NovelToon NovelToon
Alesha Kesayangan BadBoy

Alesha Kesayangan BadBoy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Teen School/College / Bad Boy
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: TauFik Akbar

Namaku. Alesha nabila sakhir, aku tinggal bersama ibu tunggal ayah telah pergi meninggal sewaktu usiaku beranjak ke sepuluh tahun. Waktu seakan terhenti, rasa nya semua itu bagaikan mimpi terburuk ku kehilangan sosok ayah terhebat dalam hidup sangat memukul hatiku.

Aku disaat itu masih berusia sepuluh tahun, harus berdiri dengan kuat bersama sang ibu yang tak henti-hentinya ia menangis.Aku mengerti dengan keadaan ibuku, laki-laki yang sangat ia cintai terlebih dahulu meninggalkannya dengan putri kecil mereka.Ibu terus memeluk tubuh ku yang mungil, aku tak mampu berkata-kata untuk menenangkan ibu karna aku juga sama terpukulnya.

Perlahan ibu melepaskan pelukan nya terhadap tubuh mungil ku dan ia juga sudah tak lagi menangis seperti tadi.Menatap diri ku dan tersenyum dengan luka.

"Sayang kamu lapar tidak?"Ujar sang ibu bertanya pada ku, aku menjawab dengan anggukan kepala pertanda ia, memang disaat itu perut ku telah sakit menahan lapar. Tapi aku tak tega mengatakan nya pada ibu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10.Berangkat Bareng

Pria tampan kini telah bangun begitu pagi. Kali ini sang bunda tak payah membangun kan anak kesayangan tersebut. Mahesa pria itu telah rapi dengan setalan seragamnya yang sangat keren ditubuh atletis pria itu. Jangan lupa wangi dari parfum nya yang selalu membuat para wanita bertekuk lutut tak mampu menolak harum dari tubuh mahalnya. Tapi yang dapat memiliki pria tersebut hanya alesha seoarang saja.

Tok tok tok!

Suara pintu kamar mahesa di ketuk dari luar." Sayangg kamu udah bangun?" Ujar alena di balik pintu kamar sang putra.

"Udah bun." Teriak pria itu dari dalam kamar.

Alena yang mendapat jawaban dari putranya tersebut tersenyum heran. Ada angin ada pria itu bangun sepagi ini biasanya sangat susah sekali jika di bangunkan untuk berangkat sekolah.

Alena kini telah turun kebawah, wanita yang sudah berumur tersebut menuju dapur melakukan rutinitasnya setiap pagi hari.

Dengan tanggan yang begitu cekatan wanita tersebut, dan dengan keahlian memasaknya mampu menciptakan sarapan pagi suami dan anaknya tersayang.

Pelayan membantu alena, menyusun beberapa buah-buahan segar di atas meja makan. Dan alena sendiri menyusun masakan yang ia buat untuk kedua pria tersayang nya itu nikmati.

"Huhh, akhirnya selesai.." alena menghapus sedikit peluh di pelipis jidatnya.

Semua pelayan yang berkerja dirumah itu telah kembali ke dapur, sebagian yang lain melakukan tugas nya masing-masing. Setiap para pelayan telah memiliki tugas tersendiri.

"Hmm, harum banget masakan bunda." Ujar mahesa yang tiba-tiba telah berada di meja makan, ntah sejak kapan pria itu turun dari atas.

"Pasti dong, masakan istri tercinta papah gak akan pernah gagal." Sambar daniel yang memuji istri nya juga, meski sudah berumur sedikit tua tapi daniel tetap gagah berjalan.

Mahesa yang melihat papah selalu saja menggoda ibunya tepat dihadapan dirinya. Membuat pria itu jengkel kepada sang ayah.

"Loh, son kok muka mu cemburu begitu." Daniel sengaja berbicara begitu ia sangat suka menjahili putranya tersebut, yang dimana membuat suasana dirumah mereka tambah hidup karna kehadiran mahesa kesayangan mereka.

Pria tampan itu tak menjawab sang ayah, ia mengacuhkan ucapan ayahnya dan malah berbicara kepada wanita cantik kesayang daniel. Dan itu mampu membuat daniel cemburu dengan putranya tersebut.

Sangat lucu, daniel mencipta–kan musuhnya sendiri berbagi wanita tercinta nya kepada mahesa. Sangat membuat sebal, meskipun lebih banyak alena menghabiskan waktu bersama daniel tapi pria itu tetap saja tak ingin perhatian alena terbagi-bagi. Untung saja mahesa putra kesayangan nya juga, kalau tidak sudah ia lempar sejauh mungkin dari muka bumi ini agar tak menggangu kesenangan daniel.

"Sayang sini duduk disamping ku." Daniel merengek seperti bayi meminta istrinya duduk di dekat dirinya saja.

Mahesa yang melihat papahnya mulai berdrama di hadapannya. Membuat pria itu memutar bola matanya malas, yang di mana mampu membuat alena tertawa dengan angun melihat tingkah kedua pria istimewa dalam hidupnya.

