NovelToon NovelToon
Cinta Kakak Angkatku

Cinta Kakak Angkatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

hidup dengan tekanan dan di cintai oleh kakak angkat sendiri membuat Vanya hanya bisa pasrah, dan menerimanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ucapan yang mengejutkan

Pagi pagi sekali aku sudah terbangun dari tidur ku aku melihat ke samping  ternyata kak vano sudah tidak ada di sana,

Akhir nya aku bisa bernafas dengan lega karena dari semalam aku selalu merasa cemas dan takut jikalau ada orang yang melihat keberadaan kak vano di kamar ku.

Karena hari ini adalah hari libur kelulusan Aku masih betah di dalam kamar bermalas malasan,

Saat sudah tiba waktu nya sarapan pagi, aku bergegas turun karena aku tidak Mau dipanggil hanya untuk sekedar makan,

Ternyata belum ada siapapun aku pun menghampiri bibi pembantu rumah di sini

"Masak apa aja bi sekarang, tanyaku pada bibi,

"Hari ini seharian nanti akan ada menu menu spesial non karena denvano kan sudah mau berangkat jadi nyonya memerintah kan kami untuk memasak semua kesukaan den vano.

Sudah siap semua di tiba-tiba nak Mama juga datang ke dapur memeriksa apakah sarapan pagi sudah siap atau belum,

"Vanya kamu ngapain tanya Mama,

"Nggak mah liatin bibi saja jawab ku.

"Udah sana nanti kamu ngerecokin doang kata mama tunggu aja di meja makan bentar lagi juga sudah siap,

"Iya mah ucapku sambil berlalu dari arah dapur, aku memang tidak terlalu akrab dengan Mama karena aku merasa Mama kurang sayang terhadapku tidak seperti kepada Vania.

Tapi aku dekat dengan papa papa tidak pernah membeda bedakan kami, Antara Aku Vania dan kak vano.

"Pagi cantik ujar papa yang baru datang menghampiriku di meja makan.

Papa pun mencium kepalaku, itu bentuk kasih sayang papa kepada kami,

"Loh Yang lain mana kok belum pada turun ucap papa,

"Udah gih sana panggilin kak vano sama Vania ya tolong, kata papa lagi,

"Baik pah jawabku,

Aku pun beranjak dari meja makan kembali naik ke atas menuju kamar kak vano dan Vania,

Ku ketuk terlebih dahulu kamarnya kak vania,

"Apa sih jawab Vania ketika membuka pintu dan melihatku di depan nya,

"Dipanggil papa van untuk sarapan kataku,

"Ya udah ini aku juga sudah siap dan mau turun ucap vania,

"Van ucapku menghentikan langkah Vania.

"Tolong sekalian panggilin kak vano ya aku ada sesuatu yang mau diambil di kamar ucapku memberi alasan kepada Vania karena aku pagi ini masih tidak ingin bertemu dengan kak vano lagi.

" kamu ribet banget sih,"bukan yang disuruh papa kamu kok malah nyuruh aku kata kata Vania selalu saja ketus.

"Aku nggak mau ya panggil aja sendiri ujar Vania dan dia pun pergi meninggalkan ku di depan kamar nya.

Mau tak mau aku pun harus memanggil kak vano syukur syukur kalau kak vano keluar dengan sendirinya.

Saat di depan kamar nya aku sedikit ragu untuk mengetuk entah kenapa perasaanku selalu tidak enak, aku merasa kak vano benar benar terobsesi terhadap ku.

"Tok, tok, tok, kuberanikan diri mengetuk kamar kak vano namun belum juga ada jawaban.

Setelah beberapa saat pi tu baru di buka

Kak vano hanya terlihat tersenyum ke arahku tanpa bergerak sedikit pun,

"Ayo di tunggui papa, kata ku mengingat kan.

"Janji dulu,,!

"Janji apa lagi sih ucapku Sudah merasa capek dengan sikap kak vano,

"Kamu nggak akan mau kan sama orang lain selain aku, "kak vano konyol banget deh,

Memangnya aku ini siapa aku adikmu kak vano bukan istrimu guruku dengan,

"Bukan is**i! Tapi calon is**i, jawab nya dengan terlihat serius,

Aku terdiam sejenak, tapi aku buru buru keluar dari kamar itu. Karna takut kak vano melakukan hal lebih dari sekedar ciuman.

"Mana vano Vanya tanya papa setelah aku sampai lebih dulu di meja makan,

"Baru selesai mandi pah, ntar lagi juga turun.

Terlihat mama sdang membantu bibi menata makanan.

Benar dugaanku tak lama kak vano juga turun menyusul ku.

"Pagi pah ma, sapa kak vano, dan sekilas melirikku. Sebelum duduk tepat di samping ku.

"Gimana devan sudah berkemasnya tanya papa "udah pah, aku gak bawa barang banyak. Kurang nya nati akan aku beli di sana,kata kak vano , papa terlihat mengangguk kak kepala tanda setuju.

"Nanti sering sering lah telfon mama devan, mama pasti sangat merindukan anak mana ini,ujar mama sambil mengusap kepalanya kak vano,

"Tenang mah, 2 thn lagi vania akan menemani kak vano. Kata vania yang lansung mengubah suasana haru menjadi tersenyum semua,

Vania memang paling pintar mengambil hati semua orang.

