintahkan seluruh anak buahnya untuk membuat perhitungan kepada David yang terlalu percaya diri hingga berani mengikutinya sebagai asisten pribadinya hingga ke Indonesia.

Apalagi Eric sangat hafal betul tatapan seperti apa yang David tujukan kepada Suga.

Jijik, sungguh Eric merasa jijik dan sangat tersiksa di setiap harinya karena harus berhadapan dan bekerja dengan lelaki yang telah membuat mommy nya meninggalkan dunia ini untuk selamanya.

Namun semua itu harus Eric tahan sebisa mungkin sebelum perusahaan yang di bangun oleh daddy nya beserta mendiang mommy nya tersebut benar-benar jatuh ke tangan nya.

Daddy yang saat ini sudah tidak lagi memihaknya beserta adiknya.

Eric pun sangat bersyukur tatkala sang adik berhasilkan melarikan diri dari pernikahan bisnis yang di buat oleh Daddy nya tersebut.

Namun jejak-jejak keberadaan adiknya tersebut tidak lagi terendus oleh anak-anak buah nya lagi yang membuat Eric cemas setiap saat.

Takut seandai nya adiknya tersebut lebih dulu ditemukan oleh anak buah Daddy nya dan di paksa untuk melanjutkan kembali pernikahan yang sempat tertunda.

Bagaimana mungkin Eric rela jika sang adik di nikahkan dengan pria macam Daddy nya tersebut?

Nasibnya mungkin akan sama seperti mendiang mommy nya yang hanya di jadikan sebagai alat pencetak keturunan dan untuk menghindari gosip publik.

"Dimana kamu Ellie, adikku ..." Racau Eric dengan terus menenggak minuman beralkohol di sebuah bar yang nampak sangat bising oleh suara musik DJ yang terus menggema.

Berbeda dengan Suga, yang tengah asik merengkuh manisnya gula di kamar pribadi nya.

Walaupun Rania pada awalnya sempat merajuk namun pada akhirnya berhasil Suga taklukan dengan sentuhan amatirnya yang pada akhirnya membuat Rania menyerah juga.

Disaat-saat menikmati momen indahnya, selalu saja ada gangguan yang datang seolah menghentikan romansa kebersamaan mereka.

"Suga ... cukup. Aku lelah, angkat saja telepon yang sedari tadi mengganggumu," ucap Rania dengan mendorong tubuh Suga yang sedari tadi tidak ada lelah nya berada di atasnya.

"Sial!" Umpat Suga dengan segera mengangkat telepon nya.

"Fuck the man! Ada apa?!" Ucap Suga dengan nada tinggi.

Namun tak lama kemudian telepon segera terputus.

Namun tak lama kemudian, Suga terdengar tengah menelepon Dion dan memberikan perintah kepada Dion yang tidak mampu Rania dengar karena perbincangan nya nampak serius dan terdengar pelan.

"Haih, sulit sekali memiliki nasib sebagai asisten. Hampir setiap hari di perintahkan untuk mengamankan atasan yang tengah mabuk. Kalau bukan Tuan Suga ya pasti klien atau teman karib Tuan Suga. Yang lain pada asik mimpi indah namun berbeda dengan ku yang terus memapah orang mabuk hingga sampai tempat tinggalnya," keluh Dion yang mampu di dengar oleh Lily.

"Mau ku bantu, Kak? Memapah orang seorang diri itu berat," tawar Lily yang tengah menonton serial sinetron ikan terbang bersama Dion sedari tadi.

Dion yang mendapat tawaran yang cukup membantu sebenarnya lumayan senang.

Namun kembali lagi jika melihat Lily yang merupakan seorang gadis pun membuat Dion urung untuk setuju.

"Aku memapah teman atasanku yang tengah mabuk dan berada di bar. Disana bukan lah tempat yang baik untuk gadis culun seperti mu berada. Walaupun niat baikmu untuk membantuku namun aku tidak ingin menanggung resiko yang lain lagi.

Lily yang mendengar penolakan Dion pun paham akan maksutnya tersebut.

"Baiklah, kak. Aku akan menunggu kakak pulang. Berhati-hatilah," ucap Lily begitu mengantarkan Dion sampai di depan pintu apartemen.

"Jangan sembarangan membuka pintu jika sedang tidak ada aku," pesan Dion sebelum pintu benar-benar tertutup.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!