"Papah ini. Nggak malu diliatin mahesa begitu." Alena berkata dengan lembut kepada suaminya

Daniel yang mendapatkan perkataan tersebut, berkata dengan sangat menyindir keras mahesa agar pria cepat-cepat menikah dan tak menggangu istrinya lagi.

"Biarin aja sayang. Aku kan mau deket-deket sama istri cantik ku masa tidak boleh sih." Ucap daniel dengan manja. Mahesa memang menjadi nyamuk di antara kedua orang tuanya.

Pria itu bangkit dari duduknya, ia tidak menghabiskan makanan yang dibuat kan oleh ibunya. Tapi mahesa malah pergi ke atas kamarnya kembali tanpa berkata sepatah pun. Bukan karna dirinya marah kepada orang tuanya, tapi ia merasa harus cepat-cepat menembak alesha sebagai pacarnya.

Yang masih dipikir kan oleh pria itu, bagaimana caranya mengungkap kan cinta kepada seorang gadis. Ia tak berpengalaman sama sekali dalam hal begitu karna dirinya tak pernah menembak gadis mana pun.

"Tuh lihat. Anak mu merajukkan..." ujar alena dengan jahilnya itu memasang wajah masamnya, pertanda ia sedang marah juga.

Daniel yang melihat istrinya merajuk, ia langsung memeluk alena dengan begitu sayang tak lupa juga memberi kecupan selamat pagi pada wanita itu, karna sewaktu di kamar tadi alena sudah tidak ada ketika daniel bangun dari tidurnya. Dan pria itu bergegas segera mandi dan menyusul istri cantiknya ke bawah karna daniel sudah menebak alena akan berada di bawah dan memasak didapur.

"Sekarang sudah tidak marah kan?" Ucap daniel yang ia melihat wajah istrinya memang tidak marah tapi berubah menjadi merah, sudah begitu lama mereka menikah alena tetap saja masih malu dan memerah ketika dicium oleh daniel.

Alena mengeleng, ia tadi hanya bercanda tapi tanpa di duga dirinya mendapat ciuman yang sangat mesra dari sang suami.

Daniel akhirnya kembali melanjutkan sarapan pagi milik dirinya ditemanin istri tercinta begitu sangat bahagia.

Daniel berangkat terlebih dahulu dari rumah, dikarena kan begitu banyak dokumen-dokumen yang harus ia urus. Alena wanita tersebut sangat memahami suaminya.

"Hati-hati dijalan sayangg." Alena melambaikan sebelah tangannya. Daniel pria tersebut tersenyum dan memberi klakson mobil, kini mobil laki-laki tersebut telah pergi meninggalkan halaman rumah mereka. Dan sekarang yang tinggal diurus ialah mahesa saja putra nya itu belum juga turun dari kamarnya.

****

Singkat cerita. Tidak lama ayahnya pergi mahesa juga turun ke bawah dan menyalimi sang ibu ingin segera berangkat menuju rumah alesha terlebih dahulu. Karna waktu malam kemarin ia telah berkata kepada gadis itu akan menjemput nya dirumah.

Mahesa pria itu menggendari motor sport edisi terbaru. Banyak pengendara jalanan melihat dirinya mengendari motor semahal itu di tengah jalanan kota jakarta, tidak sedikit yang menangkap gambar pria itu. Tapi beruntung nya mahesa menggunkan Helm fullface jadi wajah tampan dirinya tak dapat ditangkap oleh camera ponsel masyarakat.

Dengan kecepatan tinggi, mahes telah sampai di depan gerbang rumah mewah alesha meski tak semewah rumah pria itu sih. Alesha gadis itu tengah sarapan pagi didalam rumahnya, ia tak mendengar suara deru motor mahesa yang telah memasuki halaman nya. Gerbang telah di buka oleh satpam alesha,satpam itu tanda dengan wajah mahesa yang tadi malam mengantar nona nya.

Ting!

Satu notip pesan masuk dalam ponsel milik alesha, tapi gadis itu tak melihat nya terlebih dahulu. Ia menyelesaikan acara sarapan pagi nya dan bergegas menggunakan sepatu gadis itu takut jika pria yang semalam mengatakan akan menjemput dirinya telah tiba duluan. Sebelum gadis itu selesai.

Alesha buru-buru keluar dan ingin menunggu mahesa disana, namun disaat pintu terbuka yang gadis itu lihat mahesa tengah duduk dengan entengnya di jok belakang motor sport miliknya.

"Udah lama kak?" Tanya alesha menghampiri pria itu yang tersenyum lembut padanya.

"Enggak, baru beberapa menit." Ujar pria itu dengan senyuman manisnya. Membuat alesha salting brutal disenyumin begitu oleh mahesa.

"Ayo berangkat." Alesha mengajak pria tersebut.

Mahesa mengangguk, pria tersebut dengan kesadaran penuh memasang kan helm alesha agar gadis itu aman.

Alesha yang diperlakukan dengan seromantis itu. Tak kuasa menahan senyumannya jangan lupakan jantung gadis itu berdetak begitu kencang mahesa pria itu melihat semua nya tapi ia sengaja bersikap tak mengetahui apa-apa agar gadis di hadapannya tak merasa malu.