Kami pun sarapan pagi bersama.

Hari ini kami habiskan untuk duduk-duduk dan mengobrol bersama kak Fano pun begitu dia tidak keluar untuk hari ini.

Sampai menjelang malam dan waktunya kami beristirahat di kamar kami masing masing.

Aku segera mengunci pintu kamar rapat rapat dan berjanji tidak akan membuka pintu siapapun yang mengetuk nya,

Aku trauma dengan kak vano semalam,

Benar saja saat semua orang terdengar sepi dan mungkin sudah tidur, pintu kamarku di ketuk dari luar, dengan perlahan.

Ku biarkan saja dan tak berniat membuka nya,

"Vanya, buka dong,! Kamu segaja ya, terdengar suara kak vano dari luar.

Tapi tetap ku biarkan kak vano memanggil manggil dan aku berpula pura tidur, toh besok kak vano sudah berang kat dia tidak akan bisa lagi mengintimidasi aku lagi.

Mungkin kak vano juga sudah lelah karena tidak aku bukain pintu, lama lama ketukan dan panggilan itu pun tidak terdengar lagi aku bisa bernafas lega dan melanjutkan tidur malam.

Besok paginya semua orang terlihat sibuk bersiap siap untuk mengantar kak vano ke bandara aku pun diajak oleh papa untuk bersiap-siap dan barang barang kak vano juga sudah dimasuk kan ke mobil,

Papa dan mama pun sudah keluar terlebih dahulu mereka menunggu kami di dalam mobil sedangkan Vania juga terlihat sudah rapi dan keluar dari kamarnya, aku yang pintu,

Tapi terlihat kak vano berlari menghampiri dan menarikku masuk ke dalam kamar,

"Aw ,, pekik ku, karna kaget.

"Semalam kamu segaja kan, kata kak vano yang sekarang langsung mendekap ku,

"Apanya, tanyaku pura pura gak tau,

"Kamu mengunci pintu dan tidak membukakan saat aku panggil, kata kak vano menjelas kan,

"Tega kamu vanya, padahal semalam malam terahir ku akan melihat mu,

"Aku pasti sudah tidur kak dan gak dengar saat kamu memanggil, kilah ku.

Kak vano terlihat menatap ku,, sebelum kata itu dia ucap kan

"Vanya, aku suka sama kamu,,

"Deg,, aku terpaku mendengar ungkapan kak vano.

"CUP,, kak vdno kembali mencium bibir ku, sungguh kak vano suka sekali menciumiku dan sudah tak terhitung diriku di ci**nya,

"Gak usah di jawab, aku sudah tau jawaban nya, ucap kak vano, dan mengurai pelukan nya.

"Ayo nanti papa marah kakau kelamaan nunggu kita, ujar kak vano sambil menarik tangan ku keluar dari kamar, dan kami pun turun bersama, dengan perasaan ku yang belum sepenuh nya pulih,

Aku hanya terlihat seperti boneka yang  ikut saja dibawa kemanapun.

Sesampai nya di mobil ,

"Kalian ngapain aja sih lama banget kata Mama aku dan kak vano sama sama tidak menjawab kami langsung masuk ke dalam mobil agar Mama tidak tambah marah lagi.

Mobil pun berjalan menuju  bandara.

Setelah sampai kami semua turun dan papa membantu kak vano membawa barang bawaan nya, di situlah kami, mulai melakukan ucapan perpisahan, dan saling ber giliran memeluk kak vano,

Karna bentar lagi kak vano harus check in.

Terlihat kak vano memeluk mama dan papa,

Dan beralih memeluk vania juga dan mencium pucuk kepalanya,

Kini giliran ku, memang terlihat tidak ada yang aneh, namun saat kak vano memelukku, dia mendekap ku seakan dnggan untuk berpisah , dan menciumi kepalaku dengan lama,

"Tunggu aku sampai aku pulang, bisik nya di teligaku tanpa ada yang mendengar,

I LOVE YOU vanya,,

Kemudian dia bergegas meraih koper dari tangan papa, dan berjalan sambil melambai kan tangan nya kepada kami semua.

1
Greenenly
kecewa sih.. yaa selain banyak typo.. akhirnya kurang plong mnurutku..
Greenenly
ngk jelas banget.. patah sekali typo nya
Greenenly: parah
total 1 replies
Greenenly
tau nya ngomong aja bangke
Greenenly
banyak sekali typo thor/Whimper//Whimper/
Greenenly
sebenarnya ceritanya lumayan bagus.. tpi penulisannya kureng.. smoga authornya bisa lebih dan lebih
Meysha Talitha Putri
Luar biasa
Rina Agustina
sukaa ..
Beatrys Abbas
banyak typo thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Natania Tonengan
sangat bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mink Erna
lumayan menarik
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lauraaa♑️
Ganti tanggal jadi sekarang ya thor!
Izuku_Uzumaki
Pusing pake banget kerjaan sehari-hari, tapi baca cerita ini bener-bener jadi pelarian terbaik.
yeqi_378
Karakternya sangat mengesankan dan mudah dicintai!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!