Semua mata anak SMA wijaya bangsa memandang dengan melotot dan ada juga yang kagum dengan kedua sejoli tersebut.

"Itu benaran kak mahesa, dia sama siapa?" Tanya siswa kelas sepuluh.

"Cocok banget gak sih mereka. Ganteng sama cantik." Ujar siswi lainnya yang melihat ke arah parkiran.

"Eh...itu bukannya alesha yah? Anak kelas sebelas IPA 1." Ujar yang siswi yang lainnya yang mengetahui nama alesha.

"Bener banget cuy... gila pakai pelet apaan tuh cewek." Ujar yang lainnya.

Zaki dan yang lainnya sedang duduk di Rooftop, posisi mereka tengah menghadap kearah parkiran sekolahan mereka.

Daffa yang melihat sesosok pria yang sangat ia kenal tersebut. Memasuki parkiran dengan motor sport merah memboncengi cewek yang begitu cantik tak pernah ia lihat di sekolah ini.

"Woyyy, sini lo pada liat tuh si mahes boncengi cewek bro...." teriak daffa begitu histeri.

Semua anggota inti geng elang melihat ke arah parkiran. Mata mereka tak mampu menolak pesona gadis yang mahesa bawa, sangat cantik natural, body nya aduhay seksi banget.

"Gila ya sih boss. Cepat banget geraknya.." ujar zaki dengan bangga.

"Eh, cewek yang dibawa mahes nggak pernah nampak di sekolah ini yah." Ucap daffa mengingat-ingat.

"Itu bukannya cewek yang lo. Omongin waktu lalu bukan gak sih zak?" Tanya jidan.

"Yes, bro lo bener..." zaki mengacungkan jempolnya pada teman-temannya.

Leon yang sedari saja diam, tak ingin ambil pusing ia mematikan puntung rokoknya dan berlalu menuruni tangga Rooftop. Dan pria itu memilih untuk menuju warjok untuk tidur.

Alesha yang di tatap dengan begitu siswa lainnya. Membuat ia sedikit takut, mahesa yang menyadari ketakutan gadisnya ia mengenggam tangan alesha dengan kuat dan menemai gadis itu berjalan di lorong sekolah agar tak merasa sendiri.

Arum yang tak tahu apa-apa, karna gadis utu telah terlebih dahulu sampai ke sekolah dan langsung menuju kelasnya. Ia sempat memberi pesan chat pada alesha bertanya apakah gadis itu hari ini hadir ke sekolah. Sejak tadi arum telah menunggu gadis itu tapi tak kunjung juga sampai.

Mahesa dan alesha berpisah, ketika pria itu melihat kelas gadis itu sudah dekat. Ia sudah merasa aman ketika meninggalkan alesha untuk berjalan sendiri menuju kelasnya. Tapi dati kejauhan mahesa tetap memantau gadisnya apa benar-benar masuk ke dalam kelas.

Setelah memastikan gadis itu telah masuk ke dalam kelas, mahesa pria itu menuju warjok belakang sekolah. Tidak langsung memasuki kelasnya memang sudah biasa seperti itu yah pren, sekolah ini juga punya orang tua mahesa jadi yah peia itu mau bagaimana pun tetap akan lulus dengan nilai baik tanpa harus susah payah belajar seperi siswa lainnya.

1
Santy Maria
lanjutkan terus i like😀
merry jen
aduhh alle kg ngmg anjing lhh GK cckk kmu ngmg kyk bgtuu kmu gk cntikk ngmg yg cntikk juga yaa ,,klo lki yg ngmg msh di mkluminn nmy cwoo kann ,,klo bar bar suka cr mslh buat onar gpp kn ad babang kevinn yg beresinn ,,
TauFik Akbar: Thanks sudah memberi author comment/Chuckle/
total 1 replies
Margaretha Istu
Luar biasa
MPit Mpit MPit
mampir akuh Thor...
TauFik Akbar: Thanks guys sudah mampir di cerita aku/Smile/
total 1 replies
Sarapan Paig
aku memberikan mu bunga thor/Rose//Rose/
Sarapan Paig
/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Sarapan Paig
Untuk cerita ini bagus sih aku suka jadi aku kasi bintang lima buat mu thor/Rose/
Akin Hoki
up thor
Lhe
di tunggu cerita berikutnya
TauFik Akbar: Thanks guys semangatnya
total 1 replies
Akin Hoki
Semangat thor
Akin Hoki
/Rose//Rose//Rose/
Akin Hoki
/Smile//Smile//Smile/
Akin Hoki
Hallo thor
Akin Hoki
/Casual//Casual//Casual/
Akin Hoki
/Drool//Drool//Drool/
Akin Hoki
Hallo thor cerita–cerita mu sangat bagus. aku suka, semangat terus ya/Determined//Determined//Determined//Determined/
Slebeww We
up thor
Slebeww We
lanjut
Slebeww We
Semangat terus thor
Slebeww We
/Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!